Pages

Showing posts with label islam. Show all posts
Showing posts with label islam. Show all posts

Wednesday, December 19, 2012

Penduduk Islam kedua paling ramai di dunia



WASHINGTON 18 Dis. - Penganut Islam menduduki tempat kedua sebagai penduduk paling ramai di dunia berjumlah 1.6 bilion orang, berdasarkan kajian oleh pusat kajian, Pew Forum on Religion and Public Life yang diterbitkan, hari ini.
Menurut pusat kajian itu, penganut Kristian merupakan penduduk paling ramai di dunia berjumlah 2.2 bilion iaitu 32 peratus daripada penduduk dunia.
Pew Forum on Religion and Public Life mengumpul data berdasarkan saiz dan penyebaran geografi ke atas lapan kumpulan agama utama termasuk yang tidak mempunyai agama.
Penganut Hindu merupakan kumpulan ketiga terbesar dengan satu bilion orang diikuti penganut Buddha sebanyak 500 juta orang.
Penduduk Yahudi pula berjumlah 14 juta orang iaitu kira-kira 0.2 peratus daripada keseluruhan penduduk dunia.
Kajian demografi di seluruh dunia melibatkan lebih 230 buah negara itu mendapati, lebih lapan daripada 10 orang iaitu kira-kira 5.8 bilion orang termasuk dalam satu kumpulan agama.
Kajian itu juga menunjukkan lebih 400 juta orang mengamalkan pelbagai tradisi lama termasuk tradisi Afrika, kaum asli atau agama dahulu kala.
Pew Forum on Religion and Public Life berkata, kajian itu berdasarkan hubungan individu dan agama, tetapi tidak mengukur sejauh mana amalan agama oleh individu tersebut. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20121219/lu_03/Penduduk-Islam-kedua-paling-ramai-di-dunia#ixzz2FTiE77W4
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Monday, September 3, 2012

90 Persen Murid Di Sebuah Sekolah Katolik Di Inggeris Adalah Muslim



Dalam laporannya hari Isnin lalu (16/7), surat khabar Daily Mail menyatakan adanya sebuah sekolah Katholik di bandar Birmingham, United Kingdom yang 90 peratus muridnya muslim.

Sekolah Rendah Katolik Rosary tersebut telah dibina pada 1930 secara kolektif oleh para keluarga keturunan Ireland yang menetap di kota itu. Sekolah ini pada asalnya ditujukan sebagai sarana pendidikan buat anak-anak mereka, lengkap dengan gereja dan sekolah menengah pertama. Namun selama lapan dekad berjalan, justeru murid muslim yang berjumlah paling banyak di sekolah itu. Mereka kebanyakan warga Muslim keturunan Pakistan.

Sebahagian besar pelajar muslim di Sekolah Rendah Rosary tinggal di dalam lingkungan dengan tradisi Islam yang melekat kuat. Bahkan beberapa ayah mereka adalah imam masjid dan tinggal tidak jauh dari masjid. Tetapi uniknya, setiap pagi (seperti kebiasaan sekolah Katolik pada umumnya) seluruh murid baik Muslim mahupun Katolik tetap harus berkumpul dan berdoa bersama di hadapan patung Bunda Maria dan Yesus.

Saat ini hanya sekitar 40 murid dari 400 anak menganut Katolik. Ternyata hal itu tidak hanya terjadi di institusi pendidikan itu. Beberapa sekolah Katolik lain di Kota Midlands dan North West, England, pun keadaannya hampir sama, yakni pelajar muslim lebih mendominasi.

Paderi yang juga anggota Dewan Kota Birmingham, Bernard Kelly, mengakui saat ini lingkungan tempat tinggalnya sudah banyak dihuni oleh pendatang muslim yang taat. "Malah orang tua mereka senang dan tidak keberatan anak-anak mereka belajar di sekolah Katolik ini," kata Bernard. Dia mengatakan anak-anak itu juga mendengar pelajaran rohani Katolik, tapi tidak terpengaruh dengan hal itu.

Sekolah Rendah Rosary dianggap membuat kemajuan besar lantaran menjadi pelopor pembauran di dalam lingkungan pelbagai latar belakang agama dan budaya. Mereka juga banyak membantu mengajar bahasa Inggeris kepada anak-anak pendatang itu.

Meski kebanyakan pelajarnya muslim, para pengajar dan kakitangan sekolah Rendah Rosary berlaku adil. Selain menerapkan kurikulum Katolik, mereka juga membolehkan para murid muslim cuti pada hari raya dan beribadah sesuai ketentuan. Namun tetap saja dalam pandangan aqidah Islam yang benar, anak-anak Muslim "diwajibkan" untuk berdoa bersama di hadapan patung Bunda Maria dan Yesus, merupakan penyimpangan aqidah yang nyata.
 

Sunday, July 29, 2012

Ramadhan : Bangkitnya Kekuatan Global Islam


Kota Istambul dahulunya ibukota Konstatinopel yang menjadi pusat kekuasaan Salibis, dan jantung Eropa, kemudian ditaklukan oleh Sultan Muhammad Al-Fatih, yang sangat terkenal itu.

Entah berapa banyak penguasa Islam, berusaha menaklukan Konstatinopel, tetapi selalu gagal. Baru di zamannya Sultan Mohamad Al-Fatih, yang sangat brilian dan ahli strategi perang, di zaman Khalifah Otsmani, pusat kekuasaan Salibis di jantung Eropa itu, jatuh ke tangan Islam.

Kekuasaan Salibis itu, ibaratnya laki-laki yang gagah, tetapi cacad seumur hidup, karena hidungnya yang mancung itu, terpotong. Konstatinopel, yang berubah menjadi Istambul atau Islambul, atau kota Islam, berhasil ditaklukan oleh Muhamad Al-Fatih dengan strategi perang yang canggih. Daratan Eropa yang menjorok ke daratan Asia itu, berhasil menjadi pusat kekuatan dunia Islam, kala itu. Saat itu, Mohamad Al-Fatih membawa kapal-kapal menaiki bukit, dan kemudian menyerang dengan meriam. Sampai Konstatinopel takluk.

Kini Turki perlahan-lahan kembali ke pangkuan Islam. Rakyatnya kembali kepada Islam. Saat berlangsungnya sekulerisme yang digerakkan oleh Jenderal Kemal At-Turk, ada kekuatan sufi, yang dipimpin Ulama Said Nursi atau Mohamad Badie.

Said Nursilah yang melindungi Islam di Turki dari terjangan sekulerisme. Gerakan sufi yang bertahan di negeri moyangnya sekulerisme itu, bertahan dengan luar biasa melindungi Islam. Sampai lahir kelompok Milli Gourus, yang lebih mirip dengan gerakan Ikhwan di Mesir.

Sekarang pengaruh Islam yang pernah tertanam di Turki selama 8 abad, di bawah Khilafah Otsmani itu, menggeliat kembali dalam kehidupan masyarakat Turki. Bahkan, pengaruhnya sampai ke negara Balkan. Seperti Bosnia, Croatia, Slovenia, Albania, dan terus Asia Tengah, serta sebagian masuk ke jantung-jantung Eropa, dan Timur Tengah.

Ramadhan di Turki, kawasan Balkan, dan Asia Tengah, sampai Rusia, sangat luar biasa. Semangat kembali kepada Islam sangat nampak. Rusia diprediksi tahun 2050, umat Islam di negeri bekas "bos" komunis itu, nampaknya akan menjadi mayoritas. Mengalahkan Kristen Ortodok, yang sekarang pengikutnya semakin menyusut.

Di kawasan-kawasan yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Chechya, Dagestan, sampai ke Tajikistan, Kirgistan, Uzbekistan, semua kawasan Asia Tengah, yang pernah menjadi bagian dari Soviet, Islam tak dapat lagi dibendung dengan cara apapun. Islam dan umat Islam tumbuh dengan pesat, menjadi kekuatan baru secara regional.

Sekarang Turki menjadi ruh kebangkitan Islam di seluruh jagad. Turki memiliki syarat menjadi kekuatan global, karena pernah menjadi penguasa di seluruh dunia Islam. Mentalitas bangsa Turki sampai sekarang menunjukan sebagai pemimpin. Turki pernah menjadi Khilafah.

Kemampuan para pemimpin Turki, yang sekarang berkuasa, khususnya dari kalangan Islamis, bukan hanya berhasil memainkan peran politik di Turki, tetapi sekarang Turki menjadi pemain utama dalam percaturan politik global.

Ramadhan ini benar-benar indah di Istambul, dan seluruh kota-kota di dunia Islam. Dari Timur sampai Barat. Dari Maroko sampai Jakarta. Menjelang berbuka puasa, di Istambul, berlangsung iftor (buka puasa), dari berbagai suku bangsa, dan mereka mengatakan, "Persaudaraan Tanpa Sekat Batas Negara". Berbagai suku bangsa berkumpul, dari berbagai kalangan profesi, dan tokoh, mereka berbuka bersama, sambil berkenalan dan tukar pikiran situasi masing-masing negara.

Dua kekuatan dunia Islam yang paling menonjol, yang nantinya akan menjadi motor penggerak kebangkitan Islam, yaitu Mesir dan Turki, kedua negara yang memiliki posisi strategis, secara geopolitik, dan rakyatnya memiliki karaker dan mental, sebagia pemimpin dunia, yang akan menggerakan perubahan secara global.

Karena itu, sekarang begitu antusianya kaum Muslimin di berbagai negara Muslim menyambut ramadhan. Turki dan Mesir yang menjadi mesin penggerak (generator) perubahan itu, di pimpin oleh tokoh-tokoh yang kredibel, dan memiliki visi, membangun kembali peradaban Islam, serta kejujuran. Mereka bukan tipe-tepi tokoh-tokoh yang oportunis, dan tanpa tekad yang kuat.

Perubahan politik yang luas di seluruh negara-negara Islam dengan mendepak para sekutu atau pengikut-pengikut kafirin dan musyrikin (Yahudi dan Nasrani) oleh kekuatan Islam, kiranya menjadi pertanda positip bagi masa depan Islam. Meskipun, perubahan politik di seluruh negara Islam ini, berlangsung dengan berdarah-darah. Seperti di Suriah sekarang ini. Tetapi, itulah ibaratnya seperti seorang ibu yang akan melahirkan bayi, dan harus mengalami pendarahan.

Saatnya nanti akan melihat bangkitnya kekuatan baru di dunia Islam, di tengah terjadinya kekacaucan global, sebagai akibat redupnya sistem kufur dan musyrik di Barat. Ini tidak dapat dihindari lagi. Sistem kufur dan musyrik, sudah tidak mungkin lagi, dapat diharapkan menjadi solusi terhadap kehidupan masa depan umat manusia.

Sistem kufur dan musyrik, yang bersumber dari ajaran sesat Yahudi dan Nasrani itu, sudah mencapai jalan buntu. Seperti krisis yang sekarang melanda di dunia Barat. Di Eropa dan Amerika sudah sampai menuju kebangkrutan total bagi kehidupan mereka. Berulangkali pertemuan regional dan global, yang mereka selenggarakan tak bisa menyentuh akar persoalan mereka. Karena memang semua itu, bersumber dari ajaran dan ideologi yang menjadi dasar keyakinan mereka.

Epidemi kekacauan terus menyebar dalam kehidupan masyarakat Barat, akibat kegagalan nilai-nilai yang menjadi keyakinan mereka, dan akan menjadi sumber kekacauan di Barat. Kapitalisme yang mereka yakini sudah tidak lagi dapat bisa memberi alternatif bagi masa depan mereka.

Kemiskinan yang terjadi di negara-negara Barat, akibat sistem kapitalisme itu, dan timbulnya gelombang pengangguran yang sangat luas. Akhirnya hanya menimbulkan kekacauan dan kekerasan. Seperti yang terjadi di Colorado, di mana seorang mahasiswa kandidat doktor, dibidang ilmu jiwa, melakukan horor dengan membantai orang-orang yang ada dalam gedung bioskop.

Islam akan terus menampakan cahayanya. Menyinari kehidupan umat manusia. Begitu damainya di kota-kota seluruh dunia lslam menyambut Ramadhan. Berbuka, shalat tarawih, membaca Qur'an, dan memberi bantuan kepada fakir miskin, sampai keluar batas negara mereka. Seperti yang dilkakukan Turki terhadap rakyat Somalia, yang ditimpa kelaparan, atau Rohingya dan Palestina yang sekarang menghadapi penindasan.

Apalagi, jika berbicara sumber daya manusia, yang jumlahnya sekarang mencapai 1.5 miliar di seluruh dunia. Mayoritas atau rata-rata usia mereka masih dibawah 40 tahun, atau masih usia produktif. Dibandingkan dengan Barat, di mana penduduknya sudah berada di usia yang tidak produktif lagi, mayoritas diatas 60 tahun. Karena Barat sekarang menghadapi stagnasi. Sebaliknya, selain sumber daya manusia, dunia Islam kaya akan sumber daya alam, dan bahkan menguasai minyak dunia. Inilah faktor yang strategis bagi masa depan Islam.

Kalau kekuatan Islam berhasil mendepak para kroni Barat dari kekuasaan, dan muncul kalangan Islamis, maka itu memberi sebuah harapan. Tentu, semua tidak lepas dari usaha-usaha yang harus dilakukan oleh aktivis dakwah. Ikhwan di Mesir memerlukan waktu hampir 100 tahun, bisa menapaki jalan politik di negeri Spinx itu. AKP di Turki memerlukan waku hampir 100 tahun, sejak negeri itu dijajah oleh kaum sekuleris, dibawah Kemal Atturk.

Benar-benar indah Islam, umat Islam di saat Ramadhan. Semoga kita melihat hari esok yang indah bagi kehidupan Muslim dan Mukmin, di tengah-tengah kehidupan materialisme Barat yang sudah redup. Wallahu'alam.
 —

Wednesday, August 24, 2011

Ramai peluk Islam ketika Ramadan





2011/08/24

Laman web dakwah beri penerangan mengenai agama berjaya tarik 90,000 pelawat

RIYADH: Ramai warga asing memutuskan untuk memeluk Islam pada dua minggu awal Ramadan kali ini, lebih separuh daripadanya rakyat Filipina. 

Seramai 113 ekspatriat di negara pengeluar minyak terbesar itu memeluk Islam di Ihsa yang terletak di timur Arab Saudi termasuk 68 rakyat Filipina, 13 Sri Lanka, 10 India dan bakinya dari Kenya, Nepal dan beberapa negara lain.
“Rakyat Filipina paling ramai memeluk Islam di Arab Saudi. Mereka memeluk Islam secara sukarela tanpa campur tangan mana-mana pihak,” lapor akhbar berkenaan memetik pengarah Pusat Panduan Islam di Ihsa, Sheikh Abdul Rahman Al Gagmayan.
Turut memeluk Islam ialah gadis Arab Saudi berusia 18 tahun yang menetap bersama ibunya yang beragama Kristian di Amerika Syarikat, ketika bercuti di sini, kata pengarah laman web dakwah, www.edialogue.org, Majed Al-Osaimi. 

Bercakap kepada akhbar Arab News, beliau berkata, remaja berkenaan memeluk Islam selepas berbual dengan pendakwah laman web itu. 

“Gadis itu memperoleh maklumat mengenai Islam yang menghapuskan semua keraguannya dalam perbualan selama 20 minit dan mengucap syahadah. Laman web ini, yang ditubuhkan Mac lalu, menjadi saluran menunjukkan kebenaran Islam kepada warga berlainan negara. 

“Setiap hari seorang atau dua orang memeluk Islam menerusi web kami,” katanya sambil menggesa penduduk negara itu dan umat Islam lain yang menetap di Barat mendidik anak mereka mengenai Islam pada usia muda. 
Katanya, beliau turut menghubungi gadis itu dan mendapati dia memperoleh banyak maklumat mengenai Islam daripada sumber berlainan. 

“Dia bertanya beberapa soalan penting mengenai Islam. Gadis itu juga belajar bahasa Arab untuk membaca dan memahami al-Quran,” katanya. 

Majed berkata, majoriti rakyat India memeluk Islam menerusi laman web itu yang dikendalikan 11 sukarelawan dan pekerja sepenuh masa. Mereka yang memeluk Islam termasuk dari Britain, Perancis, Australia, Amerika Utara, Filipina, Romania, Nigeria dan Cameroon. 

Setakat ini, lebih 90,000 pengguna internet mengambil bahagian dalam ruang sembang laman web berkenaan. 

“Kami bercadang untuk meluaskan laman web ini termasuk menyediakan lebih banyak bahasa,” katanya. 

Sementara itu, 680 individu pelbagai kerakyatan memeluk Islam setakat ini di Kuwait, kata Ketua Pengarah Jawatankuasa Penyampai Islam (IPC), Jamal Al Shatti. 
Dibentuk pada tahun 1978, misi IPC adalah untuk mendidik umat Islam dan bukan Islam mengenai agama suci itu, kata Al Shatti. 

Di Emiriah Arab Bersatu, rakyat Filipina dikenali sebagai Rodelito adalah antara 76 warga negara itu itu yang memeluk Islam dalam khemah besar di Al-Tawr sebagai sebahagian dForum Ramadan anjuran Jabatan Pelancongan dan Pemasaran Dubai. – Agensi , kosmo

Sunday, February 20, 2011

Bukti Islam Ada Di Amerika Jauh Sebelum Colombus Menemukannya


Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah (*)

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Subhanalloh….

Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?

Sejarahnya panjang,

Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.


Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.


Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Sequoyah, also known as George Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]

Dan mengapa hanya Columbus saja yang sampai saat ini dikenal sebagai penemu benua amerika? Karena saat terjadi pengusiran kaum yahudi dari spanyol sebanyak 300.000 orang yahudi oleh raja Ferdinand yang Kristen, kemudian orang-orang yahudi menggalang dana untuk pelayaran Columbus dan berita ‘penemuan benua Amerika’ dikirim pertama kali oleh Christopher Columbus kepada kawan-kawannya orang Yahudi di Spanyol.

Pelayaran Columbus ini nampaknya haus publikasi dan diperlukan untuk menciptakan legenda sesuai dengan ‘pesan sponsor’ Yahudi sang penyandang dana. Kisah selanjutnya kita tahu bahwa media massa dan publikasi dikuasai oleh orang-orang Yahudi yang bahkan dibenci oleh orang-orang seperti Henry Ford si raja mobil Amerika itu.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Maka tampak ada ketidak-jujuran dalam menuliskan fakta sejarah tentang penemuan benua Amerika. Penyelewengan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang terjadi sejak pertama kali mereka bersama-sama orang Eropa menjejakkan kaki ke benua Amerika.

Dan tahukah anda? sebenarnya laksam ana Zheng He atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama laksamana Cheng Ho adalah penemu benua amerika pertama, sekitar 70 tahun sebelum Columbus.

Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Zheng He sudah lebih dulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London beberapa waktu lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.

Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina, Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho-red). Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah.

Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.

Cherokee syllabary”Laksana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.

Dari bukti-bukti kunci yang bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Cina kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Zheng He. Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Uraian astronomi pelayaran Zheng He kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 Maret 1421, lokasi berada di ujung selatan Amerika Selatan. Hal tersebut kemudian direkonstruksi ulang menggunakan software Starry Night dengan membandingkan peta pelayaran Zheng He.

“Saya memprogram Starry Night hingga masa di tahun 1421 serta bagian dunia yang diperkirakan pernah dilayari ekspedisi tersebut,” ungkap Menzies yang juga ahli navigasi dan mantan komandan kapal selam angkatan laut Inggris ini. Dari sini, dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi (bintang) ekspedisi Zheng He.

Lantas terjadi pergerakan pada bintang-bintang ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa. Akibat perputaran bumi yang kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun. Fenomena ini, yang disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang-bintang seperti pada masa tahun 1421.

“Kita sudah memiliki peta bintang Cina kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya,” kata Menzies. Saat sedang bingung memikirkan masalah ini, tiba-tiba ditemukanlah pemecahannya. “Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yang mereka lalui, yakni antara Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat.”

Bagian dari pelayaran tersebut rupanya sangat dekat dengan garis katulistiwa di Samudera Hindia. Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yang dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta. “Dari situ, kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris. Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun.”

Sequoyah Atas temuan tersebut, Phillip Sadler, pakar navigasi dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat bahwa estimasi waktu 30 tahun, seperti dalam pandangan Menzies, juga masuk akal.

Klik pada gambar untuk copy paste gambar lebih jelas untuk disebarkan... ^_^

Selama ini, masyarakat dunia mengetahui kiprah Zheng He sebagai penjelajah ulung. Dia terlahir di Kunyang, kota yang berada di sebelah barat daya Propinsi Yunan, pada tahun 1371. Keluarganya yang bernama Ma, adalah bagian dari warga minoritas Semur. Mereka berasal dari kawasan Asia Tengah serta menganut agama Islam.

Ayah dan kakek Zheng He diketahui pernah mengadakan perjalanan haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara Zheng He sendiri tumbuh besar dengan banyak mengadakan perjalanan ke sejumlah wilayah. Ia adalah Muslim yang taat.

Yunan adalah salah satu wilayah terakhir pertahanan bangsa Mongol, yang sudah ada jauh sebelum masa dinasti Ming. Pada saat pasukan Ming menguasai Yunan tahun 1382, Zheng He turut ditawan dan dibawa ke Nanjing. Ketika itu dia masih berusia 11 tahun.

Zheng He pun dijadikan sebagai pelayan putra mahkota yang nantinya menjadi kaisar bernama Yong Le. Nah kaisar inilah yang memberi nama Zheng He hingga akhirnya dia menjadi salah satu panglima laut paling termashyur di dunia.


Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

sumber : MRSM MersingAnadinmu: Bukti Islam Ada Di Amerika Jauh Sebelum Colombus Menemukannya

Sunday, February 6, 2011

KRONOLOGI YANG WAJIB DIFAHAMI OLEH UMAT ISLAM KINI


Kronologi 1: ANDA BERADA DI ZAMAN MANA?
Mengikut Rasulullah SAW melalui hadis-hadis sahih, kronologi umat ini akan berlangsung seperti berikut:

Fasa 1: Kenabian
Iaitu mereka yang hidup pada masa Rasulullah SAW masih hidup. Mereka ini ‘Taat dan Patuh’ pada setiap yang Allah dan RasulNya khabarkan.

Fasa 2: Khalifah Ar Rasyidin An Nabiyin
Iaitu berada di bawah pemerintahan khalifah-khalifah yang menjalankan system dan kaedah seperti mana yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW iaitu di bawah 4 Khalifah terkemuka Islam iaitu Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.
Kaedah pemilihan kekhalifahan pada fasa ini adalah dengan cara pemilihan dalam musyawarah, dan bai’ah

Fasa 3: Raja-Raja Yang Menggigit
Disebut raja-raja adalah kerana kekhalifahan Islam semasa itu mengamalkan kaedah atau system beraja di mana Bapa akan menurunkan tahtanya kepada anaknya.
Masa ini walaupun Islam di bawah satu payung, tetapi ada kalanya pemerintahannya tidak menjalankan agama, kerana bukan semua anak-anak akan menjalankan syiar Islam.
Tetapi waktu sebegini, umat Islam masih dibawah satu pemerintahan

Fasa 4: Zaman Gelap
Iaitu suatu zaman di mana umat Islam berpecah menjadi lebih dari 73 golongan dan hanya mementingkan lingkaran masing-masing tanpa memperdulikan nasib dan kebajikan golongan yang lain.

Dalam setiap golongan ini, pemerintah mereka akan mengamalkan kaedah ‘Raja-Raja yang memegang cambuk/cemeti’ iaitu mereka akan menggunakan ‘kekuasaan ketenteraan’ untuk mengekang ‘kebenaran’ bagi mengekalkan kekuasaan mereka sebagaimana Firaun.


Dalam zaman kegelapan inilah ‘penyakit ‘wahhan’ disebarkan dan Umat Islam akan mengikuti ‘Yahudi dan Nashara’ walaupun mereka itu memasuki lubang biawak sekalipun.
Waktu inilah juga Islam itu kembali ‘Dagang’ seperti semasa kedatangan Islam di fasa kenabian kerana waktu ini manusia yang mengajak kepada ‘kebenaran’ akan dianggap menyalahi kehendak dan kemahuan seluruh umat kerana ‘kami hanya mengikuti apa yang Ibu Bapa kami nyatakan’ bukannya seperti apa yang Rasulullah nyatakan.

Pada zaman inilah akan berkembangnya ‘fitnah’ seumpama keping-keping malam yang jatuh, Wanita ‘berpakaian’ tetapi ‘telanjang’, ‘Musik’ berleluasa sehingga memasuki masjid-masjid, ,’Arak’ dan ‘Judi’ di jual ditepi-tepi jalan, ‘Maksiat dan Zina’ berleluasa, ‘anak-anak zina’ bertambah dalam bilangan yang besar, Masjid-masjid dibina untuk bermegah-megah dan bukannya untuk ‘ibadah’ dan akan terbiar kosong tanpa ‘di imarahkan’.
Pada zaman inilah umat Islam hanya memberi ‘salam’ hanya kepada orang yang mereka kenali sahaja, ‘Ulama’ dimatikan tetapi tiada lagi pengganti yang seumpama mereka dan lebih dahsyat lagi ialah pada zaman inilah mereka yang bergelar Para Ulama menjadi punca terbitnya ‘Fitnah’ kerana dari merekalah akan tersebarnya kekalutan dalam ‘beragama’ dan akan tersebarnya ‘perpecahan’ umat kerana ‘ceteknya’ ilmu mereka walaupun pada mata kasarnya mereka itu seperti ‘berilmu tinggi’.

Pada penghujung zaman inilah akan lahirnya ALMAHDI, AL MASIH DAJJAL akan menampakkan dirinya, akan turunnya AL MASIH ISA PUTRA MARYAM dan akhirnya ‘YAKJUJ DAN MAKJUJ’ akan menampakkan dirinya yang sebenar.

Sudahkah anda dapat melihat dengan jelas sejelas-jelasnya dimanakah Fasa yang sedang kita berada sekarang ini? Jika anda belum dapat melihatnya, wasiat saya untuk kalian seluruhnya, janganlah melihat dengan ‘satu mata’ kerana Allah menganugerahkan untuk kita ‘dua mata’, janganlah hanya melihat dengan ‘mata zahir’ sahaja, tetapi lihatlah juga dengan ‘mata hati’ yang Allah berikan kepada kita.

Sesungguhnya, manusia yang melihat dengan satu mata sahaja yang akan menjadi ‘pengikut’ Al Masih Dajjal kerana Al Masih Dajjal itu hanya mempunyai satu mata. Ingatlah Allah menyuruh kita menggunakan kedua-dua mata yang Allah anugerahkan untuk kita.

Sesungguhnya jika dipanjangkan umur oleh Allah SWT, tentunya kita akan dapat melihat dengan mata kita sendiri akan kelahiran AL MAHDI, turunnya AL MASIH DAJJAL, turunnya AL MASIH ISA PUTRA MARYAM dan akhirnya berleluasanya YAKJUJ DAN MAKJUJ.

Ketahuilah bahawa kebanyakan manusia sudah mulai merasai keperitan zaman kegelapan ini, keluh kesah telah mulai kedengaran dan suara-suara yang mengajak kepada ‘kebenaran’ sudah mulai dialunkan. Inilah petandanya bahawa sesungguhnya zaman kegelapan ini sudah hampir sampai kepada penghujungnya.

Aku berwasiat kepada diri ku, kepada anak cucu dan seluruh keturunanku juga kepada kalian saudara-saudaraku semua untuk mempersiapkan diri. Sesungguhnya kesengsaraan yang dahsyat akan melanda bumi, peperangan yang besar akan meletus dan ‘Ujian’ keimanan kita akan diperhebatkan.

Ketahuilah bahawa pada hari pertama Al Masih Dajjal itu membukakan dirinya, ‘sehari’ yang kita lalui akan dirasakan seperti setahun, sebulan dan seminggu. Tahukah kalian kenapakah hal itu berlaku? Demikianlah keperitan hidup yang akan dilalui oleh mereka yang ingin mengekalkan ‘iman’ mereka, kerana hari itu, keperitan yang dahsyat akan berlaku sehingga kita akan menghitung setiap detik yang berlalu dan kita akan merasakan bahawa hari yang kita lalui itu sedemikian panjang.

Ketahuilah bahawa dia akan memerintah dunia selama 40 hari, walaupun pendek waktunya, tetapi besar kesengsaraan yang akan kita lalui kecuali bagi mereka yang akan menjadi pengikut-pengikutnya kerana dia membawa syurga dan neraka bersama dengannya.

Aku berwasiat kepada kalian, bahawa ‘Syurga’ yang di bawanya itu adalah merupakan ‘Neraka’ di Akhirat, dan ‘Neraka’ yang dibawanya adalah merupakan ‘Syurga’ di Akhirat.

Aku juga berwasiat kepada kita semua, bahawa sesudah kematian ‘Dajjal’, maka timbullah Yakjuj dan Makjuj yang akan berperang sesama mereka, banyak kerosakan yang akan berlaku, benyak kesengsaraan yang akan dialami. Kerana itu, berhati-hatilah.


FASA 5: Zaman Kenabian Al Masih Isa a.s
Sesudah turunnya Al Masih Isa Putra Maryam a.s, dia akan membunuh Dajjal, mematahkan salib dan membunuh babi. Dia juga akan membawa umat ini kepada jalan keselamatan dari ‘Yakjuj dan Makjuj’ sehingga hancurlah mereka itu. Kehidupan selepas itu akan kembali tenang dan damai dan manusia akan dapat melaksanakan tuntutan Imannya.

Misi Al Masih Isa Putra Maryam akan terlaksana dalam masa 40 tahun dan sesudah terlaksananya misi yang Allah berikan kepadanya, dia akan kembali kepada Allah SWT dengan cara wafat seperti wafatnya manusia.


FASA 6: Kembalinya zaman Khulafa Ar Rasyidin An Nabiyin
Seperti mana zaman Khulafa Ar Rasyidin selepas Zaman Kenabian Rasulullah SAW, sedemikian itu jugalah akan berlangsungnya zaman Khulafa Ar Rasyidin selepas Zaman Kenabian Al Masih Isa.

Tidaklah kita mengetahui tempoh waktu tertegaknya zaman itu. Tetapi sesuatu yang pasti ialah bahawa zaman itu akan bermula sebagai zaman kegemilangan, di mana diwaktu itu, tidak akan ada lagi manusia yang akan menjadi miskin.


FAZA 7: Zaman Kegelapan yang Pekat:
Sesungguhnya, ini adalah merupakan fasa yang terakhir dalam umur dunia ini. Ketika datangnya zaman kegelapan yang pekat ini, manusia akan kembali ke zaman jahiliah. Perebutan harta akan berlaku dengan dahsyat, Nabi Isa a.s akan kembali dituhankan dan tiada lagi orang yang akan mengucapkan ‘Kalimah Syahadah’.

Madinah akan ditinggalkan dan tidak akan ada yang akan menziarahi makam Rasulullah SAW lagi walaupun oleh orang-orang arab quraish sendiri, Amalan Haji akan terhenti Kaabah akan diruntuhkan dan Makkah tidak akan dikunjungi lagi sehingga yang tinggal hanyalah kesan-kesan sejarah.

Pada zaman inilah bumi akan digoncangkan dengan kegoncangan yang dahsyat, bumi, bulan dan matahari akan di hancurkan menjadi debu-debu yang berterbangan dan seluruh ruang angkasa akan kembali kosong, yang ada hanyalah debu-debu yang berselerakkan. Itulah hari KIAMAT iaitu hari yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dan hari itu pasti terjadi.

Wallah hu aqlam.

Saturday, January 1, 2011

Solat Jumaat menakutkan orang bukan Islam di eropah



Laporan oleh Pat Robertson dari CBN (Christian Broadcasting Network) yang melihat proses 'ISLAMISASI' diParis amat menakutkan Barat. Laporan ini cuba menunjukkan bahawa orang Muslim sedang menguasai Paris. Mereka mengaitkan umat Islam yang bersembahyang Jumaat di jalanan sebagai simbolik penguasaan kawasan-kawasan tertentu. Atau dalam kata lain Islam akan menawan Perancis satu hari nanti. Satu kamera tertutup dipasang bagi merakam suasana semasa sembahyang Jumaat oleh seseorang tidak mahu dikenali (kerana takut) bagi menunjukkan orang Islam tidak menghormati agama lain dan tidak mematuhi peraturan perbandaran. Dalam laporannya, Robertson menjelaskan bahawa Islam bukan hanya semata-mata agama tetapi juga "satu sistem politik yang bercita-cita untuk menguasai dunia".

Thursday, December 16, 2010

Islam yang sebenar

Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya: “Apabila salah seorang dari kamu mengerjakan amal-amal yang membuktikan keislamannya dengan sebaik-baiknya (serta dengan ikhlas) maka tiap-tiap kebaikan yang dikerjakannya akan ditulis baginya sepuluh kebajikan yang menyamainya hingga kepada tujuh ratus kali ganda dan tiap-tiap satu kejahatan yang dilakukannya akan ditulis baginya (satu kejahatan) yang menyamainya.”
Riwayat Bukhari
Huraian:
  • Islam adalah suatu agama yang mulia dan ia memuliakan penganutnya.
  • Buktinya Islam memberikan ganjaran yang sangat besar bagi setiap kebaikan yang dilakukan di mana kelebihan atau ganjaran ini tidak akan diperolehi dengan pengakuan mulut sahaja (mengaku Islam sahaja) tetapi hanya akan dicapai dengan mengerjakan amalan-amalan yang baik secara ikhlas dan ihsan kerana Allah S.W.T.
  • Ihsan bererti mengerjakan sesuatu ibadat dan kebaikan dengan sebaik-baiknya, lengkap dengan segala peraturan serta ikhlas kepada Allah iaitu bersih dari perbuatan syirik dan sifat munafiq serta bersih daripada perasaan riya’, ujub dan sebagainya. Dengan lain perkataan ihsan itu adalah mengerjakan sesuatu ibadat seolah-olah seseorang itu melihat Allah serta meyakini bahawa Allah sedang memerhatikannya.
  • http://hadis.feryco.com/islam-yang-sebenar

Sunday, December 12, 2010

amerika bimbang dengan perkembangan Islam di Perancis


أمريكا تخشى تحول فرنسا إلى دولة ضعيفة بسبب تهميشها المسلمين
http://www.hespress.com/_img/islamfrance2010.jpg
عامر واعلي
Friday, December 03, 2010
amerika amat bimbang dengan perkembangan Islam di negara Perancis sehingga membuat fitnah kepada penduduk negara Perancis bahawa negara mereka akan mundur jika umat Islam semakin bertambah setiap hari.
Kerajaan amerika telah menghantar faks kepada kerajaan Perancis dan telah memberi amaran bahawa agama Islam akan menduduki tangga pertama dalam masyarakat Perancis dalam masa terdekat sekiranya perkembangan agama Islam begini  berterusan di Perancis…,
Kerajaan amerika juga menuduh Kerajaan Perancis tidak memainkan peranan yang sewajarnya dalam menangani permasalahan agama seperti mana yang dilakukan oleh amerika terhadap penduduk Islan di amerika, sehingga penduduk Muslim mendapat pelbagai kemudahan daripada kerajaan Perancis

Friday, June 25, 2010

Islam tetap bersinar di amerika

http://images.alarabiya.net/large_56195_95214.jpg

أطلقت مجموعة إسلامية حملة دعاية قوية في ساحة “تايمز سكوير” الشهيرة داخل مدينة نيويورك في محاولة منها لتقديم صورة عادلة ودقيقة عن الإسلام بحسب تقرير الأربعاء 24-12-2009.
واتخذت الحملة شعار “أنا مسلم، أنا أمريكي” والتي أطلقها مجلس العلاقات الأمريكية الإسلامية (كير) بولاية نيويورك، وتهدف لإظهار فعالية المسلمين وبأنهم جزء لايستغنى عنه من المجتمع الأمريكي.
وبدأت الحملة بتقديم المسلمين الأمريكيين الذين ساهموا ويساهمون في جميع نواحي الحياة الأمريكية من ضباط الشرطة إلى نجوم المجتمع الأمريكي، بالإضافة إلى ناشطي حقوق الإنسان وحملة الشهادات العليا والمحامين.
وقالت فايزة علي مديرة شؤون المجتمع في (كير) بولاية نيويورك: “سيعرض هذا الإعلان حياة المسلمين الأمريكيين الذين كرسوا حياتهم لبناء المجتمع وخدمة الدولة”.
وتضيف قائلة: “ستكون هذه المبادرة جزءا من جهد متواصل نقدم فيه صورة دقيقة وعادلة عن الدين الإسلامي والمسلمين للمجتمع الأمريكي”.
وتستمر الحملة التي انطلقت منذ يومين لغاية 16 يناير 2010، كما سيتم التركيز عليها خلال مناسبة رأس السنة، حيث من المتوقع وجود نحو مليون شخص على الأقل للاحتفال في ساحة “تايمز سكوير” إيذاناً ببدء العد التنازلي لأول أيام العام الجديد.
ومن جانبه يقول إبراهيم كوبر رئيس مجلس العلاقات الأمريكية الإسلامية لـ”العربية.نت”: “هناك أكثر من 400 مليون شخص يمرون من ساحة “تايمز سكوير” ونعتقد أنها ستكون فرصة جيدة لإيصال رسالة إيجابية عن الإسلام والمسلمين.
نقدم رسالة بسيطة تفيد أن المسلمين الأمريكيين جزء حيوي من مجتمعنا، وهناك فرصة لتعلم الكثير عنهم”.
وأوضح أنه سيتم عرض إعلانات الحملة على شاشات “جامبوترون” العملاقة التي تبلغ مساحتها 20 في 26 قدما مربعا، وبمعدل 18 مرة يومياً بحيث يراها الأشخاص الذين لم يستطيعوا الحضور إلى الساحة والبعيدين عنها.
وأضاف “كان تقبل الناس للإعلان جيداً جدا في يومه الأول، وأظهرت ردود الفعل نتائج إيجابية جداً، وهناك الكثير من الناس الذين أظهروا اهتمامهم كما قاموا بالتبرع من خلال الموقع الإلكتروني للحملة”.
ويقول نهاد عوض المدير التنفيذي لمجلس العلاقات الأمريكية الإسلامية كير: “نأمل أن يعود ملايين الأشخاص إلى بيوتهم بعد مشاهدة هذا الإعلان وقد تعزز فهمهم للإسلام والمجتمع الأمريكي المسلم”.

Friday, May 21, 2010

Wanita Perancis Yang Memeluk Islam Dan Berpurdah Dengan Sempurna

http://vthumb.ak.fbcdn.net/vthumb-ak-sf2p/v10820/64/41/612172890/t612172890_389544157890_1488.jpg

على درب رسول الله

Lihatlah Cahaya Ilahi  bersinar di benua eropah yang dipenuhi dengan segala kemajuan, dengan ilmu dan teknologi mereka dapat melihat kekuasaan Allah SWT dengan lebih jelas.
Betapa cantik dan sejuk mata memandang apabila wanita sanggup menerima Cinta Allah SWT dengan penuh keikhlasan.

سامحنى يا أختى المسلمة على نشر هذه القصة فى  العنوان

http://peribadirasulullah.wordpress.com/wp-admin/post.php?post=7862&action=edit&message=10

نسأل الله أن يوفقنا فى صالح الأعمال وجزاكم الله خير الجزاء . وتقبل منى أطيب التحية فىالأسلام ” السلام عليكم ورحمة الله وبركاته “  منا  بماليزيا

يا مقلب القلوب     اللهمّ ثبّت قلوبنا على دينك
http://www.facebook.com/home.php?#!/video/video.php?v=389544157890&ref=mf

Wednesday, May 12, 2010

Masjid bawa Lucy peluk Islam

Masjid bawa Lucy peluk Islam




Lucy Bushill Matthews kini tenang meneruskan kehidupan sebagai seorang muslim.




HATINYA begitu tertarik kepada Islam apabila penganutnya kelihatan begitu santun dan mengamalkan gaya hidup sihat.
Tetapi apabila dirinya memeluk Islam atau lebih tepat menjadi mualaf di sebuah negara majoritinya bukan Islam tentunya menjadi satu kehidupan yang sangat sukar untuk dilalui. Segala-galanya memerlukan kesabaran yang lebih.
Kerana itu jika tidak kuat menghadapinya maka Islam itu akhirnya menerima cemuhan pelbagai pihak. Sebaliknya, jika segalanya berjaya dilalui dengan ketabahan dan kesabaran dengan sendirinya cahaya Islam akan senantiasa menyinari disetiap sanubari.
Inilah situasinya yang dilalui oleh seorang wanita Inggeris, Lucy Bushill Matthews sejak memeluk Islam 16 tahun lalu.
Dalam buku Welcome To Islam, ibu kepada tiga anak itu mengisahkan liku-liku perjalanan hidupnya untuk menemui Islam.
Segala-galanya bermula pada usia 16 tahun, apabila orang tua Lucy mula menghantarnya ke sebuah sekolah berasrama, yang para pelajarnya terdiri daripada lelaki dan perempuan.
Saat itu juga Lucy berkenalan dengan seorang pemuda, Julian, seorang Muslim berdarah campuran Inggeris dan Iran.
Jika dilihat dari aspek fizikalnya, Julian mungkin tidak ada bezanya dengan pemuda-pemuda Inggeris yang lainnya.
Namun Lucy mendapati Julian ternyata berbeza, yang membuatkan hati perempuannya benar-benar tertarik.
Lebih-lebih lagi Julian tidak pernah mengambil minuman beralkohol bahkan segelas air anggur pun tidak diteguknya.
Kebiasaan Julian itu tentu sahaja sangat berbeza dengan begitu aneh sebenarnya berbanding remaja-remaja lain yang kebiasaannya akan menghabiskan masa terluang dengan minum arak sehingga mabuk.
Lucy menganggap Julian seorang yang tidak wajar apabila tidak pernah minum arak namun Lucy ingin mengetahui dari mulut Julian mengapa, sikapnya itu cukup berbeza.
Lantas Lucy segera menemui Julian bagi mendapatkan jawapan.
Lalu Julian menerangkan kepada Lucy akan pegangan agama Islamnya yang tidak memungkinkan seluruh penganut agama itu menyentuh arak atas segala macam sebab dan musabab.
Ini termasuk kesan buruknya yang menyebabkan seseorang itu boleh hilang kewarasan akal dan tindak tanduknya.
"Apabila sudah tidak waras, Lucy pasti tahu apakah perlakuan-perlakuan buruk yang timbul menyebabkan hidup tidak lagi aman dan harmoni," kata Julian.
Islam? Inilah kata kunci kepada Lucy yang membawanya untuk terus mengenali Islam yang selama ini beliau menganggap Islam adalah agama yang biasa, sama seperti agama-agama yang lain yang wujud di dunia ini.
Lalu Lucy menghabiskan banyak masa lapangnya membaca apa sahaja mengenai Islam. Sehinggalah pada suatu Lucy tertarik dan berani untuk menjejakkan kakinya ke sebuah masjid berdekatan Regent's Park London.
Lucy dibawa melawat ke seluruh masjid tersebut dan di akhir kunjungan, beliau diberikan sebuah buku What Everyone Should Know About Islam and Muslim.
Menurut Lucy, buku itu mampu menjawab pelbagai persoalan mengenai Islam yang selama ini begitu berkecamuk dalam hati dan fikirannya.
"Yang membuatkan saya benar-benar tertarik sebelum saya meninggalkan masjid itu apabila saya melihatkan ruang atau tempat berdoa (dewan sembahyang) dalam masjid itu.
"Tidak ada sebarang perabot. Kecuali yang ada hanyalah hamparan permaidani dari tembok ke tembok dan beberapa orang sedang membaca doa sambil menadahkan tangan dalam keadaan yang begitu tenang dan sunyi.
"Saya melihat mereka memberi tumpuan dan begitu mengharap memanjatkan doa," kata Lucy.
Ini membawakan Lucy menyertai kumpulan mahasiswa-mahasiswa Muslim ketika beliau mula melanjutkan pelajaran di Universiti Cambridge walaupun beliau belum lagi memeluk Islam ketika itu.
Ini semata-mata untuk memantapkan lagi minatnya terhadap Islam.
Apabila bercakap mengenai ibadat dalam Islam, Lucy mengakui bahawa kesemua jenis ibadat agama itu dapat diterima dek akal.
"Ikrar keimanan (lafaz kalimah syahadah) harus diucapkan berulang kali, solat lima waktu, berpuasa sebulan sekali dalam setahun, menyumbangkan harta (zakat) dan beribadat di Mekah sekali seumur hidup.
"Namun yang menariknya, umat Islam boleh beribadat lebih dari semua itu, terutamanya adanya amalan-amalan ibadat yang sunat tanpa mengurangi yang wajib atau ibadat yang pokok itu," katanya.
Akhirnya pada November 1991, secara rasmi Lucy meninggalkan Kristian untuk menganut Islam yang telah dipercayai, dipelajari dan tentu sekali dengan seribu satu hidayah dari Allah yang membuka hati sepenuhnya kepada Islam.
Berita pengislaman Lucy itu diterima dengan pelbagai reaksi oleh warga kampus namun yang penting, keluarganya menerima perubahan yang dialami oleh Lucy itu.
Kecuali si ibu yang begitu terkejut tetapi perlahan-lahan mampu menerima apabila si anak tidak mengurangkan sedikitpun kasih sayang dan perhatian terhadap dirinya.
Sementara bapa Lucy menganggap puterinya itu sedang mengalami fasa-fasa baru dalam kehidupan dan kakaknya sendiri, iaitu Julie memberikan sokongan dan bersikap positif terhadap keputusan Lucy untuk menjadi Muslim.
Apa pun cabaran selepas memeluk Islam, Lucy mampu hadapi dengan tabah kerana beliau telah melewati cabaran yang lebih getir yang lazimnya sering dialami oleh saudara-saudara baru yang lain, iaitu tentangan pihak keluarga.
Malah mungkin lebih sukar sekarang bagi Lucy untuk mendapatkan makanan yang halal, ruang untuk beribadat dan sehinggalah membalas pandangan bukan Islam yang cukup hairan melihat seorang wanita Inggeris yang menutup aurat dan memakai tudung.
Begitu pun kerana kuatnya kepercayaan Lucy bahawa Tuhan itu ada, lalu sering menyandarkan bahawa Allah sentiasa berada di sisinya dan pasti akan membantu mana-mana hamba-Nya yang memerlukan bantuan.
"Semakin kuat saya mempercayai kewujudan tuhan, semakin kuat saya merasakan bahawa Allah ada di sisi saya lebih-lebih lagi Allah pasti tahu bahawa saya kini merupakan golongan yang minoriti dalam masyarakat saya sendiri sedangkan dahulunya saya adalah majoriti," ujarnya.