Judul Album : Nyanyian Janji
Artis : Mel Shandy
Tahun Produksi : 1995
Music Director : Jockie Suryoprayogo
Produser : Log Zhelebour
Produksi : Logiss Records
Salah seorang lady rocker yang muncul di akhir 80an dan berhasil mencuri perhatian adalah MEL SHANDY. Kesuksesannya tidak lepas dari campur tangan LOG ZHELEBOUR yang berhasil memoles Mel dengan 'menyerahkannya' kepada arranger yang tepat : JOCKIE SURYOPRAYOGO. Mel juga berhasil memperlihatkan kualitasnya sebagai rocker, tidak hanya mampu menggebrak dengan lagu-lagu keras menghentak tapi juga mampu menghanyutkan dengan lagu-lagu slow. Di album NYANYIAN JANJI, Mel tampil mengandalkan lagu DARI PINTU KE PINTU yang mempunyai tema yang berbeda dengan lagu-lagu yang biasa dibawakannya. Lagu ini bercerita tentang susahnya mencari kerja, tema yang biasanya lebih lazim dibawakan penyanyi pria. Sebuah keberanian tersendiri mengingat sebelumnya Mel telah berhasil mencuri perhatian kalangan lebih luas dengan lagu-lagu slow bertema cinta seperti ANGIN MALAM, GEJOLAK HATI atau HANGAT CINTAMU. Dan memang, 'keberanian' ini tidak berhasil mencuri perhatian. Dibandingkan lagu-lagu sebelumnya, DARI PINTU KE PINTU ditanggapi biasa saja. Begitupun lagu NYANYIAN JANJI yang menjadi judul album yang sebenarnya sangat pas dibawakan Mel. Boleh jadi yang menjadi daya tarik album ini justru lagu HANGAT CINTAMU yang kembali dimasukkan album ini setelah sebelumnya dirilis sebagai single baru dalam album 18 GREATEST HITS.
Track List:
1. DARI PINTU KE PINTU
Areng Widodo
2. HANGAT CINTAMU
Jockie Suryoprayogo
3. NYANYIAN JANJI
Jockie Suryoprayogo & Remy Soetansyah
4. BIARLAH
Encunk Hariyadi
5. KAKI KAKI BERDEBU
Yudi T & Naniel
6. MUTIARA DALAM DEBU
Jockie Suryoprayogo & Areng Widodo
7. AKU BUKAN MAWAR MERAHMU
Jockie Suryoprayogo
8. BUNGA DI JALANAN
Jockie Suryoprayogo & Areng Widodo
9. NODA DAN DOSAKU
Jockie Suryoprayogo & Areng Widodo
10. SELAMAT TINGGAL JAKARTA
Jockie Suryoprayogo
DARI PINTU KE PINTU
Sepanjang hari kuayun langkahku
Keluar masuk dari pintu ke pintu
Tak pernah lagi aku menghitung waktu
Habiskan ribuan jam aku tak tahu
(Aku tak pernah tahu)
Dengan hanya berbekal ijazah sarjana
Hidupku masih penuh tanda tanya
Dengan berbekal selembar diploma
Masih belum ada pintu terbuka
Hari berganti aku tetap begini
Menunggu sesuatu yang belum pasti
Dengan hanya berbekal ijazah sarjana
Nasibku masih penuh teka-teki
Dengan berbekal selembar diploma
Hidupku masih belum punya arti
Dari pintu ke pintu
Selalu kutemui wajah asing yang dingin beku
Dari pintu ke pintu
Yang kujumpa hanya meja dan manusia
Seakan tak punya jiwa
Dengan hanya berbekal ijazah sarjana
Aku ingin menggapai cita-cita
Dengan berbekal selembar diploma
Aku ingin menggapai cakrawala
