Trio FAM Plus - Ayam

Judul Album : Ayam 

Artis : Trio FAM Plus 

Tahun Rilis : 1993 

Music Director : Jeffry Bulle 

Produser : Hadi Sunyoto 

Produksi : HP Records 

Distributor : Metrotama Records

Merebaknya genre disco dangdut ala JEFFRY BULLE tidak lepas dari peran HP RECORDS yang gencar memproduksi album-album di genre ini pada awal 90an. Tidak heran dari label inilah deretan penyanyi disco dangdut merajai pasar dan berhasil menjadi label terdepan di genre ini, sebagaimana dominasi JK RECORDS di genre pop melankolis pada era sebelumnya. Selain mengorbitkan penyanyi-penyanyi solo, HP Records juga kerap mengolaborasikan para penyanyinya dalam bentuk duo, trio atau kuartet, meskipun para personelnya adalah mereka-mereka saja hanya dibongkar pasang sesuai project. Tapi strategi semacam ini ternyata cukup jitu di pasaran. Termasuk ketika label ini meluncurkan TRIO FAM yang beranggotakan FARID HARDJA, ANIS MARSELLA dan MERRY ANDANI. Mereka juga didukung oleh JEFFRY BULLE sehingga nama mereka menjadi TRIO FAM PLUS, meskipun suara Jeffry tidak muncul sebagai penyanyi. Album yang mengandalkan lagu AYAM ini memang pas dibawakan mereka bertiga. Lagu dengan tema sederhana bahkan terkesan 'receh' tapi cukup catchy dan easy listening, sehingga berhasil melesat menjadi hits dan diterima pasar dengan cukup baik. Hanya saja lagu ini kemudian menuai kontroversi karena dianggap menjiplak lagu AYAM dari JALIL HAMID penyanyi dari Malaysia. Memang bila didengarkan, kedua lagu itu sama hanya berbeda di beberapa bagian lirik, dan tentu saja aransemen versi Jeffry yang lebih rancak. Meskipun sempat menjadi headline saat itu, tapi akhir dari sengketa jiplak menjiplak ini reda begitu saja. 

Track List:

1. AYAM

Jeffry Bulle

Trio FAM Plus

2. GADIS IMUT IMUT

Farid Hardja

Farid Hardja

3. AKU CINTA KAMU

Doel Sumbang & Jeffry Bulle

Doel Sumbang & Nini Carlina

4. JANGAN SOMBONG

Jeffry Bulle

Helda Febrina

5. CUMA KAMU SATU

Saud Latuhary

Yenny Eria

6. MAS JOKO

Jalis Adiluhung

Helvy Maryand

7. SELAMAT DATANG ASMARA

Farid Hardja

Farid Hardja & Endang S. Taurina

8. GANTENG PACARKU

Jalis Adiluhung

Nini Carlina

9. SI PENABUR CINTA (REMIX)

Farid Hardja

Farid Hardja & Lucky Resha

10. MENDUT YANG

Jalis Adiluhung

Linda Carella

11. INI RINDU

Farid Hardja

Farid Hardja & Lucky Resha

12. ROMANTIKA D'AMOR

Farid Hardja

Farid Hardja

AYAM

Ayam, bermacam-macam ayam

Ada ayam kampung, ayam hutan

Ayam siam, ayam putih, ayam hitam

Ayam malam rambutnya panjang

Bisa bikin teler orang

Bikin gemes orang, bikin susah orang

Nasi ayam enak dimakan

Orang bilang seperti makan ikan

Tapi jangan kau coba-coba

Makan yang namanya tai ayam,

Kandang ayam, ekor bulu ayam

Banyak sebutan nama-nama ayam

Ada ayam bangkok ada ayam yang montok

Ayam di dalam kulkas kuat satu bulan

Ayam yang di jalanan bukan sembarangan

Yang keluarnya malam ayam jadi-jadian

Yang keluarnya siang itu ayam beneran

Makan leher ayam nanti bisa kepala tengleng

Makan ekor ayam nanti mulutnya tak bisa diam

Makan pala ayam nanti bisa berkokok ayam

Makan cakar ayam nanti jalannya endut-endutan

Nia Daniaty - Siapa Tak Ingin Disayang

Judul Album : Siapa Tak Ingin Disayang 

Artis : Nia Daniaty 

Tahun Rilis : 1991 

Music Director : Hengky Firmansyah 

Produksi : Gajah Mada Records

Setelah menyelesaikan kontrak panjangnya dengan AKURAMA RECORDS, NIA DANIATY kemudian hijrah ke beberapa label, salah satunya adalah GAJAH MADA RECORDS yang terbilang lumayan banyak merilis album-album Nia di era 90an. Meskipun berganti label, Nia tetap mempertahankan signature lagu-lagunya yang melankolis dan suara melengkingnya yang khas. Seperti saat merilis album SIAPA TAK INGIN DISAYANG garapan PAPA T. BOB yang saat itu melejit sebagai pencipta lagu anak-anak. Melodi dan lirik serta aransemen lagunya memang sangat khas Nia, sehingga tentu saja bisa diintepretasikan Nia dengan pas. Lagu inipun berhasil diterima pasar dengan baik dan memperpanjang eksistensi Nia di jalur pop melankolis meskipun saat itu genre ini sudah mulai ditinggalkan penikmatnya. Sayangnya meskipun 'menjual' nama dan foto Nia di cover, album ini bukan full album milik Nia, karena ada sederet penyanyi yang juga tampil di album ini seperti DEWI PURNAMA, LUSI BAYA, YANTI IWAN, HELDA FEBRINA, LINGGA PRIYANI dan RIANA MASRIE. Tapi sebagaimana biasanya produksi Gajah Mada Records, di track list tidak tertulis penyanyi mana yang menyanyikan lagu apa. 

Track List:

1. SIAPA TAK INGIN DISAYANG

Papa T. Bob

Nia Daniaty

2. DAYUNG PATAH

John Dayat

Nia Daniaty

3. CUEK SAYANG

John Dayat

Yanti Iwan

4. WAKTU PACARAN

Obbie Messakh

Lusi Baya

5. CAHAYA YANG INDAH

Deddy Budiyanto

Dewi Purnama

6. BUNGA BUNGA CINTA

Manthou's

7. JATUH CINTA LAGI

Kirman

8. KARENA CEMBURU

Erick Van Houten

9. HATI YANG LUKA

Arie Minor

10. KACA MATA

Muchlas Adi Putra

SIAPA TAK INGIN DISAYANG

Pulanglah engkau pulang

Bila sudah waktunya

Jangan buat alasan sibuk dengan urusan

Siapa yang tak butuh uang

Siapa tak ingin disayang

Kalau terus begini siapapun tak mau

Tak pernah sedetikpun ada waktu untukku

Pulangmu larut malam dan sering marah-marah

Warisan orangtuamu 

Yang kau banggakan padaku

Bukan, bukan itu yang kuharap darimu

Kita telah menyatu dalam lautan biru

Di saat cinta sedang berlabuh

Engkau mulai berubah dan pandai berdusta

Teganya engkau membagi cinta oh

Sakitilah tubuhku demi cinta ku rela

Asalkan bagi waktu untuk aku di rumah

Diriku bukan boneka, bukan pelepas dahaga

Pilih antara satu, aku atau dia

Iis Sugiarti - Puas di Hatimu Sakit di Hatiku

Judul Album : Puas di Hatimu Sakit di Hatiku

Artis : Iis Sugiarti

Tahun Produksi : 1991

Music Director : Hengky Firmansyah

Produksi : Gajah Mada Records

Sejak kemunculannya di album pertama DISINI AKU MENANTI, karir IIS SUGIARTI terbilang stabil lewat sederet album yang rata-rata berhasil di pasaran. Mengambil genre pop melankolis yang pas dengan karakter vokalnya plus tampilan wajahnya yang juga melankolis, Iis mampu menarik perhatian penikmat musik di genre itu. Ketika genre pop dangdut mulai mewabah, Iis pun sempat beralih ke genre dangdut, boleh jadi sekedar ganti suasana karena tidak berlama-lama di genre ini Iis kembali tampil lewat genre pop melankolis. Album PUAS DI HATIMU SAKIT DI HATIKU adalah salah satu Album yang dihasilkan Iis setelah sempat mencicipi genre dangdut. Walaupun saat itu genre pop melankolis sudah tidak sekuat era sebelumnya, tapi rupanya Iis masih punya 'kekuatan' di genre ini. Album ini diterima cukup bagus di pasaran dengan menghasilkan dua lagu hits PUAS DI HATIMU SAKIT DI HATIKU dan AKU SELALU MENGALAH. Belakangan album ini juga di repackaged dengan menjadikan AKU SELALU MENGALAH sebagai judul album. Album ini sebenarnya bukan full album dari Iis, karena tampil juga DEWI PURNAMA, LUSIE BAYA dan HELDA FEBRINA. Hanya saja seperti lazimnya album produksi GAJAH MADA RECORDS, di track list tidak dicantumkan nama penyanyi masing-masing lagu. 

Track List:

(track 1 & 2 Iis Sugiarti, track 3-10 singer not listed)

1. PUAS DI HATIMU SAKIT DI HATIKU

Lili Senjaya

2. AKU SELALU MENGALAH

Lili Senjaya

3. KATAKANLAH

Hendro Saky

4. REUNI SEKOLAH

Toos

5. SELAMAT TINGGAL LARA

Erns F. Mangalo

6. GETAR RINDUMU

Windu Riesath

7. KINI KUSESALI

Bartje Van Houten

8. HATI INSAN KECIL

Omdy

9. MALAM INI

Erick Van Houten

10. TALI MERAH CINTAKU

Windu Riesath

PUAS DI HATIMU SAKIT DI HATIKU

Ku terpaksa memilih jalan begini

Aku ini memang orang tak punya

Disini aku menanggung derita

Karena dirimu menodai cinta suciku

Bercinta akupun punya rasa

Kasih sayang aku mengharapkan

Tiap malam menangis siapa aku

Tiada cinta, tiada kasih sayang

Kuingin rasanya diriku menjerit

Tapi apa daya diriku tak mampu

Kau anggap apa diriku ini

Puas di hatimu sakit di hatiku

Memang diriku wanita yang hina

Hanya sebagai penyambung hidupku

Dosakah yang aku kerjakan

Benarkah yang ia lakukan

Kapankah aku berakhir jadi begini

Bahagia cinta kasih sayang

Kapankah aku berubah nasib ini

Bahagia cinta kasih sayang

Kapankah aku berubah hidup ini

Bahagia seperti yang lain

Helda Febrina - Puisi Cinta

Judul Album : Puisi Cinta

Artis : Helda Febrina

Tahun Produksi : 1991

Music Director : Ferry Atmadibrata

Produksi : Metrotama Records

Pada awal kemunculannya di industri musik, HELDA FEBRINA dipromosikan secara gencar oleh labelnya waktu itu EKA RECORDS. Nyatanya album pertamanya SELUSIN SENYUM gagal mengangkat namanya, begitu juga saat Helda terlibat dalam album DUET PLUS milik DODO ZAKARIA yang menghasilkan sederet hits, tetap nama Helda tidak terangkat meskipun dia kebagian berkolaborasi bersama penyanyi-penyanyi kondang. Agaknya Helda masih belum menyerah. Setelah vakum beberapa saat, memasuki era 90an Helda mencoba peruntungan lagi lewat album berjudul PUISI CINTA hasil olahan musisi yang juga sudah lama vakum FERRY ATMADIBRATA. Bedanya, kalau di album pertama dulu ada promosi yang cukup gencar, di albumnya kali ini hal itu tidak terjadi. Album ini seperti dibiarkan saja meluncur di pasaran, dan hasilnya sudah bisa ditebak. Saat album dengan promosi memadai saja tidak berhasil di pasaran, bagaimana dengan album yang minim promosi ? Album ini gagal di pasaran dan bahkan nyaris tidak terdeteksi kalau Helda pernah merilis album ini. Tetap pantang menyerah, Helda akhirnya banting setir dan pindah ke genre dangdut. Di genre ini ternyata eksistensinya lebih diapresiasi, antara lain di album JANGAN SOMBONG  dan SUNGGUH yang sempat menjadi hits. 

Track List:

1. PUISI CINTA

Ferry Atmadibrata

2. JUJUR

Lody Hidonaung

3. DANSA PITA PITA

Nusye M & Franky T.

4. KASIHKU

Denda Sukma

5. ASAL TAHU SAJA

Rudy Rampengan

6. SUKA SUKA

Rachmat AS

7. KUMENUNGGU

Ronal AF & Ibeng NR

8. DIA JATUH CINTA

Toto Noor

9. RESAH

Mas Pink

10. BAYANG BAYANG

Bank Ade

PUISI CINTA

Kau pelangi, kau mentari

Mutiara nan gemerlap

Berkilau membawa cahayamu

Bersinar menerangi hatiku

Kau melati, kau kesuma

Belaianmu, kecupanmu

Hangat dan mesra menyentuh kalbu

Bahagia selama berada disampingmu

Tercipta karya pujangga

Dalam puisi cinta

Tentang kata asmara

Seindah panorama

Setulus kasih Bunda

Senikmat air surgawi

Semoga cinta kita abadi

Komersil Pop 89 : Sepuluh Jari

Judul Album : Komersil Pop 89 Sepuluh Jari

Artis : Various

Tahun Produksi : 1989

Music Director : Willy Soemantri & Maxie Mamiri

Produksi : Eka Records

Demam album kompilasi lagu-lagu baru dari banyak penyanyi sangat terasa di akhir era 80an. Nyaris semua label merilis album semacam ini, termasuk label baru EKA RECORDS yang mencoba peruntungan dengan memajang nama-nama beken seperti BROERY PESOLIMA, KIKI MARIA, UCI BING SLAMET, GRACE SIMON dan lainnya dalam album berjudul cukup bombastis : KOMERSIL POP 89. Sebagai andalan ditampilkan lagu berjudul SEPULUH JARI yang dinyanyikan BROERY, dan lagu riang dari KIKI MARIA berjudul TEMAN TIDURKU. Ketatnya persaingan album-album semacam ini saat itu nyatanya membuat album ini tidak mampu bicara banyak. Disaat yang sama single-single dari Broery juga bermunculan lewat label lain sehingga agak ‘menjegal’ lagu Broery di album ini. Album-album semacam ini dari label lain juga lebih ‘menjanjikan’ karena berisi penyanyi-penyanyi yang lebih terkenal dibandingkan penyanyi-penyanyi di album ini. Beruntung ada single dari Kiki Maria yang sempat menjadi radio hits dan masuk ke chart-chart saat itu.

Track List :

1. SEPULUH JARI

Ari Tobing

Broery Pesolima

2. TEMAN TIDURKU

Barin

Kiki Maria

3. KUPANGGIL NAMAMU

Grace Simon

Grace Simon

4. JANGANLAH KAU CEMBURU

Jeffry Adam

Ari Tobing

5. KURELA

F. Yose & Willy S. Tino

Kiki Maria

6. SESAL

Angga Widodo

Ricky De

7. AWAS TERGODA

Teguh Weka

Helda Febrina

8. KISAH CINTA DI SEKOLAH

Bang Ade

Renny Simarmata

9. BELENGGU HIDUP

Jeffry Adam

Swari Arizona

10. DIA

F. Yose & Gusti M.

Susi Abraham

11. KAU BUKAN MILIKKU

Maxie Mamiri

Borry Saiya

12. SENYUMLAH

Maxie Mamiri

Uci Bing Slamet

TEMAN TIDURKU

Aku punya teman yang baru

Yang selalu bersamaku

Di tempat tidurku

Dia selalu diam saja

Bila kusapa dan kusentuhnya

Seakan dia marah kepadaku

Slalu kurindu bila dia tak disisiku

Kuingin dia dapat bernyanyi denganku

Bercanda dan tertawa ceria

Lalu tersadar kalau dia

Bonekaku..

Helda Febrina - Selusin Senyum

Judul Album : Selusin Senyum
Penyanyi : Helda Febrina
Tahun Produksi : 1988
Produksi : Eka Records

Apa sih yang diperlukan untuk menjadi seorang penyanyi yang berhasil eksis dengan penjualan album laris ? suara bagus ? fisik oke ? lagu keren ? promo gencar ? sederet teori bisa saja digunakan untuk menjawab pertanyaan ini, tapi di lapangan semua bisa saja terputar balik karena masalah laris tidaknya sebuah album sangat bergantung pada selera konsumen, yang selalu bergerak dinamis sesuai trend. Ketika merilis album ini, produser pasti sangat berharap penjualan album HELDA FEBRINA bisa melesat tinggi. Secara kualitas, suara Helda bisa dibilang lumayan, fisik juga oke. Lagu andalan SELUSIN SENYUM juga terhitung lumayan untuk genre-nya, tapi sayang semua itu tidak berhasil mengangkat namanya. Padahal Helda juga sudah diikutsertakan dalam album DUET PLUS milik DODO ZAKARIA dan berkolaborasi bersama RAMONA PURBA, MUS MUJIONO dan JAYANTHI MANDASARI. Memang susah-susah gampang menebak selera pasar.

Track List

1. SELUSIN SENYUM
Maxie Mamiri
2. ROMEOKUMaxie Mamiri3. GAUN KENANGANRirin S.4. BILA RINDU BERLAGUPache Lumba
5. CINTA DI MATA HATIKU
Nusye M. & Ririn S.
6. API ASMARA
Dadang S. Manaf7. REMAJA BERCINTA
Andi Oding8. SEMOGA
Deddy SM & La Viqar BS9. SURAT PUTUS CINTA
Nusye M.10. TIADA GUNA DISESALIZahir C. Lubis

SELUSIN SENYUM
Modal dalam pergaulan
Luwes dan ramah tamah
Dan janganlah engkau lupa
Murah senyum selalu
Tapi kaupun harus tahu
Apa arti senyummu
Bila engkau ingin tahu
Dengarlah laguku ini

Senyum manis
Membuat kau makin menarik
Senyum nakal
Pasti engkau agak genit
Senyum simpati
Membuat kau makin kece
Senyum sinis
Awas bibirmu jadi memble

Sya lala lala oh oh oh
Itu artinya senyummu
Tapi jangan kau marah
Ini hanya sebuah lagu

Senyum simpul
Pertanda kau sedang senang
Senyum monalisa
Senyum teragung di dunia
Senyum kecut
Pasti engkau saku rata
Senyum menawan
Membuat kau main ca’em

Senyum geli
Pasti ada suatu yang lucu
Senyum penuh arti
Pasti engkau ada maunya
Senyum genit
Aduh aduh mana tahan
Senyum sendiri
Awas kau disangka tak waras