Renny Djayoesman - Kini

Judul Album : Kini 

Artis : Renny Djayoesman 

Tahun Rilis : 1990 

Music Director : Yuke Sumeru 

Produksi : Bens Records / Golden Hand 

Distributor : Ariesta Records

Penyanyi eksentrik RENNY DJAYOESMAN lebih dulu mengedepan namanya lewat panggung-panggung teater. Karirnya sebagai penyanyi mulai diapresiasi saat namanya masuk dalam jajaran finalis LOMBA MUSIK ROCK 1987 dan berhasil menjadi pemenang pertama. Renny juga terlibat dalam project album keroyokan bersama para penyanyi rock lain (ACHMAD ALBAR, IKANG FAWZY, FREDDY TAMAELA, ANGGUN C. SASMI dan CUT IRNA) dalam 6 BINTANG ROCK yang sukses lewat album KUSERAHKAN dan MENGALAH UNTUK MENANG. Kesempatan untuk kembali merilis album solo muncul di tahun 1990 saat Renny merilis album KINI, yang merupakan kersamanya dengan YUKE SUMERU sebagai Music Director. Terpilih sebagai single andalan adalah lagu karya ERNS F. MANGALO berjudul PULANG, sebuah lagu slow rock yang catchy dan berhasil dibawakan Renny dengan penghayatan pas. Lagu ini cukup berhasil menjadi radio hits pada masanya, meskipun memang belum mampu meruntuhkan dominasi penyanyi rock perempuan masa itu seperti ANGGUN, MEL SHANDY, NICKY ASTRIA atau NIKE ARDILLA. Terlebih, entah untuk alasan apa, design cover album ini sangat mirip dengan cover album BINTANG KEHIDUPAN dari NIKE ARDILLA yang sangat ikonik itu.

Track List:

1. PULANG

Erens F. Mangalo

2. KINI

Yuke Sumeru

3. MISTER

Harry M.

4. PERPISAHAN

Renny Djayoesman & Yuke Sumeru

5. KELABU

Yuke Sumeru

6. AKHIR

Harry M.

7. KEJAR

Yuke Sumeru & Jaltri

8. PERWIRAKU

Jaltri

9. OH, KAU

Yuke Sumeru

10. DOSA

Yuke Sumeru

PULANG

Di dalam mencari

Kepribadian diri sendiri

Genggaman tangan terlepas

Dari kedua tanganMu

Arus deras menghanyutkan jauh diriku

Angin kencang menghempas badanku

Di sini ada neraka membakar

Seluruh masa depan dan harapan

Di sini jarum setan bertebaran

Menghancurkan segenap jiwa raga

Gelap gulita, hitam dan hitam

Hanyalah sesat yang menghadang

Kulihat titik-titik air mata

Berderai di wajah-wajah terluka

Oh Ayah Ibu ampunkanlah aku

Bukan maksudku lukai hatimu

Jerat narkotika

Telah menjebak diriku tanpa kutahu

Ayah Ibu, sambut tanganku

Kuingin pulang, kuingin pulang

Merry Meriam - Dua Hati Terjerat Cinta

Judul Album : Dua Hati Terjerat Cinta 

Artis : Merry Meriam 

Tahun Rilis : 1990 

Music Director : Indra A. 

Produksi : Golden Hand 

Distributor : Ariesta Records

Terlahir dengan nama MARIAM SYARIFAH, penyanyi asal Bandung ini mengubah nama menjadi MERRY MERIAM saat terjun ke industri musik. Album-album awalnya berada di genre pop, dan meskipun namanya relatif cukup dikenal tapi belum cukup untuk membawanya ke deretan depan. Ketika genre dangdut mulai banyak mendapat tempat, Merry kemudian menjajal terjun di genre ini, antara lain  lewat album DUA HATI TERJERAT CINTA. Materi lagunya sendiri adalah 'adaptasi' dari lagu hits LAMBADA milik KAOMA yang saat itu sedang menjadi hits dunia. Dengan perubahan lirik ke dalam bahasa Indonesia dan beberapa penyesuaian melodi serta aransemen yang ngedangdut, Merry cukup berhasil membawa lagu ini menjadi hits. Keberhasilan ini pulalah yang akhirnya mengubah arah bermusik Merry. Ketika kemudian lepas kontrak dari GOLDEN HAND dan ditarik oleh HP RECORDS, Merry menjelma menjadi salah satu penyanyi di genre disko dangdut terdepan dengan nama baru: MERRY ANDANI. Satu keputusan yang cerdik untuk mengubah jalur musik, karena belum tentu jika tetap bertahan di genre pop yang mungkin lebih sesuai dengan jiwanya, Merry bisa bertahan dan menjadi yang terdepan. 

Track List:

(composer not listed)

1. DUA HATI TERJERAT CINTA

2. ISYARAT CINTA

3. PELANGI TAK PERNAH ABADI

4. KEMBALILAH ISABELLA

5. SAMA SAMA RINDU

6. RAJA TEGA

Imam Badawi

7. DI HATIMU ADA NODA

8. ANDAI KAU KEMBALI

9. GILA BERCUMBU

10. ANTARA SENYUM DAN TANGIS

DUA HATI TERJERAT CINTA

A ya ya ya dua hati saling mencinta

A ya ya ya dua hati terjerat cinta

Sama sama malu di saat bertemu

Oh berpandangan mata

Sama sama mau hatipun telah rindu

Oh berdua berpacaran

A ya ya ya dua hati kini bahagia

Pabila dua remaja bercinta

Ke manapun pergi selalu berdua

Darah muda yang dimabuk asmara

Tak peduli akan sekelilingnya

Asal tak melewati aturannya

Ikke Nurjanah - Sun Sing Suwe

Judul Album : Sun Sing Suwe

Artis : Ikke Nurjanah

Tahun Produksi : 1994

Music Director : Indra A.

Produksi : Golden Hand/Ariesta

Distributor : MSC Records

Memang tidak mudah melepaskan image yang terlanjur lekat. Seperti halnya IKKE NURJANAH yang melejit lewat lagu-lagu dangdut dengan lirik campuran bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Album-album dengan materi lagu seperti ini tergolong berhasil di pasaran seperti OJO LALI, OJO SUWE SUWE, IKI LHO MAS, BIBIR BERMADU, SAAT JUMPA PERTAMA atau ATI NELONGSO. Upaya Ikke untuk mencoba lagu dangdut dengan lirik berbahasa Indonesia bukannya tidak dilakukan. Ikke sempat merilis album COBAAN ASMARA, BIRU PUTIH CINTAKU, AIB atau BAGAI DISAMBAR PETIR yang menghadirkan nuansa berbeda, tapi sepertinya pasar lebih 'menyukai' Ikke dengan lagu berbahasa campuran Indonesia-Jawa. Terbukti saat Ikke merilis album SUN SING SUWE yang berarti CIUM YANG LAMA, penikmat musik dangdut menyambut dengan meriah. Album ini meledak di pasaran. Tidak mengherankan karena lagunya memang catchy, dan intepretasi kenes Ikke yang pas dan tidak terkesan 'murah' meskipun membawakan lagu dengan judul dan isi lirik yang nyerempet dan asosiatif. Lagu inipun sempat menjadi lagu yang paling ikonik dari Ikke sebelum akhirnya tergantikan oleh alltime hitsnya TERLENA. 

Track List:

(track 4-10 cipt OM ANTARA)

1. SUN SING SUWE

Ibnu Sukoco & Yayang S.

2. MENTOLO

Udiek Sugeng

3. AKU KAPOK MAS

Udiek Sugeng

4. KAU BUKAN YANG DULU

5. TERLANTAR

6. BUNGA CENGKEH

7. KO KO HUI TERSAYANG

8. AWAL PERTEMUAN

9. BASAH CINTAKU

10. JANGAN KAU PAKSA

SUN SING SUWE

Di sun sing suwe kalau ketemu kekasih

Di sun sing suwe mas

Nambani kangene ati

Di sun sing suwe pen podo podo ayeme

Di sun sing suwe mas

Sampai meresap di hati 

Ora usah isin-isin atau malu-malu kucing

Kalau roti mas dikasih madu

Aduh enake mas yo yo rasane

Jikalau hati mas sakitlah rindu

Disun pacar mas iku jamune

Kalau rumah mas e mati lampu

Tentu saja mas gelap gulita

Jikalau lama mas ora ketemu

Tentu saja mas rindu membara

S tiga iku tambane

S tiga iku jamune

Ikke Nurjanah - Ojo Lali

Judul Album : Ojo Lali

Artis : Ikke Nurjanah

Tahun Produksi : 1988

Music Director : Indra A.

Produksi : Golden Hand

Distributor : Ariesta Records

Memasuki akhir era 80an, genre dangdut mulai menampilkan regenerasi yang cukup signifikan. Bila di awal sampai pertengahan 80an praktis hanya penyanyi-penyanyi senior yang meramaikan genre ini, maka di sepertiga akhir 80an penyegaran muncul dengan tampilnya sederet penyanyi baru yang kemudian posisinya sangat kuat di genre dangdut seperti EVIE TAMALA, IIS DAHLIA, MEGA MUSTIKA, MIRNAWATI, dan tentu saja IKKE NURJANAH. Kemunculan Ikke di album pertamanya GELIMANG DUKA tidak berhasil mencuri perhatian pecinta dangdut. Begitupun album GERBONG SENGSARA dan SEMANGKOK BERSAMA SESENDOK BERDUA. Baru ketika album OJO LALI diluncurkan, namanya mulai terkerek naik dan menempati posisi yang terhormat sampai saat ini. Album inilah yang menjadi tonggak kesuksesan Ikke di industri dangdut Indonesia. Sukses OJO LALI juga yang akhirnya menjadikan lagu-lagu Ikke menjadi punya benang merah dan patron yang sama, yaitu menampilkan lagu berlirik campuran bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Satu hal yang unik mengingat latarbelakang Ikke yang bukan orang Jawa. Keunikan lain adalah, meskipun dari kecil Ikke sudah tinggal di Jakarta dimana pusat industri musik ada disana, Ikke justru mendapatkan kontrak rekaman di GOLDEN HAND Records yang merupakan label asal kota Surabaya. 

Track List:

1. OJO LALI

Udiek Sugeng

2. KEMBALIKAN CINTAKU

Imam Badawi & Antara

3. PENGERTIAN

4. JANGAN TINGGALKAN AKU

5. RACUN CINTA

6. HATIMU TERBELAH DUA

7. CINTA TAK BERSEMI

8. SESAL

9. SADARKAN DIRIMU

10. TAK KUSANGKA

11. TETAP SETIA

12. PERIH DI HATI

OJO LALI

Mas, mas, mas.. atiku nelongso

Teringat saat kita memadu asmara

Bahagia kita berdua

Mas, mas, mas.. saiki wis bedho

Sejak kau ingkar janji 

Diriku merasa hidup ini bagai tiada guna

Mas, mas, mas.. atiku nelongso

Dulu engkau telah mengucap janji

Kita akan berdua sampai mati

Mas, mas, mas.. ojo lali

Sekarang kau buat aku kecewa

Sumpahmu ternyata palsu belaka

Mas, mas, mas.. ojo ngono

Mas, mas, mas.. atiku nelongso

Ida Laila & Mus Mulyadi - Suara Hati

Judul Album : Suara Hati

Artis : Ida Laila & Mus Mulyadi

Tahun Produksi : 1978

Music Director : Indra A.

Produksi : Golden Hand

Distributor : Indra Records

Duet IDA LAILA dan MUS MULYADI boleh dibilang sebagai salahsatu duet yang solid di industri musik Indonesia. Hadir dari dua genre yang berbeda tapi berhasil disatukan dan melebur hingga merilis beberapa album dan deretan alltime hits. Dari sederet lagu hits yang mereka hasilkan, yang terbilang paling sukses dan paling dikenang boleh jadi adalah lagu berjudul SUARA HATI ini. Sebuah lagu dengan melodi yang unik karena dasarnya lagu melayu tetapi nyerempet ke nada-nada bernuansa mandarin. Vokal Ida yang cenderung 'sedih' memang sudah menjadi trade mark, sehingga ketika menyanyikan lagu yang sebenarnya bukan lagu sedihpun suaranya tetap 'sedih'. Tapi uniknya, justru disitulah letak kekuatannya. Basic suara Mus yang lebih bercengkok keroncong nyatanya justru menjadi unik saat melagukan cengkok dangdut, dan paduan duet mereka memang saling mengisi. Tidak heran lagu ini sukses menjadi hits besar dan masih banyak dinyanyikan orang sampai saat ini. Di album ini mereka menyanyikan 5 lagu di Side A, sementara di Side B berisi lagu-lagu dari penyanyi-penyanyi lain. Sayangnya, di track list tidak tercantum siapa komposer yang menciptakan lagu-lagunya.

Track List:

1. SUARA HATI

Ida Laila & Mus Mulyadi

2. MUSIM SEMI

Ida Laila & Mus Mulyadi

3. CIUM CIUM

Ida Laila & Mus Mulyadi

4. TERLENA

Ida Laila & Mus Mulyadi

5. DERITA ASMARA

Ida Laila & Mus Mulyadi

6. TANGGUNG BULAN

Arie Husein

7. TAK SETIA LAGI

Endang Sasmita

8. INGKAR JANJI

Ida Sanjaya

9. KESEPIAN

Ersy

10. PANDANGAN MATA

Ida Sanjaya

11. JANGAN MENGGODA

Endang Sasmita

12. HAMIDAH

Arie Husein

13. RELA

Ida Sanjaya

SUARA HATI

Debaran hatiku tak menentu

Setiap berjumpa denganmu

Selalu kuingin dicumbu 

Olehmu pujaan hatiku

Kau selalu didalam kalbu

Kuharapkan cintamu untukku

Dengarlah suara hatiku

Semenjak pertama aku merasa

Engkaulah pujaan jiwaku semoga abadi

Percayalah sayang curahan hatiku

Yang suci murni

Bukalah hatimu wahai kasih

Pandanglah diriku ini

Kau selalu didalam kalbu

Kuharapkan cintamu untukku

Dengarlah suara hatiku 

Percaya padamu ku percaya

Janganlah kau bimbang dan ragu

Akupun merasakan rindu

Gelisah bila tak bertemu

Sedetik rasanya tersiska

Selalu kuingin berdua

Denganmu pujaan hatiku

Curahan hatimu tanda setia

Diriku berjanji cintaku hanyalah untukmu

Percayalah ku sayang padamu 

Dengan sepenuh hatiku

Tercapai mahligai idamanmu

Cahaya cinta nan abadi

Sedetik rasanya tersiksa

Selalu kuingin berdua 

Denganmu pujaan hatiku

Bahagia rasanya diriku ini

Setelah kutahu dirimu hanyalah untukku

Hanya engkau kasih pilihan hatiku

Sanjungan jiwa

Alangkah mulia hatimu

Semoga tercapai tujuan

Peluklah diriku kekasih

Cumbulah sepuas hatimu

Diriku adalah milikmu

Gombloh & Lemon Tree's Anno '69 - Nadia dan Atmospheer

Judul Album : Nadia dan Atmospheer

Artis : Gombloh & Lemon Tree's Anno '69

Tahun Produksi : 1978

Produksi : Golden Hand

Distributor : Indra Records

Kelompok :LEMON TREE'S adalah kelompok yang dibentuk tahun 1969 dan beranggotakan antara lain GOMBLOH, LEO KRISTI dan FRANKY SAHILATUA. Tiga nama itu kemudian tampil dan besar dalam karir mereka sendiri-sendiri, tapi Gombloh tetap memakai nama kelompok ini ketika merilis album NADIA DAN ATMOSPHEER di tahun 1978. Di era ini personil Lemon Trees adalah GOMBLOH, WISNU PADMA, GATOT, TOTOK TEWEL dan TUCHE. Tampil dengan komposisi lagu yang bernuansa nasionalisme dan sentilan kritik sosial khas Gombloh tidak lantas membuat album ini menjadi berat dan susah diterima. Gara-gara sebuah lagu berjudul LEPEN atau LELUCON PENDEK yang kocak, album ini berhasil merebut pasar, dan sebaris lirik 'kalau cinta melekat, tai kucing rasa coklat' berhasil menjadi idiom yang sampai sekarang bahkan masih sering digunakan. Kelugasan lirik di lagu ini memang terbilang cerdik, walaupun menyelipkan kata-kata yang tidak lazim dipakai dalam sebuah lagu seperti kata 'bangsat!!', tapi Gombloh berhasil menjadikan kata-kata ini menjadi kata-kata yang 'wajar' karena intepretasinya yang brilian. Secara kualitas, album ini memang terbilang keren, dan bahkan masuk di peringkat 85 dari 150 album terbaik sepanjang masa versi majalah ROLLING STONES. 

Track List :

(semua lagu ciptaan Gombloh)

1. LEPEN

2. MERAH DAN PUTIH BERSILANG DI MUKAKU

3. NADIA DAN ATMOSHPEER

4. KERETA ITU BERANGKAT PUKUL 4.30

5. IRONI

6. KEMARAU PANJANG

7. GAUNG MOJOKERTO-SURABAYA

8. TETRALOGI FALLOT

9. SILHOUETTE KUDA JANTAN

10. HIJAU MENCEKAM

11. BENCANA '76

12. SENANDUNG PENGEMIS TUA SEHARGA 5 RUPIAH

13. DIMENSI ANTAR RUANG

LEPEN

Bagiku seindah mentari

Tak seindah matamu

Untukku elusan angin

Tak semulus lenganmu

Tak peduli omongan temanku

Tak peduli resiko untukku

Aku naksir kamu..

Kau jadi gadisku

Malam minggu pertama aku piket

Dengan sisa uang di saku hampir lengket

Dengan tiga batang dji sam soe

Kusimpan di saku blue jeansku

Kickers loakan

Menambah angker tampangku

Kupilih duduk di sudut agak remang

Kutunggu keluar 

Sang putri Arya Penangsang

Pikiran melayang yang bukan-bukan

Andaikan kau dan aku berpacaran

Kalau cinta melekat

Tai kucing rasa coklat

Tapi apa lacur

Yang keluar bapaknya

Dengan muka ditekuk persis kaya onta

Dengan garang ia berkata,

Gadisku tak ada di rumah

Sambil ngomel ku berkata dalam hati,

Bangsaat !!! 

Mus Mulyadi & Ida Laila - Cinta dan Airmata

Judul Album : Cinta dan Airmata
Penyanyi : Mus Mulyadi & Ida Laila
Music Director : Indra A.
Tahun Produksi : 1983
Produksi : Golden Hand

Dalam dunia dangdut, ada satu nama yang melegenda dalam menyanyikan lagu-lagu sedih. Penghayatannya selalu tinggi ketika membawakan lagu sedih, lengkap dengan isakan disela lagu yang membuat yang mendengarkan ikut larut dalam kesedihan. Lagu yang sebenarnya tidak sedih pun kalau dinyanyikannya menjadi lagu sedih. Dia adalah IDA LAILA. Tidak sedikit lagu-lagu hits yang dihasilkannya dan semuanya sedih meratap-ratap. Ida tidak hanya sukses sebagai penyanyi solo. Dia juga punya pasangan duet yang klop dan sempat menghasilkan cukup banyak album, yaitu MUS MULYADI. Salahsatu album mereka yang terhitung berhasil adalah album CINTA DAN AIRMATA ini. Album ini melejitkan hits klasik RATAPAN ANAK TIRI yang mereka bawakan secara duet dengan tambahan lirik yang berbeda dari versi aslinya. Lagu yang memang sedih ini sudah pasti menjadi tambah sedih oleh suara Ida, dan berhasil ngehits. Hits lain dari album ini adalah KORBAN ASMARA dan tentu saja CINTA DAN AIRMATA. Side B album ini berisi lagu-lagu dari ORKES MELAYU TERATE pimpinan A. SOFYAN.

Track List
(composer not listed)

1. RATAPAN ANAK TIRI
Ida Laila & Mus Mulyadi
2. KORBAN ASMARA
Ida Laila
3. KASIH ASMARA
Mus Mulyadi
4. TAK TERCAPAI
Ida Laila & Mus Mulyadi
5. CINTA DAN AIRMATA
Mus Mulyadi
6. CINTA DAN AIRMATA
Ida Laila
7. TERSIKSA
Ida Laila
8. AKUPUN TERSIKSA
Mus Mulyadi
9. KARENA BUDI
A. Sofyan
10. PANTAI SALOPENG
A. Sofyan & Endang Sasmita
11. ZAMAN SEKARANG
A. Sofyan
12. BAGAI UANG
Endang Sasmita
13. BUAH SIMALAKAMA
A. Sofyan
14. KASIHAN
A. Sofyan & Endang Sasmita
15. INSYAFLAH
Endang Sasmita
16. SENIMAN DAN HARTA
A. Sofyan
17. TERCAPAI
A. Sofyan

RATAPAN ANAK TIRI

Betapa malang nasibku semenjak ditinggal ibu
Walau kini dapat ganti seorang ibu.. ibu tiri
Tiada sama rasanya ibu kandung yang tercinta
Menyayang sepenuh jiwa, penuh kasih lagi mesra

Ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja
Selagi ayah disampingku ku dipuja dan dimanja
Tapi bila ayah pergi ku dinista dan dicaci
Bagai anak tak berbakti tiada menghirauku lagi

Aduhai ibu tiriku kasihanilah padaku
Bagai anakmu sendiri agar dapat ku berbakti

Terharu rasa hatiku mendengarkan keluhanmu
Aduhai anakku sayang, buah hatiku seorang
Sungguh tiada kusangka setelah ditinggal ibu
Engkau akan menderita bersama ibu tirimu

Bersabarlah hai anakku jangan kau merasa iba
Ayahmu akan mencoba merubah sifat ibumu
Agar dapat menyayangmu bagai anaknya sendiri
Dan tak menistamu lagi serta mencaci dirimiu

Pintaku wahai anakku, berbaktilah kau selalu
Sebagaimana baktimu terhadap ibu kandungmu

Sungguh banyak yang terjadi didalam dunia ini
Anak tiri yang selalu dinista serta dibenci
Mungkin didalam sejuta hanyalah satu adanya
Ibu tiri yang setia terhadap anak tirinya

Sebesar-besarnya kasih dari seorang ibu tiri
Tak mungkin akan seperti kasihnya ibu sendiri