Showing posts with label Johannes Purba. Show all posts
Showing posts with label Johannes Purba. Show all posts

Tuesday, September 26, 2017

12 Tembang Nan Menawan Olah Cipta Putra Indonesia


Judul Album : 12 Tembang Nan Menawan Olah Cipta Putra Indonesia
Artis : Various
Tahun Produksi : 1980
Produksi : Irama Tara

Perhelatan Lomba Cipta Lagu adalah hal yang marak dilakukan di era 70-80an dan terbukti sanggup mewarnai dan bahkan mengubah arah industri musik Indonesia. Selain ajang 'resmi' FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA yang terhitung paling eksis, ada juga beberapa perlombaan cipta lagu lainnya yang juga tidak kalah eksis seperti LOMBA CIPTA LAGU REMAJA (LCLR) yang diadakan RADIO PRAMBORS dengan bantuan Radio-Radio swasta di seluruh Indonesia. Uniknya, ajang LCLR ini ternyata mempunyai 'tandingan' sebuah ajang yang juga menggunakan nama LOMBA CIPTA LAGU REMAJA, hanya saja versi tandingan ini dibuat oleh label IRAMA TARA. Meskipun memang kalah saing dibandingkan LCLR versi original, LCLR besutan Irama Tara ini sempat menghasilkan sebuah album berjudul 10 TERBAIK LOMBA CIPTA LAGU REMAJA IRAMA TARA 1979-1980, yang menghasilkan lagu-lagu setipe dengan LCLR versi Prambors dan dibawakan oleh penyanyi-penyanyi seperti PURNAMA SULTAN, SYLVIA SAARTJE, MARINI, VICTOR HUTABARAT, ANITA CAROLINA MOHEDE dan lain-lain. Lagu yang diandalkan adalah lagu pemenang di ajang ini berjudul SADAR yang dinyanyikan PURNAMA SULTAN. Hanya saja setelah dirilis di pasaran, lagu andalan ini tidak berhasil mencuri perhatian penikmat musik. Justru lagu pemenang kelima yang berjudul KEMARIN, HARI INI, ESOK DAN LUSA yang diciptakan dan dibawakan sendiri oleh ERNS F. MANGALO lebih banyak disukai. Pihak label pun segera mengubah strategi dengan me-repackage album itu dengan tampilan album yang dibuat berbeda dan seolah tidak ada hubungannya dengan album LCLR itu. Album repackage ini diubah judulnya menjadi 12 TEMBANG NAN MENAWAN OLAH CIPTA PUTRA INDONESIA yang menempatkan lagu KEMARIN, HARI INI, ESOK DAN LUSA sebagai lagu andalan. Plus 'bonus' tambahan 2 lagu yang sudah pernah dirilis dan memang keren yaitu lagu DAMAI TAPI GERSANG milik AJIE BANDI berduet dengan YETTY, dan lagu GENERASI milik JOHANNES PURBA. Sebuah bukti bahwa 'selera' juri lomba cipta lagu memang tidak selalu sama dengan selera penikmat musik.

Track List:

1. KEMARIN, HARI INI, ESOK DAN LUSA
Erns F. Mangalo
Erns F. Mangalo
2. DALAM DESAH KERINDUAN
Hendrati Enny Erawati
Evie Sunarko
3. RINDUKU DAMAI
Djaja Soemardja
Indra Jati
4. SADAR
Husain Achmad
Purnama Sultan
5. MAWAR GUNUNG
Rinus M. Sikal
Victor Hutabarat
6. DAMAI TAPI GERSANG
Ajie Bandi
Ajie Bandi & Yetty
7. AKHIR SEBUAH DOSA
Harry Marten
Vera Ferial
8. ILLUSI
Harry Marten & Yana M.
Anita Carolina Mohede
9. KUNANTI FAJAR ESOK PAGI
Hendrati Enny Erawati
Marini
10. NISTA ANGKARA
Teuku Awalludin
Sylvia Saartje
11. DAMBA DALAM KERINDUAN
Johann Irawan
Andhi Raphon
12. GENERASI
A. Riyanto
Johannes Purba









KEMARIN, HARI INI, ESOK DAN LUSA

Kemarin telah kulewati
Bersama nyanyi yang sepi
Hari ini belum kumengerti
Akan pula berlalu sepi
Dan esok pasti akan datang lagi
Lalu pikiranku tak mampu
Untuk berpikir lagi

Kemarin telah kulewati
Bersama gersangnya hari
Hari ini belum kumengerti
Yang kemarin mungkin berganti
Dan esok pasti akan datang lagi
Lalu pikiranku tak mampu
Untuk berpikir lagi

Sementara cita hidup masih terhampar
Dan perut yang menjerit lapar
Kaki yang semakin tak mampu
Menopang beban tubuh

Kemudian langkah yang semakin tertatih
Lalu nafas yang ikut letih
Kupaksa untuk berdiri
Agar tak terkulai mati
Sebab aku masih cinta hidup

Hari ini belum kulihat nasi
Apalagi mencicipi
Perut yang terasa perih dan terus bernyanyi
Biarlah, asal aku belum mati
Dan lusa mungkin kudengar nyanyi pelangi

Friday, March 20, 2015

Festival Lagu Populer Tingkat Nasional 1979


Judul Album : Festival Lagu Populer Tingkat Nasional 1979
Artis : Various
Tahun Produksi : 1979
Music Director : Watanabe
Produser : Panita FLPI 1979
Produksi : Yukawi Records


Pasca suksesnya lagu DAMAI TAPI GERSANG berjaya di Festival Lagu Pop Internasional di Budokan Hall Tokyo, Jepang, penyelenggaraan FESTIVAL LAGU POPULER TINGKAT NASIONAL menjadi semakin bergairah. Nama-nama barupun bermunculan meramaikan penyelenggaran dan menghasilkan lagu-lagu bagus yang berlaga di babak final. Nama-nama baru itu antara lain TARIDA P. HUTAURUK. Di keikutsertaannya yang pertama ini Tarida langsung menyertakan 3 lagu ciptaannya menjadi finalis, dan bahkan 2 diantaranya menjadi pemenang yaitu RUNTUHNYA KEANGKUHAN yang dinyanyikan BORNOK HUTAURUK sebagai juara pertama, dan lagu SETELAH KUTAHU yang dinyanyikan RUGUN HUTAURUK berduet bersama JOHANNES PURBA menjadi juara 3. Nama baru yang muncul dari ajang ini adalah ANTON ISSOEDIBYO yang di FLPI era 80an tergolong ‘raja’-nya karena nyaris selalu berhasil menembus final. Nama BAGOES AARYANTO (BAGOES AA) juga muncul di deretan finalis. TITIK HAMZAH, mantan personel DARA PUSPITA juga pertama kali ini maju ke babak final, dan namanya termasuk diperhitungkan di FLPI era 80an. Lagu RUNTUHNYA KEANGKUHAN dikirim ke World Pop Song Festival di Jepang, hanya saja yang berlaga disana bukan Bornok tapi BERLIAN HUTAURUK. Meksipun tidak mendapatkan nomor di festival internasional, lagu Runtuhnya Keangkuhan sempat menjadi hits saat dirilis tersendiri sebagai album solo oleh BERLIAN HUTAURUK. Boleh dibilang Festival tahun ini adalah tahunnya ‘Hutauruk’. Selain TARIDA yang memasukkan 3 lagunya dan 2 lagu menjadi pemenang, para penyanyinya juga ada RUGUN, BORNOK dan BERLIAN yang memang saudara sekandung. Masih ditambah oleh LOUISE HUTAURUK yang meskipun tidak bersaudara kandung tapi masih bermarga Hutauruk.

Track List:

1. BENINGNYA KASIH
Anggrian Sukamto
Marini
2. JELITA
Titik Hamzah
Berlian Hutauruk
3. AMBISI DIRI
Yasir Syam
Ade Manuhutu
4. WONDERFUL LIFE
Bagio Mangkuwiduro
Herty Sitorus
5. MAHADEWI
Bagoes Aaryanto
Louise Hutauruk
6. RUNTUHNYA KEANGKUHAN
Tarida P. Hutauruk
Bornok Hutauruk
7. NAIF
Anton Issoedibyo
Lex’s Trio, Rafika Duri, Harvey Malaihollo, Harry
8. KATAKANLAH
Tarida P. Hutauruk
Bornok Hutauruk
9. SETELAH KUTAHU
Tarida P. Hutauruk
Rugun Hutauruk & Johannes Purba
10. HIMBAUAN
Sani
Dewi Yull







RUNTUHNYA KEANGKUHAN

Hujanpun turun basahi bumi
Terbayanglah seraut wajah dalam rindu
Engkau disana dalam gelapmu
Setelah semua terputus dalam runtuh

Oh, semua kini datang datang lagi
Menghantui diriku... uh.. uh..
Dulu kubutakan segala jalan yang ada bagiku
Terlambatkah kini kau disana
Terlambatkah...

Runtuhnya keangkuhan diri
Andai cerita berawal lagi
Runtuhnya keangkuhan diri oh..

Tuesday, October 28, 2014

Joe & Roe - Cinta Senada


Judul Album : Cinta Senada
Artis : Johannes Purba & Rugun Hutauruk
Tahun Produksi : 1980
Music Director : Johannes Purba
Produksi : ABC Records

Membentuk grup vokal entah itu duo, trio, kwartet dan sebagainya memang membutuhkan chemistry agar lagu yang dibawakan bisa tersampaikan dengan baik, dengan harmonisasi yang tepat, dan tentu saja harus mengesampingkan ego pribadi agar masing-masing personel tidak lantas menonjol sendiri, tapi harus lebur dalam harmoni. Tidak heran, dari banyaknya kelompok yang dibentuk dalam industri musik kita, hanya sedikit saja yang bisa bertahan lama. Duo JOE & ROE adalah duet dari komposer dan musisi JOHANNES PURBA bersama penyanyi dari HUTAURUK SISTERS yaitu RUGUN HUTAURUK. Kolaborasi mereka diawali saat ajang FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA 1979 ketika mereka didaulat berduet membawakan lagu ciptaan TARIDA HUTAURUK berjudul SETELAH KUTAHU. Penampilan mereka sukses membawa lagu yang mereka bawakan menjadi juara ketiga di ajang itu, hal inilah yang barangkali mendasari dibentuknya duo yang kemudian diberi nama JOE & ROE, dan kemudian merilis album dengan judul CINTA SENADA. Album mereka ini tampil dengan penggarapan yang matang, dengan iringan orkestrasi yang digarap oleh ISBANDI yang saat itu kondang dengan orkes TELERAMA-nya. Deretan komposerpun tampil dengan lagu-lagu mereka yang apik, selain JOHANNES PURBA ada TITIEK HAMZAH, TARIDA HUTAURUK dan HANNY TUHETERU yang menyumbangkan lagu andalan CINTA SENADA. Duo yang cukup menjanjikan, boleh jadi karena hubungan personal keduanya yang berujung ke pelaminan. Tapi sayangnya pasar tidak begitu berpihak kepada mereka. Album mereka ditanggapi biasa saja di pasaran sehingga nama mereka urung eksis sebagai duo handal. Lagu BILLY DAN JENNY di album ini kemudian dirilis ulang oleh BERLIAN HUTAURUK dengan judul BILLY dan berhasil menjadi hits. 

Track List:

1. CINTA SENADA
Hanny Tuheteru
2. BILLY & JENNY
Titiek Hamzah
3. LENTERA
Rudy
4. SENDU
Johannes Purba
5. KUSUSURI
Johannes Purba
6. GITA ASMARA
Johannes Purba
7. BAYANG BAYANG RINDU
Johannes Purba & Titiek Hamzah
8. SENTAKAN SEDIH
Johannes Purba
9. DALUNYA CINTAKU
Johannes Purba
10. PELABUHAN TUA
Titiek Hamzah
11. DENGARLAH TUHAN
Tarida Hutauruk






CINTA SENADA

Sesungguhnya hati ini mencintaimu
Akupun juga demikian merasakan
Walau tak pernah kau nyatakan
Cinta suci di hatiku telah bersemi

Kuharapkan kau pun mengerti isi hatiku
Akupun demikian mengharapkan
Janji setia di hatimu
Tak mungkin daku ingkari selamanya

Betapa mesra dan indahnya
Bila kita saling memanja
Cintaku cintamu senada
Hanya untukmu seorang