Isya: *lagi makan es krim*
Mak Nok (tantenya bunda yang kebetulan bertubuh mungil): Mak Nok minta doooong es krimnya
Isya: orang pendek gak boleh makan es krim
Mak Nok:
Isya: *masih makan es krim*
Sandi (yang baru aja pulang dari RS): Bagi doooong
Isya: Sandi masih sakit, jangan makan es krim
Sandi: Pelit!
Isya: *makan coklat*
Eni: Eni minta dong segigit
Isya: Eni kan udah tua, yang makan coklat itu anak kecil
Isya: *makan nyam nyam strawberry*
Bunda: Ayah kasih dong sya
Isya: Jangan! ini kan strawberry, buat anak cewek!
tapiiiiiii kalaaaauuuuuu.......
Isya: *nemuin cadbury yang udah berusaha keras diumpetin sandi, secara itu coklat dibeli khusus buat pacarnya* Ini coklat siapa nih? Isya minta yah?
Sandi: *dengan suara memelas* jangan dong sya, nanti sandi beliin coklat deh, tapi jangan yang itu yah
Isya: Sandi! *setelan alis nyureng, bibir monyong, intonasi tinggi*
Jadi orang itu harus sharing! Sandi kan udah besar, sharing doooong... Isya aja masih kecil sharing! Jangan gitu dong Sandi!-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*main berantem-beranteman sama ayah*
Isya: ciaaaaaaaat..... ciaaaaaaaat.... jurus melipat kertas merah! *gak ngerti ngeliat jurus gituan dari mana, pokoknya jurusnya ampuh.... ayah kalah*
Ayah: *berusaha melakukan serangan balik*
Isya: *langsung nulis-nulis di kertas*
Ayah: ciaaaaaat.....ciaaaaaat..... jurus melipat kertas putih!
Isya: Ayah! Isya lagi belajar tau! Kalau orang lagi belajar itu jangan digangguin! Nakal nih ayah!
Ayah:
Isya: Ayah jangan begitu lagi yah!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Isya: *lagi pake celana sambil ngupil*
Bunda: Heh! bukannya buruan pake baju malah ngupil! malu ih masih telanjang.
Isya: *malah berusaha meperin upilnya ke bunda, ngejar-ngejar bunda keliling meja dalam keadaan baru pake celana dalem, celana luarnya masih kedodoran di paha, belum pake baju.... sampeeeee berhasil nangkep bunda terus ditempelin upilnya.....yak!*
Bunda: *balik nyari upil terus berusaha meperin ke isya juga, upil doang mah bunda juga punyaaaaaa*
Isya: *lari ke kamar... begitu terpojok, gak ada tempat buat lari lagi.....* Bunda! isya lagi pake baju nih, malu tau belum pake baju! bunda sana! Isya mau pake baju!
Bunda: curaaaaaaaaaaang
*si curang*
