Tampilkan postingan dengan label Cake. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cake. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 April 2016

CHIFFON CAKE Pecah Merekah

Alhamdulillahhirabbil'alamin.....semangat baking.....
Chiffon adalah cake yang mempunyai tekstur yang halus, lembut dan ringan. Chiffon Cake pertama kali dibuat oleh seorang pegawai asuransi bernama Harry Baker pada tahun 1927.  Seiring dengan tersebarnya berita mengenai cake yang sangat spongy dan lembut ini membuat Harry terus dimintai resep oleh berbagai kalangan tapi selama 20 tahun Harry Baker menyimpan rahasia mengenai pembuatan chiffon cake ini.  Chiffon Cake tidak dibuat massal oleh Harry, dia membuatnya sangat terbatas hanya untuk para bintang Hollywood dan menjualnya khusus di restoran Brown Derby yang sangat terkenal saat itu sebagai makanan penutup.

Hingga pada akhirnya setelah 20 tahun resep Chiffon Cake hanya diketahui oleh penemunya, maka Harry Baker pun menjual resep tersebut kepada General Mills dengan alasan supaya "Betty Crocker", wanita fiksi yang merupakan icon dan nama merk dari anak perusahaan General Mills, dapat menyebarluaskan rahasia pembuatan Chiffon Cake kepada para wanita di AS.
Pada tahun 1948 General Mills resmi menerbitkan resep Chiffon Cake di majalah Better Homes and Gardens, hingga akhirnya terjadi kehebohan massal -,- (bahasanya ngaco nih).  Bahan rahasia yang telah menjadikan cake ini begitu beda dengan cake lainnya akhirnya terbongkar, apalagi kalo bukan minyak sayur. Majalah Better Homes and Gardens menamakan Chiffon Cake sebagai "The first really new cake in 100 years."

Sesuai perkembangan jaman chiffon cake juga mengalami perkembangan dari bentuk, rasa dan warna. Tetapi ciri khas chiffon tidak berubah. Prosesnya pun tetap sama yaitu dengan pengocokan putih telur yang terpisah dengan kuning telur, loyang chiffon tanpa dioles apapun. Biasanya menggunakan loyang khusus bongkar pasang atau bisa juga menggunakan cup kertas yang tebal. 





Setelah membaca Majalah Sedap EDISI I/XVII/2016, saya tertarik melihat bentuk Chiffon cake satu ini, kelihatan menarik dan unik. Setelah membaca judulnya semakin tertarik untuk segera membuat Chiffon Cake pecah merekah. Alhamdulillah setelah membaca resepnya saya segera membeli bahan-bahan yang belum ada di dapur sekalian belanja bulanan. Beli cream of tar tar (CTT) dan sudah ada label halalnya yaitu merk kupu-kupu sesuai dengan informasi teman saya, terima kasih mbak Derry. 

Satu lagi bahan yang belum pernah saya pake untuk membuat chiffon cake selama ini yaitu air soda. Chiffon cake pecah merekah ini menggunakan air soda tawar yang dicampur dengan minyak sayur. Ini adalah salah satu trik untuk membuat chiffon cake ini pecah. Trik yang kedua yaitu permukaan cake dikerat dengan menggunakan cutter dan dioleskan minyak.

Chiffon ini memang sengaja dibuat mekar tetapi tidak terlalu pecah sama sekali hasilnya tercipta chiffon yang cantik, unik dan mengesankan. Tetapi maaf hasil yang saya buat belum secantik aslinya semoga untuk yang kedua kali bisa lebih cantik. Rasa tetap ringan, lembut khas chiffon cake hanya bentuk yang berbeda. Senang sekali membuatnya karena bahan-bahan mudah didapat dan mudah pula membuatnya dan memerlukan waktu yang tidak lama. Tetapi sayang ternyata dalam pemanggangannya kali ini apinya terlalu kecil sehingga kurang merekah.



CHIFFON CAKE Pecah Merekah

Source: Majalah Sedap dengan konversi ukuran

Untuk 7 buah

Bahan:
81 gram tepung terigu protein rendah
15 gram gula pasir
48 gram minyak goreng
54 ml air soda tawar
3 kuning telur
3 putih telur
1/4 sdt garam
1/4 sdt cream of tar tar
45 gram gula pasir
7 buah cup kertas tebal
1 sdm minyak goreng untuk olesan

Cara Membuat:
  1. Ayak tepung terigu. Tambahkan gula pasir. Aduk rata. 
  2. Campur minyak goreng dan air soda tawar. Aduk rata. Tuang ke dalam campuran tepung terigu sambil diaduk rata. 
  3. Tambahkan kuning telur. Aduk rata. Sisihkan. 
  4. Kocok putih telur, garam, dan cream of tartar sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok hingga mengembang. 
  5. Tuang ke dalam campuran tepung terigu sambil diaduk perlahan. Tuang adonan ke dalam cup kertas tebal yang bagian bawahnya sudah ditusuk-tusuk dengan tusuk sate. Kerat permukaan kue dengan lidi 8 bagian menyilang. Oleskan permukaan adonan dengan minyak goreng menggunakan kuas. 
  6. Oven dengan api bawah suhu 170 derajat celcius 35 menit sampai matang. 
  7. Letakkan terbalik menggantung hingga dingin.
  8. Sajikan.



Selamat Mencoba dan menikmati.






Rabu, 30 Maret 2016

OGURA MARBLE CAKE



Bismillahirrohmanirrohim......

Akhirnya saya sadar, sudah lama sekali saya tidak mengisi blog Pawon Ayu. Rasanya kangen sekali, setelah melihat beberapa postingan teman-teman foodblogger saya tertarik dengan OGURA CAKE. Setelah buka facebook, penasaran saya dengan Ogura Cake ini makin kuat. Akhirnya saya searching dan browsing, ada banyak resep Ogura Cake bertebaran. Saya pelajari resep demi resep, pilihan saya langsung tertuju resep Ogura Cake di Blog Catatan Nina. Simple, terlihat cakenya lembut dan ringan. Bahan-bahan semua ada di lemari dapur jadi bisa langsung eksekusi.



Ogura cake, sekilas terbayang cake yang berasal dari Jepang dengan bahan dasar kacang merah. Ternyata Ogura Cake asal muasalnya dari Batu Pahat Malaysia, dan bahan dasarnya bukan kacang merah. Ada beberapa varian Ogura Cake, ada yang green tea, orange, coklat, keju dan mungkin bisa kita buat varian baru sesuai selera kita dan tentu perlu waktu untuk memodifikasi resep. Alhamdulillah ogura cake pertama kali yang saya buat ini mengembang dengan tekstur yang lembut dan ringan. Makan satu slice rasanya ringan dan lembut. Tak terasa 2 slice tenyata mengenyangkan juga. Tidak ada kata seret untuk memakannya, ditemani secangkir teh tarik hangat rasanya nikmat.

Ogura Cake pertama kali yang saya buat, rasanya belum memuaskan karena saya menggunakan gula halus sehingga manisnya kurang mantap, rasanya klenyis atau manis jambu. Penggunaan jeruk nipis saya ganti dengan cuka apel karena tidak ada persediaan jeruk nipis biasanya saya ganti cream of tartar ternyata tidak ada stok juga. Soal rasa saya memang termasuk sensitif dengan bau amis telur, untuk pembuatan Ogura Cake berikutnya lebih baik saya tambahkan vanila atau pasta, rasanya lebih mantap menurut saya, dan bau amis telur tersamarkan dengan harum vanila.

Tehnik pembuatan Ogura Cake mirip dengan chiffon cake, dengan pengocokan putih telur yang terpisah perbedaannya hanya pada pemanggangan dan loyang. Ogura Cake cara pemanggangannya dengan sistem au bain marie atau steam bake atau pemanggangan di atas air. Pengocokan putih telur hingga soft peak saja jangan sampai hard peak. Untuk lebih jelasnya yuklangsung menuju ke resep dibawah ini :


OGURA MARBLE CAKE

Bahan A:

5 kuning telur
1 butir telur utuh
30 gram gula pasir (blender halus)
40 gram minyak sayur
1 sachet (60 ml) santan instan kental ditambahkan air hingga 80 ml
65 gram tepung terigu protein sedang ( saya menggunakan protein rendah)
15 gram maizena

Bahan B:

5 putih telur
1 sdt jeruk nipis (saya menggunakan cuka apel)
75 gram gula gula pasir (blender halus)

Bahan C:

1 sdm coklat bubuk dilarutkan dengan sedikit air panas, aduk hingga larut. Sisihkan.

Cara membuat:
  1. Panaskan oven 160'C, siapkan loyang, oles dengan margarin dan taburi dengan sedikit tepung terigu. Sisihkan
  2. Bahan A: Campur telur, aduk menggunakan hand whisk hingga rata. Tambahkan minyak sayur, santan dan gula. Masukkan tepung terigu dan maizena yang sudah diayak. Aduk hingga rata dan tidak bergerindil. Sisihkan.
  3. Bahan B : Kocok putih telur dan air jeruk nipis hingga berbusa. Masukkan gula sedikit demi sedikit dan kocok hingga soft peak. Matikan mixer.
  4. Masukkan 1/3 bagian adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur. Aduk balik menggunakan spatula hingga tercampur rata kemudian masukkan kembali ke adonan putih telur. Aduk hingga rata.
  5. Ambil sedikit adonan, campurkan dengan pasta coklat. Aduk hingga rata.
  6. Tuang adonan ke dalam loyang, beri adonan coklat di atasnya dan buat motif marble menggunakan sumpit atau garpu.
  7. Panggang selama kurang lebih 1-1,5 jam dengan teknik au bain marie.
  8. Keluarkan dari oven, biarkan hangat dan keluarkan cake dari loyangnya. Dinginkan di atas cooling rack.
  9. Potong-potong, sajikan.



Selamat mencoba....

Minggu, 16 Agustus 2015

CAKE TAPE KISMIS KEJU

Assalammualaikum.....
Apa kabar dunia.....? Semoga sehat selalu ya, itu yang terpenting. 
Tak terasa lama nian saya tidak menengok dan menulis di blog. Rindu rasanya...Alhamdulillah ada kesempatan untuk mengisinya lagi.
Sungguh penasaran dengan cake tape, sudah beberapa resep dicoba dan baru cake tape ini yang di posting. Karena memang hasilnya enak, lembut, gurih dan terasa tapenya. Yessss.....pastilah menjadi sajian favorit.

Cake tape atau lebih familiar bolu tapai singkong merupakan bolu khas Indonesia dengan aroma khas tapai atau peuyeum yang memikat membuat bolu ini banyak penggemarnya, selain manis dan ada rasa sedikit asam karena fermentasi justru ini yang membuat rindu untuk selalu mengunyahnya.

Tapai singkong menurut pembuatannya ada yang jenis tapai biasa, basah dan lunak. Ada yang jenis tapai kering, lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Nah, jenis tape yang cocok untuk cake tape adalah yang jenis tape kering dan legit biasanya tape berwarna kuning. Itu salah satu rahasia kesuksesan pembuatan cake tape dengan hasil yang enak. Pengocokan telur juga harus benar-benar kental berjejak. 




Setelah searching dan browsing, awalnya menemukan blog mbak Vania. Setelah melihat penampakan cake tape dan teksturnya menggoda sekali untuk dicoba. Baca resepnya ternyata pada awalnya resep berasal dari Majalah Femina no.27 tahun 1999, jadul ya dan sudah dimodifikasi oleh mbak Vania cake tapenya menggunakan susu kental manis. Selanjutnya saya menuju ke blognya mbak Ricke Ordinary Kitchen, cake tapenya menggunakan santan kental. Menurut mbak Ricke hasilnya lebih gurih. Note ya....The last browsing di Blog Catatan Nina, terbayang tape sudah enak apalagi ditambah dengan kismis dan taburan keju, terbayang kan enak dan unik rasanya. Ternyata benar sekali, hasilnya sungguh memuaskan menurut selera saya dan keluarga. Cakenya lembut, legitnya pas dan gurihnya terasa. 

Selanjutnya bikin lagi mencoba tanpa penggunaan emulsifier dan baking powder. Semoga berhasil.
Membuat cake tape ini menggunakan oven tangkring kompor gas, kuncinya penggunaan apinya kecil tujuannya cake tape matang merata. Tape yang digunakan untuk membuat cake tape ini hasil belanja di pasar proyek senen, langganan saya. Penjualnya bapak-bapak sudah tua tapi semangat jualan tinggi, tapenya tidak pernah mengecewakan harga Rp8.000,-/kg.
Kalau lewat saya selalu beli tape, dimakan begitu saja juga enak. Karena tape memang favorit.
Sepotong cake tape ditemani secangkir teh, paduan yang sangat pas untuk dinikmati pagi hari, sore hari atau sambil refreshing selepas jam kerja. Yang ingin mencoba silahkan resep telah tersedia dibawah ini ya? semoga cocok dan bermanfaat.






Selamat mencoba dan menikmati.

Rabu, 01 Oktober 2014

CHIFFON PANDAN CAKE



Chiffon cake adalah jenis cake yang halus, lembut dan lentur, teksturnya ringan dan berpori. Karakteristik cake ini berbeda dengan jenis cake yang lain. Chiffon ini terbuat dari minyak sayur, telur, tepung terigu. Tidak menggunakan butter seperti halnya cake yang lain. Penggunaan minyak sayur dan telur dalam jumlah yang cukup banyak inilah membuat cake terasa spongy dan tidak mudah mengeras walaupun di suhu ruang. Pengocokan putih telur yang terpisah sampai soft peak kemudian mencampurkannya dengan adonan kuning telur sebelum dipanggang membuat cake ini terasa lembut.
Chiffon cake ini cara pembuatannya memerlukan tips dan trik yang berbeda dengan cake yang lain. Walaupun saya dulu sudah terbiasa membuatnya tetapi setelah sekian lama istirahat membuat chiffon akhirnya memulai lagi dengan sedikit kegagalan dalam memanggangnya karena suhunya kurang dan waktu pemanggangan kurang lama. dengan menggunakan suhu 125 dercel dalam waktu 90 menit ternyata cake setelah dikeluarkan dari oven, langsung dibalik dan permukaannya agak turun dan ternyata masih agak basah, belum set. Sebaiknya sebelum diangkat dari oven mengunakan test tusuk dan menekan permukaannya apabila disentuh akan membal berarti chiffon cake sudah set atau matang sempurna, berkulit dan kokoh.
Chiffon pandan cake ini memang sangat lembut dan khas wangi pandan, sungguh lembut dan nikmat. Resep ini saya peroleh dari websitenya NCC. Dan menjadi chiffon pandan cake andalan saya. Yuk, kita coba resepnya.
  
RESEP CHIFFON PANDAN CAKE
Penulis: Fatmah Bahalwan

Adonan Pasta
50 g            Gula pasir
20 g            Susu bubuk full cream

20 g            Tepung maizena
140 g          Tepung terigu
1 sdt           BPDA (Baking Powder Double Acting)
100 ml         minyak sayur
100 ml        santan sedang (santan instan 65ml + air)
140 g          kuning telur
1 sdt           pasta pandan


Adonan Putih Telur
300 ml        Putih telur
150 gr        Gula pasir

½ sdt         Garam halus
1 sdt          Cream of tartar (saya gak pake)


Cara Membuat:
  1. Panaskan oven 150 derajat Celsius.
  2. Adonan pasta: Campur gula pasir, susu bubuk, tepung maizena , tepung terigu, dan BPDA. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk, sambil dituangi minyak sayur dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata.
  3. Adonan putih telur: Kocok putih telur, gula pasir, garam dan cream of tartar (jika pakai) hingga puncak tumpul (soft peak).
  4. Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, aduk perlahan dengan whisk hingga rata.
  5. Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apa-apa. Panggang kurang lebih 90 menit hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
  6. Keluarkan kue. Panas-panas, balikkan loyang, bisa disangga botol atau disangga kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
  7. Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Juga di dasar kue.
  8. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate. Balik kue ke atas rak kawat atau langsung ke piring saji. Potong-potong menggunakan pisau gergaji.



Setelah browsing saya menemukan tips dan trik membuat chiffon cake dari Bogasari dan sangat bermanfaat yaitu sbb :

Kesalahan membuat chiffon cake bisa mengakibatkan cake yang tidak kokoh, teksturnya kasar bahkan bantat. Dengan tips dan trik berikut ini semoga chiffon cake bisa matang dengan benar: 
1. Gunakan terigu berprotein rendah (terigu Kunci Biru), untuk menghasilkan chiffon yang lembut. 
2. Gunakan telur yang masih baru agar hasil chiffon mengembang maksimal. Pastikan telur yang digunakan untuk membuat chiffon dalam keadaan suhu ruang, bukan dingin atau keluar dari kulkas. 
3. Untuk bahan cair chiffon cake bisa menggunakan air, susu atau santan.
4. Lemak untuk membuat chiffon cake biasanya menggunakan minyak goreng atau minyak sayur. Jika ingin lebih gurih, bisa diganti margarin atau mentega cair, namun chiffon cake yang dihasilkan hasilnya lebih padat dibanding menggunakan minyak.
5. Jika susah mendapatkan cream of tar-tar, bisa diganti dengan air jeruk nipis atau jeruk lemon untuk mempertahankan agar putih telur tidak kempis.
6. Pastikan alat yang digunakan untuk mengocok putih telur bebas dari air dan lemak. Lemak dan air yang menempel pada alat bisa menyebabkan putih telur tidak mengembang dan kaku.
7. Agar putih telur mengembang dan kaku, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit dalam putih telur yang sudah dikocok setengah kaku sambil terus dikocok hingga gula habis dan putih telur kaku.
8. Campur bahan cair dengan terigu sedikit demi sedikit agar adonan rata.
9. Saat mengaduk campuran terigu jangan terlalu kuat agar glten tidak terbentuk. Jika gluten sampai terbentuk bisa menyebabkan cake bantat.
10. Saat mencampur putih telur kocok dengan adonan terigu mengaduknya harus perlahan, rata dan jangan terlalu lama agar cake bisa mengembang maksimal.
11. Untuk mengecek kematangan chiffon cake, gunakan bantuan lidi yang bersih dan tipis. Jika lidi dimasukkan dalam adonan dan tidak ada adonan yang melekat berarti chiffon cake sudah matang. Saat mengecek , biarkan chiffon cake tetap di atas rak oven.
12. Lepaskan loyang jika chiffon cake sudah benar-benar dingin agar cake tidak mengempis.
13. Agar tepi dan dasar chiffon cake rata permukaannya, saat mengeluarkan chiffon cake gunakan bantuan pisau yang panjang, tajam dan tipis. Caranya selipkan pisau diantara loyang dan cake kemudian gerakkan memutar mengelilingi tepi loyang, gerakannya jangan naik turun.

Selamat mencoba dan menikmati.

Rabu, 10 September 2014

TRIPLE CHOCO BROWNIES SUNGAI CHOCOLATOZ


Wow......virus brownies bertebaran di FB, apalagi brownies aliran sungai. Saya ikut penasaran apalagi lihat motif aliran sungai dari coklat masak leleh dan batu-batuan dari chocochips. Sebenarnya seperti brownies panggang lainnya ya. Yang menarik perhatian ternyata motifnya. Rasanya nyoklat, chewy di dalam crust di atasnya. Rasanya menurut saya enakkkkk dan terlalu manis sedikit. Lebih suka lagi karena ada tambahan gula palm. Bakalan bikin lagi hanya gula pasir saya kurangin sedikit.

Setelah membaca kisah dari pembuatan brownies ini, awalnya karena tanpa disengaja ada sisa lelehan coklat, dari pada terbuang sayang akhirnya dibikinlah guratan diatas brownies ini dan setelah matang ternyata bagaikan aliran sungai. Muncullah brownies sungai chocolatoz by Ummu Allegra. Karena brownies ini terbuat dari tiga jenis coklat yaitu coklat masak atau coklat blok, coklat bubuk dan chocochips, terciptalah nama Triple Choco Brownies Sungai Chocolatoz. Hebat ya idenya Ummu Allegra, dan terima kasih sharing resepnya.

Awalnya saya melihat postingan blognya mbak Nina, akhirnya tertarik untuk segera menyajikan cemilan Nok Ness dan ayah. Ternyata suka ya iyalah full coklat pasti doyan pake banget. he...he...Bundanya gak berani makan banyak takut berat badan nambah. Maklum dalam rangka diet, semoga berhasil. Amin.....






TRIPLE CHOCO BROWNIES SUNGAI CHOCOLATOZ
Resep: Ummu Allegra

Bahan:
  • 3 butir telur ayam
  • 200 gram gula pasir
  • 125 gram gula palem (gula merah yang dicincang kecil)
  • 115 ml minyak goreng
  • 1-2 sdt vanili bubuk atau vanili pasta
  • 100 gram coklat blok (dark cooking chocolate) cincang,lelehkan
  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 25 gram coklat bubuk 
  • 1/2 sdt baking powder (skip)
  • 3/4 sdt soda kue (skip)
  • chocochips secukupnya
Cara membuat :
  1. Siapkan loyang 22x22x4 oles minyak, alas dengan kerta roti. sisihkan, Panaskan oven suhu 190°C. Kocok telur, gula pasir, gula palem, vanili, dengan mikser kecepatan paling rendah, cukup 2-3 menit saja, hanya sampai gula cukup larut saja. Saat dikocok, mikser harus digerakkan bolak balik, jangan searah. 
  2. Campur dan ayak tepung terigu, bubuk coklat, soda kue dan baking powder jika pake.Tambahkan ke adonan sedikit-sedikit sambil dimikser bolak balik hingga rata atau bisa diaduk dengan spatula bergantian dengan chocochips. Masukkan minyak, aduk rata. Masukkan sebagian chocochips, aduk rata.
  3. Tuang coklat masak leleh. Sisakan sekitar 2 sendok makan untuk topping motig guratan membentuk pola aliran sungai. 
  4. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah kita siapkan. Buat motif aliran coklat leleh diatasnya dengan menggunakan sendok buat gurat2 dengan spatula atau sendok.Taburi sisa chocochips
  5. Panggang dengan suhu 190°C selama 25 menit letakkan loyang di rak paling atas. Turunkan suhu 150°C pindahkan loyang di rak tengah. Panggang selama 20 - 25 menit. Jangan memanggang lebih dari 25 menit jika tekstur browniesnya ingin chewy di dalam crust di atasnya. 
  6. Angkat, dinginkan lalu potong-potong. Sajikan.

Tips:
  • Awal pemanggangan loyang diletakkan di rak paling atas dengan suhu tinggi, agar shiny crust lapisan atas brownies terlihat cantik.
  • Apabila menginginkan tekstur yang lebih kering, waktu pemanggangan bisa ditambah. Yang penting sesuai selera masing-masing ya.
  • Pemanggangan dengan suhu 20-25 menit apabila brownies masih terasa empuk, setelah dikeluarkan dari loyang dinginkan, brownies akan set dengan sendirinya. Lebih enak jika dimakan keesokan harinya.
SELAMAT MENCOBA DAN MENIKMATI


Rabu, 02 April 2014

BOLU GULUNG PUTIH TELUR CORAK PANDAN


Melihat stok putih telur di kulkas lumayan banyak. Otomatis langsung tergerak untuk membuat bolu gulung panggang putih telur. Seperti biasa saya menggunakan double pan Happy Call, selain praktis dan cepat, hasilnya juga memuaskan untuk cemilan. Akhir-akhir ini memang lagi senang menggulung cake, apalagi melihat hasilnya yang menul-menul. Tekstur bolu gulung ini benar-benar lembut, tidak bau amis sama sekali.
Resep ini salah satu resep memanfaatkan stok putih telur. Biasanya saya menyimpan putih telur di dalam wadah kedap udara dan saya simpan di dalam kulkas dan tiga hari kemudian langsung saya eksekusi membuat cemilan ataupun masakan. Lebih dari tiga hari biasanya saya simpan di freezer. Jangan lupa sebelum digunakan, putih telur kita diamkan sampai suhu ruang. Yang ingin mencoba silahkan, resep terinspirasi dari sajian sedap dan saya modifikasi sendiri.



Resep Bolu Gulung Putih Telur Corak Pandan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 200 gram putih telur 
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 25 ml susu kental manis
  • ½ sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
  • 75 gram gula pasir 
  • 55 gram tepung terigu protein sedang 
  • 25 gram minyak zaitun/minyak canola/minyak goring
  • 1 tetes pasta pandan 

Filling:
  • Selai strawberry secukupnya 
Cara membuat :
  1. Siapkan double pan HC oles tipis dengan margarine sisihkan. Siapkan kertas roti.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Masukkan vanili bubuk kocok tambahkan susu kental manis. Kocok perlahan. Kurangi kecepatan dengan kecepatan rendah tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok sampai rata. Matikan mixer.
  4. Masukkan minyak goreng sedikit-sedikit sambil diaduk balik sampai rata.
  5. Ambil 3 sendok makan adonan adonan. Tambahkan 1 tetes pewarna hijau. Aduk rata.
  6. Tuang adonan putih di atas doble pan HC tanpa dipanasin terlebih dulu. Ratakan, tambahkan adonan hijau secara tak beraturan dengan menggunakan sendok, coret membentuk motif dengan lidi.
  7. Panggang 15 menit dengan api kecil, balik panggang lagi 10 menit dengan api kecil setelah matang balik letakkan kertas roti diatas bolu lalu balik lagi. Angkat dengan menggunakan kertas roti.
  8. Oles selai stroberi. Gulung dan padatkan.
  9. Potong-potong. Sajikan.




Selamat mencoba dan menikmati.


Sabtu, 22 Maret 2014

BOLU GULUNG MINI




Bismillahirohmannirrohim....beberapa hari ini PR saya cukup banyak dan belum terselesaikan juga. Alhamdulillah selalu ada kesempatan membuat cemilan untuk si putri kecil. Salah satu favoritnya bolu gulung dengan selai buah. Mencoba membuat bolu gulung dengan Happy Call dengan otak-atik resep sendiri. Membuatnya pun simple dan kilat. Bahan-bahan saya ukur dengan sendok saja. Mencoba dengan membuat bolu gulung biasa tanpa bahan tambahan makanan kimia. Karena saya tidak tega si putri kecil menikmati makanan  yang menurut saya kurang aman. Saya berusaha membuat dengan bahan alami dan tanpa pewarna. Untuk selanjutnya saya akan menyempatkan membuat selai sendiri. Lebih puas rasanya melihat si putri mungil saya makan cemilan favorit yang sehat tanpa rasa khawatir, apalagi melihatnya menyomot lagi dan lagi.....

Setelah sembuh dari flu dan batuk, alhamdulillah si putri mungil saya selera makan dan nyemilnya bertambah, wah bundanya harus rajin di dapur nih he...he..apalagi akhir-akhir ini sering hujan angin di sore hari, Ya Allah dengan cuaca yang tidak bersahabat sekarang ini, semoga selalu diberikan kesehatan untuk keluarga kami dan keluarga anda semua, amin. 

Resep bolu gulung ini tanpa menggunakan margarin ataupun mentega, sebagai gantinya menggunakan minyak canola. Sebenarnya ada stok minyak zaitun tapi kelupaan. Ternyata hasilnya lembut dan lembab. Teksturnya sesuai untuk anak-anak. Ha...ha...jadi ketagihan pengen membuat aneka bolu dengan happy call. Resep ada dibawah ini ya, semoga berkenan.






Selamat mencoba dan menikmati.......

Minggu, 22 Desember 2013

CUPCAKES MANGGA

Bulan Desember bulan penutup tahun bersamaan dengan musim buah mangga, dimana-mana harum mangga menggoda sekali, di pinggir-pinggir jalan pedagang buah dengan tumpukan berbagai jenis mangga, semua pasti tergoda ingin membelinya. Begitu pula dengan saya rasanya ingin memborong buah mangga. Teringat apa kata ibu mertua, weekend kita mau panen mangga dan akhirnya niat membeli pun batal. Tiba waktunya panen mangga pohonnya adik ipar, wow…wow….harum mangga manalagi membuat saya tak sabar ingin mengupas dan melahapnya. Nok Ness pun suka melahap mangga manalagi, kalau masak rasanya manis sekali serasa madu.


Pulang ke rumah bawa sekantong mangga manalagi sampai bosan kalau dimakan begitu saja. Terpikir untuk membuat cake dari mangga, setelah melihat setumpuk cup kecil warna merah berbintik putih. Saya putuskan membuat cupcakes mangga, penasaran dengan rasanya. Cupcakes tanpa topping memang sengaja padahal masih ada ganache putih di freezer tapi memang pingin merasakan  yang polos, agar terasa rasa aslinya. Ternyata Nok Ness doyan padahal menurut saya agak lengket rasanya enak, legit tapi rasa mangganya samar-samar dan harum mangganya sudah tercampur dengan aroma bubuk spekoek. Lain waktu kudu mencoba lagi dengan mengurangi pure mangga.  O iya, ternyata ngovennya kurang lama jadi waktu cakenya saya keluarin dari oven atasnya agak turun. Kemungkinan mangga banyak mengandung air, jadi pemanggangannya perlu diperhatikan. Langsung ke resepnya saja ya.


Cupcakes Mangga

Bahan-bahan:
  • 240 gram pure mangga manalagi
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram telur ayam ( 2 butir )
  • 240 gram tepung terigu
  • ¼ sendok teh baking powder
  • ¼ sendok teh bumbu spekoek
  • 80 ml susu cair
  • 56 ml minyak sayur
Cara membuat:
  1. Kocok pure mangga dan gula dengan kecepatan tinggi hingga gulanya menjadi halus setelah rata masukkan telur ayam tanpa mengurangi kecepatan asal tercampur rata tidak sampai mengembang dan kental.
  2. Setelah itu dengan kecepatan rendah masukan tepung terigu yang sudah di campur dengan baking powder dan bumbu spekuk ke dalam campuran pisang. Setelah itu masukan susu cair sedikit demi sedikit aduk balik dengan spatula dan setelah tercampur baru masukan minyak sayur aduk balik dengan spatula sampai rata.Tuang ke dalam cup yang sudah disiapkan sebelumnya.
  3. Oven cupcake 150 derajat selama kurang lebih 1 jam atau sampai matang.
  4. Siap dihias dengan aneka topping atau langsung sajikan.



Selamat mencoba dan menikmati 

Jumat, 22 November 2013

BROWNIES KLASIK


Sering sekali membuat brownies panggang tapi belum pernah saya posting resepnya. Biasanya saya membuat dengan resep keluarga, tapi setelah membaca resep di Majalah Sedap dengan penggunaan dua telur saja, menarik rasanya hihihii…lebih ekonomis ya dibandingkan yang biasa saya buat dengan empat telur lumayanlah untuk dicoba. Sisa telurnya bisa buat resep yang lain.


Teringat teman SMA dulu bu guru Ika Ratih Puruhita, penasaran dengan brownis. Tempo hari sempat curhat masalah brownies buatannya selalu mengembang dan gak bantat kenapa ya? Menurut saya, kemungkinan pengocokan telurnya terlalu lama sehingga mengembang dan pada akhirnya brownies ini teksturnya seperti cake, kemungkinan juga penggunaan coklatnya terlalu sedikit atau karena terlalu banyak telur atau…atau…hihihiii….ternyata banyak kemungkinan. Karena saya sendiri gak tahu resep brownies yang dibuat bu guru Ika, jadi serba kemungkinan penyebabnya.

Nah, ini brownies klasik panggang dengan resep yang simple. It’s so easy, karena cake ini cake bantat, yang penting harus sesuai resep ya. Saya membuatnya dengan almond panggang cincang, dengan taburan almond slice. O iya saya tambahin susu bubuk. Biasa suka sekali saya modifikasi.
Konon Brownies dibuat pertama kali di Amerika, asal muasalnya ada seorang chef yang membuat dengan campuran bahan-bahan yang tak sengaja dan ternyata bantat. Alhasil tak disangka ternyata cake bantat ini banyak penggemarnya. Ya iyalah bantat karena banyak coklat ha…ha…so pasti tetep yummy.

Saya biasanya menikmati brownies keesokan harinya, rasanya lebih mantap dari pada yang fresh from oven lebih kering. Ternyata brownies ini rasanya kering diluar chewy lembab di dalam, perpaduan coklat pekat dengan almond cincang terasa pas untuk teman cemilan. Paling suka klo membuat brownies dengan permukaan cakenya garing, mengkilat dan retak-retak sungguh menggoda, Kulityang retak-retak merupakan cirri khas brownie. Sering juga retakan ini tidak diperoleh karena campuran lelehan margarine dan coklat dicampurkan ke dalam adonan lain dalam keadaan masih panas. Brownies ini ketika digigit dan dikunyah ada sensasi krenyes kacang dengan rasa lembab karena coklatnya yang dominan. Brownies dengan sedikit telur tetap yummy.
Special buat temanku Ika Ratih Puruhita, ayo semangat membuat brownies, pasti bisa.


Brownies Klasik

Bahan:
100 gram margarine
200 gram dark cooking coklat, potong-potong
2 butir telur
120 gram gula pasir
40 gram tepung protein sedang
25 gram coklat bubuk
1/4 sendok teh baking powder (skip)
75 gram kacang mede sangria, cincang kasar (saya pake 55 gram almond panggang cincang)
20 gram susu bubuk (tambahan saya, resep asli tanpa susu bubuk)
15 gram almondslice, untuk taburan

Cara membuat:
Panaskan margarine. Matikan api.Tambahkan potongan dark cooking cocholate. Aduk sampai larut. Sisihkan dan biarkan mengental.
Kocok telur dan gula pasir 2 menit sampai rata asal kental.
Masukkan campuran margarine sedikit-sedikit sambil dikocok rata ( Saya aduk rata menggunakan spatula)
Tambahkan campuran tepung terigu, coklat bubuk sambil diayak dan dikocok perlahan (saya aduk rata). Masukkan kacang almond. Aduk rata.
Tuang di Loyang 30x10x4 cm (saya menggunakan Loyang 20x20x4 cm) yang dioles margarine dan  dialas kertas roti. Taburkan almond slice.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat celcius 30 menit sampai matang.

Catatan:
Versi saya sebelum membuat brownies lebih baik panaskan oven dengan api kecil ya, karena saya menggunakan oven tangkring. Tujuannya agar panasnya merata dan suhunya set. Setelah itu siapkan loyang terlebih dulu, kemudian bahan-bahan yang lain.

Selamat mencoba dan menikmati d


Senin, 04 November 2013

BOLU MARMER JADUL

Tak pernah bosan menikmati bolu klasik yang satu ini apalagi membuatnya. Bolu marmer jadul walaupun hasil marmernya waktu dipotong terlihat banyak mengendap di dasar bolu. Karena terlalu semangat membuat coretannya kali ya he…he…, akhirnya hanya nampak semburat coklat di permukaan bolunya. Hasilnya enak, lembut tapi banyak remahannya atau karena pemanggangannya terlalu lama ya? maklum baking sambil momong he...he...

Di postingan ini ada dua photo bolu marmer, yang pertama pesanan bundanya Wahab dan yang kedua buat santapan di rumah. Belum puas rasanya membuat marmernya, masih penasaran membuat motif marmer yang cantik. Semoga selanjutnya bisa membuat motif yang cantik.

Bolu marmer jadul ini menggunakan resep Pak Sahak Pribadi yang sangat populer.  Terima kasih resepnya, Pak Sahak. Sebenarnya sudah sejak bulan Maret 2012 membuat bolu ini. Tapi baru teringat sekarang untuk posting di Blog tercinta ha…ha….waktu itu lagi demam membuat bolu marmer, rencana untuk laporan BMS tapi ternyata gagal. Karena waktu itu si putri mungil lagi demam dan butuh perhatian extra. Semoga untuk selanjutnya bisa setoran ke BMS. Kudu ngumpulin semangat yeahhhh…..

Bolu marmer ini pasti semua sudah pernah menyantapnya, tapi belum tentu semua pernah mencoba membuatnya, iya kan?
Yuk sambil membuat sambil mengingat masa kecil kita dulu yang biasanya tinggal menikmatinya karena buatan ibu kita. 


 Bolu Marmer Jadul
 By: Sahak Pribadi

Untuk loyang 28 cm

Bahan-bahan:
  • 10 butir telur
  • 250 gram gula pasir
  • 20 gram emulsifier
  • 300 gram tepung terigu
  • 30 gram maizena
  • 30 gram susu bubuk
  • 200 gram margarin cair
  • 100 gram minyak sayur
  • 2 sendok makan coklat bubuk
Untuk loyang 22 cm

Bahan-bahan :
  • 6 butir telur
  • 150 gram gula pasir
  • 1 Sendok teh emulsifier
  • 180 gram tepung terigu
  • 18 gram maizena
  • 18 gram susu bubuk
  • 120 gram margarin cair
  • 60 gram minyak sayur
  • 1 sendok makan coklat bubuk
Cara membuat :
  1. Panaskan oven dengan temperature 180 derajat celcius (tergantung masing-masing oven)
  2. Siapkan loyang tulban lalu poles dengan margarin dan ditaburi tepung terigu, sisihkan.
  3. Campur jadi satu margarine cair dan minyak, sisihkan.
  4. Dalam mangkuk campur semua bahan kering dan masukkan telur, kemudian dikocok hingga mengembang kurang lebih 10 menit.
  5. Masukkan campuran margarine, aduk balik hingga rata
  6. Ambil 100 gram (kurang lebih 3 sendok sayur) adonan, lalu tambahkan coklat bubuk.
  7. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang tulban diameter 22 cm, lalu tambahkan 1/2 bagian adonan coklat sesendok sesendok di beberapa tempat, lalu coret pake tusuk sate/garpu.
  8. Tuang sisa adonan putih dan beri adonan coklat sama seperti tadi, lalu dicoret-coret membentuk motif marmer.
  9. Panggang selama 35-40 menit atau sampai matang. Begitu matang langsung dikeluarkan dari loyang agar cake tidak menciut.

Selamat mencoba dan menikmati d