Tampilkan postingan dengan label jajan pasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jajan pasar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Januari 2016

Latok

Resep latok ini sudah pernah diposting sebelumnya disini, bedanya di takaran gulanya yang dikurangi dan proses pembuatannya. Kali ini proses pengukusan latok dibuat perlapis seperti membuat kue lapis (pepe), tapi tetap 3 warna (hijau, merah, putih).
 

Jangan lupa saat mengukus tetap dijaga agar air dari tutup kukusannya tidak menetes kena kuenya.
 

Alhamdulillah, kuenya enak dan penampilannya lebih baik dari yang dulu.

Rabu, 22 April 2015

Bubur Candil

Jajanan tradisional yang satu ini punya beberapa nama, seperti jenang sapar dan jenang grendul.Variasinya juga banyak, ada yang memakai umbi-umbian, tepungnya ada yang memakai tepung ketan, tepung beras, dll. Pun penyajiannya, ada yang disajikan bersama bubur sumsum, bubur mutiara dan bubur ketan hitam atau bubur campur. Apapun variasinya, semua kusuka hehe. Tapi, yang kutemui sejak kecil tekstur bubur candilnya agak berbeda dengan beberapa resep yang kucoba. Entah aku yang memang gak pandai memasaknya atau memang resepnya berbeda dengan yang kucoba. Gula merah yang dipakai juga mempengaruhi hasilnya. Kebetulan bubur candil kali ini aku pakai gula merah yang berwarna pekat cenderung hitam, jadi hasilnya pun pekat tidak cokelat muda seperti biasanya. Meski belum puas dengan hasilnya, karena beda dengan yang biasa dijual hehe tapi rasanya sudah enak.


Bagi yang ingin mencoba, ini resepnya...

Bubur Candil
modified by Firlia

Bahan A:
100 gram tepung ketan
1/4 sendok teh garam 
80 ml air hangat  

Bahan B:
300 ml air 
50 gram gula merah sisir
25 gram gula pasir (tambahan dari aku, karena gula merahnya terlalu pekat warnanya) 
1 lembar daun pandan, diikat simpul
1/6 sendok teh garam 
1 sendok makan tepung sagu, dilarutkan dengan 1 sendok makan air 

Bahan C:
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1/6 sendok teh garam
1 lembar daun pandan 

Cara Membuat:
  1. Bahan A: campur tepung ketan dan garam. Aduk rata. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diaduk sampai bergumpal. Uleni hingga rata. Bentuk bulatan kecil-kecil sebesar kelereng.
  2. Bahan B: Rebus air, gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Saring.
  3. Masukkan bola-bola dari bahan A. Masak sambil diaduk sampai terapung. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup.
  4. Bahan C: Rebus semua bahan sambil diaduk sampai mendidih.
  5. Sajikan bubur candil bersama  kuah santan.

#30DaysTraditionalIndonesianSnack

Rabu, 15 April 2015

Kue Lapis Terigu

Kue lapis ada bermacam-macam resepnya, beberapa diantaranya lapis kanji, lapis beras, lapis susu dan lapis terigu. Jajanan tradisional yang berlapis-lapis ini selain cantik juga enak, legit dan lembut. Kali ini coba buat kue lapis terigu, gara-gara lihat foto mbak Renny di instagram, cantik kue lapisnya, dan di share juga resepnya. Langsung deh dicoba.
 

Kue Lapis Terigu
by Rennyasti
 
Bahan:
500 ml santan sedang
125 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 lbr daun pandan
2 lbr daun jeruk
200 gr tepung terigu
2 tetes pasta pandan (aku: pasta pandan, pasta durian dan sedikit pewarna kuning)
 
Cara Membuat:
  1. Didihkan santan bersama gula, garam, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk. Angkat dan biarkan hingga dingin.
  2. Panaskan kukusan. Ayak terigu, taruh dalam baskom/wadah. Sisihkan.
  3. Setelah santan dingin, saring dan buang pandan dan daun jeruknya. Lalu tuang santan ke dalam terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Saring agar adonan lebih halus.
  4. Bagi 2 adonan, satu tambahkan pasta pandan, yang satu biarkan putih. (aku: adonan dibagi 3, yang satu ditambah pasta pandan, yang satu ditambah pasta durian dan sedikit pewarna kuning, yang satu dibiarkan putih)
  5. Siapkan cetakan, olesi minyak. Tuang satu sendok makan adonan hijau, kukus 2 menit. Tuang adonan putih, kukus 2 menit. Lakukan berselang-seling hingga adonan habis. Terakhir kukus 5 menit.
  6. Angkat, dinginkan. Keluarkan dari cetakan. Siap disajikan.
#30DaysTraditionalIndonesiaSnack

Selasa, 02 September 2014

Putu Ayu

Punya kelapa tinggal 1/4 buah, diberdayakan jadi putu ayu saja, pakai resepnya teh Ricke disini. Cukup 1/2 resep sajalah, seperti biasa hehe.

Enak rasanya, manis, gurih dan aroma pandan. Cocok dicemil pagi, siang, sore hihi rakus itu mah.


Mungkin warnanya lebih keluar kalau ditambah pewarna hijau, tapi aku suka warna kalem seperti ini saja. Bisa juga pakai homemade pasta pandan, pasti hasilnya lebih wangi.


Lembut kuenya.

Senin, 20 Januari 2014

Latok Lagiii...

Emang susah kalo udah jadi favorit, bikin berkali-kali juga gak bosen hehe.. Resep sebelumnya bisa dilihat disini. Sekarang resep latoknya kumodif sedikit.

Latok
modified by me

Bahan A:
250 ml air
100 gr gula pasir
   1 lbr daun pandan

Bahan B:
125 gr tepung tapioka

Bahan C:
100 gr kelapa parut
 1/4 sdt garam
   1 lbr daun pandan

Bahan D:
1/4 sdt pasta pandan
1/4 sdt pasta stroberi

Cara Membuat:
  1. Bahan A: campur semua bahan, masak hingga mendidih. Biarkan hingga dingin.
  2. Bahan C: campur semua bahan, kukus sekitar 15-20 menit. Angkat, sisihkan.
  3. Tuang bahan A yang sudah dingin ke dalam tepung tapioka (bahan B), aduk hingga rata dan halus.
  4. Bagi adonan jadi 3 bagian, yang 1 bagian diberi pasta pandan, 1 bagian pasta stroberi dan 1 bagian biarkan putih.
  5. Siapkan loyang/cetakan plastik sakura, olesi minyak. Tuang adonan putih 1-2 sendok sayur (kalo pakai cetakan kecil, tuang 1-2 sendok makan), kukus 5 menit.
  6. Buka kukusan, tuang adonan merah 1-2 sendok sayur. Kukus lagi 5 menit.
  7. Terakhir tuang adonan hijau, kukus lagi 10-15 menit.
  8. Angkat, biarkan dingin, baru dikeluarkan dari cetakan.
  9. Potong-potong sesuai selera, gulingkan di kelapa parut. Balurkan hingga rata. Sajikan.

Alhamdulillah.....hasilnya lebih baik dari yang pertama, selain mudah dikeluarkan dari cetakan, lapisan antar warna keliatan jelas.