Kompas merupakan salah satu peralatan penunjuk arah untuk navigasi dengan jarum magnetik yang selaras dengan kutub utara magnetis bumi
JENIS KOMPAS
Terdapat bermacam-macam jenis kompas, namun dari kegunaan utamanya ada dua macam :
1. Kompas Bidik merupakan jenis kompas yang simpel dan sering kita temui.
2. Kompas Orientasi (Brand : Silva, Suunto,dll)
Kompas Bidik
Sesuai namanya maka kompas jenis ini kegunaan utamanya adalah untuk membidik arah secara tepat.
Yang termasuk kompas bidik adalah :
1. Kompas Lensa
2. Kompas Prisma
3. Kompas Giro
4. Kompas Artileri
Kompas Orientasi
Sesuai namanya kegunaan utama dari kompas jenis ini adalah untuk melakukan penyelarasan Orientasi Arah antara peta dan medan sebenarnya.
Kompas jenis ini sering juga disebut dengan nama Brand/merk produsennya , diantaranya SILVA dan SUUNTO
Penggunaan Kompas
Walaupun terbagi sebagai kompas bidik dan kompas orientasi namun keduanya dapat digunakan secara substitutif.
Kompas Bidik dapat juga digunakan untuk melakukan penyelarasan arah antara peta da medan sebenarnya dan kompas orientasi dapat juga digunakan untuk membidik arah.
Dalam penggunaannya, tergantung dari ketrampilan dari si Pemakai.
PENANGANAN DAN PERLAKUAN KOMPAS
Pemeriksaan
Pemeriksaan mendetail wajib dilakukan saat pertama kali menggunakan kompas. Hal yang wajib di periksa adalah piringan azimuth yang memiliki jarum magnetik. Kawat bidik juga harus selalu lurus, bagian kaca dan kristal tidak rusak, nomor pada piringan dapat terbaca dengan baik, dan yang paling penting adalah piringan dapat berputar dengan bebas
Efek Logam dan Medan Listrik. Benda logam dan sumber listrik dapat berpengaruh pada performa kompas.
Akurasi
Kompas dengan kondisi baik adalah kompas yang akurat. Pemeriksaan secara periodik wajib dilakukan. Kompas yang memiliki perbedaan 3° sebaiknya tidak dipakai
Proteksi
Jika tidak digunakan sebaiknya kompas ditutup sehingga piringan azimuth akan terkunci dan mencegah getaran pada piringan. Hal ini juga untuk melindungi bagian kaca dan lensa bidik dari goresan.
Kalibrasi Kompas
Kalibrasi kompas merupakan standarisasi antara satu kompas dengan kompas lain yang sudah dikalibrasi atau lebih akurat.
Contoh :
Kita akan mengkalibrasi dua buah kompas, yaitu A dan B, kemudian kita akan menggunakan kompas C sebagai kompas standar. Untuk sasaran bidikan kita gunakan Bukit X.
Cara Kalibrasi Kompas
Langkah I : bidikkan kompas C ke arah Bukit X, dan catat sudut kompasnya (misal 45°)
Langkah ll : Bidikkan kompas A dan B ke arah
Bukit X, dan catat sudut kompasnya, misal A = 47° dan B = 42°
Maka kalibrasi kompas A adalah :
47° - 45° = 2° (selisih), jadi untuk hasil bidikan kompas A di medan harus dikurangi 2°, karena hasil bidikannya kelebihan 2° dari kompas standar (kompas C).
Sedangkan kalibrasi kompas B adalah :
45° - 42° = 3° (selisih), jadi untuk hasil bidikan kompas B di medan harus dikurangi 3°, karena hasil bidikannya kelebihan 3° dari kompas standar (kompas C).
Namun cara paling akurat melakukan kalibrasi kompas adalah dengan membawanya ke produsen atau supplier peralatan Navigasi yang menerima jasa kalibrasi kompas. Mereka menggunakan alat khusus untuk kalibrasi kompas dan dapat mengembalikan keakuratan jarum kompas yang sudah tidak akurat lagi. Biasanya distributor Kompas dengan Brand SUUNTO melayani jasa ini.
Jarak Aman Benda Logam
Untuk menghidari terjadinya penyimpangan sudut kompas pada ikhtilafnya maka harus dihindarkan dari
Senjata berat, sejauh 60 meter
Senjata nngan, sejauh 40 meter
Pagar kawat, sejauh 10 meter
Parang, pisau dan logam kecil lainya, sejauh 3 meter atau lebih
sumber https://najihullah.blogspot.com/2015/05/kompas-pembahasan-lengkap.html