Posts

Showing posts with the label Christ-centered mind

Berbuat Apa Yang Benar Di Mata Tuhan

Siapa yang tidak mau meningkatkan taraf kehidupan? Setiap orang dari segala zaman bekerja dan berjuang untuk meningkatkan taraf kehidupannya. Demikian pula seorang yang bernama Elimelekh pada zaman para hakim memerintah di Israel. Rut 12:1-2 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing. Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana. Wajar kalau seorang kepala keluarga lantas memutuskan untuk membawa keluarganya pindah agar mereka bisa tetap sejahtera. Siapa tahu di Moab mereka bisa berusaha dan berhasil. Siapa tahu kelak mereka bisa pulang ke Israel dengan membawa buah-buah yang manis hasil kerja keras mereka di Moab.

False Starts

This article is written by Jerry, God's servant, who works as a stock trader in Jakarta. He works to see and testify how God is working through Indonesian's economic today. Jerry and his wife, Trisya, actively serve God in their community church. As they faithfully serve Him locally, God calls them for a global ministry: to share God's work and God's desires in their life. Their blog has been a blessing for a lot of single adults and married couples in Indonesia as it concerns on Jesus, Family, Financial, and Character. Visit their blog  to get more blessings, encouragements, and even convictions:  http://www.jerrytrisya.com/

Behind the SKRIPSI: Part 2 - He returns my focus to Jesus

Image
Di postingan sebelumnya , aku sempat cerita bahwa pergumulanku selama pengerjaan skripsi ini justru diawali dengan hilangnya fokusku kepada Tuhan. Parahnya, aku bahkan tidak menyadari bahwa fokusku kepada Tuhan sudah lama hilang. Butuh waktu sekitar 4 bulan sebelum benar-benar menyadarinya. Cukup unik, Tuhan menggunakan kondisi laptopku untuk menegur dan mengembalikan fokusku kembali kepada-Nya . Setelah aku rekonsiliasi dengan Tuhan dan laptopku balik normal, aku mulai berdoa meminta supaya Tuhan singkirkan satu per satu setiap hal yang membuatku tidak fokus lagi kepada Tuhan.

Behind the SKRIPSI: Part 1 - He remains faithful!

Image
Setiap mahasiswa/i tingkat akhir pasti bergumul dengan skripsi. Sejak Juli 2012 lalu, skripsi menjadi salah satu beban pikiran yang utama. Selama internship 4 bulan di Batam, aku harus melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)/Classroom Action Research (CAR) yang menjadi bahan penulisan skripsi. Bersyukur, skripsiku sudah terkumpul hari Jumat (22/3) lalu! Masih ada sidang tanggal 4 April 2013 nanti, tapi aku bersyukur satu langkah sudah dilalui! Yeeeey!!! Ada banyak pergumulan, doa, bahkan air mata, namun yang pasti selalu ada Tuhan yang setia dibalik pengerjaan skripsi ini. Jadi selama beberapa minggu ke depan, aku mau coba tuliskan pergumulan-pergumulanku bersama dengan Tuhan. Kebenaran yang sesungguhnya adalah bahwa Tuhan yang telah dan terus bersamaku. Dia tetap setia, bahkan ketika aku tidak setia.

When Your Pastors Fall

Masih ingat tahun lalu Ps. Kong Hee (City Harvest Church, Singapore) ditangkap karena tuduhan korupsi uang gereja? Baru-baru ini heboh lagi kasus serupa di Surabaya. Sebenarnya desas-desusnya sudah lama terdengar, bahkan sejak aku masih SMA. Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, gembala Gereja Bethany, Surabaya, dilaporkan menggelapkan dana sebesar 4,7 triliun. Tentu saja ini berita yang menyakitkan dan merupakan pukulan berat bagi jemaat dan orang-orang Kristen lainnya. Inilah yang disebut-sebut sebagai " co Ye Su " (bisnis Yesus) dalam gereja-gereja berbasis mandarin. Menurutku hal yang paling menyedihkan ketika membaca berita-berita tersebut adalah reaksi dan komentar orang-orang percaya yang menyudutkan dan menghakimi. Terutama komentar-komentar pedas dari orang-orang Kristen yang berasal dari denominasi gereja yang berbeda dengan gereja-gereja tersebut di atas. Seakan-akan orang-orang ini mau berkata, "Lihat tuh.... Denominasi ini nih selalu gak bener... Kerjaan pendeta...

Thanksgiving Thursday: He is the Answer

Image
Sejak masih praktikum di Batam, laptopku sudah semakin rewel. Battre drop sama sekali sehingga aku harus selalu set date and time tiap kali nyalain laptop. Selain itu colokan chargernya melonggar sehingga mesti diputar-putar sebelum bisa digunakan. Kalo kabelnya kesenggol dikit aja, matilah tuh laptop. Namun selama laptopnya masih oke, bisa dipake dengan lancar, aku sih sabar-sabar aja dan nggak banyak mengeluh. Bulan Desember lalu, sekitar 2 minggu sebelum pulang ke Surabaya, laptopku mulai melambat dari starting windows. Pernah suatu malam aku nungguin tuh laptop dari jam 8-12 malam tanpa hasil yang memuaskan. Besok paginya, laptop itu bisa digunakan dengan normal. Hal ini terus terjadi beberapa kali. Penulisan skripsi jelas terhambat. Buka Ms. Word aja bisa not responding saking lambatnya. Ketika berhasil open Ms.Word, beberapa kali aku sudah ngetik lumayan panjang, eh tiba-tiba laptop mati seenaknya. Gubraaaaaakkkkk...

The Importance of Finishing Well

Image
Akhir tahun sudah dekat. Tinggal countdown dan kita akan memasuki tahun baru 2013. Namun sebelum memasuki tahun baru, sudahkah tahun 2012 ini ditutup dan diakhiri dengan baik? Tanpa suatu closing yang baik, kita tidak akan memasuki tahun 2013 dengan baik juga. Mengakhiri dengan baik sangatlah penting. Ketika kita memasak, penting untuk mencuci sayuran, memotong bawang, memberi bumbu, namun hasil akhir masakan yang paling penting untuk dinikmati. Dalam suatu pengerjaan skripsi, penting untuk menganalisis data, namun hasil sidang yang paling menentukan.  Dalam memasuki tahun baru, penting untuk berencana dan memulai dengan baik, namun jauh lebih penting bagaimana kita mengakhirinya.

Come to your Master Teacher

Seminggu ini capek banget rasanya.... Tiap hari adaaaaaa aja yang buat ulah aneh-aneh di sekolah. Salah satu yang bikin capek, anak SD itu dikit-dikit laporan atau mempertanyakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran di sekolah. "Teacher, si A gak bawa buku." "Teacher, si B nendang kakiku." "Teacher, perutku sakit." "Teacher, aku poop di celana." "Teacher, masih jomblo ya? Hahahaaaaaaa..." "Teacher, kemarin kita ketemu ya?" "Teacher, suka sama cinta beda kan ya?" "Teacher, sudah nonton street dance? Kemarin aku nonton sama mami di BCS." "Teacher mau ke mana? Mau tinggalin aku ya? Huuuuuaaaaaaaaa..."

HIDUP UNTUK ALLAH

Kemarin secara nggak sengaja, aku menemukan tulisan ini di Facebook. Tulisan ini milik salah satu teman baikku semasa sekolah (SD-SMP, SMA udah beda sekolah) . Note ini aku publish di sini bukan sekedar karena isinya bagus dan bisa jadi berkat, melainkan karena note ini merupakan sebuah bukti bagaimana Roh Kudus bekerja mengubahkan hati dan pikiran seseorang ketika ia dilahirbarukan dalam Kristus . Selamat membaca dan kiranya Tuhan memberkati!

Dimensi Iman

by  Kenia Oktavianie  on Tuesday, March 13, 2012 at 2:41pm   Sharing dengan beberapa teman sesama orang percaya sering kali menghantarkan saya pada pertanyaan- pertanyaan menggelitik tentang kekristenan. Di satu sisi saya bersyukur, karena dengan pertanyaan- pertanyaan inilah saya menjadi semakin memikirkan iman saya di hadapan Tuhan karena hanya dengan cara inilah saya bisa mempertanggungjawabkan iman saya. Satu pertanyaan yang mulai membuat saya berpikir adalah mengenai dimensi iman.

Untuk segala sesuatu, Allah memiliki masa dan tujuanNya

by  Kenia Oktavianie  on Monday, March 12, 2012 at 2:00pm · pengkhotbah 3 :1-11 " (1) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.  (2) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;  (3) ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; (4) ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;  (5) ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; (6) ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; (7) ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;  (8) Allah menentukan waktu untuk mengasihi dan waktu untuk membenci, waktu untuk berperang dan waktu unt...

Lent Season

Image
Terhitung sejak 22 Februari lalu, aku mulai jalanin Lent. Buat aku, ini lent season yang pertama sekalipun sudah bertahun-tahun aku jadi orang Kristen. Malah boleh dibilang baru beberapa waktu lalu aku tahu kalo ada yang namanya lent. Ini karena Gereja tempat aku beribadah sejak kecil gak pernah menjalankan lent. Biasanya juga yang jalanin tuh umat Katolik. Nah, meskipun bukan gereja Katolik, namun Gerejaku yang sekarang (Harvest Mission Community Church of Jakarta) ini ikut menjalankan lent. Jadi apa sih lent itu?

Walking with God in 2012

Huuuuaaa.. udah 5 minggu nggak ngeblog... >.< Kemaren waktu liburan entah kenapa sama sekali nggak bisa log in blogger dari rumah. Seminggu lalu wifi di dorm masih mati. Selama seminggu ini aku juga sibuk praktikum jadi baru hari ini bisa online dan ngeblog. (kangen ngeblog nih...) Tidak terasa sudah 2 minggu tahun 2012 ini dijalani. Rencana dan jadwal kuliah yang baru sudah ada. Tinggal bagaimana menjalaninya. Ada beberapa hal yang aku dapatkan sejak liburan dari khotbah di Gereja maupun Saat Teduh yang menurutku melaluinya Tuhan berbicara secara pribadi untukku. Aku merasa mendapatkan "bekal" untuk melangkah di tahun 2012 bersama-sama dengan Tuhan. Semoga terberkati! =D

S.E.M.A.N.G.A.T

Image
by  Diannita Dwi Pujiastuti Gazalie  on Thursday, November 3, 2011 at 6:35am   At about 6 years ago, I watched Korean Drama series on TV and found a new words and became so intense to say it – JIAYOU! I still remembered that the woman frequently said to the man whom she loved, when he was tired or burdened for many duties, she said “JIAYOU!” with full of cheer and smile.

Air mata adalah bahan untuk menenun pelangi yang terindah

Image
by  Kenia Oktavianie  on Tuesday, October 25, 2011 at 9:45am Pagi ini saya terbangun karena suara seseorang menangis di kamar asrama saya. Sedikit kaget, karena tangisannya begitu kencang di pagi hari yang masih sangat sunyi. Selidik punya selidik, saya mengetahui penyebab ia menangis, ternyata salah satu keluarganya meninggal dunia. Kejadian pagi ini  membuat saya berpikir tentang air mata. Saya teringat pembicaraan saya beberapa hari yang lalu dengan seorang teman. Ia membagikan percakapannya dengan seorang ibu yang suaminya di rawat di rumah sakit karena stroke. Ibu ini menyampaikan pengamatannya selama ia menjaga suaminya berbulan- bulan di rumah sakit. Ia menemukan bahwa orang yang kebanyakan di rawat di rumah sakit karena penyakit stroke adalah seorang laki- laki. Lalu ibu ini membuat sebuah analisa yang menurut saya masuk akal. Ya, kebudayaan kita menuntut laki- laki untuk tetap kuat dalam kondisi apapun. Jangan menangis kalau kamu benar- benar seorang la...

Need Counseling?

Aku baru aja nyelesaiin 3 sesi konseling. Dimulai dari Jumat lalu, Rabu, kemudian pagi tadi. Lega deh, karena aku jadi lebih kenal diriku sendiri sekarang. Sebenernya aku sudah cukup kenal diriku sendiri kok. Konselorku juga bilang bahwa refleksi yang aku buat juga mencerminkan pengenalanku sama diri sendiri. Cuma seringnya tuh aku ignore perasaan2ku yang negatif dan berusaha merasionalisasi segala sesuatu. Misal, aku kecewa sama Tuhan. Nah, aku ignore perasaan itu. Padahal ya normal kok kecewa sama Tuhan. Daud aja pernah ngambek. Tapi toh itu gak mengubah kenyataan bahwa ia adalah a man after God's heart kan? Jadi aku harus lebih menerima dan mengakui perasaan2ku (terutama yang negatif). Kalo aku terus2an ignore perasaan2ku itu, manifestasinya bisa mengigau bahkan tertawa saat tidur! Hehehe.... Wajar kok punya perasaan2 negatif. Manusiawi lah.

Thanksgiving Thursday: Broken Handphone

Ucapan syukur tidak hanya diucapkan saat hidup kita diberkati dan baik2 saja, namun juga harus diucapkan saat sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi. Ingat, Allah turut bekerja dalam segala perkara! Mau tahu kisah2 Thanksgiving Thursday yang lain? Atau mau join juga menuliskan Thanksgiving Thursday? Klik di sini. This is my story....... Selasa malam lalu saat lagi on the way ke apartemen dorm parents, aku lihat ada kilat dan angin cukup kencang. Jadi aku pikir mendingan matiin hp dulu sementara. Beberapa menit kemudian aku nyalain lagi gak ada sinyal sama sekali. Si April nyaranin supaya direstart aja. Oke, aku restart deh. Gak cukup sekali dua kali, namun beberapa kali tetep gak ada sinyal. Nyampe di apartemen dorm parents, aku lihat ada sinyalnya. Lega deh.... Pulang dari apartemen, aku cek hp lagi, gak ada sinyal lagi. Padahal temen2 yang pake provider seluler yang sama tuh sinyalnya penuh dan baik2 aja. Jadi bingung kenapa nih hp jadi error gini. Malemnya, aku agak susah...

I Know Whom I Have Believeth!

Pagi ini saat morning devotion, Bu Connie berkata bahwa minggu ini adalah minggu yang berat baginya. Tanpa beliau tahu siapa Tuhannya, siapa dirinya di dalam Kristus, dan apa tujuan hidupnya, maka sulit baginya untuk melalui minggu ini. Aku sangat setuju. Aku pernah ada di posisi yang serupa, seakan2 mau mati melihat begitu banyaknya tanggung jawab yang harus dikerjakan. Waktu 24 jam sehari kayaknya nggak cukup. Seorang teman bahkan mengganti "to do list" menjadi "to die list" saking pontang-pantingnya dia menjalani hari-hari yang cukup sibuk dan berat. Kemarin malam saat menghadiri seminar DR. Ravi Zacharias, beliau mengatakan bahwa pain adalah bukti kasih Allah. Bisa merasa sakit dan mengalami kesukaran sungguh merupakan anugerah kasih Tuhan, supaya kita berhati-hati dalam menjalani hidup yang Dia percayakan. Tanpa adanya kesulitan dan penderitaan, kita akan merasa seakan-akan diri kita adalah Allah dan merasa tidak butuh Tuhan lagi. Itu yang akan terus meneng...

When The Lion Roars

Image
I am reading a book titled "Self Talk, Soul Talk". I borrowed this book from The Johannes Oentoro Library. This book tells us about how to talk to our self truthfully, according to what Bible says. I found an interesting part in chapter five. Remember 1 Peter 5:8? It says, "Be careful! Be alert. Watch out. Stay awake. A roaring lion is out there, and it's stalking you and seeking to destroy you." When The Lion Roars When the lion roars, "You are such a loser,"  say to your soul, "In all these things we are more than conquerors through him who loved us." When the lion roars, "You can't pull this off, you're too weak," say to your soul, "Do you not know? Have you not heard? The LORD is the everlasting God, the Creator of the ends of the earth. He will not grow tired and weary, and his understanding no one can fathom. He gives strength to the weary and increases the power of the weak. Even youths g...