JAKARTA, blogku-007 - PB Pertina bakal menggelar kejuaraan tinju Piala Presiden 2015 di Palembang, 19-25 April mendatang. Induk cabang olahraga tinju Tanah Air telah mengundang 26 negara untuk mengirim para atlet terbaiknya. Pada ajang nanti, Indonesia akan menurunkan tiga tim.
Tim pertama diisi para petinju pelatnas SEA Games 2015 yang berjumlah 10 orang, sedangkan tim kedua dan ketiga akan diambilkan dari daerah-daerah denganketentuan mereka memiliki prestasi yang cukup bagus.
Ketua Umum PB Pertina Reza Ali berharap petinju Indonesia bisa mendapat pengalaman berharga dari kejuaraan tersebut. Reza belum berani menargetkan juara umum ataupun meraih medali emas pada Piala Presiden. Sebab selama 22 kali menggelar ajang itu, para petinju yang diturunkan selalu kandas.
“Kami akan menurunkan sekitar 36 petinju yangdibagi menjadi tiga tim. Tim pertama adalah mereka yang menghuni pelatnas,sedangkan tim kedua dan ketiga adalah pelapisnya. Kami hanya berharap, petinju pelatnas bisa memperoleh pengalaman karena ini menjadi bekal mereka sebelumtampil di SEA Games Singapura,” kata Reza Ali di Jakarta, Rabu (14/1).
Adapun negara-negara yang diundang, sampai saat ini belum memberikan konfirmasi. Biasanya, mereka akan melakukan konfirmasi sebulan sebelum pertandingan digelar. Negara-negara yang diundang, antara lain Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja dan pecahan Uni Soviet.
Semula, panitia menujuk Makassar sebagai tuan rumah kejuaraanPiala Presiden. Namun, sarana dan prasarana di Makassar kurang memadai, selanjutnya dipindah ke Palembang. “Venue di Palembang bertaraf internasional dan Gubernur Sumsel sangat mendukung kejuaraan digelar di sana,” ujar Ketua Panitia Saifudin Aswari Rivai.
Sebelum tampil di Piala Presiden, para atlet akan dikumpulkan di sebuah sasana yang berlokasi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Mereka akan digembleng dalam pemusatan latihan paling lambat akhir bulan ini.
“Kami tidak ingin menjadi penonton pada Piala Presiden nanti.Karena itu, atlet-atlet akan masuk pelatnas supaya bisa mempersiapkan diridengan baik. Apalagi, persaingan diperkirakan cukup ketat mengingat petinju luar negeri cukup bagus,” kata pria yang juga Bupati Lahat, itu.
(Kurcaci Pribumi)
Tim pertama diisi para petinju pelatnas SEA Games 2015 yang berjumlah 10 orang, sedangkan tim kedua dan ketiga akan diambilkan dari daerah-daerah denganketentuan mereka memiliki prestasi yang cukup bagus.
Ketua Umum PB Pertina Reza Ali berharap petinju Indonesia bisa mendapat pengalaman berharga dari kejuaraan tersebut. Reza belum berani menargetkan juara umum ataupun meraih medali emas pada Piala Presiden. Sebab selama 22 kali menggelar ajang itu, para petinju yang diturunkan selalu kandas.
“Kami akan menurunkan sekitar 36 petinju yangdibagi menjadi tiga tim. Tim pertama adalah mereka yang menghuni pelatnas,sedangkan tim kedua dan ketiga adalah pelapisnya. Kami hanya berharap, petinju pelatnas bisa memperoleh pengalaman karena ini menjadi bekal mereka sebelumtampil di SEA Games Singapura,” kata Reza Ali di Jakarta, Rabu (14/1).
Adapun negara-negara yang diundang, sampai saat ini belum memberikan konfirmasi. Biasanya, mereka akan melakukan konfirmasi sebulan sebelum pertandingan digelar. Negara-negara yang diundang, antara lain Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja dan pecahan Uni Soviet.
Semula, panitia menujuk Makassar sebagai tuan rumah kejuaraanPiala Presiden. Namun, sarana dan prasarana di Makassar kurang memadai, selanjutnya dipindah ke Palembang. “Venue di Palembang bertaraf internasional dan Gubernur Sumsel sangat mendukung kejuaraan digelar di sana,” ujar Ketua Panitia Saifudin Aswari Rivai.
Sebelum tampil di Piala Presiden, para atlet akan dikumpulkan di sebuah sasana yang berlokasi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Mereka akan digembleng dalam pemusatan latihan paling lambat akhir bulan ini.
“Kami tidak ingin menjadi penonton pada Piala Presiden nanti.Karena itu, atlet-atlet akan masuk pelatnas supaya bisa mempersiapkan diridengan baik. Apalagi, persaingan diperkirakan cukup ketat mengingat petinju luar negeri cukup bagus,” kata pria yang juga Bupati Lahat, itu.
(Kurcaci Pribumi)