Cari

Kontak Kami

Untuk Pemesanan atau Informasi Tentang Benih & Bibit Tanaman Silakan Hubungi
HP/WA:
0852-2848-4369
PIN BB: 5E7B82B4
Email: Pengelola@MitraBibit.com

Alamat:

Jl. Kemiri-Karangduwur, Ds. Karangduwur,
Kec. Kemiri,
Kab. Purworejo, Jateng

Segera pesan biji atau bibit tanaman disini, dan dapatkan harga yang kompetitif dari kami.

Partner

Sahabat Mitra Bibit

Showing posts with label Budidaya Tanaman Cendana. Show all posts
Showing posts with label Budidaya Tanaman Cendana. Show all posts

Cara Budidaya Tanaman Cendana

Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya sering digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris. Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad.

kayu cendana wangi kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Harganya yang mahal cocok untuk prospek usaha Anda kedepan. Secara umum, Cendana dapat ditanam dan tumbuh baik pada tanah dengan lahan yang berbatu-batu dan kurus, serta memiliki tekstur lempung, dengan lsolum tipis-dalam, keasaman atau pH netral hingga alkalis, dan juga harus perairan yang baik. Untuk curah hujan sekitar 600-200 mm.tahun dengan suhun 10 hingga 35 derajat C. Untuk ketinggianya, Cendana dapat ditanam dari ketinggian 0 hingga 1200 meter. Untuk teknik budidaya Cendana sebenarnya tidak terlalu sulit. Kondisi lahan di atas mudah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.Untuk cara budidaya Cendana agar tumbuh optimal, sebagai berikut :

Pemilihan Bibit
Sama seperti lainnya yang ditanam dari biji, untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas langkah awal yang dilakukan adalah pemilihan bibit biji yang bagus. Caranya adalah dengan merendam biji selama 2 malam atau 48 jam dengan air. Ciri-ciri biji yang bagus dan berkualitas baik adalah bijinya  tenggelam ke dalam air. sedangkan biji yang terapung memiliki kualitas kurang baik. Pilihlah biji yang tenggelam saja untuk ditanam agar hasilnya maksimal.

Penyemaian 
Penyemaian dilakukan untuk mendapatkan bibit tanaman yang bagus, karena nantinya akan menentukan hasil tanaman setelah dewasa pada lapangan atau hutan untuk penanaman benih cendana tersebut. Yang harus dilakukan dalam penyemaian ini adalah : Siapkan tanah hitam yang telah di gemburkan, taburkan biji yang telah direndam dan telah disortir yang berkualitas baiak di atas semaian yang telah disiram sebelumnya secara rata. Kemudian taburkan sedikit tanah hitam namun jangan sampai menutupi seluruh biji. Agar proses percambahan semakin cepat siram biji ysng disemaikan setiap pagi dan sore. selanjutnya siapkan polibag kecil isi dengan tanah hitam. Jika biji yang disemaikan telah pecah dan mengeluarkan tunas kecil segera pindahkan ke dalam polybag.
Setelah bibit tumbuh setinggi 15 cm pindahkan bibit kedalam tempat tanam. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
• Tentukan  lokasi lahan, pilih lokasi lahan yang cukup air, artinya jangan lahan yang kering karena lahan kering pohon cendana tidak dapat tumbuh dengan baik.
• Bersihkan lahan dari rumput liar atau tanaman liar, potong pohon yang menghalangi sinar matahari, kemudian gemburkan media tanam terlebih dahulu.
• Gali lubang dengan ukuran 40x40cm dengan kedalaman 50cm. jarak lubang tanam minimal 2,5m.
• Masukkan pupuk kandang / pupuk organik kedalam lubang dengan ketebalan 10cm kemudian masukkan bibit pohon cendana yang sudah disiapkan, tutup lubang galian dengan tanah kembali dan sisakan 5cm ( untuk menampung air agar tidak melebar keluar).
• Kemudian tancapkan ajir sebagai penanda.
Waktu penanaman sebaiknya sore hari.

Penyiraman
Penyiraman di lakukan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Cendana tidak membutuhkan banyak air penyiraman cukup sebanyak 800 cc atau 3-4 gelas air setiap batang tanaman.

Penyiangan
Penyiangan merupakan kegiatan membersihkan tanaman cendana dari gangguan gulma agar tanaman cendana tidak tersaingi dalam penyerapan unsur hara. Penyiangan dilakukan 2 kali dalam setahun atau disesuaikan dengan keadaan pertumbuhan gulma. Penyiangan biasanya dilakukan pagi hari dengan membersihkan rumput atau alang-alang, yang mengganggu pertumbuhan tanaman cendana.

Pemupukan
Pemupukan dilakukan 2 kali sehari saat awal musim hujan dan akhir musin hujan. Pupuk dasar saat cendana di tanam adalah campuran antara pupuk kandang dengan urea (500 g pupuk kandang dan 5 g urea/lubang). Langkah dalam memberi pupuk adalah gali lubang sedalam 35 cm, buat lubang melingkar letakkan tanah galian di sekitar lubang lalu masukan pupuk   yang telah di campur tadi kedalam lubang, timbun kembali tanah yang di gali tadi, lalu padatkan tanah tersebut.

Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan dengan mengurangi cabang-cabang yang tumbuh berlebih, ini bertujuan agar  dapat meningkatkan kualitas batang pohon yang bagus dan tanaman inang tidak menggangu pertumbuhan tanaman cendana, serta memicu tumbuhnya tunas baru. Caranya pangkas cabang tanaman yang sudah tua dengan menggunak golok atau gergaji.

Tanaman cendana dapat menjadi prospek usaha Anda yang menguntungkan. Tertarik untuk membudidayakannya? Hubungi kontak kami untuk pemesanan bibit cendana.