Setelah merasa tersiksa selama hampir 1 bulan akibat gejala mbrebet. Akhirnya keputusan final adalah... Ganti Karburator baru. Utuh 1 set.
Gejala mbrebet dimulai beberapa minggu kemarin ketika perjalanan pulang dari Touring kecil ke Surabaya. Setelah menikmati wisata religi ke Masjid Akbar Surabaya. *AG 5019 BA mampir ke Masjid akbar*
Scorpio saya pacu kembali ke arah Pare. loh.. kenapa nih motor, nafasnya kok tersengal-sengal. Karena masi bisa jalan, Scorpio saya geber terus. Walaupun sore itu kemacetan tak terelakkan di Jalur Jalan A.Yani Surabaya. Walhasil, walau perlu teknik khusus, nyetir di kemacetan dgn tetap mempertahankan RPM main di kitiran 4000rpm sampai juga di Pare.
Gejala mbrebet ini diakibatkan karena ada 3 buah lubang sebesar mata jarum (sangat kecil) di karet vacum. Setelah mencari beberapa info dari web Scorpioholic yang digawangi bro Aryo. Kita saling bertukar pendapat via YM dan didapat kesimpulan yang sama dengan Mekanik Toha dari Dealer Tri Jaya Motor Pare, maka saya pun mengakali lubang yang ada dengan cara memberi Lem besi( Alteco).
Caranya adalah sbb :
kita kasih lem karet vacum yang ada lubangnya tersebut, kemudian segera dikasih bedak/ Abu rokok. walhasil, lubang tadi akan segera tertutup kembali, dan Scorpio bisa melenggang kembali.
Sayang, setelah berjalan sekitar 2 minggu, gejala mbrebet dan susah dipanasin pada pagi hari mulai muncul kembali. dan Acara hunting karburator pun dimulai..
Saya coba bertanya ke dealer Yamaha. untuk karet vakum karburator pio yang kirip kerjanya dgn karbu Mio, sekarang dibanderol Rp.671.000,- (Mei 2010). Sedangkan bila utuh 1 set seharga Rp.971.000,- . Alamakkkk.. mahalnya..
saya mencoba mencari alternatif lain. Di (link) tersebut diutarakan beberapa solusi. Namun, karena banyak pertimbangan akhirnya niat tersebut saya urungkan dahulu, sambil mencari ide-ide ngakalin yang lain.