Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Juni 2013

cukupkah dana pensiun kita?

Saya sering mempertanyakan hal ini kepada diri saya sendiri. Lalu, saya coba mencari jawaban dari senior-senior saya yang telah pensiun. Jawabannya tidak perlu saya sharing di sini, karena saya yakin Anda sudah paham maksud saya.

Bagi Anda yang bekerja di perusahaan yang bisa menjamin masa depan karyawannya yang telah purnatugas, Anda bisa bersyukur karena masalah pensiun tidak akan menjadi masalah. Beberapa perusahaan besar memang tidak memberi uang pensiun bulanan, tapi memberi uang pesangon dalam jumlah yang cukup besar sehingga bisa dipakai untuk menyambung hidup, bahkan membuka usaha baru. Begitu juga dengan PNS, pasti sudah punya dana pensiun.

Nah, bagi karyawan yang tidak jelas dana pensiunnya, tentu harus segera mengambil langkah konkret. Kita tidak bisa hanya menunggu saja. Kita juga tidak boleh hanya bisa mengeluh sampai waktu pensiun benar-benar datang. Dan saat waktu pensiun tiba, kita tidak bisa berbuat apa-apa karena umur sudah menjelang, dan modal usaha tidak ada alias nihil.

Sabtu, 25 Mei 2013

minimal harus naik 30 persen per tahun. (bocoran kebun emas. 2)


Setelah mengetahui sistem kerja kebun emas, mari kita mencoba hitung-hitungannya, apakah sistem ini cukup menguntungkan atau tidak. Sebelumnya, mari kita kupas faktanya dulu. Inti dari berkebun emas adalah membeli emas menggunakan dana dari bank, lalu kita menahan emas itu, dan kita jual kembali saat harga emas naik.

Artinya, kebun emas bisa dipanen jika harga emas naik. Berdasarkan hitung-hitungan kebun emas, kenaikannya tidak tanggung-tanggung, harus lebih dari 30 persen per tahun. Lalu bagaimana cara menggunakan uang bank untuk membeli emas kita. Caranya dengan sistem gadai.

Jumat, 24 Mei 2013

andalannya sistem gadai (bocoran kebun emas. 1)



Pernah dengar investasi kebun emas? Pasti sebagian besar pembaca blog ini sudah pernah mendengar. Bahkan mungkin beberapa sudah pernah mencobanya. Nah, postingan kali ini akan coba saya bedah kebun emas ini.

Meski saya belum pernah mencoba secara langsung, saya akan mencoba untuk memaparkannya di sini. Sumber tulisan ini saya peroleh dari berbagai tulisan di internet, termasuk dari tulisan sang penggagas kebun emas, bung Rully Kusnandar. Saya sendiri bukan member atau reseller kebun emas ini, hanya saja memang sedang tertarik investasi emas.

Bagi yang sudah terjun ke bisnis kebun emas, mungkin postingan ini sebagai tempat pembelajaran, sementara bagi yang belum pernah mencoba, atau sedang ingin mencoba bergabung, ini juga bisa jadi pengetahuan atau acuan. Memang, dengan banyaknya propaganda tentang kebun emas ini, siapapun pasti tertarik mencobanya. Apalagi, penggagas kebun emas memasang testimoni para pengusaha terkenal yang telah sukses menekuni usaha kebun emas ini.

Senin, 29 April 2013

keren, anakku investasi emas (masuk sekolah bayar sendiri)

Kini jamannya emas. Di mana-mana emas menjadi primadona. Selain bebas inflasi, harga emas terus naik, sehingga posisi orang yang menginvestasikan dananya di emas selalu aman krisis. Bahkan kini emas menjadi incaran investor, mulai dari yang kacangan hingga kelas kakap. Saya belum memutuskan untuk investasi emas dalam jumlah besar. Kali ini saya akan sharing tentang apa yang telah saya lakukan beberapa hari ini tentang emas.

Jumat, 22 Maret 2013

tips jika anda nekat resign

Kini makin banyak orang tidak betah bekerja di kantor. Selain banyak aturan ketat, teman kerja yang menyebalkan, atasan yang suka semau gue, kini di luaran ada banyak tawaran penghasilan yang lebih menggiurkan.

Sabtu, 10 November 2012

proyek rp 20 ribuan

Ide proyek ini muncul dari ustadz muda, Ippho Right Santoso. Idenya simpel, ringan, tapi bermanfaat bagi orang banyak. Juga bermanfaat bagi kesehatan jiwa. Karena sesungguhnya membantu dan membahagiakan orang lain bisa membahagiakan diri sendiri.

Ini adalah proyek nirlaba teraneh yang pernah saya ikuti. Tapi setelah melakoninya, ternyata menimbulkan sensasi tersendiri. Ada banyak manfaat yang saya terima dari proyek ini, selain mendapat pahala tentu saja. Di antaranya melatih kesabaran, kedisiplinan, mengekang nafsu, dan tentu saja keikhlasan.

Sabtu, 06 Oktober 2012

beli rumah gratis, dapat uang lagi...


Sekitar dua tahun terakhir, negeri ini marak dengan trik membeli rumah tanpa uang. Bahkan seorang pakar bidang ini -yang sudah mempunyai puluhan properti- mempunyai tips atau trik membeli properti atau rumah tanpa uang, bahkan bisa dapat cashback alias dapat uang segar.

Senin, 26 Maret 2012

saatnya kredit rumah gan...

Alhamdulillah, Senin, 19 Maret 2012 lalu saya akad kredit rumah sederhana. Akad ini saya sebut "kesabaran berbuah manis" Betapa tidak, saya pesen rumah ini sudah cukup lama. Bahkan jika ditotal dari saat pertama pendaftaran terhitung teramat lama.
Sebetulnya kami tidak berniat membeli rumah ini, tapi demi menolong teman, akhirnya saya ambil juga rumah ini.


Awalnya yang mau ngambil rumah ini adalah teman saya. Sekitar dua tahun lalu, kontrakan teman saya akan berakhir, tinggal empat bulan lagi. Ia berpikir, kalau mau nerusin ngontrak, tarifnya akan dinaikkan pemilik rumah. Lalu dia memutuskan untuk kredit rumah sendiri. Lokasinya sekitar lima kilometer dari rumah kontrakannya.

Setelah daftar dan menunggu, ternyata hingga habis kontrakan, rumah itu belum dibangun juga. Akhirnya, dia memutuskan nyari rumah KPR yang ready stock. Setelah muter-muter dan nyari informasi, akhirnya dapat, tapi lokasinya lumayan jauh. Meski jauh, ia terlihat senang karena cicilan yang ia bayarkan tidak sia-sia karena rumah itu menjadi hak milik. Beda dengan mengontrak dimana yang untung adalah pemilik rumah.

Kamis, 15 Maret 2012

kalau takut, ya bikin jembatan. (tips pindah kuadran dari tung desem waringin)


Kebanyakan karyawan, termasuk saya dan teman di kantor punya keinginan mempunyai usaha sampingan. Selain untuk menambah penghasilan, juga sebagai jembatan jika suatu saat sudah mantap untuk pindah kuadran seperti yang disarankan Robert Kiyosaki.

Kiyosaki dalam tiap seminar dan tulisannya selalu menyarankan agar karyawan berani potong kompas untuk cepat-cepat beralih kuadran dari kiri ke kanan. Tentu saja dengan beragam argumen atau alasan khusus, disertai suntikan motivasi.

Kamis, 23 Februari 2012

lebih indah dari sudut yang lain...



"Sesekali, keluarkan jiwamu dari tubuhmu. Lalu lihat sepak terjang tubuhmu. Sesungguhnya dari luar dirimu, engkau akan lebih mudah mengoreksi dirimu" walah kayak ayat aja...


Dunia ini sangat indah. Ya, itulah komentar yang muncul dari orang yang bisa melihat dunia ini secara luas. Ia melihat segala hal tidak hanya dari satu sisi, tapi dari berbagai sudut pandang. Kita tahu, alam ciptaan Tuhan ini dibuat dalam bentuknya yang sempurna, empat dimensi, bahkan multidimensi. Artinya kita bisa melihat sebuah benda atau masalah dari berbagai sudut (pandang). Bisa dari depan, samping, bawah, atas, belakang, atau bahkan latar belakang (tujuan) diciptakannya benda tersebut..

Sabtu, 11 Februari 2012

cara ringan kredit mobil


Bagi pegawai dengan gaji pas-pasan, tapi udah kebelet punya mobil, ada tips asyik nih. Apalagi, saat ini hujan deras sering mengguyur tiap hari. Terkadang ditambah angin kencang lagi. Jadi, naik mobil pasti lebih enak. (pancen enak kok). Selain nggak kehujanan, gak perlu pakai jas hujan seperti saat naik sepeda motor, dan tentu saja lebih nggaya. Mentereng gitu deh, hehe..

Seperti diketahui, angsuran kredit mobil cukup mahal. Jika gaji Anda kurang dari Rp 7 juta, tentu saja akan sesak napas alias ngos-ngosan jika harus ngredit mobil yang saat ini berkisar Rp 4-5 jutaan per bulan. Dengan harga mobil Rp 150 juta hingga Rp 200 jutaan, tentu gaji Anda tidak bakal masuk dipakai mengangsur, alias ditolak dealer gitu deh. Harga segitu untuk mobil kelas keluarga lho, sejenis, Avanza, Xenia, Freed, atau Jazz. Ya, kisarannya naik turun lah.

Nah, dengan gaji yang saya sebutkan di atas, jika ditambah ongkos operasional mobil bulanan, tentu saja bakal sangat berat, apalagi jika Anda sudah punya anak bini. Bininya ganggur, dan anaknya buanyak, walah...

Oke, inilah tipsnya. jeng jeng...

Jumat, 27 Januari 2012

karyawan woke ala Pak Tung


Beberapa hari lalu saya dapat email dari Pak Tung Desem Waringin (TDW). Itu lho, motivator andal negeri ini. Dalam email itu ada link ke TDW Club berisi tips keren menjadi karyawan yang woke punya, walah. Ia memberi judul tips itu "Career Revolution: Cepat Naik Pangkat, Dapat Gaji dan Bonus yang Besar".

Isinya lumayan menginspirasi. Meski tidak bisa diterapkan di semua perusahaan --karena beda perusahaan beda kebijakan-- tapi secara garis besar tips ini cukup menarik dicoba. Inilah isi tips itu (silakan baca sendiri yaw):

Senin, 16 Januari 2012

makin murah dengan emas

Ada fakta unik yang tak terbantahkan seputar emas, yaitu bahwa daya beli emas terbukti stabil lebih dari 1.400 tahun. Emas seberat 4.25 gram cukup untuk membeli seekor kambing di jaman Nabi SAW, dan sampai kini emas seberat itu masih cukup digunakan untuk membeli seekor kambing besar. Artinya bahwa nilai emas tak pernah merosot bahkan semakin kuat nilainya.

Kamis, 15 Desember 2011

jadi pengusaha tanpa modal

Kebanyakan dari kita, orang Indonesia, selalu terjebak pada mental blok, yaitu sikap yang membuat kita takut pada sesuatu yang tidak jelas. Akibatnya, rencana atau cita-cita yang telah kita susun tidak pernah terlaksana. Pendek kata, kita selalu mencari-cari alasan pembenar yang menyebabkan rencana atau cita-cita kita tidak pernah terlaksana. Menurut saya, ini adalah penyakit kronis yang sulit disembuhkan kecuali kita berada pada posisi terjepit.

Selasa, 13 Desember 2011

mobil butut jadi rebutan




INI strategi yang cukup unik. Awalnya ini bermula dari kegemaran saya yang suka berpikir out of the box dan berpikir besar (halah). Sejak tiga tahun terakhir saya mempunyai mobil bekas, Suzuki Amenity tahun 1991. Saya membeli mobil ini seharga Rp 28,5 juta, dan setelah tiga tahun memakainya, saya berpikir untuk mengganti mobil ini dengan yang lebih muda. Bukannya kami tidak mau bersyukur, tapi dari hitung-hitungan biaya perawatan, mobil ini rada mahal.

Kamis, 24 November 2011

beli rumah tanpa modal


Dua tahun terakhir strategi membeli rumah tanpa modal mulai banyak dilakukan orang. Strategi ini juga banyak diseminarkan di kota-kota besar dengan biaya seminar mencapai Rp 3 jutaan per sesi selama dua jam. Meski terhitung mahal, ternyata peminatnya tetap saja membeludak. (dan saya belum pernah ikut seminarnya karena tak pernah diselenggarakan di kota saya, hehe). Itu bisa dimengerti mengingat strategi ini cukup provokatif dan mengena. Siapa sih hari gini yang tak ingin punya rumah sendiri, gratisan lagi. Bahkan jika strategi ini benar-benar diterapkan, kita bisa mempunyai banyak rumah di beberapa kota.

Meski saya baru taraf mencoba, tak ada salahnya saya berbagi ilmu dengan teman-teman. Saat ini, saya juga masih terus mencoba untuk membeli rumah-rumah yang lain. Untuk diketahui, saat ini saya sedang proses akad rumah ketiga saya. (ehm...).Tapi rumah yang ini rumah apa adanya, hanya tipe 36 saja. Awalnya saya tidak berminat membeli rumah ini, tapi gak ada salahnya membelinya, etung-etung untuk tabungan. Daripada tabungan berbentuk uang tak pernah bisa bertahan lama. hehehe.

Senin, 04 Oktober 2010

pelajaran dari Om Bob

"Kalau kamu ingin sukses, tak perlu banyak berpikir, yang Anda perlukan hanyalah melangkah dan terus melangkah." (Bob Sadino)

Kata-kata itu sungguh mudah diucapkan, tapi bagi kebanyakan orang, tentu sangat sulit dilakukan. Bagaimana mungkin orang bisa sukses hanya dengan melangkahkan kaki? Maksud melangkahkan kaki, tentu saja di bidang usaha atau wirausaha. Lalu bagaimana dengan risiko, modal, perencanaan, hambatan, dan seabrek masalah lain?

Jumat, 17 Oktober 2008

mengalirnya sang rupiah

Awalnya saya sempat ragu mau menekuni bisnis dari internet, bahkan sempat merasa alergi.dengan internet. Saya berpikir, dunia internet adalah dunia maya, dunia di mana relasi antarindividu hanya terjadi di layar komputer saja, atau kalo mau kontak lebih dalam, biasanya disambung lewat telepon. Sempat juga muncul ketakutan, jangan-jangan nanti saya kena tipu karena tidak pernah tahu alamat pasti relasi bisnis kita. Jangan-jangan, saat sudah transfer sejumlah uang, saya ditinggal begitu saja.

Kamis, 25 September 2008

Memulai Sebuah Bisnis

Sudah cukup lama sebetulnya saya ingin berbisnis di internet, kira-kira dua tahun lalu. Alasannya sederhana, saya ingin punya penghasilan tetap tapi bisa bekerja dari rumah atau di mana saja, asal bisa dikerjakan secara santai. Tak perlu masuk kantor pagi, pulang sore. Tak perlu ada perintah dari atasan, atau ada aturan-aturan dari kantor yang terkadang menyesakkan.