Showing posts with label Hubb. Show all posts
Showing posts with label Hubb. Show all posts

Tuesday, March 31, 2015

Mithaqan Qholizo:)



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 






AlhamduliLLAH thumma alhamduliLLAH

30 JamadilAwwal 1436H | 21 Mac 2015
Sudah sah menjadi isteri kepada Izzuddin bin Zakaria.
11 hari masih bertatih menyesuaikan diri dengan status isteri.
Mohon doa yang berterusan:)

Moga menjadi dua jiwa yang direstui Tuhan--
Sampai ke tua
Terus ke syurga!

Terima kasih RABBi, pertemukan kami dijalan ini. Semoga ketika kami meletakkanMU sebagai al-Hafeez antara kami, ke syurga sampainya cinta kami #tasbeeh camara



p/s: Maaf pada yang tak dijemput. Ini majlis akad nikah sahaja. Walimah akan menyusul kemudian .InshaALLAH



Photobucket

 

Sunday, June 17, 2012

Oh, Tentang Cinta Lagi!~

ƸӜƷ ♥بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ƸӜƷ



Kadangkala, manusia terlalu sempit di dalam urusan cinta. Hingga tidak bergerak langsung cintanya, menjadi sukar, dan akhirnya tidak berjaya.



Kadangkala, manusia terlalu luas di dalam urusan cinta. Hingga melayang ke mana-mana, menjadi liar, dan akhirnya tidak berjaya mendirikan rumahtangga.

Aku pula sentiasa percaya,
bahawa cinta itu sederhana.
Ada prinsipnya, ada disiplinnya,
tetapi itu semua tidak menghalang cinta untuk mekar,
dan mengakar,
di dalam jiwa.

Namun tidak ramai hendak mengutamakan peraturan yang ditetapkan,
cinta dipandu perasaan dan bukannya keimanan,
membuatkan jalan-jalan cinta yang diambil adalah kotor,
sekaligus mengotorkan cinta,
dan menghapuskan keindahannya.
Hingga cinta kelihatan jijik,
dan tidak dikenali wajah sebenarnya oleh sesiapa.

Aku adalah yang berusaha membersihkannya.
Cinta ada jalannya, bukan diredah semata-mata.
Cinta punya disiplin, bukan sekadar lenggang kangkung bersahaja.
Cinta perlu dipandu keimanan, bukan perasaan membabi buta.
Cinta, mestilah hendak membawa ke syurga.
Apa-apa yang membawa ke neraka, itu bukan cinta namanya.

Dan dengan itu semua,
aku bercinta.


*********

Islam mengiktiraf perasaan cinta di dalam hati manusia. Tinggal Islam tidak membiarkannya liar tanpa batas dan peraturannya.

Disiplinnya wajib ada.
Agar cinta tidak sekadar menjadi bicara semata.

~Hilal Asyraf~









Ada 'orang' kat luar tu..tapi saya duk online dalam bilik..*cuak* >.<


Photobucket

 

Monday, November 7, 2011

Bertanya Tentang Cinta

ƸӜƷ ♥بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ƸӜƷ



Aku bertanya pada alam semesta tentang erti CINTA,
lalu satu demi satu mereka menjawab…
Bumi menjawab:
“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang dipijak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Cinta hanya memberi, dan itu sajalah keinginannya.”
Air menjawab:
“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan kerinduan dan kesenduan, atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan
Api menjawab:
“CINTA adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”
Angin menjawab:
“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang kata, ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak kelihatan, tetapi tanpanya segala jiwa akan hampa.”
Langit menjawab:
“CINTA adalah keluasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu
Matahari menjawab:
“CINTA adalah hidup untuk memberi tenaga kehidupan dan cahaya harapan. Ia tak akan jemu memberi sampai ia padam dan mati.”
Pohon menjawab:
“CINTA adalah akar yang menopang segalanya. Ia ikhlas sehingga tak perlu dilihat dan dikenal. Tetapi ia terus memberi agar batang  tetap kukuh abadi, berbuah dan berbunga indah.”
Gunung menjawab:
“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, Ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”
Akhir sekali, Aku bertanya pada CINTA itu sendiri:
“Wahai CINTA, apakah sebenarnya erti dirimu?”
CINTA menjawab:
“CINTA adalah engkau patuh terhadapNYA, meskipun engkau tidak melihatNYA. Engkau tidak menciumNYA atau merabaNYA, tetapi engkau patuh kerana engkau merasa akan hadirNYA. Sebab CINTA bukan indera, tetapi adalah rasa.”
“CINTA adalah engkau takut akan amarahNYA, dan takut jika DIA meninggalkanmu. Takut jika DIA tidak menyukaimu lagi. Hingga engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengannya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”
“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan kepadaNYA tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya. Cinta adalah engkau setia menjadi hambaNYA, yang engkau hidup untukNYA dan mati untuk RedhaNYA akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai hamba.”
“Diatas segalanya, CINTA adalah engkau merasa kasih sayang yang tunggal yang tidak engkau berikan pada yang lain, selain kepadaNYA. Engkau rindu akan hadirNYA dan melihatNYA. Engkau suka apa yang DIA sukai dan benci apa yang dia benci, engkau merasakan segala ada padaNYA dan segala atas namaNYA.”
Aku bertanya lagi pada CINTA:
“Dapatkah aku merasakannya?”
Sambil berlaru CINTA menjawab:
“Selama engkau mengetahui hakikat penciptaanmu dan bersyukur dengan apa yang DIA berikan, maka itu semua akan engkau rasakan, percayalah padaku….”

Aku pun Berteriak, “Wahai Tuhan Yang Maha Pencinta, terimalah cintaku yang sederhana ini, izinkanlah aku merasakan cintaMU yang Maha Indah…!”





Photobucket
 

Sunday, September 25, 2011

Takutlah Kalian Sebelum Menempuh Pernikahan..

ƸӜƷ ♥بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ƸӜƷ


Takutlah jika kalian memasuki perkahwinan dengan jiwa yang miskin

Jiwa yang miskin sering sempit, sering keluh kesah

Tidak menghitung kebaikan pasangan

Tak mampu menghargai pemberian dia yang tersayang

Tidak mensyukuri cinta yang dianugerahkan ILAHI


Takutlah berkahwin jika kalian tipis kesabaran, tipis sangka baik

Takutlah melangkah ke alam pernikahan jika kalian mudah marah kerap merajuk

Mudah lepas cakap, mudah menyalahkan

Takutlah jika kalian punya sikap sukar memberi maaf, sukar memohon maaf


Takutlah kalian dengan sikap yang suka memberontak

Takutlah kalian dengan hati yang keras dan mudah melawan

Takutlah kalian jika kalian sering ego mengakui kesilapan

Takutlah jika kalian ego melakukan perubahan dan perbaikan


Takutlah kalian jika kalian memiliki banyak karakter buruk ini

Kasih sayang hanya mekar setahun, atau sebulan


Bertahun kalian merancang pernikahan

Mudah sahaja pernikahan bergolak andai sifat mazmumah tidak dibersihkan

Takutlah menginjak ke alam pernikahan andai kabur hakikat kehidupan

Takutlah kalian andai ilmu dan buku bukan teman kalian yang sering berdampinan

Takutlah kalian andai ALLAH dan Rasul bukan menjadi tujuan pernikahan


Takutlah kalian jika enggan dan tak pandai menerima peringatan pasangan

Takutlah kalian jika sering tak berhikmah menyampaikan teguran

Takutlah sekarang, jika kalian sering mendahulukan perasaan dari ilmu dan iman

Bersedialah rumahtangga itu menjadi medan pergaduhan

Yang membara dengan kebencian

Yang tak ditembus rahmah dan kasih sayang


Apatah lagi jika roh solat dan quran berjauhan dari sanubari kalian

Pasti.. dengan akhlak yang tak dicantikkan, adalah pasti kepada hambarnya sebuah percintaan

Pasti .. dengan melupakan tuhan, adalah pasti pada kosong peritnyanya sebuah perkongsian kehidupan

Kerana pernikahan itu bahagia dengan akhlak yang baik

Kerana pernikahan itu indah dengan suburnya jiwa mahmudah

Kerana pernikahan itu manis pada kesungguhan membahagiakan pasangan

Dan..

Pernikahan itu bahagia barokah pada hubungan dengan ALLAH yang selalu diteguhkan...



Buku-buku yang HARUS dibaca sebelum berkahwin:

Sudah dikhadam..Alhamdulillah

Belum miliki
~Currently reading this book~





*Berkesempatan kat rumah ni update hari-hari=D*

Photobucket
 

Mithaqan Qholizo:)

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم  AlhamduliLLAH thumma alhamduliLLAH 30 JamadilAwwal 1436H | 21 Mac...