Tampilkan postingan dengan label Rizma. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rizma. Tampilkan semua postingan

18 Juli 2022

Field Trip ke Taman Wisata Lebah



Alhamdulillah, jumat pekan lalu kami belajar langsung tentang kehidupan lebah yang Allah sebutkan

29 Juni 2022

Liburan Bersama Keluarga Ponorogo


Awal Juni ini, kami kedatangan tamu yaitu yangti dari Ponorogo. Kami menjemputnya saat shubuh dan

24 Juni 2022

Belajar Menulis Gembira


Rizma suka sekali menggambar, membaca, dan membuat cerita (komik) sederhana. Saya pun

06 Agustus 2020

Pengalaman Pertama Cabut Gigi Susu



Alhamdulillah sabtu pekan lalu aku dicabut gigi susunya.

04 Maret 2020

Tujuh Tahun Kedua

Jurnal mbak Rizma

Alhamdulillah, hari ini, mbak Rizma mengawali pagi seperti biasanya, ikut papahnya ke masjid untuk sholat shubuh berjamaah. Meski kata papah kalau masih ngantuk, mbak akan melanjutkan tidur di masjid. Masya Alloh, tabarokalloh, nak...

Setelah papah selesai tilawah, kami bertiga berkumpul untuk berdoa bersama, mwmbangun kaki untuk mimpi mbak Rizma di fase tujuh tahun kedua ini. Tapi mbak ternyata maunya baca buku, jadi nggak bisa fokus ngobrol. 

Alhamdulillah papah berinisiatif memperlihatkan beberapa foto dan video semasa mbak Rizma kecil. Senyum pun merekah di wajah mbak 😘

Setelah terlihat happy, kami pun memulai obrolan ringan yang mengarah ke inti obrolan bahwa dengan memasukinya usia 7 maka akan ada perintah sholat untuk Mbak Rizma. Sudah bukan lagi ajakan, tapi perintah. Pun, akan ada tambahan hak bagi mbak. Dst dst

Bunda menanyakan mbak tentang apa keinginannya di usia 7, apakah ingin bisa A, B  C, nanti bunda dan papah sebisa mungkin akan membantu memfasilitasi. Tapi mood mbak sepertinya masih belum full charged meski udah dicharge baterai kasihnya.

Baca juga : Bahasa Kasih dalam Keluarga

Oke, nggak akan ada paksaan. Karena itu, obrolan berlanjut yang ringan-ringan dulu. Mungkin mbak belum menemukan ide kalau ditanya langsung, mungkin mbak butuh waktu berpikir untuk menjawabnya.

Beberapa waktu kemudian, mbak menghampiri bunda ke dapur untuk membuat nasi goreng. Alhamdulillah sudah banyak tahap yang mbak lakukan dalam kegiatan ini. Namun, untuk memecahkan telur mbak masih belum mau  lainnya, oke. Bunda hanya membantu sedikit-sedikit.

Bekal snack pun, mbak menyiapkan sendiri meski nggak sampai selesai. Alpokat siram skm putih. Hehehe... Makasih ya, mbak udah memilih bekal yang simpel-simpel ♥️

Sebelum sarapan mbak dan adek selesai, ibun sudah harus berangkat naik goride (ohiya Adej bangun beberapa waktu kemudian setelah ibun bangunkan masih aras-arasen, hehe)...

Mbak menyenangkan hati ibun, mau anter ibun ke depan lalu akan melanjutkan sarapan. Saat itu ibun mengingatkan makanannya nanti di jalan kalau ditinggalkan begitu aja (piringnya maksudnya).

Alhamdulillah...

Pulang kantor mbak masih tidur, tapi nggaj lama bangun alahmdulillah. Sepotong baju renang baru membangunkannya dan membuatnya semangat.

Setelah mandi, mbak sholat maghrib di kamar bawah tempat uti menginap, ibun diatas, menyiapkan soal latihan uts bahasa Indonesia dan math untuk esok hari. Maafkan ibun lupa ngingetin sholat dan masya Alloh mbak sholat tanpa disuruh. 

Pas isya juga, ibun lagi makan malam dibawah, mbak diatas, kami telah selesai berlatih soal dan bermain petak umpet bersama. Ibun panggil mbak dari bawah nggak ada suara, papah, akung dan adek sudah ke masjid untuk sholat isya. Ibun panggil lagi dan lagi dengan beberapa menit jeda.

"Kan lagi sholat!"

Dengan nada agak tinggi, mbak mungkin kesal sama ibun. Sekali lagi maafkan ibun lupa mengingatkan mbak untuk sholat isya. Dan, lagi, mbak sholat tanpa disuruh 😭

Uti langsung minta maaf, ibun mengingatkan mbak untuk berbicara tetap lemah lembut.

Sepanjang perjalanan sore tadi, ketika almatsurat selesai, ibun berdzikir menyebut nama Alloh Ya Lathiif, Yang Maha Lembut. Ibun meminta pada Alloh agar mbak Rizma dilembutkan hatinya. Karena selama ini mungkin ibun yang kurang sabar sehingga mbak terkesan hatinya nggak lembut. Astaghfirulloh...

Ibun juga memohon agar ibun dimampukan menjadi ibu untuk mbak Rizma dan Adek, specially mbak Rizma di usia 7 tahun ini. Karena kalau ibun kecewa sama mbaj, biasanya daya kreativitasnya menurun. Selain belajar biar terus kreatif dan menetralkan emosi, ibun juga komat kamit memohon kemudahan dari-Nya.

Ya Alloh,
Mampukanlah, mudahkanlah...

Ibun yang salah bun, ibun baru hari pertama beda tugas saja sudah lupa 2 kali mengingatkan mbak Rizma untuk sholat. Hiks...

Sekarang anaknya udah tidur di kamar sebelah, seperti biasa, dipijit dulu sama papahnya sambil papahnya merem juga sebelum akhirnya pindah. 

Ya Alloh, mudah-mudahan jalan ini kami tapaki dengan penuh kebahagiaan dan pertolonganMu ya Alloh...

Laa haulaa wa laa quwwata illaa billaahul'aliyyil 'adziiiim....

Ibun, yang kangen sholat berjamaah dengan mbak 💕


01 Oktober 2019

Rizma Jualan Waffle



Bismillah...

Jadi, ceritanya, sejak kelas 1 SD ini ada jatah jualan masing-masing anak. Ketentuannya, boleh menjual makanan atau benda hasil kreasi. Kebetulan Rizma kebagian jadwal jualan di tanggal 30

11 September 2019

Rizma Belajar di Ruang Guru

cara install aplikasi ruang guru

Beberapa pekan lalu, di group wali murid kelas Al Battani (kelas 1 SD nya Rizma) ada yang sharing tentang persiapan UTS dengan menggunakan buku-buku latihan soal. Deg! Saya langsung kaget karena di rumah jarang sekali latihan seoal-soal. Happy-happy main ngobrol baca bareng aja kami, hahaha....

22 Mei 2019

Puasa Pertama Rizma


Bismillah...

Hai Rizma, ibun mau cerita tentang pengalaman puasa pertamanya mbak Rizma. Mungkin dibanding teman-teman seusianya Rizma termasuk telat ya latihan puasa? Tapi bagi ibun ini kemajuan luar biasa. Tahun lalu Rizma belum mau bangun sahur, tapi menolak makan dengan alasan puasa; tahun ini mau bangun sahur. Alhamdulillah...

03 November 2018

[Family Project] Yuk Sholat Berjamaah



Bismillah, proyek kali ini lebih mengarah ke Spiritual Intellegence.

Jadi, karena usia Rizma sudah lebih darilima setengah tahun, maka waktu ibun tinggal sedikit lagi

[To RizmaHanum] "Our First Flight"




Bismillah...

Seperti judulnya, tulisan ini akan bercerita tentang penerbangan pertama kita: ibun, papah, dan kalian: Mba Rizma dan Adek Hanum.

Apa ini penerbangan pertama juga untuk bunda, papah, dan mbak Rizma? 

15 Oktober 2018

Camping untuk Anak Balita

camping untuk anak-anak

Bismillah...

Kali ini saya akan bercerita tentang camping untuk balita. Kebetulan sekolah Rizma mengadakan

20 September 2018

"Tadi Ngapain Aja di Sekolah?"


Kalimat ini mungkin banyak sekali digunakan oleh orang tua ketika anaknya pulang dari sekolah, termasuk saya -kadang-kadang-. Harapan besar orang tua agar anak dengan senang hati bercerita kegiatannya selama di sekolah.

Apakah harapan itu terwujud? Ternyata nggak selalu. 

Anak pulang sekolah biasanya dalam kondisi lelah. Sedangkan orang tua dalam kondisi penasaran ingin mendengar cerita dari si anak. Di sinilah kadang terjadi perbedaan kebutuhan.

Menurut saya, orang tua seharusnya lebih kreatif dalam menciptakan suasana yang kondusif agar anak merasa nyaman saat bercerita. Kita saja, orang dewasa, kalau sedang lelah, rasanya malas sekali untuk bercerita panjang lebar tentang kejadian yang dialami dari pagi hingga sore selama di tempat kerja. Apalagi anak-anak?

Lalu bagaimana caranya agar anak dapat dengan mudah bercerita kepada kita?

Izinkan saya berbagi cerita tentang saya dan Rizma, anak sulung saya.


03 September 2018

Diem ya Dek, Ibun lagi Sholat

di hotel mercure karawang


Jumat pagi, 31 Agustus 2018

Saya memang agak pusing. 
Dari kamis malam sudah pusing karena flu berat, sampai memutuskan hari ini nggak masuk kerja.

30 Juli 2018

Tahapan Belajar Membaca untuk Anak Usia Dini


Bismillah…
Jumat pagi tadi saya di japri mba fitri, salah satu pengurus Ibu Profesional Tangsel, untuk mengisi Jumat hangat pekan ini.
Sebelum mengiyakan tawaran mba Fitri, saya sempat bingung mau sharing apa untuk jumat hangat nanti. Karena jumat hangat sebelumnya, nggak hanya perkenalan tapi juga ada materi yang dibagikan.
Karena Rizma -Alhamdulillah- baru saja bisa membaca -masih yang sederhana, dan masih terus belajar karena belum lancar-, saya memutuskan untuk sharing tahapan belajar membaca untuk anak usia dini. Sebetulnya

17 Juli 2018

Kakak Cemburu pada Adik?

menemani bunda yoga


Sebelum anak kedua saya lahir, saya sudah sering mendengar cerita sang kakak yang cemburu pada adiknya yang baru lahir. Entah itu cerita yang perilaku kakaknya wajar-wajar saja atau pun cerita yang kakaknya sampai menindihi adiknya dengan bantal. 

11 Mei 2018

Mencari Dokter Gigi Anak di Sekitar Bintaro

dokter gigi anak di sekitar Bintaro

Saat itu saya lihat gigi Rizma seperti menjorok ke dalam. Lebih kecil ukurannya dibandingkan hari-hari sebelumnya. Warna gusinya juga saya perhatikan lebih merah dari biasanya. Rizma mengeluh sakit, dan enggan untuk menggosok gigi. Saya curiga dia kena radang gusi. Gejalanya sama persis, tapi saya nggak tahu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya. Fiuh... 

Pengalaman Rizma mengalami gusi bengkak ini membuat saya mencari dokter gigi yang kids friendly dan harganya terjangkau. Namanya juga anak-anak, harus selalu senang kalau bertemu orang baru, apalagi orang baru itu akan memeriksa giginya. Mungkin juga akan melakukan tindakan yang baginya menyeramkan. Ini sih prasangka emaknya.

Kalau hanya periksa gigi sih, bisa gratis ke Gandaria City di pojok pepsodent. Hehehe... Tapi sayang kan di sana nggak bisa melakukan tindakan bila gigi bermasalah.

07 Mei 2018

Ayo Membuat Selai Pisang Sendiri

Dalam rangka memeriahkan acara science fair di sekolahnya, kelas Rizma mendapat tugas untuk mengolah buah dan tanaman yang ada di dalam Alquran menjadi bentuk lain yang bermanfaat. Satu kelas dibagi dalam beberapa kelompok. Ada kelompok anggur, kurma, zaitun, pisang, tin, jahe, bawang merah, mentimun, bidara dan tanaman padi-padian.

Rizma kebagian kelompok pisang. Anggotanya ada lima orang: Rizma, Malika, Omar, Abid, dan Damar. Hasil diskusi menyimpulkan bahwa kelompok pisang akan membuat selai pisang. Alhamdulillah, dalam bayangan saya ini nggak terlalu sulit. Hehehe...

Pembuatan selai pisang dilakukan di rumah Damar, terima kasih ya Damar sudah

16 Oktober 2017

Rizma 4 Tahun

PS: Tulisan ini seharusnya publish Maret 2017 lalu.

19 Desember 2016

Aku bisa bilang "R"

Tulisan ini dipersembahkan oleh Rizma ^^


***

Waktu itu hari sabtu, 19 November 2016, ada yangti (eyang putri, sebutan lain untuk nenek) datang dari Ponorogo. Tapi kebetulan yangti lagi sibuk persiapan pernikahan ponakan yangti di Depok. Jadi, sabtu itu aku seperti biasa cuma sama papah dan bunda.

Hari sebelumnya, aku kepleset dari motor. Sebetulnya bukan aku sih yang kepleset, tapi teteh Rani yang kepleset. Karena aku pegangan teteh, jadi aku ikut kepleset juga. Dan kakiku terkena knalpot motor deh. Tapi, teteh nggak sadar kalau kakiku kena knalpot. Jadi, pas mandi aku kesakitan kalau sabunnya kena kaki. 

Malamnya, aku cerita sama papah kalau aku habis jatuh dari motor. Papah langsung lihat luka di kakiku. Agak kehitaman gitu lukanya, sakit kalau kesenggol. Makanya aku rada rewel, hehe maaf ya pah, bund, teh. Lukanya diobatin pakai minyak tawon sama bunda. Aku kesakitan, tapi gimana lagi, kan biar sembuh.