26 Desember 2012
Hari ini tujuan kita adalah ke Museum kata Andrea Hirata didaerah Manggar, Gantong Belitong Timur.
Bersama Kiki, Yaya istri Kiki yg asli tanjung pandan, Hana princess kecilnya Kiki, Indah+Silmi keponakan Yaya, Bang Asro dibalik kemudi, Me, CunDun n Nisha berangkat sambil ga lupa bawa baju ganti, kan mau main dipantai...
"Bermimpilah Karena Tuhan Akan Memeluk Mimpi-Mimpimu"
-Dream For GOD Will Embrace Your Dreams-
Kata-kata itu terpampang didekat pintu masuk museum kata Andrea Hirata di jalan Laskar Pelangi Gantong. Keren yah...
Yang ga kalah seru adalah....
Yess, right, kita ketemu ama yang punya Laskar Pelangi, Andrea Hirata.
Woww sesuatu banget. Orangnya ramah, dan ga pelit sharing.
Disana aku sempet ngobrol banyak tentang dunia penulisan, tentang Cunda yang £άƍΐ suka menulis. Asik nih dapet tutorial singkat langsung dari Andrea Hirata.
Aku sempat bertanya bagaimana cara memberi support ke Cunda mengenai minatnya menulis.
Sambil sesekali bertanya pada CunDun tentang cita-cita CunDun, Bang Andis -nama panggilan Andrea Hirata- yang baru mulai menulis diusia 15 tahun bertutur bahwa menulis
Itu tidak boleh diajarkan, menulis adalah jiwa, adalah rasa yang muncul dari dalam hati pribadi.
Yang penting untuk diajarkan kepada para calon penulis dan juga penulis adalah bagaimana cara RISET atau MENCARI DATA sebagai bahan dalam menulis itu sendiri.
Bagaimana kita membaca sekitar, bertanya pada lingkungan, dan tentunya yang tak kalah penting adalah menumbuhkan rasa INGIN TAHU itu sendiri.
Tahun 2010 ketika Andrea mendapat beasiswa International Writing Program di Universitas Iowa Amerika Serikat, yang diajarkan disana justru bukan tentang bagaimana menulis, akan tetapi titik beratnya adalah bagaimana melakukan RISET.
Berbicara tentang maraknya pelatihan menulis, Andrea sendiri berpendapat hati-hati dengan pelatihan menulis yang secara tidak langsung bisa menjadi suatu doktrin yang bisa mempengaruhi atau bahkan menghilangkan gaya seseorang dalam menulis. Hmm, cukup menjawab tanda tanyaku saat itu terhadap miripnya gaya penulisan pada beberapa karya yang beredar dipasaran.
Andrea melanjutkan, terutama pada anak-anak yang masih murni, ketika masuk kelas penulisan dia belum bisa menyaring dengan baik segala informasi yang diterima. Adalah SHARING yang bisa dilakukan, bukannya pelatihan apalagi doktrin dibidang menulis. Dengan sharing akan Ãϑά proses mencerna yang kemudian kita akan memilih mana yang sesuai dengan gaya kita menulis.
ATTITUTE-lah yeng perlu diajarkan.
Rasa INGIN TAHU-lah yang harus ditumbuhkan.
Andrea sendiri berkata sangat menghargai semangat dalam mencari ilmu. Ini dibuktikan dengan sikap tegasnya pada 2 orang murid bahasa inggrisnya yang datang jauh-jauh ke Gantong untuk belajar bahasa inggris. Ya, aku juga baru tahu bahwa Andrea memiliki 17 murid.
"Sudah, katakan pada teman kalian untuk tidak belajar disini £άƍΐ kalau memang sudah tidak Ãϑά niatan untuk belajar".
Begitu sikap Andrea terhadap 2 muridnya yang sudah lama tidak Ãϑά kabar dan tidak datang £άƍΐ. Akan percuma, karena proses belajar mengajar yang tatap mukanya diadakan ketika Andrea datang ke belitong biasanya sebulan sekali ini syaratnya hanya 1, niat yang sungguh-sungguh.
Ini adalah salah satu bentuk berbagi secara nyata kepada masyarakat Belitong. Adapun proses belajar mengajar ketika Andrea sedang tidak berada di Belitong dilakukan melalui FB/email. Andrea yang sekarang berdomisili di Perancis dalam rangka akan menerbitkan novel Laskar Pelangi di 22 negara ini biasanya akan mengetes calon muridnya dengan pertanyaan, apa bahasa inggrisnya "aku sedang makan?". Untung aku ga ikutan ditanya ya, secara sempet mikir juga apa bahasa inggrisnya hihihi
Adalah berkah memiliki anak-anak yang suka menulis. Orang yang suka menulis pasti suka membaca. Anak yang suka membaca biasanya memiliki orang tua yang suka membaca juga.
Seseorang tidak akan menulis bila tidak suka membaca.
Seseorang tidak akan menulis bila dia bukan orang yang toleran.
Seorang penulis adalah orang yang berjiwa besar.
Rentetan cerita dibalik tulisan, segala hal-hal positif dibalik tulisan adalah sesuatu yang besar.
Ketika menulis seorang penulis tak hanya berbicara tentang dirinya tetapi akan mengajak orang lain pula masuk dalam tulisannya.
"Bukan Semata-mata Mencari Jawaban, tapi Ajarkan Juga Mencari Pertanyaan"
(Andrea Hirata, Desember 2012)
Wahhh panjang juga ya hasil obrolan dengan Andrea ini, padahal masih banyak £άƍΐ nih yang mau ditulis. Tentang Museum Kata yang penuh dengan inspirasi didalamnya karena jujur aja didalam museum yang penuh dengan tulisan-tulisan penuh inspirasi serta novel singkat Andrea yang tak sempat terbaca karena tak ingin melewatkan obrolan dengan Andrea itu sendiri membuat aku pengen segera menulis £άƍΐ walau cuma di blog :).
Didalam museum juga Ãϑά kedai kopi khas belitong, ruang kerja Andrea, dan sisi dinding yang berisi cerita dan gambar dari Rhoma Irama tokoh kesayangan Ikal di nover Laskar Pelangi, juga bangunan baru dibagian belakang rumah yang biasanya dijadikan tempat mengadakan pertunjukan seni disana.