Tampilkan postingan dengan label DalemBadran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DalemBadran. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Januari 2012

Mbak Yanthi....



sepertinya malam ini aku mendengar siulan itu
dalam belah malam, 'smile' mu mengundang senyumku
dan aku yakin, engkau sedang tersenyum diatas sana
untuk aku...
ada banyak keping kenangan yang kau tinggalkan
juga semangat yang kau sematkan dihati aku
untuk selalu kuat sepertimu
senyummu menghapuskan dukaku
senyum itu mengangkat sakitmu, bukan
baik-baik disana, mbak
bernyanyilah bersama malaikat dan bidadari
berbahagialah dalam pelukan Tuhan
diam-diam, aku kangen padamu
please, datang kemimpiku malam ini, mbak
I miss U

*

tribute to Mbak Yanthi Sulistyono
ah, sekarang ga bisa lagi bilang kangen by sms padamu, mbak
tapi aku yakin engkau menerima pesanku ini...
i love U, Mbak...

Senin, 26 Desember 2011

diari liburan


: 05.30
hari ini resminya masih hari libur. libur resmi wong hari ini ditahbiskan oleh negara sebagai hari cuti bersama. bonus satu hari libur bersama untuk menggenapi libur natalan. so what ? gak apa-apa sih...karena memang tak ada yang istimewa dihari ini. bagi saya semua berjalan seperti biasa, seperti hari-hari saya yang selalu mengalir begitu rupa...
pagi-pagi saya sudah bangun seperti biasanya...sebenarnya ini semacam accident, saya lupa kalau hari ini hari libur nasional dan si Bapak sedang menikmati 2 hari touringnya, aizs dan karin sedang libur sekolahnya....jadiiii...buat apa saya bangun pagi-pagi..? halaaah.....jujur, saya agak nyesel kok sepagi itu saya sudah bangun...harusnya, karena tak harus meladeni ini itu seisi rumah yang harus ke kantor atau ke sekolah saya bisa agak santai bangun agak siang atau siang sekalian...ahihihi.
tapi begitulah...nampaknya memang saya harus menjalani hari ini seperti hari-hari biasanya, bukankah untuk seorang FTM tak ada istilah cuti atau hari libur nasional ? :)

:06.30
pekerjaan domestik, bebenah dan bersih-bersih rumah dipastikan kelar tepat pada waktunya. disambung merendam cucian dari blackbox di KM :)

:07.00
so, beginilah saya...pergi ke pasar dengan sederet catatan belanjaan...hari ini mau masak ayam ungkep, sayur asem bandung, oseng tempe dan sambel ijo kesukaan karin. lalu merealisasikan rencana kemaren yang gagal gara-gara stock bahan kue menipis...hari ini agendanya adalah bikin chocolate cheese cake, yang saya programkan menjadi kejutan hari senin buat d'angels...haiyaaah...dan, satu lagi, kroket ayaaaaaaam.....hwaaaa...sudah lama banget rasanya ga bikin kroket ayam camilan favorit seisi rumah....hari ini harus, harus, harus...:)
dari pasar tak lupa mampir ke penjahit langganan yang durasi jahitannya naudzubile lamanya....seingat saya, terakhir memasukkan bahan batik untuk abaya itu sudah 2 bulan yang lalu, dan saya ini paling males nanya-nanya, secara memang bajunya juga ga buru-buru pengin dipakai...jadi, ya wis, gambling saja saya mampir ke mbak wiwik...dan taraaaaaa......baju abaya saya sudah tergantung manis di lemari displaynya...mantab deh, Mbak...meski penantian panjang yang 2 bulan ini sering jadi bunga mimpi....ah, abaya desain mbak wiwik kali ini manis manja banget...hyaaaaaaaa......unyu-unyu banget deh, semoga orang rumah ga pada protes lihat modelnya yang kata mbak wiwik akan membuat saya kelihatan 5 tahun lebih muda, yang kemudian saya tawar..." keliatan 10 tahun lebih muda nape, mbak ? "...wkwkwkwk....

:08.00
selanjutnya....eyalaah....hampir lupa kalau hari ini saya harus sowan MbahKung, Bapak mertua saya, untuk cek dan ricek hal ikhwal stock obat-obatan dan seperti biasanya, menemani Beliau ngobrol sebelum Beliau pergi ke kebon. paling asyik memang ngobrol sama MbahKung ini kalau topiknya campur bawur, melompat dari satu topik ke topik lain , dari poleksusbudhankam sampai olah raga, sambil menemani Beliau memandikan burung piaraan dan mengereknya di tiang kandang depan rumah. ok. selesai.

:09.00
sudah di rumah kembali, dan mendapati aizs belum bangun juga dari tidurnya....Ok, it's no problem, suka-suka dia saja, wong memang sudah diniati liburan boleh bangun tidurnya suka-suka, asal tidak kelewatan shalat Subuh. itu saja.
lalu kutak katik di dapur dimulai, dari meracik bumbu ayam ungkep , masak sayur asem dan oseng tempe cabe hijau sampai membuat sambel hijau. semua berjalan lancar. selanjutnya, mulailah dengan membuat cake...yuhuiiii......setelah adonan masuk ke oven, saya bisa menyelesaikan cuci cuci...lancar jaya....

:12.00
dan selesailah proyek pembuatan chocolate cheese cake, bersamaan dengan munculnya aizs dari dalam kamar...langsung colak colek kue yang fresh from the oven, masih panas-panas nekat diirisnya...senangnya kalau hasil masakan kita diapresiasi dengan baik....terima kasih ya , Nak..:)

:13.00
what, kenapa mata jadi ngantuk begini ya ? boleh dunk ibu yang manis ini tidur barang sejenak...sejenak itu berapa jam ?...tahu deh, yang jelas pas adzan ashar pas kebangun lagi dan kaget mendapati seseorang sudah berada disamping saya, sahabat saya yang rupanya kangen banget sama saya sampai nyusul tidur siang saya.....i miss u too, am :)
lalu kami kangen-kangenan cerita ngalor ngidul sampai ga terasa sudah hampir se jam...lalu dia pamitan...thx ya , am...sudah menyambangiku hari ini dengan 3 butir durian oleh-olehmu...kurang kaliii, am...:p
sepulangnya sohib saya, saya berusaha mengingat-ingat programa apa lagi yang belum saya kerjakan hari ini....mungkin karena saya lagi dong-dong, saya kok bener-bener lupa apa yang harusnya saya kerjakan lagi sesuai rencana hari ini...tuluuuung

:17.33
ampuuuuuuuuuunnn......setelah berjalan menuju dapur untuk persiapan buka puasa, barulah teringat seharusnya aku ngerjain apa.....iya....bikin kroket ayam...huwaaaa....yah, nggak keburu deh...sudah jam segini. yang jelas sudah males mulai ngoprek dapur lagi. ya wis, ini jadi pending planning deh. semoga besok pagi masih ada mood buat ngerjainnya. mohon doa restunya ya...ahihihi...

hai, tumben-tumbenan banget ya saya curhat begini. begitulah, kata seseorang, saya ini memang suka susah ditebak he he ... ah setidaknya, meskipun hari ini tak semua berjalan sesuai rencana tapi so far so good lah.
hari ini menyenangkan, seperti hari-hari saya selama ini. thx God, terima kasih untuk sudah selalu membuat saya bahagia dengan apapun rencanamu. dan Kau tahu, saya selalu mensyukuri apapun nikmat yang Engkau berikan. that's all :)

*

Rabu, 24 Juni 2009

manfaat dari hal kecil dan sederhana...



Siang itu, seorang teman bertamu...kami ngobrol lama di gubuk penceng di halaman belakang. Sesaat kemudian teman saya minta ijin ke kamar kecil. Sekeluarnya dari kamar kecil, teman saya bergegas menemui saya dan menyampaikan beberapa hal, dari memuji cozy dan cantiknya kamar mandi kami ( hmmm...hmmmm, terima kasih...) sampai pada menyampaikan terima kasih...Tapi untuk apa ? ternyata ketika di toilet, dia menemukan gantungan kamper kamar mandi yang saya taruh dibeberapa tempat. Lalu apa yang istimewa ? wong menurut saya biasa saja tuh...

Ternyata ide saya untuk menggunakan kantung dari kain tule bekas untuk menempatkan butiran kamper pewangi kamar mandilah yang menarik perhatiannya. Katanya itu membuatnya terinspirasi untuk berbuat sesuatu yang lebih besar...Walaah...saya malah tidak berpikir sejauh itu, dari hal yang sangat sederhana yang saya lakukan ternyata bisa membuat teman saya terinspirasi membuat suatu hal yang lebih besar ( yang ini masih off the record, katanya)...

Memang, kita tak pernah tahu darimana sebuah ide bisa muncul...kapan saja, darimana saja, dari siapa saja. Seperti halnya saya, bila melihat benda-benda tak berguna, selalu otak saya berpikir untuk bisa mebuatnya lebih bermanfaat. Seperti kali ini kantong-kantong dari kain tule transparant yang biasanya kita dapat dari bungkus souvenir bila ada yang hajatan. Saya tak pernah membuangnya begitu saja, paling tidak saya gunakan itu untuk wadah pengharum ruangan , bisa kamper atau potpouri yang berbau rempah itu.
Saya letakkan dengan cara menggantungnya dibeberapa tempat yang perlu, bisa di kamar mandi, di almari baju, bahkan juga di body kipas angin. Supaya ruangan di dalemBadran selau wangi dan segar....
Beberapa hal sederhana yang mungkin btak terpikirkan oleh yang lain dan agak-agak konyol diantaranya adalah menyulap akuarium bekas milik tetangga menjadi rak pajangan pernak-pernik, juga mengisi botol-botol bekas dengan aneka bijian dan pasir laut...

Ternyata dari hal yang kecil dan sederhana , yang nyaris tak terpikirkan oleh kita, kita bisa mendapat manfaat yang lebih besar...rumah jadi harum, meminimalisir sampah rumah tangga pula...Saya senang dan bahagia bila hal kecil dan sederhana dari saya bisa membuat orang lain senang dan bisa mengambil manfaatnya...


kamper didalam kain tule itu...



Kantong kain tule wadah kipas dari souvenir hajatan, dibuang sayang...



letakkan dibeberapa tempat yang perlu, bisa di kamar mandi seperti ini...


Sob, hal kecil sederhana apa yang pernah kau lakukan hingga mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar untuk keluarga dan lingkungan kita ?


Senin, 15 Juni 2009

kumat tanda cintA

pembatas buku berornamen bunga kering....untuk sahabat


Kali ini saya juga lagi kumat....tapi kumat yang ini agak istimewa menurut saya. Biasanya saya kan kumatnya kalau memang lagi bener-bener nggak ada yang harus dikerjakan, punya banyak sisa waktu longgar sehingga terkesan mencari-cari kerjaan.
Kalau kali ini, saya memang sengaja dan niat pengin membuat sesuatu untuk seseorang...eh hehehe...ada apa ini ? Jangan pada GR dulu yaaa.......
NGgak ada apa-apa sih...cuma pengin aja memberikan sesuatu kepada teman baik, sahabat hati.
Berhubung kemaren saya ada rejeki dapat buku gratis dalam jumlah yang tidak sedikit. Maka sebagian saya hibahkan kepada beberapa teman dan kerabat. Untuk melengkapi buku ,saya membuatkan sebuah pembatas buku. Saya hias dengan ornamen dari bunga-bunga yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.

Kebetulan disekitar dalemBadran banyak bunga dan rerumputan liar yang bisa dipetik kapan saja dan gratis...Kadang kalau lagi jalan-jalan atau berkunjung ke rumah teman dan lihat ada rontokan bunga bagus dan mungkin untuk dikeringkan langsung saja saya angkut. Begitupun anak-anak, sudah langsung otomatis kalau lihat bunga atau sesuatu yang bisa dikeringkan dan bagus pasti langsung ingat untuk membawakannya buat ibunya ini...Thx ya nak....

O ya, saya paling seneng bikin kreasi dari bunga kering ini. Karena menurut saya ini spesial, dibikinnya juga dengan "hati" qiqiqi....Dan bentuk serta komposisinya selalu berbeda gak ada yang persis sama, maka pastinya akan jadi sangat special, bukan.

Untuk kesempatan-kesempatan tertentu kalau ada orang dekat yang berulang tahun atau apa, saya pastikan hadiah kecil manis ini selalu saya berikan mengiringi ucapan selamat saya...Banyak yang suka , ternyata...



petik bunga atau dedaunan dalam kondisi kering, usahakan pada siang hari metiknya...


dipress dengan cara letakkan diantara lembar-lembar buku telepon




kalau sudah kering, aturlah komposisi yang manis diatas kertas karton manila


ini yang sudah jadi dipigura


ini kreasi saya yang lain...

Cara membuatnya pun mudah nggak pakai ribet, hanya memang butuh waktu buat membuat bunga itu kering. Paling cepet satu minggu, dengan cara saya press di antara lembar-lembar buku telepon, ditaruh diantara dua lembar kertas tisuue. Lalu ditutup dan ditindih dengan pemberat. Saya biasa meletakkannya dibawah kasur di kamar anak-anak...hehehehe...

Kalau kandungan airnya sudah benar-benar nol atau kering, maka mulailah saya merangkai bunga-bunga ini diatas selembar media. Bisa kain, atau kertas karton manila. Terserah mau dijadikan apa setelah itu, bisa kartu ucapan, bisa juga lukisan yang dipigura atau pembatas buku.

Nah kalau untuk membuat pembatas buku yang seperti ini, kalau sudah ditempel dikertas karton, maka langkah berikutnya adalah di laminating. Trus berikan hiasan pita yang warnanya disesuaikan keinginan. dan...taraaa.......sudah jadi pembatas buku yang cantik seperti ini....






pembatas buku yang agak besar ukurannya, menyesuaikan bunga keringnya...



Satu karya lagi yang saya buat dengan sepenuh cinta....tanda cinta saya kepada sahabat yang (saya tahu, dan saya yakini) juga mencintai saya.....

Terima kasih, sahabat hati....

Rabu, 13 Mei 2009

kumat lagi...

Jangan salahkan saya kalau hari ini saya kumat lagi. Saya ini memang banci kumat. Kali ini kumatnya kecil-kecilan saja...(lha kalau kumat besar-besaran yang kayak apa ?). Melihat sekeranjang botol bekas yang sudah dikumpulkan YangTi untuk pemulung, saya jadi pengin membuat sesuatu...

Akhirnya, saya pilih botol-botol bekas itu, ada beberapa botel bekas selai, kopi instant juga botol bekas saos tomat. Saya cuci bersih, terus dikeringkan.. Lalu saya isikan kedalamnya pasir laut yang sudah diwarna, selang-seling warnanya supaya lebih indah...J

Jadinya seperti ini...



Masih belum puas ? Tunggu, kalau tak ada pasir laut, bisa juga diisi aneka bijian seperti : kacang-kacangan-kacang hijau-kacang tholo-kedele putih atau hitam, asal jangan kacang goreng yaa....Bisa juga variasi beras merah, ketan hitam atau beras putih biasa. Pastikan kompisisinya tepat agar menjadi indah .

Jadinya seperti yang ini :



Tutup rapat tutupnya (horokk), berikan hiasan sekedarnya, bisa pita atau kain tule yang serasi. Endingnya bisa ditambahkan pernik apa saja. Pada gambar diatas saya tempeli lagi dengan sebentuk bintang laut...

Cantik kan ?

Masih ada lagi, karena boring melihat pigura foto keluarga yang polos, saya ambil aneka jamu-jamuan kering punyanya YangTi. Saya tempel sana-sini, jadinya seperti yang ini...


Pigura polos menjadi cantik setelah ditambahkan ornamen alami, aneka jamu-jamuan. Back to nature...

Benar-benar kumat yang menyenangkan...
Kapan kumat lagi yaa....?



Senin, 04 Mei 2009

kumat lagi...

Jangan salahkan saya kalau hari ini saya kumat lagi. Kali ini kumatnya kecil-kecilan saja...(lha kalau kumat besar-besaran yang kayak apa ?). Melihat sekeranjang botol bekas yang sudah dikumpulkan YangTi untuk pemulung, saya jadi pengin membuat sesuatu...

Akhirnya, saya pilih botol-botol bekas itu, ada beberapa botel bekas selai, kopi instant juga botol bekas saos tomat. Saya cuci bersih, terus dikeringkan.. Lalu saya isikan kedalamnya pasir laut yang sudah diwarna, selang-seling warnanya supaya lebih indah...J
Jadinya seperti ini...



Masih belum puas ? Tunggu, kalau tak ada pasir laut, bisa juga diisi aneka bijian seperti : kacang-kacangan-kacang hijau-kacang tholo-kedele putih atau hitam, asal jangan kacang goreng yaa....Bisa juga variasi beras merah, ketan hitam atau beras putih biasa. Pastikan kompisisinya tepat agar menjadi indah .

Jadinya seperti yang ini :



Tutup rapat tutupnya (horokk), berikan hiasan sekedarnya, bisa pita atau kain tule yang serasi. Endingnya bisa ditambahkan pernik apa saja. Pada gambar diatas saya tempeli lagi dengan sebentuk bintang laut...

Cantik kan ?

Masih ada lagi, karena boring melihat pigura foto keluarga yang polos, saya ambil aneka jamu-jamuan kering punyanya YangTi. Saya tempel sana-sini, jadinya seperti yang ini...


Pigura polos menjadi cantik setelah ditambahkan ornamen alami, aneka jamu-jamuan. Back to nature...

Benar-benar kumat yang menyenangkan...
Kapan kumat lagi yaa....?

kumat...


Album foto lawas, setelah dimakeover


kenangan manis menjadi lebih indah...


Ini yang nggambar Karin, masih TK...


Ini hasil gambarnya Aizs, ketika masih TK juga. Modelnya para sepupunya sendiri : Dhesta, Emy, Dobi, Doni, Vina,Karin,dan Aizs sendiri...



Puisi Aizs , kelas III SD, tentang cita-cita...


Didalam album juga ditambah pernak-pernik

Kumat, memang kata ini paling tepat menggambarkan apa yang saya lakukan hari ini. Karena lagi gak ada lagi yang harus dikerjain, saya mulai mencari-cari...
Akhirnya saya menemukan ini, beberapa album lawas...Saya lihat hard covernya sudah mulai buluk, warna memudar dan robek disana-sini...sungguh tak cantik lagi...
Lalu saya mulai memutar otak (kasihan banget, otak saya sudah lama banget tidak diputar...jadi agak seret...)...akhirnya ketemu juga ide ini....

Lalu saya bongkar binder lama yang isinya hasil karya Karin dan Aizs beberapa tahun lalu. Sekedar catatan, saya tertib membuat file nya anak-anak. Dibinder itu ada gambar dan lukisan mereka, ada juga cerita karangan anak-anak, ada macam-macam yang membantu saya mengikuti perkembangan psikologis anak-anak saya...

Nah, ini ada gambar hasil karya coretan mereka juga puisinya ...Lalu lukisan dan puisi itu saya tempel di cover album tua yang sudah rompak, kemudian saya lapisi dengan plastik mika transparan.
Sempurna !

Komentar anak-anak ketika melihat hasilnya ," O...Ibu lagi kumat kreatif nya..."
Anak-anak suka dan bangga melihat karya mereka menjadi berguna, bukan hanya disimpan saja tapi dipajang. Hidung mereka kembang kempis saking bangganya...begitu pula hidung ibunyaa....Halaah.....


Sabtu, 02 Mei 2009

Weekend gak weekend....

Pagi ini, Sabtu, akhir minggu. Biasa saja, tak ada yang istimewa. Pagi-pagi sudah langsung on dengan aktivitas rutin ala FTM. Jungkir balik kerja sendiri, tak ada yang menemani....Halaah....
Kalau mau tahu ngapain saja pagi ini, ikuti parade gambar kali ini...Siap ?


Jam 5 pagi sudah selesai nyuci dan ..., artinya, siang ini setrikaa....what ? weekend kok setrikaa... Sembari mencuci kerja ganda memasak dan bersih-bersih. Terimakasih kepada pencipta mesin cuci


Membangunkan pasukan untuk segera mandi dan memulai aktivitas hari ini. Sarapan pagi siap, menemani Karin dan Aizs sarapan pagi. Ini Aizs sarapan pagi sambil nonton SpongeBob


tidak puas dari sofa, pindah tepat didepan tivi...

sarapan saya pagi ini, jus buah dan sayuran...sehat kan ?


Mengingatkan yang musti minum obat, kalau harus tiap hari ngomong...cape' deeh.... Suka lupa kalau nggak dingetin, kadang lupa beneran, kadang pura-pura lupa....Daripada Ibunya keluar tanduk maka ditulis sajaa....


besok hari minggu, harus menguras kolam parit depan dan gazebo belakang...lihat, airnya sudah menghijau...Kerja bakti minggu pagi...



lama banget nggak mengelap patung loro blonyo di pilar teras depan... Kami menyebutnya Pak'e

Ini pasangannya Pak'e, namanya mBok'e

Ini jalan depan dalemBadran ketika masih njembrung....Ayo nyapuuu duluu....


Jalan depan rumah after disapu. Bersihhh....kalau Bupati Rina lewat sini pasti mampir karena lihat rumah saya bersih...wakakak....mimpi apa saya semalam ?




Nyirami koleksi Gelombang Cinta Bapaknya anak-anak...

Pandang mata tertumbuk (haiyaaa...) pada bunga tapak dara merah yang moronyoi...


Buku yang harus saya selesaikan hari ini....( dari dulu kagak khatam-khatam)...


Lakone...segar bugar melirik Anda....

Halaaah......


Jumat, 06 Februari 2009

lagi belajar sulam pita...




Sering saya merasa belum menjadi perempuan sebagaimana seharusnya perempuan. Maksud saya perempuan sebagaimana selayaknya perempuan...bingung ta ? wong saya sendiri juga bingung kok....


Jadi, kamsud saya adalah ketika seorang perempuan seringkali dituntut ( halah...) untuk menjadi wanita seutuhnya, yang bisa masak, momong, dandan dsb...eh, lha kok saya ini merasa belum bisa seperti itu...Lagipula, sapa pula yang menuntut saya untuk itu ? Nggak ada sih..., itu mah cuma keinginan terpendam dihati saya tentang bagaimana seorang perempuan seharusnya. Harus pinter masak (saya cuma bisa masak, seadanya), pinter momong (saya cuma bisa momong sajah), pinter dandan (saya nggak bisa dandan...piye to ikiik...?). Plus, kalu bisa punya nilai plus seperti bisa menjahit, menyulam, membuat kerajian tangan. Tujuannya ya buat mempercantik rumah dan disawang-sawang sendiri , syukur-syukur bisa dijual....qiqiqi...

Well, sebenarnya saya ini suka sekali mencoba hal-hal baru seperti membuat sesuatu. Saya pernah mencoba bikin aksesori dari aneka batuan dan manik-manik seperti yang ini. Atau kaluk lagi kumat rajin nya ( rajin kok kumatan...) saya bisa juga tiba-tiba otak-atik sesuatu menjadi sesuatu yang baru seperti yang ini. Atau bikin sesuatu untuk koleksi sendiri seperti ini dan itu . Atau tiba-tiba mak bedunduk saya ini kumat kreatipnya seperti saat ituh. Tapi, yah itulah saya, cuma modal kepengin bisa...tapi tak pernah telaten untuk belajar lagi dan mudah bosan kalau yang saya buat ini nggak kunjung jadi sesuatu.....qiqiqi...sifat jelek yang ini jangan ditiru yah...

Beda banget sama YangTi, Ibunda saya. Beliau itu telaten sekali perihal ketrampilan tangan yang berbau perempuan. Sayangnya, ketrampilan yang beliau punya itu kok ya tidak diturunken kepada saya putri semata wayangnya. Saya blash tidak bisa dan tak trampil menjahit, entah kenapa...mungkin karena saya tidak telaten dengan pernak-pernik kecil jahit-menjahit yang menurut saya ribet ini...kecuali kalau terpaksa harus menisik baju atau celana suami dan anak yang robek-robek dikit, bolehlah. Selebihnya, serahkan saja kepada ahlinya...

Dan...sayangnya juga, saya paling males kalau disuruh belajar menjahit...qiqiqi...Ibu sampai geleng-geleng kepala tuh...

Namun, entah angin apa yang hari ini membawa saya datang ke seorang tetangga untuk minta diajari membuat sulam pita...saya sendiri tak tahu, angin apa ini....(Ibu Ismono, terima kasih yaa....)
Hari itu saya bergegas belanja bahan ditoko alat jahit untuk membeli beberapa bahan yang diperluken untuk membuat sebuah tas...hehehe...siasat bagus sebelum kumat lagi malesnya...

Maka dimulailah proses pembelajarannya...dilanjutken mempraktekkan apa yang sudah diajarkan, ditemani panduan dari buku yang saya beli kemaren...dan inilah hasilnya...


bahan-bahannya....

prosesnya....

hasilnya..., setelah dibantu finishingnya oleh Ibunda tercinta....


Tak terlalu menguciwaken...


Rabu, 07 Januari 2009

gazebo = gubug penceng

gubug penceng, nama barunya

Akhir-akhir ini saya pikir-pikir saya terlalu mengekspose gazebo dalemBadran, sebuah bangunan kecil permanen tempat keluarga kami biasa bersantai di dalemBadran. Jangan-jangan gazebo kami ini dibayangken sebagai suatu tempat indah dan mewah kayak yang sering ada di spa-spa ataupun resto bergaya sunda atau jawa itu...waah...sebenarnya itu tak terlalu benar lho, kawan. Gazebo kami ini cuma bangunan terbuka 3 x 3,5 meter yang materialnya dari kayu glugu (batang pohon kelapa), bentuknya sederhana, wong ketika akan membangunnya kami tak menggunakan jasa arsitek ataupun desain eksterior kok. Saya cuma menunjukkan kepada tukang saya gambar yang saya dapat dari sebuah tabloid, sembari sedikit memberikan ular-ular, saya mau begini mau begitu ditambah usulan si Bapak disana dikasih ini disini dikasih itu...begitulah. Akhirnya, jadi jugalah gazebo impian kami ini, meski dengan tampilan ala kadarnya, namun untuk sementara kami puasss karena tercapai cita-cita lama untuk membuat sebuah tempat bersantai keluarga yang nyaman dan mempesona...wakakak...

Bangunan climen berlantai dak beton ini dibungkus dengan lantai keramik motif kayu, tadinya mau sekalian berlantai kayu tapi karena berbagai pertimbangan (utamanya biaya), maka niat itupun diurungkan. Si Bapak menambahkan ornamen cap tapak dedaunan disepanjang cor-coran pondasi gazebo, idenya lagi-lagi dari tabloid Rumah. Kolam parit mengelilingi gazebo lengkap dengan pancurannya. Tak lupa sabuah waterwall sengaja didirikan tepat didepan gazebo ini yang airnya menerus mengalir ke kolam parit. Pokoknya, diusahakan area ini menjadi area yang nyaman buat leyeh-leyeh kapanpun kita mau.

Apalagi YangTi telaten menanami ini itu sehingga tak lama kemudian area seputar gazebo ini menjadi area hijau menyegarkan dengan aneka tumbuhan tropis dan liar. Kesannya tak terpelihara padahal memang disengaja...ehhh...nggak dhing ! Ternyata, di bangunan sederhana ini pulalah kami menemukan banyak hal. Betapa kami sangat menikmati mempunyai sebuah bangunan seperti gazebo ini, tercatat begitu banyak kegunaannya, diantaranya;
  1. tempat anggota keluarga menerima tamu dalam jumlah banyak, dan diprediksikan menghadirkan kehebohan (baca: kebisingan)
  2. tempat saya menerima tamu yang ingin curhat pribadi sembari bebas mau nangis atau guling2an bahkan njengking sekalipun tanpa khawatir malu pembicaraan kami disadap oleh penghuni rumah yang lain, suara curhat kami akan tertelan oleh suara gemericik pancuran disepanjang kolam parit yang mengelilingi gazebo
  3. gazebo ini difungsikan juga sebagai tempat anak-anak belajar dan les dengan guru privatnya
  4. tempat paling nyaman buat leyeh-leyeh sambil membaca, melamun ataupun tidur beneran asal siap dirubung nyamuk
  5. paling pas juga jika hari panas kita rujakan disini sembari menangkap angin lewat
  6. tempat paling halal buat temannya anak-anak menggarap prakarya tanpa khawatir mengotori ruang di area dalam dalemBadran yang selalu diusahaken terjaga kerapihan dan kebersihannya
  7. tempat paling top buat njemur kasur dan bantal
  8. cukup hening untuk melakukan shalat tahajjud dan wiridan ditengah malam
Tapiii...., setelah saya cermati, lama-lama saya kok malu menyebut space paporit keluarga ini sebagai gazebo yah ? rasanya, kok lebih pas jika sebutannya saya ganti dengan nama Gubug Penceng saja...apik ta ? gubug adalah sebuah bangunan sederhana bersahaja yang biasa ada dikampung2 bermateri utama bambu atau kayu glugu, sedangkan penceng lebih menggambarkan keadaan sebuah bangunan sederhana yang hampir ambruk...Apakah gazebo saya memang hampir ambruk ? ya enggak lahhh yaa...., saya cuma pengin memberi nama manis buat gazebo saya ini yang mengesankan kesederhanaan dan keluguan ( seperti sebutan Ernut buat saya, si lugu kepara rada gemblung)

melukis, membaca, main dakon, ngrumpi, klekaran...qiqiqi


lotisan time


ngariung sembari ngemil





waterwall di hadapan gubugPenceng, tembok bata ekspose dibelakangnya penghalang pandang mata dari area jemur dan cuci


foto diambil dalam posisi 'klekaran' di gubugPenceng


jalan refleksi menuju paviliun di belakang

" Dengan membaca Bismillahirohmanirohim, saya nyataken daripada mulai saat ini gazebo ini diberiken nama daripadanya adalah GubugPenceng.." Gong 3x