Hang On ! my dear friend...

Menjawab  kegalauan hati sahabatku beberapa waktu lalu..

     "Kayaknya aku mau udahan aja..."

ketiknya singkat dalam kotak suratku di fesbuk kala itu.   Kali ini pastilah sungguh serius, walau perseteruan telah berulang kali dikisahkannya padaku.   Ahh... padahal  jalinan kasih mereka bermula sejak jaman SMA...

Segera kubalas dari layar handphone ku..
 

Kawanku,

Bercerai selalu jalan keluar yang terburuk
berdoalah yang khusuk kawan, kadang kita memang harus rela berkorban perasaan, bahkan harga diri.

Kalau kita yakin dengan janji kita membangun rumah-tangga yang baik di mata Tuhan, kita berusaha untuk setia dan bertahan dengan pasangan kita.

Pahalanya pasti berlimpah, kawan... daripada menyerah kalah dan berpisah.
Keliatannya masalahmu menghilang, tapi kuyakin itu tidak membuat hidup menjadi lebih mudah.

Harga diri kadang membuat kita tidak ikhlas dan tidak rela diperlakukan buruk, tapi aku percaya di balik perlakuan itu semua, kita bisa belajar menjadi manusia yang lebih baik lagi, lebih tangguh dan tidak lembek.  Anggaplah ujian kawan, kalau kau lulus ada hadiah yang menanti.

Kawanku, Tuhan tidak mengijinkan ujian yang melebihi kemampuan kita, terlebih lagi Tuhan membenci perceraian.

Aku doakan rumah tanggamu tetap kuat bertahan.  Semoga hati kalian dijamah Tuhan menjadi lembut, tidak keras.  Diberikan hidayah, mumpung masih bulan ramadhan.  Doakan suamimu supaya bisa sadar dan bertobat ; juga dirimu.. kawan,  supaya kau tetap tabah dan sabar.

Konon, istri adalah penolong suami, kalau suami terjatuh, istrilah yang harus sedia menolong.

Untuk kau renungkan dalam-dalam,

Sahabatmu...