Cara Mendaki Gunung Menurut Paulo Coelho berikut ini memang sebaiknya kita ketahui. Siapakah Paulo Coelho? Dia adalah seorang Sastrawan dari Brasil yang lahir pada tanggal 24 Agustus 1947 di Rio De Janeiro, dari keluarga kelas menengah di wilayah perkotaan. Pedro ayahnya seorang Arsitek dan Lygia ibunya seorang ibu rumah tangga biasa.
Inilah Cara Mendaki Gunung Menurut Paulo
Coelho
1. Pilih gunung yang ingin Anda
daki : Jangan perhatikan apa
yang orang lain katakan, seperti “gunung yang ini lebih indah”
atau “gunung yang ini lebih mudah”. Anda akan menghabiskan
banyak energi dan antusiasme untuk mendapatkan tujuan Anda, sehingga hanya Anda
- lah yang bertanggung jawab dan yakin dengan apa yang Anda lakukan.
2. Tahu bagaimana mendekatinya : Gunung
sering dilihat dari jarak yang jauh – indah, menarik, penuh dengan tantangan.
Tapi apa yang terjadi saat kita mencoba mendekatinya? Ada banyak jalan, bunga -
bunga tumbuh diantara Anda dan tujuan Anda, yang sepertinya terlihat jelas di
peta, cukup sulit dalam kehidupan nyata. Jadi, coba semua jalan kecil dan jejak
hingga akhirnya suatu hari Anda berdiri di puncakyang
Anda ingin raih.
3. Belajar dari seseorang yang
sudah mencapai puncak : Tak peduli betapapun Anda merasa unik, pasti selalu ada
seseorang yang memiliki mimpi yang sama sebelum Anda dan meninggalkan tanda
yang bisa membuat perjalanan Anda
lebih mudah; tempat - tempat untuk memasang tali, jejak, ranting - ranting yang
patah yang membuat perjalanan lebih mudah. Pendakian ini milik Anda, jadi ambil
tanggung jawab, tetapi jangan lupa bahwa pengalaman orang lain bisa banyak
membantu.
4. Saat dilihat dari dekat,
bahaya dapat dikontrol : Saat Anda mulai mendaki
gunung impian Anda, perhatikan sekeliling. Ada jurang, tentu saja. Ada retakan
tidak terlihat di bebatuan gunung. Ada
bebatuan yang disemir oleh badai yang sangat licin seperti es. Tetapi jika Anda
mengetahui tempat meletakkan setiap langkah Anda, Anda akan mengetahui jebakan
dan cara menghindarinya.
5. Pemandangan berubah, jadi
nikmatilah : Tentu saja, Anda harus
memiliki pandangan obyektif – untuk mencapai puncak. Tetapi, saat Anda mendaki, banyak
hal yang dapat dilihat, jangan berhenti dulu dan sekali lagi, nikmati pemandangan
yang ada di sekitar Anda. Setiap meter yang Anda taklukkan, Anda dapat melihat
lebih banyak, jadi gunakanlah untuk menemukan banyak hal yang belum Anda lihat.