Angel Wing Heart
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

Cute bento #27: Lil uppy Bento


Cute bento kali ini namanya “Lil Puppy Bento”, dibuat sekalian untuk nyoba new puncher yang baru aku beli. Entah kenapa menurut aku muka puppy-nya keliatan sedih, mungkin karena nggak ada temannya, hehehehe (jayus).
Menu bento ini puppy onigiri, telur puyuh yang direbus, sayur tumis dan anggur. Sayur tumisnya isinya ada buncis, kol, tahu dan cabe. Oh iya, untuk bikin telur puyuh dengan motif kaya’ gitu cukup rebus telur puyuh sampe mateng, terus retakin kulitnya (jangan dikupas). Setelah itu rendam di air mateng yang udah dikasih pewarna, tunggu sekitar 20 menit, baru dikupas.
Minggu ini rencananya aku udah mau turun lapangan, informan aku 3 konsumen Oriflame yang pernah membeli di Beauty Consultant yang sama. Masih belum punya kandidat nih…semoga cepet ketemu biar cepet selesai, karena tanggal 10 Desember harus udah dikumpulin. Wish me luck! >.<
Ja, itadakimasu!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

New Bento Tools


Akhirnya terjadi juga penambahan bento tools…Yatta!!!

2 bento tools ini aku beli di Carefour Ambasador secara tidak sengaja (karena niatnya bukan untuk beli bento tools), dengan harga yang lebih murah dari online shop. Kaya’nya di sana lagi di atur ulang posisi-posisi produknya, dan mungkin karena “Japanese Section” semakin banyak peminatnya maka produknya bertambah, banyak banget barang-barang baru yang sebelumnya aku belum pernah liat di sana. Percaya nggak percaya, aku hampir hafal bento tools apa aja yang ada di Japanese Section Carefour Ambasador, jadi aku akan langsung tau kalau ada produk baru :D. Aku juga hampir hafal semua harga bento tools yang dijual di online shop. Kalaupun aku nggak hafal harga pastinya, aku hafal kisaran harganya, maklum keinginan terpendam untuk beli namun apa daya keadaan ekonomi pas-pasan ^^

Bento tools yang warna pink itu untuk roti (kanan-atas), sebagai cutter juga bisa, yang aku tau harganya 35rb, tapi aku beli di Carefour seharga 27rb. Untuk cutter di sebelah kiri, aku agak kaget waktu nemuin ini di Carefour, karena setau aku harga produk ini minimal 50rb bahkan ada yang jual sampe 75rb, perkiraan aku di Carefour lebih mahal. Daaannnnnn….aku beli seharga 24rb!!! Bahkan aku ketemu beberapa alat bento lain tentunya dengan harga yang lebih murah dari harga yang selama ini aku tau. Serasa ketemu surga duniaaa…hahaha. Totalnya aku udah menghemat minimal 39rb ^^) Akhir bulan ini atau awal bulan depan aku berencana ke Daiso Artha Gading, karena setau aku di sana semua produk harganya 22rb, siapa tau aku bisa dapet bento tools yang aku mau dengan harga mahasiswa :D

Kesimpulannya, belanja di toko seperti Carefour atau Daiso walau seringkali jauh lebih murah, namun produk yang kita mau belum tentu selalu ada, cenderung untung-untungan dan produknya juga itu-itu aja. Sementara di online shop produk yang tertera gambarnya hampir bisa dipastikan masih ada dan produknya jauh lebih bervariasi. selain itu melalui online shop kita nggak perlu keluar ongkos tambahan di luar transportasi seperti makanan atau minuman, karena paket langsung dikirim ke rumah. Oh iya, satu lagi, percayalah saat kita belanja di toko fisik, keinginan untuk menghabiskan uang, membeli ini-itu akan suanguat buesuar sekali deh ah karena kita liat langsung barangnya! So, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, tergantung kenyamanan kita aja.

Ja, buat yang ikut mupeng karena liat ini, selamat belanja! ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cute bento #18: Keroro Bento


-->

”Apa yang kita tonton menentukan apa yang kita masak” -sysyl-
Hihihi...jangan bingung kalo nggak pernah liat quote itu sebelumnya, karena kata-kata itu emang kata-kataku sendiri...kenapa aku bisa ambil kesimpulan kaya’ gitu? Hmm...alasannya adalah karena beberapa hari ini aku menghabiskan liburanku di kamar, depan komputer, nonton anime Keroro Gunso. Hehehe...sebenernya aku udah punya DVD Keroro ini lama banget, tapi aku selalu ambil komitmen no DVD di hari-hari kuliah. Bukan biar belajar atau biar fokus kuliah, tapi karena aku nggak mau kenikmatanku menonton DVD diganggu dengan ingatan ada tugas kuliah...hahaha...
Oke, jadi kesimpulannya itulah alasan kenapa bento kali ini bernama ”Keroro Bento”. Isi bento ada onigiri warna hijau yang aku buat dari nasi dengan campuran bayam. Terus dekorasi di bagian mata, mulut dan bintang di kepala keroro aku buat dari imitation crab stick. Selain itu ada nori tamagoyaki dan brokoli. Sedikit sedih karena brokolinya udah nggak hijau lagi, tapi tetep aku pakai karena nggak ada yang lain...hehehe. Oh iya, di sauce bottle yang bentuk tomat itu aku isi kecap asin yang dicampur dengan kecap ikan. Untuk buah, menunya masih sama yaitu kesemek, strawberry dan kiwi.
Ada pendatang baru di bento tools aku yaitu food pick yang bertema laut dan sauce bottle bentuk tomat. Untuk food pick aku beli di Obentohouse dengan harga Rp25.000 sementara sauce bottle aku beli di Carefour dengan harga Rp15.000. Seneng deh bisa dapet sauce bottle murah. \(^o^)/
Tips dari aku, kalo beli bento tools jangan terpaku di bento shop atau toko-toko Jepang. Beberapa cutter justru aku beli di toko kue sementara untuk nori puncher beberapa aku beli di toko buku. Selain itu, di Carefour kan ada tuh bagian khusus yang jual Japanese stuff, nah terkadang harganya bisa lebih murah dari toko-toko bento. Tapi ada juga yang lebih mahal, jadi yaa...pinter-pinter pilih aja. Hehehe...
Ja, itadakimasu!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Onigiri

Let’s talk about onigiri atau nasi kepal a la Jepang. Untuk mebuat onigiri ini sebenarnya bahan yang diperlukan nggak terlalu susah, paling bahan yang agak repot dan agak mahal cuma norinya aja.

Aslinya onigiri dibuat dari beras Jepang, tapiiiiii….kalo buat aku yang masih mahasiswa ini, bikin onigiri dari beras jepang akan terasa mahaaaaaalllll sekaliiiii…karena untuk biaya untuk beras Jepangnya aja bisa Rp80.000- Rp100.000,- hanya untuk beras 2,5 kg…bikin kantong tipis…


Jadi ketidakmampuan ekonomi mendorong aku untuk search di Google tips-tips bikin nasi a la nasi Jepang…dan hasilnya ternyata mudah…cukup campur beras biasa dan beras ketan dengan perbandingan ¾ bagian beras biasa dan ¼ beras ketan…

Kenapa harus pake ketan? Karena nasi yang di Indonesia walau sudah dikepal-kepal saat dimakan akan buyar dan bikin makan berantakan, makanya perlu pake ketan biar agak lengket.

Untuk onigiri sendiri bikinnya gampang, setelah campuran beras dan ketan udah dimasak cukup dikepal-kepal (atau pake cetakan onigiri) selagi panas. Isinya bisa apa aja, yang pernah aku coba sih tuna mayonnaise, kornet, ayam mayonnaise, sosis mayonnaise dan tumis jamur. Setelah itu dibungkus nori sesuai selera deh…bisa yang polos kaya gini:



*(Yang sebelah kanan aku cari di Google karena ternyata aku nggak pernah dokumentasiin onigiriku yang biasa)


Atau dihias simple kaya gini:


Bisa juga dibuat ekspressi a la komik Jepang seperti ini :


*Tips dalam membuat onigiri:

1. Tambahkan garam, sedikit agar-agar bening atau beberapa lembar konbu (ganggang laut) pada saat memasak nasi agar nasi terlihat lebih mengkilap dan mempunyai rasa.

2. Setelah nasi matang bisa dicampur bumbu apa saja sesuai selera, tapi dibiarin polos (nasi tanpa bumbu) juga nggak apa-apa karena di dalam nasinya udah ada isi, jadi nggak hambar.

3. Saat mengepal-kepal nasi bisa gunakan tangan (kalau tahan sama panasnya), plastik atau cetakan yang sudah diolesi sedikit minyak agar nasi tidak menempel.


Yosh! Selamat mencoba... ^^


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
back to top