Showing posts with label tasawwuf. Show all posts
Showing posts with label tasawwuf. Show all posts

11 October 2012

MENYINGKAP MISTERI PULAU BESAR

MENYINGKAP MISTERI PULAU BESAR
Ana Faqir
Penerbitan Seribu Dinar
RM 30.00,

Nama asli penulis ialah Ustaz Safuan bin Abu Bakar, pemilik Muzium Koleksi Nurul Ala, 3842, Lorong Beringan Batu 17, Kuang, 48050 Selangor. Boleh dihubungi di talian 019-3414841.

Daftar Isi (dipetik dari laman antalhaq )

1. Paksi Pulau Besar
 
2. Sultan al-‘Ariffin Syeikh Ismail r.a.
  1. Salasilah Sultan al-‘Arifin Syeikh Ismail
  2. Peristiwa Mencarik Adat
3. Kedatangan Islam Ke Negeri-Negeri Melayu
  1. Pembetukan Kerajaan Islam Di Nusantara
  2. Kerajaan Islam Perlak
  3. Latar Belakang Perlak
  4. Sebelum Kedatangan Islam Ke Perlak
4. Melaka Sebelum Ketibaan Syeikh Ismail r.a.
  1. Empayar Melaka Di Puncak Kegemilangannya
  2. Kejatuhan Empayar Melaka
  3. Kemaraan Bangsa Portugis
5. Ketibaan Syeikh Ismail r.a. Ke Melaka
  1. Senario Eropah Abad Ke 15
  2. Rebahnya Kota Konstantinople
6. Pulau Besar Sebagai Pusat Pendidikan Sufi
  1. Wali Lanang
  2. Wali Songo : Maulana Malik Ibrahim, Raden Rahmat (Sunan Ampel), Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati
  3. Raden Fatah
7. Kewalian Dan Kekeramatan
  1. Siapakah Awliya’ Allah itu?
  2. Al-Wilayah (Kerajaan Para Wali)
8. Pengalaman Berharga Yang Tercatat
  1. Kekeramatan Imam Burhanuddin
  2. Kekeramatan Syeikh Abu ‘Abdillah al-Mursyidi
  3. Kisah Si Miskin Yang Dikurniakan Kerajaan Oleh Wali Allah
  4. Riwayat Wali Allah Membantu Sultan Muhammad Gor
9. Pulau Yang Diberkati
 
10. Keutamaan Ziarah Makam
  1. Perihal Anbiya’ dan Awliya’ Di Dalam Kubur
  2. Jihad Luaran
  3. Jihad Dalaman
  4. Manfaat Daripada Ziarah Makam
Penutup – Tawasul Dalam Berdoa
  1. Tawasul Dengan Asma’ al-Husna
  2. Tawasul Dengan Nabi Muhammad
  3. Tawasul Dengan Awliya'

18 September 2012

MERAIH CINTA ILAHI







MERAIH CINTA ILAHI (HC)
-LAUTAN HIKMAH SANG WALI ALLAH-
SYEIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI
Khatulistiwa Press (indo)
RM80.00, 488 halaman




Bagi seorang hamba yang sedang terbakar api cinta kepada Allah, tak ada keinginan selain bisa dekat dengan Sang Kekasih. Dia suka memilih tempat yang sunyi, menyendiri dari manusia dan dunia (zuhud), untuk mencurahkan isi hati kepada Kekasihnya. Baginya, dunia ini tak ada nilainya. Bahkan akhirat pun tak dia lirik. Dia hanya punya satu keinginan: menuju pintu kedekatan dengan-Nya.

Bila seorang hamba hatinya telah dekat kepada-Nya, maka dunia dan akhirat akan menjadi miliknya. Namun, untuk mencapai maqam seperti itu tidaklah mudah. Diperlukan mujahadah keras untuk mengosongkan hati dari makhluk, hingga yang tersisa di hati hanyalah Allah. ”Manusia hanya punya satu hati, yang apabila telah penuh dengan sesuatu, tak lagi punya ruang untuk yang lain,” kata Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Buku ’Meraih Cinta Ilahi’ ini hadir untuk menuntun manusia menapaki jalan sunyi menuju maqam itu. Dari persiapan awal yang mesti dilakukan sampai ujian takdir-Nya kepada para penempuh jalan itu. Sang wali besar ini juga memberi bekal dan kunci-kunci rahasia agar selamat sampai ke pintu-Nya, seperti zuhud, sabar, syukur, tobat, ilmu, amal, ikhlas, dan lainnya.

SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI (471-561 H atau 1077-1166 M), adalah ulama dan sufi besar kelahiran Jailan yang mencapai puncak spiritualnya di Baghdad. Dia berhasil memadukan antara syariat dan sufisme secara praktis-aplikatif. Peletak dasar tarikat Qadiriyah ini meniscayakan syariat sebagai syarat mutlak untuk meraih keselamatan di dunia dan akhirat, dan kunci penting untuk sampai pada kedekatan dengan-Nya.

DAFTAR ISI:
PENDAHULUAN- Profil Singkat Syekh Muhyiddin (Abdul Qadir Jailani)

MAJELIS KE- 1: JANGAN MEMBANTAH KEBIJAKAN ALLAH
MAJELIS KE- 2: KEFAKIRAN
MAJELIS KE- 3: JANGAN BERANGAN-ANGAN MENJADI KAYA
MAJELIS KE- 4: TOBAT KEPADA ALLAH
MAJELIS KE- 5: SEBAB KECINTAAN ALLAH KEPADA HAMBA-NYA
MAJELIS KE- 6: NASIHAT SEORANG MUKMIN KEPADA SAUDARANYA
MAJELIS KE- 7 : KESABARAN
MAJELIS KE- 8: JANGAN RIYA’
MAJELIS KE- 9 : UJIAN ORANG YANG BERIMAN
MAJELIS KE-10: JANGAN MERASA TERBEBANI DALAM BERIBADAH
MAJELIS KE-11: MENGENAL ALLAH
MAJELIS KE-12: JANGAN MEMINTA KEPADA SELAIN ALLAH
MAJELIS KE-13: UTAMAKANLAH AKHIRAT
MAJELIS KE-14: JANGANLAH BERSIKAP MUNAFIK
MAJELIS KE-15 : MENDAHULUKAN KEPENTINGAN MUKMIN LAIN DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI
MAJELIS KE-16: MENGAMALKAN AL-QUR’AN
MAJELIS KE-17: JANGAN RISAUKAN REZEKIMU
MAJELIS KE-18: JIHAD MELAWAN HAWA NAFSU DAN SETAN
MAJELIS KE-19: TAKUT KEPADA ALLAH
MAJELIS KE-20: PERKATAAN YANG TIDAK DISERTAI PERBUATAN
MAJELIS KE-21: TIDAK MENOLEH KEPADA MAKHLUK
MAJELIS KE-22: MEMBERSIHKAN HATI DARI KECINTAAN TERHADAP DUNIA
MAJELIS KE-23: MEMBERSIHKAN KARAT HATI
MAJELIS KE-24 : JANGAN TURUT CAMPUR DALAM ATURAN ALLAH
MAJELIS KE-25: ZUHUD TERHADAP DUNIA
MAJELIS KE-26: JANGAN MENGADU KEPADA MAKHLUK
MAJELIS KE-27: LARANGAN BERDUSTA
MAJELIS KE-28: MENCINTAI KARENA ALLAH
MAJELIS KE-29: TIDAK MERENDAH KEPADA ORANG KAYA KARENA KEKAYAANNYA MAJELIS KE-30: MENGAKUI NIKMAT ALLAH
MAJELIS KE-31: MARAH YANG TERPUJI DAN TERCELA
MAJELIS KE-32: MENJALANKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN
MAJELIS KE-33: MELIHAT ALLAH PADA HARI KIAMAT
MAJELIS KE-34: MENCEGAH KEMUNGKARAN
MAJELIS KE-35: MENYALAHI ALLAH TA‘ALA
MAJELIS KE-36: IKHLAS BERAMAL UNTUK ALLAH
MAJELIS KE-37: IBADAH ORANG YANG SAKIT
MAJELIS KE–38: KEUTAMAAN “LA ILAHA ILLALLAH”
MAJELIS KE-39: MENCINTAI PARA WALI DAN ORANG-ORANG SALEH
MAJELIS KE-40: MEMPERDALAM AGAMA
MAJELIS KE-41: MENCINTAI ALLAH
MAJELIS KE-42: TAKWA
MAJELIS KE-43: NAFSU AMMARAH
MAJELIS KE-44: DUNIA INI PENJARA BAGI ORANG YANG BERIMAN
MAJELIS KE-45: BERPEGANG PADA TALI YANG KOKOH
MAJELIS KE-46: MENGIKUTI RASULULULLAH SAW
MAJELIS KE-47: MEMBENCI MAKHLUK KETIKA MEMBAHAYAKAN
MAJELIS KE-48: AMAL SALEH
MAJELIS KE-49: MURAH HATI DAN MEMBERI KEPADA ORANG YANG MEMINTA
MAJELIS KE-50: KEWAJIBAN MENGOSONGKAN DIRI DARI KEINGINAN-KEINGINAN DUNIAWI
MAJELIS KE-51: TIDAK MERASA TENTERAM DENGAN DUNIA
MAJELIS KE-52: MANUSIA ITU PASTI FANA
MAJELIS KE-53: UJIAN ALLAH
MAJELIS KE-54: BERPIKIR TENTANG PADANG MAHSYAR
MAJELIS KE-55: RELA DENGAN QADHA ALLAH
MAJELIS KE-56: MURAQABATULLAH
MAJELIS KE-58: BERAMAL DENGAN IKHLAS
MAJELIS KE-59: JANGAN BERPURA-PURA
MAJELIS KE-60: MENINGGALKAN SESUATU YANG TIDAK BERGUNA
MAJELIS KE-61: BISIKAN-BISIKAN HATI MANUSIA
MAJELIS KE-62: TAUHID


21 February 2012

FATHUR RAHMAN SYARAH RISALAH WALI AL-RUSLAN





FATHUR RAHMAN SYARAH RISALAH WALI AL-RUSLAN
Menyingkap Rahsia Kebatinan Sufi (ahlillah)Syeikh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari
Jahabersa
RM7.90, 77 hal.





Kitab tasawuf yang kecil ini disusun dan dikumpul semula hasil daripada terjemahan Al-Alim Al-'Allamah wal Fahamah Syeikh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari ra, hasil karya Syeikh Raslan yang berjudul "Fathur Rahmam" - Syarah Risalah Wali ar-Raslan.

Kitab ini banyak menyentuh perjalanan si Salik dan pengalaman-pengalaman yang dilalui sepanjang perjalanannya menuju ke Hadhratil Quds sehingga menjadi orang 'Arif Billah.

24 January 2012

MUKHTASAR ABDILLAH AL-HARARI






MUKHTASAR ABDILLAH AL-HARARI
ASAS FARDHU AIN, AMALAN IBADAH DALAM MAZHAB SYAFI'E DAN TASAWUF

Penterjemah: Ahmad Faidzurrahim Mohd Alwi
Best Seller Publication (bsp)
RM20.00 , 159 hal





Buku ini adalah terjemahan dan syarahan ringkas matan mukhtasar Abdillah al-Harari yang merangkumi hal-hal 'aqidah mengikut landasan Ahli Sunnah Wal Jama'ah. Ianya merupakan karangan seorang ulama hadits yang berasal dari Habsyah iaitu almarhum asy-Syeikh al-Muhaddits 'Abdullah al-Harari al-Habasyi. Beliau adalah seorang cendekiawan Islam yang sangat gigih mengajar ilmu 'aqidah semata-mata untuk menyelamatkan umat Islam dari terpengaruh dengan ajaran-ajaran sesat yang bercanggah dengan ajaran 'aqidah Ahli Sunnah Wal Jama'ah.

Buku in dibahagikan kepada 9 BAB:-

BAB 1- Asas-asas 'aqidah
BAB 2- Bersuci dan solat
BAB 3- Zakat
BAB 4- Puasa
BAB 5- Haji
BAB 6- Muamalat
BAB 7- Riba
BAB 8- Tasawuf
BAB 9- Taubat

01 July 2011

MENCAPAI MA'RIFAT



MENCAPAI MA'RIFAT (Satu Pendekatan)
Ibnu Abdullah Al-Naqsybandi
Al-Hidayah Publication
RM39.00 , 386 hal




Ini adalah sebuah buku pada membicarakan tentang ilmu ma3rifah iaitu ilmu mengenal ALLAH. Diantara pembicaraan yang diketengahkan adalah berkenaan mengenal Allah, mengenal diri, Islam, rukun Islam, rukun Iman, amalan yang merosakkan Islam, akidah dan mencapai ma'rifat.

ALLAH adalah nama bagi Dzat Yang Maha Agung, Tuhan Sekalian Alam. ALLAH adalah gelaran khusus bagi Dzat Yang Maha Ghaib. Manusia tidak mempunyai kuasa untuk menggambarkan bagaimana rupa hakikat Dzat Allah itu. Manusia hanya dapat mengenali Allah melalui sifat-sifatNya dan dari segala perbuatan dan kejadiannya. Manusia diperingatkan supaya tidak memikirkan Dzat Allah. Tetapi manusia diwajibkan mengenal Allah dengan sebenar-benar kenal.

18 June 2011

SEKELIP CAHAYA




SEKELIP CAHAYA
Penterjemah : Abu al-Baqir ad-Dusuki
Khazanah Ilmu
RM 13.50




Memuatkan artikel-artikel menarik, ilmu yang luar biasa, penyelesaian terhadap pelbagai masalah semasa.

Sebuah terjemahan menarik daripada maqalah al-Arif billah Mawlana
Syeikh Mokhtar Ali Muhammad AD-Dusuqi r.a

18 March 2011

PENDIDIKAN SPIRITUAL

klik sini untuk lihat senarai buku2 terpilih dengan potongan 15%




PENDIDIKAN SPIRITUAL
Syeikh Sa'id Hawwa
Mutiara Ilmu Selekta
RM 45.00

~Rujukan Lengkap Tarbiyah Ruhiyah Menggapai Cinta Ilahi~


Siri buku ini terdiri dari tiga buah buku, iaitu:
(1) Buku Tarbiyatuna al-Ruhiyyah (Pendidikan Spiritual), yakni buku yang sedang anda baca
(2) Buku al-Mustakhlash fi Tazkiyyat al-Anfus (Buku Ringkasan Tentang Penyucian Jiwa
(3) Buku Mudzakirat fi Mandzil as-Shiddiqin wa al - Rabaniyyin (Bagaimana Mencapai Derjat Siddiqin dan Rabbaniyyin).

SHAIKH DALAM ILMU TARIQAH

klik sini untuk lihat senarai buku2 terpilih dengan potongan 15%



SHAIKH DALAM ILMU TARIQAH
DR. Jahid Hj Sidek
al-Falah
RM 25.00, 454 hal


Tariqah dalam Islam sama pengertiannya dengan al-ihsan, maksudnya bahwa kita beribadah kepada Allah seolah-olah kita melihat-Nya. Sekiranya kita tidak terasa melihat-Nya maka sesungguhnya Allah itu melihat kita. Tariqah itu adalah jalan yang dengannya membolehkan seseorang mukmin mencapai sifat ehsan. Dikatakan bahwa syariat ialah memperhambakan diri kepada Allah manakala tariqah adalah sentiasa menghadirkan Allah di hati sedangkan hakikat adalah kita saksikan Allah dengan mata hati.

Peranan Shaikh dalam ilmu Tariqah iaitu sebagai pewaris khazanah berbagai ilmu makrifah, iman, akhlak, sifat-sifat taqwa, ilmu zahir dan batin yang pernah dimiliki oleh Rasulullah s.a.w . Menurut Ali bin Abi Thalib, ulama pewaris nabi itu sebagai orang alim yang beanar-benar mengenali Allah dan takut kepada-Nya, ajarannya sentiasa segar dalam hati manusia, sekalipun jasadnya telah lenyap di dalam tanah.

KANDUNGAN

Bab 1. Ilmu Tariqah.
- Perbezaan Tariqah dengan Tasawuf.
- Kandungan Ilmu Tariqah.
- Prinsip-Prinsip Ilmu Tariqah.
- Kedudukan dan Kepentingannya.
- Kesimpulan.

Bab 2. Ringkasan Sejarah Ilmu Tariqah.
- Zaman Nabi dan Sahabat.
- Tariqah di Kurun Kedua Hijrah.
- Kurun Ketiga Dan Keempat.
- Tariqah Selepas Kurun Keempat.

Bab 3. Konsep Shaikh.
- Jenis-Jenis Shaikh.
- Syarat-Syarat Shaikh.
- Adab-adab Shaikh.
- Perlantikan Shaikh.

Bab 4. Kedudukan, Peranan dan Kepentingan Shaikh.
- Kedudukan Shaikh Mursyid.
- Peranan Shaikh Mursyid.
- Kepentingan Shaikh Mursyid.

Bab 5. Masalah-Masalah Penting Yang Berkait Dengan Shaikh Mursyid.
- Shaikh Mursyid Telah Pupus?
- Ketaatan dan Penghormatan Terhadap Shaikh Berlebih-lebihan?
- Shaikh Menyembunyikan Ajaran?
- Masalah Rabitah Shaikh.
- Dalil Al-Qur’an.
- Dalil Hadith Nabi.
- Dalil Ijma’.
- Dalil Qiyas.
- Masalah Bertawassul dengan Shaikh.
- Dalil-Dalil Keharusan Bertawassul.

PENUTUP
-Lampiran; Salasilah Tariqah Naqsyabandiah.
Salasilah Tariqah Naqsyabandiah Khalidiyah.
Salasilah Tariqah Qadiriyah.
Salasilah Tariqah Ahmadiah
Salasilah Tariqah Shaziliah.
Salasilah Tariqah Shatariah.

11 December 2010

REVOLUSI SHALAT IBNU ARABI




REVOLUSI SHALAT IBNU ARABI
Ibnu ‘Arabi
Pustaka Hidayah
RM 59.90 , 600 hal




“Ketika kita membaca Futuhat Ibn ‘Arabi tentang rahasia taharah (bersuci), rahasia shalat, rahasia zakat, rahasia puasa, dan rahasia haji, kita akan mengetahuai bahwa karya ini, secara tidak langsung, menepis tuduhan bahwa tasawuf mengabaikan syariat. Ibn ‘Arabi tidak berhenti pada wilayah lahiriah ibadah-ibadah ini, tetapi terus menyelam pada wilayah batiniah, yang pada akhirnya membentuk keterpaduan syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat. Izinkanlah saya mengkritik judul buku yang akan diterbitkan. Judul REVOLUSI SHALAT menimbulkan kesan bahwa shalat itu garang, dahsyat, menggebu-gebu, dan bergelora, yang menuntut perubahan yang cepat. Saya tidak mengatakan bahwa judul ini keliru. Tapi kesan ini tidak sesuai dengan watak tasawuf yang menekankan cinta, kasih sayang, ketenteraman dan kedamaian. Shalat, bagi Ibn ‘Arabi, adalah hubungan intim dan mesra antara yang mencinta dan Yang Dicintai. Barangkali judul yang lebih tepat adalah salah satu dari tiga judul berikut:

(1) SHALAT MEDITATIF,
(2) SHALAT KONTEMPLATIF
(2) MENYELAMI MAKNA BATINI SHALAT

Sekarang, edisi bahasa Indonesia bagian shalat ini membantu pembaca yang tidak bisa langsung membaca teks asli dalam bahasa Arabnya.”—Prof. Dr. Kautsar Anshari Noer, guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Tidak ada yang sepele; tidak ada yang begitu saja. Sebagai elemen dari ensiklopedia terbesar Irfan, Al-Futûhût Al-Makkiyyah, adikarya Syaikh Akbar, Muhyiddin Ibn Arabi, buku ini menampilkan meski segelintir dari koleksirium rahasia Hakikat. Tidak sekedar membahas sahnya shalat, tidak pula cukup mengajari diterimanya shalat, Revolusi Shalat menyuguhkan seni mencecap citarasa shalat dan mencintainya laksana cermin manifestasi Al-Haqq. Kepada berbagai kalangan, termasuk sufi sendiri, buku ini mengingatkan komitmen pada detail hukum lahiriah Syariat sebagai satu-satunya Buraq mikraj meraih Hakikat, tanpa hendak mendidik Mukmin jadi jumud, literalis, tanpa pula jadi liberalis. Keseimbangan inilah yang mengangkat buku ini semakin kaya dan menarik perspektif..”
—Ammar Fauzi (Kandidat Doktor Program Filsafat dan Irfan, Imam Khomeini University, Qom, Republik Islam Iran)

08 December 2010

Al LUMA




Al LUMA (HC)
(Rujukan Lengkap Ilmu Tasawuf)
Abu Nashr as-Sarraj
Risalah Gusti – Surabaya
RM 95.00



Sinopsis :


Kitab Al-Luma adalah kitab induk utama sejarah tasawuf islam, yang memuat berbagai hal yang dinilai sangat khusus dan yang tidak terdapat dalam buku-buku keruhanian Islam lainnya. Ia juga merupakan referensi tasawuf islam paling awal: referensi terbesar, terpercaya, paling lengkap materinya dan paling murni ajaran-ajarannya, baik dalam hal substansi maupun lafaznya.

Di setiap huruf yang terdapat di dalamnya, al-luma’ mengarah pada maksud , tujuan serta keinginan kuat, yakni tujuan dalam menentukan kaedah-kaedah dan dasar-dasar tasawuf yang bersih, yang mengekspresikan tentang spiritual al-Quran dan esensi as-Sunnah, pokok-pokok ajaran akhlak dan keimanan berdasarkan nilai spiritual dan petunjuk Rasulullah saw.

Abu Nashr as-Sarraj, penulis al-Luma, mampu menggambarkan secara elok kepada kita tentang pokok-pokok ajaran tasawuf secara benar. Dia berusaha menerangi nilai spiritual dan kehidupan dalam cakerawalanya yang didukung dengan dalil-dalil al-Quran dan as-Sunnah serta dalil-dalil ilmiah dzauqiyyah (citarasa kalbu). Karenanya tampaklah pada kita wajah tasawuf islam yang benar sebagaimana dilakukan orang-orang yang menempuh jalan Tuhan (Salik)

27 October 2010

MEMBENTUK JIWA SUFI


MEMBENTUK JIWA SUFI ( terjemahan kitab: at-tanweer al-qulub)
Syeikh Muhammad Amin al-Kurdi
penterjemah: Dr. Jahid Hj. Sidek
Al-Falah Publications
RM25.00 , 452 hal


Buku ini merupakan terjemahan daripada kitab Arab berjudul Tanweer al-Qulub karangan Syeikh Muhammad Amin al-Kurdi. Ia merupakan perbincangan tasawuf di atas landasan tarekat Naqsyabandiyyah al-Khalidiyyah. Diterjemahkan oleh Dr. Hj Jahid Hj Sidek, mantan Prof. Madya Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya.Beliau juga ahli majlis pemantau tarekat yang dilantik oleh Kerajaan Negeri sembilan

Mempunyai 21 bab:
1- Keramat wali dalam al-Quran dan Sunnah
2- Taubah,
3- Menghapus sifat tercela, menghias sifat terpuji
4- Tercelanya dunia dan panjang angan-angan keduniaan
5- Mengingati kematian
6- Tafsir surah at-Takasur
7- Jiwa (an-Nafs)
8- Menyerahkan segalanya kepada Allah (tawakkal) dan ikhlas
9- al-Mahabbah, al-Shawq, al-Wajd
10- Khalwat
11- Mencari saudara pada jalan Allah
12- Salasilah tarekat Naqsyabandiyah
13- tarekat Naqsyabandiyah
14- Zikir hati yang lebih afdhal dari zikir lisan
15- Cara berzikir di kalangan para Syeikh Naqsyabandiyah
16- Jalan untuk sampai kepada Allah
17- Khatam khujakan
18- Oang yang boleh dijadikan Syeikh
19- Adab murid terhadap syeikh
20- Adab murid terhadap dirinya sendiri
21- Adab murid terhadapsaudara-saudaranya dan terhadap ornang Islam lain.

Disertakan juga biodata ringkas Syeikh Amin al-Kurdi. Dr. Jahid turut membuat penerangan-penerangan khas di bahagian nota kaki bagi menjelaskan beberapa isu yang dilihat penting untuk dijelaskan.

23 May 2010

NYANYIAN SUNYI PARA KEKASIH ILAHI



NYANYIAN SUNYI PARA KEKASIH ILAHI
Syeikh Abdul Qadir al-Jailani
Citra Risalah
RM20.00 , 159 hal


Para kekasih Allah s.w.t telah meniti jalan yang suci. Membersihkan diri dari keinginan yang menyesatkan dan meninggalkan akhlak yang tercela, sehingga menjadi para wali abdal yang memiliki ketajaman hati.

Sesungguhnya kebahagiaan dan kemuliaan sejati hanyalah dimiliki oleh kekasih-kekasih Allah, iaitu orang-orang yang ketika di dunia selalu bemuraqabah kepada Allah s.w.t. Meraka menjalani kehidupan ini dengan penuh ketakutan untuk berbakti kepada-Nya, menjauhi larangan-Nya, mengekang hawa nafsunya, dan zuhud terhadap dunia dengan mengikut sunnah Nabi-Nya. Semua perbuatan yang mereka lakukan hanyalah untuk mencari keredhoan-Nya dan mencari kedekatan dengan-Nya.

Kita pun dapat menjadi kekasih Allah seperti mereka, dan merasakan kebahgiaan sejati seperti mereka, asalkan kita mahu mengikuti jejak langkah mereka.

Dalam buku ini, Syeikh Abdul Qadir al-Jailani, sang waliyullah, membimbing kita agar memperbaiki amalan lahir dan amalan batin untuk memperoleh keredhoan Allah s.w.t sehingga kita dapat meraih kebahgiaan dan kemuliaan sejati di dunia dan akhirat.

19 May 2010

BIOGRAFI SAYYID AHMAD AL-BADAWI




BIOGRAFI SAYYID AHMAD AL-BADAWI
Penyebar Harum Salawat Masyhur al-Anwar
Ahmad Lutfi Abdul Wahab al-Linggi
Mawleed Publishing
RM 16.00 , 152 hal




Beliau adalah merupakan seorang ulamak, ahli sufi dan pejuang Islam yang terkenal. Sayyid Ahmad al-Badawi telah berjuang dan melibatkan diri dalam perang Salib antara umat Islam dan orang-orang Kristian pada ketika itu. Pada tahun 1248 Masihi, Sayyid Ahmad al-Badawi bersama dengan sebahgian pengikutnya telah bergerak dengan semangat menuju ke kawasan tentera Salib yang berdekatan dengan Mansurah. Dengan kita membaca kisah-kisah beliau, akan datang semangat cintakan Islam. Ini kerana penting bagi kita untuk mengenal ulamak dan para wali Allah, ini kerana meeka telah banyak menghabiskan usia dan waktu mereka demi kepentingan umat Islam.

Imam Sufyan ibn Uyainah pernah berkata: " Hikayat-hikayat itu adalah satu batalion daripada batalion tentera-tentera Allah. Dengannya Allah menguatkan hati-hati para wali-Nya."

Buku ini menyelitkan zikir-zikir, salawat-salawat dan qosidah ke atas Rosulullah s.a.w yang diilhamkan kepada Sayyid Ahmad al-Badawi.

Bacalah alam keadaan kamu mencintainya, pasti kamu akan merasakan hubungan kamu dengannya akan berhasil...

p/s: disertakan gambar-gambar berkaitan Sayyid Ahmad al-Badawi. maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani dll.

06 May 2010

BICARA SUFI



BICARA SUFI
Abdul Majid Khatib
Pustaka Aman Press
RM12.00 , 158 hal


Isi Kandungan.
Pendahuluan.
Bab 1. Asal usul diri hakiki insan menurut pandangan metafizik khayali ahli sufi.
Bab 2. keesaan wujud dan kesan nama-nama Allah.
Bab 3. Pendapat Syeikh Abdul Qadir al-Nablusi tentang wujud.
Bab 4. Awhaduddin al-Balyani dengan fahaman keesaan wujudnya.
Bab 5. Konsep 'baik' dan 'buruk' menurut falsafah kesufian Syeikh Ibnu 'Arabi.
Bab 6. Pandangan kerohanian ahli sufi.
Bab 7. Zikrullah.
Bab 8. Iman menurut pandangan kesufian.
Bab 9. Hakikat kefahaman - nukilan Syeikh Mansur al-Hallaj.
Bab 10. Hakikat Nabi Muhammad (s.s.w.) - nukilan Syeikh Mansur al-Hallaj.
Bab 11. Allah berada dalam seruan kita.
Bab 12. Roh alam semesta menurut pandangan Syeikh Jalaluddin Rumi.
Bab 13. Nur Yang Esa.
Bab 14. Pandangan Syeikh Jalaluddin Rumi tentang dunia dan masa.
Bab 15. Cinta si sufi.
Bab 16. Syeikh Ibnu 'Arabi tentang hati atau roh.
Bab 17. Peringkat-peringkat wujud menurut pandangan Syeikh Ibnu 'Arabi.
Bab 18. Al-Raki'un - satu golongan auliya Allah.
Bab 19. Destinasi akhir perjalanan ahli sufi menurut pendapat Syeikh Ibnu 'Arabi.
Bab 20. Pengusaan Asma' Allah terhadap hamba-hamba Allah.
Bab 21. Sujud dalam pengertian falsafah metafizik Syeikh Ibnu 'Arabi.
Bab 22. Peringkat ilmu menurut martabat kebaikan dan kebenarannya.
Bab 23. Manusia menurut pandangan kesufian Syeikh Ibnu 'Arabi.
Bab 24. Serba ringkas berkenaan teori ilmu menurut pandangan Syeikh Ibnu 'Arabi.
Bab 25. Kembali kepada Allah.
Bab 26. Tawakal dan usaha menurut Syeikh Jalaluddin Rumi.
Bab 27. Peringkat wahdah dalam sistem wujuddiyah menurut pandangan ahli sufi.
Bab 28. Makhluk sebagai penzahiran kandungan ilmu Allah.
Bab 29. Maulana Jami' dan pandangannya tentang kesufian.
Bab 30. Pandangan minda kesufian.
Bab 31. Kesemestaan dalam pandangan kesufian.
Bab 32. 'Aku' - Satu pandangan falsafah kesufian.

01 March 2010

ALLAH ANTARA TASWUF DENGAN AKIDAH



ALLAH ANTARA TASWUF DENGAN AKIDAH
Abdulfatah Haron Ibrahim
DBP
RM26.00




Tujuan kitab ini ditulis adalah untuk menjawab 4 isu:
- asal usul kejadian jagat raya
- bagaimana mengenal Allah
- di mana Allah
- maksud Allah bersama kita

Terbahagi kepada dua bahagian:
Bahagian 1:-

4 bab membahaskan konsep Ithnaniyat al-Wujud (Dwi-Wujud yakni Allah dan Kosmos)
Bah 1: bab 1 - Ithnaniyat al-Wujud (Dwi-Wujud) menurut pandangan Salafi
Bab 2: Ithnaniyat al-Wujud menurut pandangan Ahli Sunnah bukan Ilmu Kalam
Bab 3: Ithnaniyat al-Wujud menurut pandangan Ilmu kalam/Muktazilah
bab 4: Ithnaniyat al-Wujud menurut pandangan Ilmu kalam/Asya'irah

Bahagian dua:-
fokus kepada Tasawwuf Wehdatul Wujud yg merangkumi peranana Ibn Arabi, Martabat 7, Nur Muhammad dan perkembangan ajaran Wehdatul Wujud di Nusantara.

p/s: Buku ni untuk para pengkaji Akidah. tidak disyorkan kepada orang awam.

04 February 2010

MUTIARA YANG INDAH


MUTIARA YANG INDAH (AD-DAARUN NAFIIS)
Sheikh Muhammad Nafis Idris Al-Banjari
Jahabersa
RM 7.90 , 132 hal


Makam Baqa' (kekal bersama Allah) ini juga
disebut makam tajalli, zuhur (terzahir nampak)
" Aku tidak melihat sesuatupun
melainkan padahal aku melihat Allah Taala bersamanya. "
" Aku tidak melihat sesuatupun
melainkan padahal aku melihat Allah Taala dalamnya. "
" Aku tidak melihat sesuatupun
melainkan padahal aku melihat Allah Taala dahulunya. "
" Aku tidak melihat sesuatupun
melainkan padahal melihat Allah Taala
kemudiannya. "

01 February 2010

MENJIWAI TAUHID, MEMURNIKAN DIRI



MENJIWAI TAUHID, MEMURNIKAN DIRI
Raja Ahmad Mukhlis bin Raja Jamaludin
Pelima Media
RM 20.00, 174 hal

~Kaedah Sistematik Ulama Tradisi Mmembentuk Jiwa Tauhid Sekaligus Menjernihkan Kembali Status Kehambaan Insani ~

Ilmu Tauhid menyuluh persoalan iman, sedang Tasawwuf mengasuh untuk merasakan manisnya iman. Tasawwuf menitip adab, menyusun akhlak sehingga tumbuh rasa-rasa jiwa yang layak sebagai hamba. Ketika ditanya tentang ihsan, Nabi S.A.W menjelaskan bahawa ihsan adalah merasa seakan-akan melihat Allah atau setidak-tidaknya merasa dilihat Allah. Buku ini menghubungkan keyakinan dengan rasa, tahu dan mahu. Agar lapangan hidup ini, dapat kita jadikan medan untuk berdamai dan berharmoni dengan takdir Allah S.W.T, Tuhan yang menciptakan kita, yang kuasaNya tidak tersanggah oleh suatu apa jua pun.

Hayatilah kehidupan ini sebagai anugerah, nescaya setiap hari yang dilalui akan menjadi indah. Tiada yang mulia tanpa kehambaan dan tiada hina dengan pengabdian kepada Allah. Makna kehambaan ada dalam diri dan kehidupan, jika kita fahami hakikat bahawa kita hanyalah penumpang di dalam lautan anugerah Allah S.W.T.

Kembalilah kepada Allah dengan menghayati bahawa kehidupan yang dimiliki ini sesungguhnya bersifat sementara. Kembalilah kepada Allah dengan menginsafi bahawasanya kehidupan yang abadi disediakan oleh Allah untuk para hambaNya adalah di akhirat.

13 January 2010

PERTALIAN HIDUP DENGAN KETUHANAN ALLAH



PERTALIAN HIDUP DENGAN KETUHANAN ALLAH
Lutpi Mustafa El-Batnani
Jahabersa
RM 19.90 , 324 hal


Sesungguhnya Islam telah mengatur langkah yang mudah untuk perjalanan hidup umatnya dengan menyediakan bekalan-bekalan yang cukup ke arah pembangunan diri.

Islam memulakan langkah kehidupan untuk umatnya dengan mengikat tali kepercayaan yang berupa simpulan tali aqidah dan tali keimanan untuk ditambat dan diikat erat dalam lubuk hati umatnya supaya mereka sentiasa tunduk dan taat kepada suruhan Allah. Juga supaya umatnya itu dapat membiasakan diri dengan amalan-amalan yang diturunkan Allah dan supaya umatnya tidak merasa canggung atau kekok ketika melaksanakan suruhan Allah.

Buku ini akan menerangkan kepada pembaca tentang peranan kerohanian dalam pengabdian diri kepada Allah, Insya Allah.

Bahagian-bahagian dalam buku :

Bahagian Pertama : Ma3rifatullah
Bahagian Kedua : Ubudiyyah
Bahagian Ketiga : Muhasabah
Bahagian Keempat : Muraqabah
Bahagian Kelima : Mu'ahadah
Bahagian Keenam : Mujahadah
Bahagian Ketujuh : Istiqomah
Bahagian Kelapan : Uzlah
Bahagian Kesembilan : Tazkiyyah
Bahagian Kesepuluh : Taubat

22 December 2009

Syaikh Abdul Qadir Jailani: Guru para Pencari Tuhan


Syaikh Abdul Qadir Jailani: Guru para Pencari Tuhan
Mengupas sejarah hidup, wasiat-wasiat dan keistimewaan Syaikh Abdul Qadir Jailani
Abdul Razzaq al-Kailani
Pustaka Mizania
RM39 , 320 hal


Syaikh Abdul Qadir Jailani merupakan sosok ulama yang berpengaruh dalam dunia tasawuf. Nasihat dan ajarannya selalu menjadi rujukan bagi orang-orang yang mendamba menjadi kekasih Allah. Tak aneh jika beliau dikenal sebagai dai, guru, pembaharu, dan pemimpin para sufi.

Buku ini mengupas perjalanan hidup Syaikh Abdul Qadir Jailani, dari sejak masa kecilnya hingga masa wafatnya. Ditulis secara objektif, buku ini berusaha menampilkan seorang ulama yang memiliki banyak karâmah, tanpa mengabaikan sisi-sisi manusia biasa yang dimilikinya.

Tema-tema penting dalam buku ini:

• Sejarah hidup Syaikh Abdul Qadir Jailani
• Guru dan murid Syaikh Abdul Qadir Jailani
• Wasiat-wasiat Syaikh Abdul Qadir Jailani
• Keistimewaan Syaikh Abdul Qadir Jailani
• Perkembangan dan penyebaran klan Syaikh Abdul Qadir Jailani

“Dunia Islam sangat membutuhkan seorang dai yang merakyat, pribadi dengan spiritualisme tinggi, dan berdakwah kepada masyarakat. Semua ini terpatri pada seseorang yang bernama Syaikh Abdul Qadir Jailani.”
—Abu Al-Hasan Al-Nadwi, pengikut Tarekat Syaikh Abdul Qadir Jailani

16 December 2009

ABDUL QADIR JAILANI


ABDUL QADIR JAILANI
Sa'id Musfir al-Qahtani
JAHABERSA
RM 55.00 (hard cover), 427 hal


Memahami ketokohan, akidah dan tasawuf Syeikh Abdul Qadir Jailani mengikut pandangan ahlus sunnah wal jamaah.
Related Posts with Thumbnails