le grand voyage
Tuesday, September 30, 2008 by Eddy Fahmi
on their way to mecca, they found each other
[spoiler alert!]
le grand voyage (2004), yg disutradarai ismael ferroukhi ini nggak beredar di jaringan bioskop 21. aku dapetnya nonton film ini dari dipinjemi dokter astri yg baik hati hihihi, thx. le grand voyage sudah banyak dinominasikan dan memenangkan sejumlah award.
lha terus apa yg istimewa dari film ini?
potret kehidupan orang tua - anak yg alami
beda dg film produksi hollywood yg banyak rekayasa, le grand voyage terasa lebih alami. potret kehidupan orang tua - anak yg alami tanpa perlu dibumbui dialog2 cerdas.
le grand voyage mampu menggambarkan gap antar generasi dan perbedaan pemikiran antara orang tua dan anak dg sedikit dialog.
diceritakan reda (nicolas cazale) yg sedang mempersiapkan diri untuk ujian, dan sedang ada hubungan dg lisa, harus meninggalkan semuanya demi nganter bapaknya (mohamed majd) pergi haji, nyetir mobil 3000 mil dari perancis sampek ke arab. karakter bapaknya sendiri adalah figur dominan yg keras kepala, imigran maroko di perancis yg taat menjalankan syariat islam, tanpa kompromi.
satu mobil, dua karakter yg sama2 keras. nah dalam perjalanan itulah mereka saling belajar mengenali profil satu sama lain. sampek akhirnya ketika datang di mekkah, reda dan bapaknya sudah bukan lagi karakter mereka di awal perjalanan.
btw, naik mobil? dari perancis ke mekkah?
lha iya, di film ini diceritakan reda dan bapaknya berpetualang dari perancis ngelewati italia, slovenia, kroasia, serbia, bulgaria, turki, suriah, jordan, hingga arab saudi (cmiiw). kenapa kok nggak naik pesawat ae toh? kan semua jadi lebih simple? apalagi selama di perjalanan ini mereka sering ribut. buat bapaknya sih ini perjalanan spiritual penuh makna, tapi buat reda ini siksaan.
bapaknya reda ngotot pingin naik mobil karena beliau punya analogi 'air laut baru akan kehilangan rasa pahitnya setelah ia menguap ke langit'. dan untuk menemui kemurniannya itu, air laut harus mengangkasa melewati awan. itulah mengapa sang bapak berpendapat lebih baik naik haji berjalan kaki daripada naik kuda. lebih baik naik kuda daripada naik mobil. lebih baik naik mobil daripada naik perahu. lebih baik naik perahu daripada naik pesawat. semakin sulit perjalanan menuju mekkah, (menurut sang bapak) maka semakin memurnikan jiwa.
trus lagi, buat sang bapak, kota mekkah sangat istimewa karena beliau belom merasa tenang kalo belom menyempurnakan ibadah haji. masalahnya, sang bapak nggak bisa nyetir. jadilah beliau minta tulung reda buat nyupir. sang bapak nggak akan mampu memenuhi kewajiban haji ini tanpa reda. redalah yg jadi penentu bapaknya bisa naik haji ato enggak.
movie goof
le grand voyage sukses mengiris-iris hati dengan sempurna. berjalan linear, diawali dg 2 karakter yg jauh beda, trus selama perjalanan mereka saling belajar, sampek akhirnya sang bapak ditemukan meninggal setelah memurnikan jiwanya dg menyempurnakan ibadah haji.
bahkan di bagian belakang film, penonton bisa ikut merasakan paniknya reda yg kehilangan bapak, sampek ikut merasakan klaustrofobia di antara himpitan para jemaah haji. pukulan keras buat reda yg barusan menemukan profil bapak selama perjalanan, lalu harus kehilangan secara instan.
tapi sayang kesempurnaan ide cerita ini masih dibolongi kesalahan teknis.
pertama, digambarkan reda dan bapaknya masuk wilayah mekkah (dg potongan cerita mobil melewati perbatasan berupa gerbang berbentuk alquran besar). ini situasinya reda non muslim, dan bapaknya belom berihrom. catetan: jemaah haji mengenakan kain ihrom di lokasi miqot di luar mekkah.
lalu yg kedua, kostum ihrom bapaknya kebalik. kain ihrom tidak diselempangkan di pundak kanan gitu. sependek pengetahuanku sih bahu kanan itu mestinya terbuka, yg ditutup malah bahu kirinya.
trus masih ada lagi sejumlah goofs, tapi masih bisa diterima lah untuk ukuran 'film'. cuman dua yg di atas itu yg rasanya fatal. aku nggak tau film ini apa dikerjakan oleh orang muslim atau bukan? eh tapi kalo dikerjakan non muslim, kok bisa dapet gambar di dalam wilayah tanah haram?
penilaian
anyway, secara keseluruhan, film ini sip lah, bahkan buat sejumlah orang bisa jadi pemicu inspirasi pisan lho. perlu diburu, penting ditonton. kalo kamu belom nonton, cari lah :D Labels: movie
| permanent link | »
happy feet
Sunday, December 31, 2006 by Eddy Fahmi
kalo casino royale kemaren memang ditunggu2 banyak orang, diharapkan bakal keren, ternyata james bond-nya blonde hihihi :p nah happy feet ini justru jauh beda, umumnya orang nggak banyak berharap dari filem ini, toh cuman sekedar satu lagi filem animasi hollywood. banyak orang tua yg sekedar nganter anak2nya ke bioskop. padahal... ini filem untuk semua umur. bukan filem untuk anak kecil. ceritanya tentang mambo, spesies emperor penguin dari antarctica. beda dg emperor penguin lain yg jago nyanyi, mambo justru lahir dg suara jelek, tapi punya bakat ganjil: tap dancing. nah karena suaranya yg jelek itu, kemudian dia dipanggil mumble. terus ceritanya situasi ekosistem kutub terganggu, entah kenapa ikan2 (makanan penguin) pada ilang. sesepuh koloni penguin menyebut keberadaan mambo sbg kutukan, sumber bencana, itu semua gara2 mambo, mambo diusir pergi. nah dari sini petualangan seru dimulai, kejar2an dg leopard seal, ketemu teman2 baru dari spesies adelie penguin, sampek ketemu alien (manusia). ini filem untuk semua umur, bukan filem untuk anak kecil. bayi2 penguin itu lucu, dan aksi kejar2annya juga seru buat tontonan anak kecil, tapi lebih dari itu filem ini juga mbawa tuntunan untuk semua: jaga keseimbangan ekosistem, hentikan penangkapan ikan secara masal. filem ini juga mengingatkan manusia untuk cinta alam, jangan buang sampah sembarangan. karakter mambo sendiri juga mbawa pelajaran tentang rasa ingin tahu, keberanian, dan semangat kuat pantang menyerah. selain itu, penonton juga diajari memandang keunikan mambo (bisa tap dance, ga bisa nyanyi) sbg berkah, bukan kutukan. anyway, yg luar biasa: kerjaan suaranya. soundtrack-nya ternyata lebih sangar daripada yg diharapkan, moga2 internet segera sehat supaya segera bisa kulakan mp3nya :D*) gambar diambil dari imdb.Labels: movie
| permanent link | »
gimana pembalap formula nyetir sedan
Wednesday, November 22, 2006 by Eddy Fahmi
http://www.youtube.com/watch?v=I_5j-bsvCEAini video ayrton senna megang honda nsx-r di suzuka, jepang. perhatikan di sebelah kiri bawah, liat cara senna mainin kaki di pedal gas dan rem. kadang toe nginjek rem, heel ngontrol bukaan gas, kadang vice versa, kadang 'megang' pedal rem dan gas pake setengah telapak kaki. dulu, saya juga sempat ngintip sepotong telemetry ferrari waktu mobil ngelewati tikungan. waktu itu michael schumacher sudah pake pedal rem di kaki kiri, rubens barrichello masih nginjek rem pake kaki kanan (kopling sudah pindah ke setir). dan ternyata schumacher bisa lebih cepat di tikungan. sama seperti senna, waktu itu schumacher juga nginjek pedal rem dan gas barengan. pas pedal rem diinjek penuh, pedal gas nggak dilepas penuh (mungkin masih sisa 10%). hasilnya = mobil punya power sedikit lebih gede untuk akselerasi keluar dari tikungan, cool ;) eh tapi itu honda nsx-r lho, sedan sport. sekedar for your information aja. wes nggak usah iseng ngegas secara gitu pake toyota innova ato avanza :p nggak bisa. layout pedal di sedan sport memang didesain dekat supaya pembalap bisa lincah mensmurf kakinya di pedal. kalo mobil jalanan justru didesain jauh supaya nggak terjadi rem diinjek bareng gas. boros kampas dan bensin, ndul! eh tapi... kalo kamu memang hobby begituan, boleh coba main pake rem tangan ;) tapi testing = resiko silakan tanggung dewe lho, saya cuman ngasih tau aja hehe.Labels: automotive, howto, movie, sport
| permanent link | »
suicide club
Thursday, November 09, 2006 by Eddy Fahmi
disturbing, itu yg pertama kali pop di otak waktu nonton filem ini. diawali adegan 54 japanese high school girls bunuh diri bareng dg riang gembira di stasiun subway. secara kompak mereka nyanyi2 trus lompat ke rel persis waktu kereta lewat, crooottt...!ternyata, aksi bunuh diri masal itu jadi trigger aksi lain. berikutnya ada 2 suster rumah sakit ikut bunuh diri lompat dari jendela. tambah lagi ada anak2 sekolah lain berencana mecahkan rekor, ngumpulkan lebih banyak orang, 100 orang! untuk bunuh diri masal. polisi jadi tambah bingung. tren bunuh diri masal anak2 sekolah tambah sangar. apa motivasi mereka bunuh diri? eh, beneran bunuh diri? bukan kecelakaan? ato pembunuhan? apa ada kaitannya dg kepercayaan/sekte tertentu? detektif kuroda dan timnya yg bertanggung jawab nyelidiki kasus ini. berikutnya muncul karakter baru: the bat. dia mbisik'i detektif kuroda kalo ada website* yg isinya dot2 merah n putih. dot2 itu bertambah kalo ada yg mau bunuh diri. di filem ini sebenernya ada beberapa hal yg ganjil. masalah ketelitian = parah. grup band j-pop yg ditampilkan kok beberapa kali ganti nama: dessert, desert, dessret, dessart, yg bener yg mana? kemudian aksi bunuh diri masal kan kenyataannya ya nggak segampang gitu. orang yg nyoba bunuh diri kan pasti punya masalah serius dan merasa nggak mampu handle hidupnya. sama sekali nggak masuk akal kalo ada anak sekolahan ngobrol gini: eh, yuk bunuh diri bareng yuukk... hayuuukkk... ji, ro, lu, let's go!trus lagi, adegan di subway: kenapa detektif shibusawa tau2 drop kayak kehilangan energi gitu? ga ada racun, ato serangan, ato dementor, ato anything. aneh. tentang the bat, kenapa detektif jepang nggak bisa ngelacak lokasi/identitasnya? lebih parah lagi, kenapa mereka nggak keliatan berniat nyelidiki siapa itu the bat? lha website yg disebut the bat itu, masak cuman diliati dot2nya aja? nggak dicari hostingnya dimana? pemilik domainnya sapa? bla bla blaaa... bahkan detektif2 itu nggak ada inisiatif untuk me-mouse-over dot2 merah putih di monitor. halah... detektif kok bodo? :p (catetan: filem ini dibikin tahun 2002 lho)anyway, filem ini walopun efek visualnya nggak bisa dibilang istimewa, tapi idenya sangat brilian, original, (dan wicked juga). sion sono yg bikin filem ini orangnya bener2 kreatif. untungnya, filem ini nggak beredar bebas di 21. soalnya potensial jadi inspirasi untuk orang2 psycho lain berbuat psycho juga. moga2 setelah bikin filem suicide ini besok sion sono manfaatkan kreativitas dan segala resource otaknya untuk bikin filem tentang perdamaian ato konservasi hutan hujan tropis gitu heheee :D *) www.maru.ne.jpLabels: movie
| permanent link | »
Sunday, September 11, 2005 by Eddy Fahmi
i Can't stand to fly i'm not that naive i'm just out to find the betteR part of me i'm more than A bird...i'm more than a plane more than some pretty face beside a train it's not easy to be me
i wiSH that i could cry fall upon my knees find A way to lie about a home i'll never see
it may souND absurd...BUt don't be naive even heroes have the Right to bleed i may be disturbed...but won't you concede eveN heroes have the right to dream and it's not easy to be me
up up and away...away from me well it's all right...you can all sleep sound tonight I'M not crazy...or anything
i can't stand to fly i'm not that naive men weren't meant to ride witH cloUds between their knees
i'm only a man in a silly red sheet digging for kryptonite on this one way street only a man in a funny Red sheeT looking for special things inside of me
it's not easy to be me Labels: movie
| permanent link | »
Tuesday, July 12, 2005 by Eddy Fahmi
Goooooooood morning, Vietnam! --Adrian Cronauer oh wheww... i really need some sleep :(Labels: movie, quote
| permanent link | »
nggak teliti?
Monday, July 04, 2005 by Eddy Fahmi
udah nonton war of the worlds? inget adegan rachel ferrier kebelet pipis, trus dia nemu banyak mayat di sungai? nah, mayat pertama yg dia liat tuh laki2, gemuk, terapung, terlentang. huhuhuuu... dimana2 mayat laki2 kalo terapung di air posisinya pasti tertelungkup, kalo perempuan baru terlentang. special effect-nya keren anyway... nice :DLabels: movie
| permanent link | »
Tuesday, June 14, 2005 by Eddy Fahmi
Dr. Otto Octavius: If you want to get a woman to fall in love with you, feed her poetry. Peter Parker: Poetry? Dr. Otto Octavius: Never fails. Labels: movie, quote
| permanent link | »
Grand Odyssey
Wednesday, March 30, 2005 by Eddy Fahmi
nggak tau cerita filemnya kayak gimana, tapi teknologinya itu lho... waktu kamu masuk ke theater, discan dulu (3d), trus image hasil scannya dirender jadi karakter di dalem filemnya, wow! :D baca artikel lengkapnya disini: http://www.technovelgy.com/ct/Science-Fiction-News.asp?NewsNum=358Labels: movie
| permanent link | »
kewl beemer
Saturday, November 20, 2004 by Eddy Fahmi
barusan nyewa the transporter. hehehh iya baru sekarang nonton the transporter, telat yah :p sebenernya filem itu nggak seberapa spesial ceritanya, efek visualnya juga nggak terlalu wah. tapi mobilnya itu loh yg bikin mupeng, BMW 735i, yay! BMW seri 735i ini pake mesin 3.600cc, 8 silinder, daya maksimal sekitar 200kW/6.200 (ps/rpm) n torsi maksimal 360Nm/3.700 (kg/rpm), lumayaaann hehehehhh :p memang bukan yg paling hebat di kelasnya, di atasnya masih ada 760Li yg pake mesin 6.000cc (waduh nggak tau seberapa tuh powernya). tapi walopun gitu 735i harganya udah 1.84 miliar rupiah jack! gearboxnya steptronic n bisa diatur antara M (matic) ato S (sport). pergantian gigi super alus, cepet, n aman, pokoknya langsung responsif. sama seperti mobil2 F1, mobil ini udah nggak perlu tongkat persneling lagi soalnya pake shift-paddle di belakang setir. eh kalo beli mobil ini *mimpi* kayaknya udah nggak perlu masuk bengkel variasi lagi, soalnya feature standardnya aja udah komplit. desain body n interiornya super mewah, arah sinar lampu xenon-nya bisa belok ngikuti putaran setir n kecepatan (jadi aman dipake belok sambil ngebut, nggak ada blankspot), sistem navigasi + telpon GPS, tv, kunci cerdas yg cuman bisa dipake oleh pemilik, climate control, sampek radar untuk ngatur parkir. semuanya diatur via control panel diantara jok supir n penumpang depan. climate control itu keren bisa ngatur suhu masing2 tempat duduk n sirkulasi udara secara terpisah. masing2 jok juga punya alat pemijat, wuah enak nih hehehe :D mobil ini juga punya radar, namanya PDC (parking distance controller). kalo parkir posisi mobil ditampilkan di monitor di tengah dashboard. ngeliat monitor ini sebenernya udah cukup buat ngatur parkir, nggak perlu tengok kiri kanan, ngintip spion ato diteriaki tukang parkir. di jerman, setiap kali mesin dinyalakan, masing2 mobil langsung ngirim sinyal telemetry ke satelit. selain untuk laporan posisi n ngatur navigasi, sinyal itu juga ngontrol kondisi mobil kalo misalnya ada yg nggak beres, waktunya ganti oli, jadwal servis, ban kempes, temperatur mesin, dsb. sayang kalo di indonesia GPS-nya cuman bisa dipake pamer aja :p yah siang panas2 gini kayaknya climate control emang cocok buat dipake jalan2 di surabaya, adem. tapi sayang, mobil ini dimensinya 5.029mm (panjang) x 1.902mm (lebar) x 1.492mm (tinggi), untuk ukuran traffic surabaya kayaknya terlalu gendut kalo mo manuver nyelip2 di jalanan macet. kalo kamu2 mau nyumbang BMW buat fahmi, Z3 aja udah cukup kok, syukur alhamdulillah... :) Labels: automotive, movie
| permanent link | »
|
mimimama, male, surabaya, addicted to velocity, extreme sports, and adrenaline pumping activities, more...
tutup. shoutboxnya dipindah ke rumah sebelah :D
- Astri | Friday, October 03, 2008 1:09:00 AM
- Ms Mushroom | Friday, October 03, 2008 4:47:00 AM
- Eddy Fahmi | Friday, October 03, 2008 5:14:00 AM
- tjahaju | Friday, October 03, 2008 11:27:00 AM
- | Monday, October 06, 2008 8:53:00 PM
- mamaino | Tuesday, October 07, 2008 2:41:00 PM
- Rey | Wednesday, October 08, 2008 3:04:00 PM
- | Monday, October 13, 2008 6:14:00 AM
- | Tuesday, October 14, 2008 10:05:00 PM
- Astri | Wednesday, October 22, 2008 1:23:00 AM
- | Saturday, February 21, 2009 10:28:00 PM
- | Saturday, February 21, 2009 10:31:00 PM
- anung yusmar | Wednesday, October 14, 2009 8:12:00 AM
- | Wednesday, January 20, 2010 12:15:00 AM
- heri | Monday, March 14, 2011 3:06:00 PM
- Eddy Fahmi | Sunday, December 31, 2006 7:24:00 PM
- | Tuesday, January 02, 2007 7:54:00 AM
- | Tuesday, January 02, 2007 9:17:00 PM
- | Wednesday, January 03, 2007 11:09:00 AM
- mina | Wednesday, January 03, 2007 7:57:00 PM
- | Friday, January 26, 2007 10:35:00 AM
- | Wednesday, November 22, 2006 9:35:00 AM
- ariesw | Wednesday, November 22, 2006 11:47:00 AM
- | Wednesday, November 22, 2006 12:24:00 PM
- Bangsari | Wednesday, November 22, 2006 4:47:00 PM
- | Wednesday, November 22, 2006 8:42:00 PM
- | Friday, November 24, 2006 6:16:00 PM
- | Saturday, November 25, 2006 11:26:00 AM
- -ndutyke | Tuesday, November 28, 2006 6:49:00 PM
- | Saturday, December 09, 2006 3:59:00 PM
- Eddy Fahmi | Saturday, December 09, 2006 5:25:00 PM
- | Thursday, November 09, 2006 9:59:00 AM
- | Thursday, November 09, 2006 10:17:00 AM
- | Thursday, November 09, 2006 12:03:00 PM
- | Thursday, November 09, 2006 12:08:00 PM
- Bangsari | Thursday, November 09, 2006 12:14:00 PM
- | Thursday, November 09, 2006 2:41:00 PM
- Eddy Fahmi | Thursday, November 09, 2006 7:26:00 PM
- | Friday, November 10, 2006 8:45:00 AM
- -ndutyke | Friday, November 10, 2006 11:50:00 AM
- | Friday, November 10, 2006 7:25:00 PM
- mina | Friday, November 10, 2006 8:02:00 PM
- HASTu Wicaksono | Saturday, November 11, 2006 7:39:00 PM
- | Tuesday, November 14, 2006 6:28:00 PM
- Tari | Saturday, November 18, 2006 7:34:00 PM
- | Saturday, November 18, 2006 7:39:00 PM
- | Monday, December 11, 2006 9:40:00 PM
- | Wednesday, January 03, 2007 12:26:00 PM
- Eddy Fahmi | Wednesday, January 03, 2007 1:37:00 PM
- | Wednesday, January 03, 2007 6:49:00 PM
- | Tuesday, December 01, 2009 9:04:00 PM
|