<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7109511\x26blogName\x3dmimimama+wawawa...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mimimama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mimimama.blogspot.com/\x26vt\x3d-5074708033921183677', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

blogger beli kamera

Wednesday, October 31, 2007 by Eddy Fahmi

girls are like wine. sweet, but bitter at the aftertaste.
tip of the day: gimana cara milih kamera poket digital yg baik untuk blogger?

penjual_kamera: mau nyari kamera yg model gimana?
blogger: uhmm... kamera yg canggih tapi murah :D
penjual_kamera: coba ini, image stabiliser-nya oke punya
penjual_kamera: jadi motret sambil joget pun, tetep tajem
blogger: ah, teknologi mahal, nggak banyak butuh juga
penjual_kamera: kalo gitu coba yg satu ini
penjual_kamera: ada teknologi baru, face recognition
penjual_kamera: jadi kamera ini bisa ...
blogger: ah! iya! itu... aku beli yg itu saja :D

Labels: ,




belajar fotografi: etika fotografi

Saturday, June 23, 2007 by Eddy Fahmi

img: snap.jpg selain sangu henfon dan dompet (kosong), saya juga sering ngantongi kamera poket kalo ada kesempatan pelesir kemana-mana tempat (halah bahasane). kadang kalo beruntung dapet gambar menarik di jalanan. tapi sering kali saya cuman bisa liat, tapi nggak berani ngeluarin kamera. pertimbangannya: "boleh nggak ngambil gambar itu?"

ada cerita jamaah haji ditangkep laskar arab dan disita kameranya gara2 motret di dalem masjidil haram. haha kalo ini jelas, pelanggaran. contoh kasus lainnya: fotografer nggak berani ngambil gambar di dalem mall. memang peraturannya agak blur dan kebijakan masing2 pengelola mall bisa beda, tapi biasanya memang ditegur satpam kalo nekat motret :D

di jalanan, saya nggak pernah tertarik motret orang2 homeless. rasanya nggak enak aja mengeksploitasi mereka sbg obyek fotografi. tapi giliran nyoba motret polantas saya malah dipelototi hihihi :D

nggak tau kenapa sejak dulu saya nggak pernah bisa klik sama polantas :p

nah contoh yg menarik ada di matanesia.com: penumpang (personal project). sependek pengamatan saya, foto2 macem gini akan keliatan lebih natural kalo langsung jepret aja. kalo pake permisi basa basi dulu, bisa jadi penumpang itu malah jadi kaku di depan lensa. ato lebih parah, berpose :p

jadi baiknya gimana? apakah fotografer boleh langsung tembak? ato harus minta ijin dulu? ato bisa jepret dulu baru minta ijin kemudian? ato perlu bersosialisasi dulu supaya penumpang bersedia dan merasa nyaman diambil gambarnya?

nah, untuk ini mamuk ismuntoro bersedia share pengetahuan plus beberapa tips buat pemula. yg di bawah ini jawaban dari mamuk ismuntoro. makasih banyak mas mamuk :)

1. Etika mengambil gambar/foto di ruang publik berbeda-beda di tiap kawasan, tempat atau negara. Sebagai gambaran, kita (di Indonesia) bisa dengan nyaman memotret anak-anak di pinggiran kampung atau dimana saja saat mereka bermain. Tapi jgn harap bisa semudah ini di Australia, mereka punya undang-undang yg tegas tentang perlindungan anak, maka memotret mereka lagi bermain sekalipun, tanpa ijin orang tuanya akan membawa kita ke panjara. Dianggap eksploitasi anak he..he..he..gawat kan?

2. Lalu bagaimana di negara kita? Seperti aku bilang td, kita relatif mudah untuk mendekati, meminta ijin dan memotret. Bahkan sebagian masyarakat kita cuek dan senang saja saat diambil gambarnya, dalam jarak dekat sekalipun. Contoh, di Busway -jakarta, aku memotret pakai HP, sangat dekat dengan obyek, gak ada masalah sementara ini he.he.)

3. Lantas etikanya gimana? Sebaiknya, dimanapun kita mau motret, apalagi obyeknya adalah manusia, mintalah ijin dahulu, dekati dengan ramah, buat mereka dalam kondisi nyaman dan tidak asing dg kita (fotografer). 90 persen orang akan dg senang hati menerima kedatangan kita saat diajak bicara dahulu, pahami kondisi mereka, apalagi mereka kita ajak bicara ttg dirinya, pasti suka. Nah, baru kita sampaikan maksud kita.

Namun untuk beberapa kondisi, fotojurnalis (spt saya) boleh saja mengambil gambar langsung (seperti penumpang angkot itu) untuk mendapatkan momen yg natural seperti km bilang. Tapi jgn lupa bicarakan maksud kita usai motret. Ini yg aku lakukan, menyapa beberapa penumpang itu, seperti tanya nama, umur, pekerjaan keluarga, sampai hal remeh-temeh lainnya. Dan ketika mereka tanya buat apa foto?, katakan dg benar apa adanya. Misal untuk sekedar belajar, atau kepentingan pemberitaan yang baik. Jika mereka paham kita lega, namun jika mereka keberatan, jgn coba-coba mempublish secara umum.

Selain tidak menghormati privacy, mereka juga bisa menuntut kita kok.

4. Perkantoran dan mall sering dianggap sebagai ruang publik. Padahal tidak, mereka ibarat pemilik rumah dan halamannya. Apalagi jika disetiap sudut ruang mall ada larangan memotret. Kita tdk boleh seenaknya ambil foto. Meski tidak semua mall dg jelas mengumumkannya. Namun, etika jurnalistik membolehkan kita memotret rumah seseorang, kantor atau mall jika mereka terlibat dalam sebuah kasus yang layak dan berhak untuk diketahui publik. Misal layak dan berhak itu, jika sebuah institusi/orang punya masalah yg dampaknya merugikan banyak orang, katakanlah mall yg punya masalah dengan sistem pengolahan limbah yang mencemari kampung sekitarnya. Kita dibolehkan mengambil gambarnya, atas kepentingan publik.

Tips memotret orang:

1. Permisi, minta ijin (kalau perlu jgn perlihatkan dahulu kamera kita)

2. Ajak bicara apa saja sebelum memotret, bisa jadi akan ada inspirasi banyak saat kita bicara dahulu dengannya.

3. Sampaikan maksud anda saat mau memotret

4. Tunjukkan hasil foto saat itu (jika pake digital), untuk membuat mereka nyaman dan yakin dg kita.

5. Catat kontak mereka, HP, alamat rumah dsb. Suatu saat kita dg mudah akan menemukan mereka jika ada cerita yg relevan dg project foto kita kelak.

6. Sampaikan terima kasih dan memohon maaf jika telah membuat mereka terganggu.

catatan: jika setelah kita ajak bicara mereka menolak difoto, jelaskan kalau ini untuk berita yg baik atau foto yg baik. Jika tetap menolak, hormati mereka, masih banyak obyek foto lain.

Labels: ,




double standard?

Monday, February 05, 2007 by Eddy Fahmi

hari minggu kemaren pas ketemu temen, dia cerita kalo abis repot semingguan kemaren. repot ngurus surat2 rumah buat dipake jaminan minjem duit ke bank. ceritanya si temen ini lagi butuh duit gede buat modal dia start usaha.

ngurus sertifikat rumah (di surabaya) itu memang ruwet, tapi bukan itu yg menarik. pas ngobrol itu temen saya sempat ngasih tips (sapa tau suatu saat nanti perlu minjem duit ke bank), dia bilang = jangan bilang butuh duit untuk usaha/bisnis, ngaku mau renovasi rumah or something gitu deh. terus jumlahnya di-mark-up (hwah, republik indonesia sekali!). nah dari situ nanti ambil sebagian untuk renovasi rumah betulan (biar nggak nipu2 banget), selebihnya buat modal bisnis.

kenapa mesti gitu? karena pinjaman produktif macem modal bisnis gitu nanti dikenakan bunga lebih gede oleh bank. bunganya lebih kecil kalo pinjeman duit digunakan untuk kebutuhan konsumtif, mbangun rumah lebih megah misalnya.

ini jelas nggak sehat.

saya masih belom bisa nangkep kenapa bank memberlakukan double standard macem gitu ya? toh sama2 pinjem duit, sama2 ada surat berharga sbg jaminan. kredibilitas dan kemampuan pemimjam untuk mbayar cicilan hutang juga sama2 disurvey detail.

coba2 ngambil sudut pandang pihak bank, kira2 gini kali ya: kredit konsumtif itu = pinjaman biasa, dikenakan bunga biasa. tapi kalo kredit produktif, bisa jadi si peminjam kemudian jadi lebih kaya dg tambahan modal tsb. dari sini mungkin pihak bank nggak mau terkesan nolong orang gitu aja, it's business, bank juga pingin katut kaya, pingin kecipratan pisan. jadi dasarnya memang sifat tamak aja. ato ada sesuatu yg saya kelewatan? cmiiw.

eh sebenernya ada fenomena yg mirip gitu juga dlm transaksi kartu kredit. secara default, pemegang kartu sudah dikenakan iuran tahunan untuk penggunaan jasa kartu itu, selain itu juga dikenakan bunga kalo tagihannya nggak segera dilunasi awal bulan depan.

plus, beberapa merchant masih nambah lagi charge 3,5 persen dari nilai transaksi. tapi ini nggak berlaku di semua merchant. dari sedikit pengamatan di lapangan, biasanya toko2 elektronik dan emas2an yg nambah 3,5 persen. kenapa kalo belanja di hero ato matahari nggak kena tambahan 3,5 persen?

anyway, balik ke cerita teman saya tadi. karena dia sudah terlanjur jalan dg rencananya, ya saya biarkan aja. moga2 nanti ada yg bisa dipelajari dari pengalamannya. tapi dalem hati saya pingin ngusulkan untuk coba ke lembaga pembiayaan syariah aja, yg pake aturan main bagi hasil.

bukannya sok alim, tapi riset pasar memang menunjukkan kalo aturan main syariah itu lebih sehat. dlm buku syariah marketingnya hermawan kartajaya dan muhammad syakir sula tersebut bahwa kasus non performing loan di lembaga keuangan syariah tidak lebih dari 2,3%. bandingkan dg di bank konvensional yg tidak kurang dari 5% (bahkan untuk beberapa bank diatas 8%).

pah, whatever... :p

Labels: , ,




gimana pembalap formula nyetir sedan

Wednesday, November 22, 2006 by Eddy Fahmi



http://www.youtube.com/watch?v=I_5j-bsvCEA

ini video ayrton senna megang honda nsx-r di suzuka, jepang. perhatikan di sebelah kiri bawah, liat cara senna mainin kaki di pedal gas dan rem. kadang toe nginjek rem, heel ngontrol bukaan gas, kadang vice versa, kadang 'megang' pedal rem dan gas pake setengah telapak kaki.

dulu, saya juga sempat ngintip sepotong telemetry ferrari waktu mobil ngelewati tikungan. waktu itu michael schumacher sudah pake pedal rem di kaki kiri, rubens barrichello masih nginjek rem pake kaki kanan (kopling sudah pindah ke setir). dan ternyata schumacher bisa lebih cepat di tikungan. sama seperti senna, waktu itu schumacher juga nginjek pedal rem dan gas barengan. pas pedal rem diinjek penuh, pedal gas nggak dilepas penuh (mungkin masih sisa 10%). hasilnya = mobil punya power sedikit lebih gede untuk akselerasi keluar dari tikungan, cool ;)

eh tapi itu honda nsx-r lho, sedan sport. sekedar for your information aja. wes nggak usah iseng ngegas secara gitu pake toyota innova ato avanza :p nggak bisa. layout pedal di sedan sport memang didesain dekat supaya pembalap bisa lincah mensmurf kakinya di pedal. kalo mobil jalanan justru didesain jauh supaya nggak terjadi rem diinjek bareng gas. boros kampas dan bensin, ndul!

eh tapi... kalo kamu memang hobby begituan, boleh coba main pake rem tangan ;) tapi testing = resiko silakan tanggung dewe lho, saya cuman ngasih tau aja hehe.

Labels: , , ,




boleh bookmark: the waiter rule

Saturday, April 29, 2006 by Eddy Fahmi

how you treat a waiter or a waitress reveals a lot about your character. it may sound insignificant, but... lebih lanjut silakan baca di:

http://donaldtrump.trumpuniversity.com/default.asp?item=169024

slamet berakhir mingguu dududuuu...

Labels:




how to win girlfriend and influence people

Monday, April 10, 2006 by Eddy Fahmi

pendahuluan
suatu hari di surabaya di suatu kantor yg isinya banyak cowok jomblo pathetic ada seorang karyawan, sri, yg mengenalkan seorang sahabat, tia, pd teman2nya. yah seperti yg bisa ditebak jomblo2 pecundang itu langsung gatel. paling enggak ada 5 yg jelas2 keliatan mupeng pd tia. salah satu diantaranya = tomo, seorang praktisi pemasaran yg sukses menjual produk2 dari tempatnya kerja. sayang, tomo ini nggak seberapa sukses menjual diri sendiri.

latar belakang dan permasalahan
kompetisi para penggemar tia ini lumayan ketat. nggak gampang buat tomo untuk menang. kompetitor2 lain pada giras, agresif. dalam tempo 24 jam mereka sudah dapet messenger id dan mungkin nomer telpon tia dari sri. kemudian mereka menyerang secara langsung tia via chat. sialnya si tomo ini agak ketinggalan make a move.

melihat situasi seperti ini, sahabat tomo, nurintan dari biro konsultan strategi percintaan nurintan dan rekan mencoba mbantu. untuk urusan seperti ini, tim konsultan strategi percintaan nurintan dan rekan langsung all out. obyektif mereka not only to make sure tomo wins, but also to make sure competitors lose!

dasar teori
lalu, teknik seperti apa yg bisa diaplikasikan pd kasus tomo? kompetitors pake blitzkrieg, segera setelah melihat tia, mereka langsung nodong sri dg pertanyaan messenger id-nya apa? sudah punya pacar pa belom? dsb. dari modal messenger id itu juga mereka langsung ngontak tia secara agresif. hi tia... aku salah satu penggemarmu, hobimu apa? makanan favoritmu apa? kenal sri dari mana? kamu udah punya cowok belom? bla bla blah... kalo menyusul dg cara ini, telat. peluang tomo kecil, sudah banyak yg masuk duluan, kalo tomo masuk dg cara ini juga, tomo = just another face in the crowd, nggak ada yg spesial.

apalagi tia juga paham betul posisinya sebagai perawan di sarang penyamun. merasa nggak punya saingan, tia bisa sok jual mahal, main tarik ulur layangan, n milih2 jomblo mana yg paling sedikit kadar loser-nya.

terinspirasi dari bab 3 dan 5 the art of war-nya sun tzu, tim nurintan dan rekan menyusun strategi flanking untuk tomo:
- intelijen (bab 13, the art of war): dapatkan informasi2 penting.
- deploy a decoy: mengalihkan perhatian kompetitor dari target (tia).
- blue ocean strategy: setelah kompetitor terpancing decoynya, tomo bisa leluasa mendekati tia.
- devide et impera: pancing kompetitor untuk ribut sendiri sehingga saling melemahkan.

analisa dan pembahasan
how to win girlfriend? karena ketinggalan start, tomo perlu dapet informasi2 kritis tentang tia dg cara yg lebih smart daripada kompetitor2nya. chat n pendekatan langsung seperti para kompetitor cuman menghasilkan informasi dangkal, superficial. untuk ini nurintan dan rekan melakukan riset online: menyelidiki tia di friendster. dari sono bisa ketauan testimoni temen2 terdekat tia yg jujur n nggak dibuat2. dari sono juga keliatan tia berteman dg orang2 seperti apa saja. bisa ditebak kepribadiannya seperti gimana. tapi untuk profilnya nggak seberapa perlu diperhatikan, karena ditulis oleh tia sendiri = kurang bisa dipercaya, lebih bagus mbaca testimoni temen2nya.

berikutnya, tim nurintan dan rekan bongkar2 archive blog tia. dari sini keliatan seperti apa isi otak tia, sejarah hidupnya, dan sedikit prediksi dangkal tentang masa depan tia (jangka pendek).

nah, dari internet tim konsultan strategi percintaan nurintan dan rekan dapet banyak informasi penting, nggak perlu noise2 basa basi seperti yg ada di chat log para kompetitor.

nggak lupa juga informasi tentang para kompetitor perlu dikumpulkan. untuk ini tim nurintan dan rekan butuh banyak partisipasi tomo sendiri. karena para kompetitors adalah temen2 sekantor tomo, mestinya tomo sendiri yg paling paham seperti apa mereka, dimana kekuatan n kelemahan masing2 kompetitor, n di titik mana masing2 dari mereka bisa diserang. tapi secara umum tipe2 cowok jomblo mengenaskan yg desperately need to be loved itu gampang dipancing dg cewek cantik, berkulit putih, berbody seksi, senyum manis, dsb. mereka nggak akan berpikir lebih lanjut soal tingkat kepintaran si cewek, ato latar belakang pendidikannya, ato masa lalu n keluarganya, ato hobi shoppingnya, dll... buat mereka punya pacar itu sudah anugerah terindah yg pernah dimiliki.

nah setelah informasi2 penting terkumpul, berikutnya nurintan dan rekan bisa melakukan promosi tomo pd tia. melalui jalur teman2 tia dan teman2 tomo, bisik2 boleh dikeluarkan: eh tia, si tomo itu suaranya bagus lho, jago nyanyi, kemaren waktu ikut indonesian idol dia kan sempat lolos ke jakarta... n dia juga doyan nongkrong di excelso, bukan coffee bean, sama kayak kamu kan, bodynya bagus, kan rajin fitness hehehe btw tomo itu karirnya cemerlang, dia lho yg mimpin tim pemasaran di kantornya, pinter pula. coba deh kalo santai ngobrol2 sama tomo, kayaknya kalian bakal cocok deh... ya tentu saja bahan obrolannya sudah disiapkan dari hasil riset online tersebut diatas, pasti cocok! n yg bikin lebih meyakinkan = promosi ini nggak dilakukan oleh tomo sendiri seperti yg dilakukan para kompetitor via chat. untuk promosi ini digunakan jasa dari teman2 tia n teman2 tomo.

how to influence people? cari dari friendlist-nya tia satu profil cewek yg cantik, "menarik", n potensial untuk dieksploitasi. kemudian sebarkan bisik2 pd masing2 komptetitor... eh kamu kenal nggak temennya tia yg anu itu... jane doe, lebih cakep lho, pernah sekolah di luar negri pula, lokasinya di surabaya nih, n yg paling penting = single. kejar yg itu aja, kamu sadar kan kompetisi rebutan tia ketatnya kayak gini? mending ngejar temennya tia itu ;)

dg demikian, diharapkan perhatian kompetitors pd tia akan terganggu, bisa jadi red ocean berpindah ke sekitar jane doe. kalo udah gini tomo bisa dengan nyaman mendekati tia. ya sebenernya bisa juga mengalihkan obyektif tomo ke jane doe dan secara otomatis tercipta blue ocean sendiri. tapi kan misinya memenangkan kompetisi nggaet tia. dan lebih dari itu, nggak cuman memenangkan kompetisi, tapi juga memastikan kompetitor lain kalah!

sebenernya ada lagi dirty trick yg bisa dipake: devide et impera, politik pecah belah. tapi sebaiknya nggak diaplikasikan kalo situasi nggak sangat darurat.

kesimpulan dan saran
- apa yg bisa dipelajari dari jasa tim konsultan strategi percintaan nurintan dan rekan? sekarang era informasi, supaya bisa sukses ngerjain suatu proyek, perlu riset dulu secara serius. kemudian dari informasi yg terkumpul baru strategi yg mematikan bisa diaplikasikan.
- bagaimana memenangkan kompetisi yg ketat? pindahkan kompetisi tersebut ke tempat lain, sehingga 1 kompetitor bisa turun sendirian di tempat sebelumnya dg enteng hehehe.
- untuk tomo, mestinya dia belajar lebih agresif memasarkan diri sendiri, seperti dia sukses memasarkan produk2 kantornya.





*) nama2 yg tersebut diatas = bukan nama sebenarnya.

Labels:




tip of the day: 'memanfaatkan' henfon

Saturday, February 11, 2006 by Eddy Fahmi

kamu punya henfon? mestinya iya... jaman sekarang sapa yg nggak punya coba? hehehe ini ada cerita menarik tentang henfon.

beberapa hari yg lalu saya sempat cangkruk dg beberapa temen di warung kopi. di meja sebelah sono ada pasangan yg lagi kencan. si cowok mungkin profesinya pialang, konsultan, penipu ato apa, nggak tau. tapi jelasnya dia banyak banget nerima telpon, soal bisnis kayaknya, tulilulilulit... tulilulilulit... bla bla blah... tulilulilulit... tulilulilulit... bla bla blah lagi, dst. awalnya pasangan ini asik2 aja ngobrol2 gitu, tapi setelah beberapa kali nerima telpon, si cewek keliatan mulai agak 'iritasi'. emang enak dicuekin? bengong kayak patung nunggu cowoknya selesai bicara dg entah siapa. nggambas.

iya, itu contoh yg jelek. kalo lagi kencan, perlakukan cewekmu sbg pasangan, bukan sekedar aksesoris.

ada contoh yg lain. menyadari lagi jalan sama cewek yg spesial, seorang cowok sengaja matiin henfonnya sama sekali. nggak mau diganggu? biar bisa konsentrasi pacaran gitu kali ya? halah halah... :p apa itu bisa bikin si cewek merasa spesial? tidak. dg henfon mati gitu, berarti bener nggak akan ada yg ngganggu, tapi itu berarti juga nggak akan ada sesuatu yg bikin menarik. plain.

tip of the day: biarin henfon nyala, kalo ada yg nelpon, jawabnya kayak gini: "maaf ya pren, saya lagi sama orang penting nih, nanti saya telpon balik". kemudian langsung klik, hang-up. pastikan si cewek denger itu waktu kamu nerima telpon. ohhh... tuing! si cewek pasti langsung merasa spesial, terbang ke langit, jeduk! klepek2.

dan kalo memungkinkan, kamu juga bisa minta tolong temen buat sengaja nelpon kamu pas lagi ngedate, sekedar main2 kayak gitu tadi. toh nggak butuh pulsa banyak, paling cuman 5 detik.

gimana?

(btw, buat si cowok pialang itu tadi, mungkin ada baiknya dia baca how to win friends and influence people-nya dale carnegie).

Labels:




kesempatan

Saturday, October 29, 2005 by Eddy Fahmi

biasanya deket2 lebaran gini orang pada sibuk belanja baju baru, demi keliatan keren di hari raya? bisa jadi.

tapi kalo memang perlu beli baju baru, bener sekarang waktunya. musim lebaran gini banyak diskon hehe... beli baju baru menjelang lebaran bukan karena tradisi, tapi karena pertimbangan ekonomis ;)

opportunis? mungkin istilah lebih kerennya smart shopping, iya?

Labels: ,




tip of the day: camouflage

Wednesday, October 19, 2005 by Eddy Fahmi

apa itu camouflage? beberapa definisinya antara lain:

"Camouflage is the method which allows an otherwise visible organism or object to remain indiscernible from the surrounding environment. Camouflage is a form of deception."
http://en.wikipedia.org/wiki/Camouflage

"A way of hiding by blending in with the surrounding environment."
http://www.thetech.org/exhibits/online/robotzoo/guide/glossary.html

"The act of concealing the identity of something by modifying its appearance."
http://wordnet.princeton.edu/perl/webwn?s=camouflage

lebih lanjut boleh baca2 sendiri disini:
http://www.google.com/search?hl=en&q=define%3Acamouflage&btnG=Google+Search

implementasinya: dg tombol print-screen, kamu bisa bikin wallpaper yg lucu2 kayak beberapa sample di bawah ini.

wallpaper buat mbak mbak sekretaris:


wallpapernya animator (tukang flash):


wallpaper ala web master:


tapi jangan bikin wallpaper kayak gini, salah.


gunanya: kamu bisa tetep keliatan sibuk walopun sebetulnya cuman ngaplo, otak lagi tolol setolol tololnya gara2 kekurangan nutrisi. tapi tentu saja, sama sekali nggak disarankan pake wallpaper macem gini untuk tempo yg lama, sebaiknya segera ke apotek beli ginko biloba.

have a nice day :)

Labels: ,




eat all out, all you can eat

Monday, November 29, 2004 by Eddy Fahmi

tau milis jalansutra? hehheee kalo kalian emang udah member disono ya mohon maap, ga perlu baca posting ini. tapi kalo belom kenal, milis itu isinya orang2 yg gila jajan n jalan2. kebetulan hari kemis tanggal 25 kemaren ada obrolan menarik di milis itu, tips cihuy jajan di resto all you can eat (ayce). sekarang fahmi forward via blog ini biar kamu2 yg nggak member bisa ikutan dapet ilmunya ;)

---------

25 Nov 2004, irvankarta <irvankarta@hotmail.com> wrote:

Sekarang kalau saya makan di AYCE, khususnya yang pake masak dulu (korean/japanese style), saya lebih banyak masak-masaknya daripada makannya.. daripada pulang nggak bisa nafas..

Serius nih? out of curiousity, gimana sih caranya teman-teman bisa "eat all-out" di "all you can eat"?

wass,
irvan karta


---------

25 Nov 2004, sopjagung <sopjagung@gmail.com> wrote:

Eat all out di AYCE?

Yang jelas ya yang paling mahal dulu lah diembat :D Nggak heran deh kalau orang-orang Hispanic yang diceritain Kang GP ngembatnya kepiting duluan.

Dulu waktu saya kuliah di Bandung, kalau ada kesempatan makan di resto AYCE (biasanya sih di Miyazaki, Dago yang genre-nya shabu-shabu) yang diembat pasti daging sapi duluan. Kalau ada kepiting pasti habis diembat. Yang namanya nasi goreng, kue-kue kecil, bakso, belakangan deh. Pokoknya kita mau bikin Miyazaki bangkrut! :)) Ending-nya ya biasanya sih gak kuat jalan lagi. Mau ke parkiran mobil aja rasanya susahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Tapi makin tua perut saya makin gak kuat menerima shock loading kaya gitu, lagian juga kan hidupnya udah gak sesusah jaman kuliah lagi :D Sekarang sih kalau makan AYCE saya sudah jauh lebih "beradab". Kalau sudah terasa full ya sudah stop. Nggak mau maksa lagi sampe rasanya ngap kaya dulu. Sekarang juga nggak ngejar yang paling mahal lagi, pengennya malah kalau bisa semuanya dicicipin satu2 (Kalau di Syailendra Marriott mah gak mungkin tuh, variannya banyak banget, apalagi dessert-nya)

Jadi kapan nih JS mau bikin acara AYCEsutra? :))

Hendra


---------

update:

26 Nov 2004, Kris-P <kris2000@telkom.net> wrote:

Bung Irvan,

Dari tips yang saya dapet dari seorang temen (waktu itu first time AYCE di Paregu Kebon Jeruk), kita musti makan yg asem2 dikit dulu kayak acar sebagai pembuka, supaya asam lambung naik, otomatis level 'lapar' kita bertambah. Setelah itu baru deh main coursenya, segala macem daging2an. Kalau bisa makan nasi sedikit aja untuk pendamping, dan mengurangi rasa jenuh dari daging. Minum air putih saja, jangan soda2an. Sup juga boleh dikit2, sebagai pelancar. Dan sisakan buah2an sama ice cream untuk penutup, soalnya begitu udah ketemu rasa manis, kita cenderung udah kenyang duluan.

Tambahan lagi, kalau saya sih dalam session AYCE, berusaha buat makan santai dan banyak ngobrol, bukan malah sebaliknya top gear alias kebut2an. Memang susah menjaga kondisi seperti itu kalau pengunjung lainpun lagi on race mengambil makanan. Dan biasanya kalau nyantai, makannya malah bisa banyak, hehehe..

Ini sama ceritanya kalau ngambil salad dari salad bar. Karena salad bowlnya cenderung lebar, maka ada triknya untuk 'gak mau rugi'. Pertama, susun daun selada di bagian samping dalam mangkok, dengan daunnya menghadap keatas. Maksudnya adalah sebagai wall extension, untuk menampung yg lain. Trus bagian dasar mangkok kita kasih 'semen' yg biasanya berupa jagung manis, mixed vegetable with egg, atau apa aja deh yg agak padat. Diatas baru ditambahkan potongan buah2an, potongan sayur2an, atau potongan toasted bread. Ini kan cenderung agak enteng, bisa dicover sama daun selada tadi. Sebagai pelengkap, baru disiramkan dressingnya, secara pelan2 supaya tidak tumpah keluar. :)
Ada lagi yg mau share tips?

Rgds, Kris

ps. Record di Paregu waktu itu, 4 ronde, meat only, not including fruits, pudding, and drinks.


---------

btw kalo tertarik join milis jalansutra, kirim imel kosong ke jalansutra-subscribe@yahoogroups.com
(tapi ati2 lho, milis ini trafficnya lumayan kenceng)

Labels: ,




aquaplaning

Saturday, November 27, 2004 by Eddy Fahmi

Aquaplaning: phenomenon in which the tyres of a road vehicle cease to make direct contact with the road surface, owing to the presence of a thin film of water. As result, the vehicle can go out of control, particularly if the steered wheels are involved.

http://www.tiscali.co.uk/reference/encyclopaedia/hutchinson/m0006552.html


---------

akhirnya musim ujan beneran nih heheheee... jangan lupa ati2 di jalan, fenomena hydroplaning ato aquaplaning bisa berbahaya! aquaplaning biasanya terjadi kalo kita mbawa kendaraan di atas 50 kmh, tapi bisa juga dibawah itu kalo banjirnya lumayan dalem. beberapa tips yg mungkin bermanfaat selama musim hujan ini antara lain:

  • slow down. ngebut waktu ujan ternyata berbahaya, apalagi kalo pas ngebut tau2 ketemu ama genangan air, kendaraan bisa ilang kontrol gara2 aquaplaning. sayang, padahal lumayan seru tuh ya :p
  • jaga jarak. jarak pandang kita berkurang. reflex kita mungkin cepet, tapi bawaan kendaraan nggak bisa spontan gitu. ukuran aman buat di dalem kota kurang lebih sekitar 3 detik dari kendaraan di depan.
  • ambil jalur persis sama dg kendaraan di depan. karena ban dia bisa mbantu mecah genangan air, mengurangi efek aquaplaning. jadi kalo kita lewat jalur itu grip ban ke aspal lebih kuat. eh tapi jangan mbuntuti terlalu deket kalo ujan, tetep jaga jarak, nggak perlu njajal teori slip-streaming.
  • jangan pake rem. kalo perlu ngurangi kecepatan, lepas gas aja. kalo emang bener2 perlu ngerem ya diusahakan se-alus mungkin, jangan spontan langsung ngerem keras. rem mendadak (apalagi nggak pake ABS) bisa bikin slip, kendaraan jadi ilang kontrol.
  • nyalakan lampu. walopun siang hari, kalo ujan nyalakan lampu. karena lampu nggak cuman mbantu pandangan kita tapi juga mbantu kendaraan lain liat kendaraan kita.

Labels: ,




gimana cara kamu nyiapin mi instan?

Thursday, September 30, 2004 by Eddy Fahmi

yummy!

rebus dlm air mendidih, tiriskan, sajikan (persis seperti howto di bungkusnya)
atau langsung masak 2 bungkus sekaligus
atau tambah telor
atau tambah pentol bakso
atau tambah sawi, wortel, n sayuran lain
atau pake bawang goreng
atau punya jurus lain yg lebih kreatif?

Labels: ,




Jaguar R4

Saturday, September 18, 2004 by Eddy Fahmi

mimpi... mmm sekali2 boleh lah heheh :D

palsu... palsuuu...

itu bener foto fahmi? iya bener.
n itu foto jaguar r4? bener lagi.
fahmi pernah nyetir jaguar r4?
hahaaa... nggak mungkin jack! ngayal... :p

ceritanya gini, waktu browsing2 kok nemu pose christian klien yg keren abiss, trus minta tolong temen (bambang) buat ngambil foto fahmi pake posisi kayak klien gitu, trus main2 sebentar pake photoshop, jadilah fahmi sang sembalap jaguaarrr!

ini foto christian klien yg asli:



kalo yg ini foto fahmi:



trus foto itu di-crop jadi gini:



di photoshop, foto klien ditaroh di layer 1 (bawah) trus foto fahmi ditaroh di layer 2 (atas), jadinya kayak gini nih:




hehhh... daripada setress trus gila, usil2 dikit gpp kan?

;)

Labels:




tutorial

Thursday, July 29, 2004 by Eddy Fahmi

mimi ga boleh ngebut sama mama,
mimi ga boleh ngebut sama mama,
mimi ga boleh ngebut sama mama,
mimi ga boleh ngebut sama mama,
mimi ga boleh ngebut sama mama :(

ah mama nggak asik :p

he, kalian doyan kebut2an di jalan? yah berhubung fahmi sekarang kalo nyetir nggak ngebut (cieee...), ilmu kebut2annya di-share aja ama temen2 di internet. ni fahmi punya tips cihuy buat dipake adu drag dari setopan lampu merah. tapi tips ini bukan untuk keselamatan loh, do it at your own risk.

gimana cara start yg kenceng?
  • matikan ac, kalo mo kebut2an jangan pake ac

  • injek kopling

  • masuk gigi satu

  • tahan kopling sekitar setengah, pokoknya masih 'nyantol'

  • injek gas sekitar 6.000 rpm. kalo mobil kamu nggak ada tachometer-nya kurang lebih setengah injekan gitu lah, tahan.

  • nanti kalo lampu udah IJO! lepas kopling persis bareng injek gas penuh, flat out.
  • selamat menikmati :)

FYI: kalo nahan gas dibawah 6.000 rpm ato start dari kondisi idle, mobil kamu nggak bakal punya cukup tenaga buat akselerasi. sebaliknya kalo terlalu tinggi ban belakang bisa spin, ilang traksi.

kalo berminat, besok fahmi share juga teknik nikung pake motor yg miring2 kayak valentino rossi gitu ;)



let's smoke tyres, not cigarettes

Labels: , ,




4-year-old

Thursday, July 22, 2004 by Eddy Fahmi

coba klik url ini:

http://www.trainsaw.com/top10/fouryearold.html

mungkin dari sono kita bisa belajar sesuatu, ato dapet ide2 kreatif yg mmmmm... hehehehh... yah pokoknya cihuy lah :D

Labels: ,




about

forza ferrari!
mimimama, male, surabaya, addicted to velocity, extreme sports, and adrenaline pumping activities, more...

shoutbox

recent comments

recent posts

archives

search

merdeka.or.id

fenty's blogs

friends' blogs

more blogs

stickers