- Sementara aku tidak lagi mampu berpuisi.
- Sementara aku tidak lagi mampu bermimpi.
- Segala suara sudah mendesis gusi tanpa gigi.
- Tak mungkin bisa mengguris kata memahat dihati.
- Tak mungkin bisa menggarap bahasa membawa erti.
- Maka layaklah aku mencari pusara untuk lena menyendiri.
- Berpestalah kalian sementara anak anak pribumi menggigit jari.
- Mungkinlah jadi demikian suara beta kalau sudah dihujung hari.
- Mungkinlah demikian bicara rasa sesudah melampau mengulum sepi.
- Namun janganlah engkau berkata apa apa pada siapa siapa jua nanti.
- Kalau esok dari tanah perkuburan sana tetiba berguling melenting
- batu batu pipis bulat melayang melompat lincah mencari sasaran.
- Kerana itulah kelak tandanya aku dan sahabat sahabat sedang meronta.
- tidak mahu selesa lena diulit mimpi dalam peraduan dipusara sana.
- Maka wahai siapa siapa dimana jua engkau berada jika merasa.
- Hanyutkanlah suara ini dipusaran olak dikucah riak arus sungai.
- Semuga ada aur tempat ia akan tersangkut berpaut.
- Barangkali ada tebing beting tempat ia akan tersadai.
- Mudah mudahan ada tanah sempat ia tompang meresap.
- Mengadun membakar mengeras memejal menjadi batu.
- Mengunjang akar menegakkan tugu penanda rupa wadah ninda.
- Semuga esok menjadi tapak kebangkitan semula jiwa purba.
- Meneruskan langsungan kembara mencari pintu syurga.
- Memancang tegaj tiang melunjur jalan membina semula
- sebuah negeri sebuah negara persada bangsa
- berajakan darah usul keturunan para ambia
- kelak daulatnya memasak tanggam tegap takhta
- tak mungkin lagi ada siapa siapa berani cuba mencuba
- INSHAALLAH.
Dua tahun kerajaan Madani menguak ke depan
-
*SUSUPAN MALAM*
ALHAMDULILAH kerajaan Madani yang dibentuk atas semangat perpaduan dan
keinsafan politik semua kaum yang ditunggaki PH - BN bersama GRS ...
11 jam yang lalu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan