Unsur puisi, unsur emosi, unsur imaginasi - ketga-tiga unsur ini tidak dapat dipisahceraikan; sudah lumrah, sebati, sejati. Mengikut yang ahli, puisi itu sudah ada dalam emosi, dalam imaginasi kita sejak lahir. Walaupun seseorang itu bukan penyair, dia bisa saja seorang yang amat puitis - cepat terharu oleh pilihan dan susunan kata-kata penyair; pada bunyi, nada, sebutannya yang indah, pada cara ia menimbulkan dan mengungkapkan pengalaman biasa atau sehariannya.
- CATATAN, hlm 138.