Jakarta - Persib Bandung berhasil menjuarai turnamen Piala Presiden setelah di babak final, Minggu (18/10/2015) malam, mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0. Gol-gol juara ISL 2014 itu tercipta di babak pertama. Gol pertama dicetak Achmad Jufriyanto saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Gol kedua dihasilkan Makan Konate di menit 45, lewat tendangan keras kaki kiri dari jarak dekat.
Sriwijaya FC, walaupun lebih mendominasi babak kedua, gagal memaksimalkan sejumlah peluangnya untuk menjadi gol. Mereka pun harus mengakui keunggulan Persib di final turnamen yang digelar oleh Mahaka Sports & Entertainment itu.
Selain mendapat trofi, tim juara berhak atas hadiah uang total sebesar Rp 3 miliar . Sedangkan tim runner-up diganjar Rp 2 miliar. Pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Ketua DPR RI Setya Novanto, Menpora Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Jalannya pertandingan SFC membuat peluang pertama di menit ketiga. Dari serangan balik, Titus Bonai melepaskan crossing dari sayap kiri, yang bisa disambar Musafri di tian jauh. Namun tendangan voli Musafri keras menerpa sisi luar gawang I Made Wirawan. Empat menit berselang Persib melakukan serangan dan memperoleh hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti SFC. Jufriyanto melakukan free kick langsung dengan mengarahkan tendangan datar. Bola menembus pagar betis SFC, membentur kaki seorang pemain, sehingga arahnya berbelok, yang mengakibatkan Dian Agus terlanjur salah antisipasi. Walaupun sudah berusaha, tapi ia tak berhasil mencegah bola masuk ke gawangnya.
Unggul 1-0 membuat Persib semakin nyaman untuk mendominas permainan. Di menit 14, sebuah tendangan bebas Firman Utina dapat disambar dengan leluasa oleh Jufri di depan gawang, tapi tandukannya sedikit melenceng. Lima menit kemudian, tembakan Zulham Zamrun dari sisi kiri gawang SFC, masih bisa ditepis Dian Agus.
"Laskar Wong Kito" perlahan-lahan bangkit dan mulai menguasai permainan di 15 menit terakhir babak pertama. Tibo kerap membahayakan pertahanan Persib lewat crossing-crossing-nya di sayap kiri. Mereka mengombinasi serangannya dari tengah. Namun, sampai babak pertama selesai mereka tak bisa membongkar pertahanan Persib.
Di babak kedua permainan SFC semakin baik. Mereka mengubah strateginya secara signifikan. Tim asuhan Benny Dollo ini sangat baik dalam melakukan intersep untuk melakukan serangan balasan ke wilayah pertahanan Persib. Di menit 48 Patrich Wanggai melepaskan tembakan, tapi arahnya melambung. Di menit 56, giliran tendangan Wildansyah dapat diredam kiper I Made Wirawan. Semenit kemudian, sundulan Syakir Sulaiman masih melebar di sisi kanan gawang Persib.
Sriwijaya terus menekan Persib dan balik mendominasi lawannya itu sampai pertengahan babak kedua. Hanya saja, barisan belakang Persib terlanjut solid, dan semakin memahami gaya penyerangan Sriwijaya.
Permainan mengendur di 10 menit terakhir. Persib sempat membuat sebuah peluang melalui tendangan jarak jauh Zulham yang masih bisa ditepis kiper Dian Agus. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol lagi yang tercipta. Skor akhir 2-0 untuk Persib.
Posting Komentar