School of Head & Neck Surgery
Symposium & Workshop and Hands-On Experiences XI
Theme : Management of Maxillofacial fractures
Date : June 2 – 4, 2007
Place : Soetojo Room
Department of Surgery, School of Medicine of Airlangga University
Dr. Soetomo Teaching Hospital
Fee
Symposium : Rp. 150.000,- (limited to 210 participants)
Workshop : Rp. 3.000.000,- (incl. Symposium)
(General Surgeons only, limited to 40 participants)
Payment may be made to:
Divisi Bedah Kepala Leher
Bagian/SMF Ilmu Bedah
FK UNAIR/ RSU dr. Soetomo Surabaya
Telp: (031)5501327, (031)5027571
E-mail: yogawh2005@yahoo.com
Or
Bank Transfer
Acc. No. 1410004284436
Dr. Yoga Wijayahadi
Bank Mandiri – Juanda, Surabaya
Form and receipt faxed to (031)5049256
Tuesday, May 22, 2007
Management of Maxillofacial Fractures – Surabaya
Posted by
Astri
at
22:12
1 comments
Labels: Acara Ilmiah
Wednesday, May 16, 2007
Woro - woro Acara Kedokteran
Dengan tuntutan untuk terus memperkaya diri dengan ilmu kedokteran yang terus berkembang, saya membuka cabang di http://acarakedokteran.blogspot.com dengan judul Woro - woro Acara Kedokteran yang isinya jadwal acara ilmiah kedokteran.
Memang masih belum mengakomodasi semua acara kedokteran yang diselenggarakan di Indonesia (duh melip banget ya kayaknya...), tapi sebagai awal saya akan memuat acara di bidang Ilmu Kesehatan Anak dan acara2 yang diselenggarakan di Surabaya dan sekitarnya.
Mohon bantuan teman2 sekalian kalo ada info acara ilmiah kedokteran bisa memberi kabar pada saya agar saya bisa muat di blog atau bikin blog tandingan hehehe...
Segala info, kritik dan masukan saya terima dengan tangan terbuka.
Salam
Posted by
Astri
at
21:37
0
comments
Labels: Acara Ilmiah
Monday, April 16, 2007
Laporan Pandangan Mata: Simposium Dermatosis Bulosa (1)
Tgl 14 April yang lalu saya berkesempatan menghadiri Simposium Dermatosis Bulosa yang diadakan oleh Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) yang diadakan di Hotel Sheraton, Surabaya.
Acara dimulai pukul 08.45 dengan pembukaan oleh ketua panitia dan KSDAI, kemudian dilanjutkan dengan kuliah Gambaran Umum Dermatosis Bulosa pada Bayi dan Anak yang dibawakan oleh Prof. Dr. Siti Aisah Boediardja, dr, SpKK. Dalam kesempatan ini disampaikan bahwa kejadian akut dermatosis vesikobulosa umumnya terjadi akibat infeksi, trauma dan alergi, sedangkan yang kronik residif lebih sering dijumpai pada penyakit autoimun dan genodermatosis.
Selain itu disampaikan pula klasifikasi dan diagnosis bandingnya.
Berikutnya, dr. Sugastiasri Sumaryo, SpKK membawakan tentang etiopatogenesis dan penatalaksanaan varisela.
Hal yang menarik adalah saat pembahasan kapan anak ini masuk sekolah, karena biasanya saat masih ada krusta anak masih dilarang masuk oleh pihak sekolah karena dianggap masih menular. Padahal penularan terjadi pada saat awal anak mulai sakit, dan inkubasi antara 10-21 hari, sehingga ada kesan saat si anak masuk dengan krusta , lalu temannya ada yang mulai sakit maka si anak ini yang baru sembuh ini yang 'dituduh' masih belum sembuh dan menular.
Sedangkan untuk perawatan di rumah, mengatasi rasa gatal dapat dilakukan dengan kompres dingin atau losio kalamin. Bila lesi mash vesikuler dapat diberikan bedak dengan antipruritus (mentol 0,25-0,5%) agar tidak mudah pecah. Bila sudah pecah atau terbentuk krusta dapat diberikan salep antibiotik(tapi dr. Sugastiasri juga sempat menyebut salep asiklovir) untuk mencegah infeksi sekunder.
Mengenai imunisasi varisela sebaiknya diberikan pada mulai anak usia 1 tahun sampai12 tahun, sebanyak 1 dosis. Sedangkan usia >12 tahun - dewasa, sebaiknya diberikan dua dosis dengan jarak 1 bulan.
Kuliah selanjutnya disampaikan oleh dr. Iskandar Zulkarnain, SpKK yang membahas mengenai etiopatogenesis dan penatalaksanaan impetigo.
Impetigo ini merupakan infeksi kulit superfisial yang biasanya disebabkan Staphylococcus aureus dan Streptococcus grup A.
Untuk impetigo yang ringan dapat diberikan salep antibiotik yaitu asam fusidat atau mupirocin 3x sehari selama 7 sampai 10 hari. Sedangkan antibiotik sistemik diberikan pada kasus impetigo yang berat untuk mencegah komplikasi Post Streptococcal Glomerulonephritis, Selulitis dan Infeksi oleh MRSA. Antibiotik pilihan antara lain flucloxacillin dan eritromisin.
Sedangkan untuk perawatan kulit antara lain dengan cara membersihkan kulit anak dengan antiseptik topikal (chlorhexidine 0,05%, povidone iodine 10% dan NaCl 0,9%), melepaskan krusta agar antibiotik topikal dapat masuk ke dasar permukaan kulit, menjaga kuku anak agar tetap bersih, mencuci bahan yang terkontaminasi
Phuuuh capek...Yang sesi 2 (dermatosis bulosa yang kronik residif) disambung kesempatan berikutnya ya... mau berangkat praktek dulu nih...
Posted by
Astri
at
16:14
1 comments
Labels: Acara Ilmiah
Thursday, March 22, 2007
SIMPOSIUM dan PELATIHAN PEDIATRIC NEUROLOGY UPDATES
SIMPOSIUM dan PELATIHAN PEDIATRIC NEUROLOGY UPDATES
Diselenggarakan oleh IDAI Cab. Jatim Kom. Surabaya II bekerja sama dengan UKK Neurologi PP IDAI (Akreditasi CPD PP IDAI) bertempat di Hotel Sheraton Surabaya, 31 Maret - 1 April 2007.
Simposium (untuk dokter anak, dokter umum)
Sesi I Neuroemergency paa bayi dan anak
Sesi II Infeksi SSP & Trauma Kepala
Sesi III Neurodevelopment
Biaya:
Dokter Spesialis 650rb, dokter umum 500rb
Pelatihan (untuk dokter spesialis anak dan harus terdaftar sebagai pesrta simposium)
Pemeriksaan Neurologis Praktis di tempat praktek
Epilepsi pad bayi dan anak
Tatalaksana Kejang dan status epileptikus pada bayi dan anak
Biaya:
2jt (menginap), 1,6jt (tidak menginap) termasuk biaya simposium
Pendaftaran:
dr. Esther SI Witono, SpA (Bendahara IDAI Sby II)
RS Siloam Hospital, Jl. raya Gubeng 70 Surabaya
Telp (031) 5031821
Sekretariat IDAI Cab. Jatim
RSU dr. Soetomo, Jl Prof. dr. Moestopo 6-8, Surabaya
Telp/Fax (031) 5501748
Pembayaran:
Tunai
dr. Esther SI Witono, SpA,
d/a Sekretariat IDAI Cab. Jatim
RSU dr. Soetomo, Jl Prof. dr. Moestopo 6-8, Surabaya
Telp/Fax (031) 5501748
Transfer
BCA Cab. Darmo Surabaya
a.n dr Esther SI Witono
Acc 0880916092
Posted by
Astri
at
13:05
0
comments
Labels: Acara Ilmiah
Wednesday, March 21, 2007
SIMPOSIUM DERMATOSIS BULOSA
Buat teman sejawat, ini ada info:
SIMPOSIUM DERMATOSIS BULOSA PADA BAYI DAN ANAK yang diselenggarakan oleh Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UNAIR dan RSU dr. Soetomo Surabaya dan Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia.
Tempat di Hotel Sheraton Surabaya, 14 April 2007
Topik:
Gambaran umum penyakit dermatosis bulosa pada bayi dan anak
Etiopatogenesis dan penatalaksanaan varisela
Etiopatogenesis dan penatalaksanaan impetigo
Chronic bullous dermatosis of childhood
Epidermolysis bullosa
Perawatan pada dermatosis bullosa
Biaya:
Sblm 30 Maret 2007
SpKK 250rb, Sp Lainnya 300rb, dr umum dan tenaga medis lain 200rb
Ssdh 30 Maret 2007
SpKK 300rb, Sp Lainnya 350rb, dr umum dan tenaga medis lain 250rb
Pembayaran:
Tunai ke sekretariat
Transfer ke bank Niaga Cab SBY-IBC Dharmahusada an. Diah Indramaya, dr, SpKK
Acc: 033-01-18200-13-5
Bukti transfer fax ke sekretariat.
Pendaftaran:
Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FK UNAIR/RSU dr. Soetomo
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 6-8, Surabaya 60285
Telp: (031)5501609, Fax (031)5501709
Posted by
Astri
at
20:33
0
comments
Labels: Acara Ilmiah
Kursus Roentgen, USG n MSCT yang ternyata jadi kursus MSCT + sedikit Roentgen dan USG :-(
Minggu yang lalu saya mengikuti kursus Roentgen, USG, n MSCT di Jakarta. Harapannya sih udah jauh2 datang dari Surabaya/ Sidoarjo (habis tinggalnya di perbatasan sih ;-) ) bakal banyak tambah pengetahuan terutama untuk Rontgen n USGnya :)
Topik pertama Chest X-Ray on Emergency cases, AIDS n Avian Influenza, asyik, soalnya belum pernah liat foto roentgen pasien manuk pilek (AI aka Flu Burung ala penyiar JTV), trus lanjut MSCT, lha terus kok MSCT lagi gak sesuai jadwal yang seharusnya USG? Oh, ternyata pembicaranya lagi berhalangan jadi jadwal digeser. Ok deh, gak papa, sambil ndengerin sejarah CT scan sampai jadi MSCT dan segala macam MSCT dari berbagai organ.
Kesimpulannya, MSCT terkesan lebih superior, convenient buat pasien dan juga dokter karena less time consuming terutama untuk pasien yang tidak kooperatif (pemeriksaan hanya dalam hitungan detik, tidak sampai menit), tidak invasif, bisa lebih teliti karena irisannya bisa lebih tipis dan bisa direkonstruksi jadi 3D, bisa flying through buat GI tract jadi seakan2 endoskopi. Keren kan....
Tapi.... Peralatan ini hanya dimiliki 5-6 RS di Jakarta (tidak termasuk RSCM), dan 2 RS di Surabaya (tidak termasuk RSU dr. Soetomo), nggak tau lagi kalo di kota2 lain, so nota bene pemeriksaan ini bisa dikatakan cukup memakan biaya (kalo gak mau bilang mahal) karena masih hanya tersedia di RS Swasta.
Antara senang dan agak keki karena yang diharapkan sih yang lebih didalami Roentgen n USGnya karena lebih dapat dipakai untuk praktek dokter umum, dibandingkan dengan MSCT yang kayaknya kok di awang2 (maksudnya lebih spesialistik).
Tapi paling nggak di kursus itu juga dapat info tentang Kursus USG intensif buat dokter umum, SpR, SpPD dan SpOG, yang sayangnya hanya ada di Jakarta dan memakan waktu 3 bulan untuk tingkat dasar.
So, nabung deh biar bisa ikutan....
Posted by
Astri
at
19:48
5
comments
Labels: Acara Ilmiah