Tampil dengan Steven Gerrard sejak awal, persentase kemenangan
Liverpool justru buruk. Apakah sang kapten kini bukan lagi jimat untuk
Liverpool?
Gerrard tampil sebagai starter pada laga melawan Aston Villa di semifinal Piala FA, Minggu (19/4). Namun, Liverpool kalah 1-2 pada laga tersebut dan harus melupakan mimpi ke final.
Gerrard
sendiri tidak bisa memberikan gelar sebagai kado perpisahannya sebelum
hijrah ke Los Angeles Galaxy. Di luar itu, hilang sudah romantisme
meraih gelar juara Piala FA pada hari ulang tahunnya --final Piala FA
dihelat pada hari ulang tahun Gerrard pada 30 Mei.
Musim ini, Gerrard sudah bermain sebanyak 36 kali di semua kompetisi dengan 31 di antaranya bermain sebagai starter. Namun, persentase kemenangan The Reds terbilang minim kala dia bermain sejak awal.
Dalam catatan Opta, Liverpool hanya memenangi 12 dari 31 pertandingan (39%) ketika Gerrard jadi starter musim ini, dibandingkan dengan 13 dari 21 di mana dia tidak jadi starter (62%).
Padahal,
Gerrard masih menjadi salah satu penyumbang gol terbanyak untuk
Liverpool di Premier League. Jumlah 6 gol yang dia ciptakan hanya kalah
dari Raheem Sterling yang sudah mencetak 7 gol.
Manajer
Liverpool, Brendan Rodgers, menyebut bahwa timnya bermain tanpa tenaga
pada laga melawan Villa. Selain itu, dia merasa pergerakan tanpa bola
pemain-pemainnya juga buruk.
"Jelas, Anda layak memuji Aston Villa. Tapi, buat saya, saya akan selalu melihat pada tim saya dulu."
"Saya merasa, pergerakan pemain dan ketajaman dari tim ini menghilang sama sekali hari ini," kata Rodgers di situs resmi klub.
Berita Lainnya :
http://blogberkatakata.blogspot.com/2015/04/mario-si-penyusup-roda-pesawat-yang.html
http://coretansipinky.blogspot.com/2015/04/raffi-gigi-tak-bisa-lepas-dari-internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar