Dalam model SEM yang berbasis varian atau PLS-Path Modeling, model ini terdiri dari Outer model (model pengukuran) dan Inner model (model structural ). Dengan demikian evaluasi model pada PLS-PM juga terdiri 2 tahap yaitu evaluasi outer model dan Inner Model. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan PLS-PM adalah tidak adanya suatu kriteria statistik yang mampu menilai secara keseluruhan suatu model sehingga peneliti tidak mampu melakukan analisa inferensi untuk menguji kelayakan model. Sebagai alternatif, uji nonparametrik melalui metode re-sampling seperti Jackknifing dan Bootstrapping bisa digunakan pada estimasi suatu model yang dihasilkan.
OUTER MODEL
Pada outer model kita kenal 2 tipe/jenis hubungan indikator pada konstruknya, maka pengujian dilakukan sesuai dengan bentuk indikatornya yaitu indikator reflektif dan indikator formatif.
- INDIKATOR REFLEKTIF
Nilai ini menunjukan korelasi antara indikator dengan konstruknya. Indikator dengan nilai loading yang rendah menunjukan bahwa indikator tersebut tidak bekerja pada model pengukurannya. nilai loading yang diharapkan > 0.7.
Cross Loading
Nilai ini merupakan ukuran lain dari validitas diskrimanan. Nilai yang diharapkan bahwa setiap indikator memiliki loading lebih tinggi untuk konstruk yang diukur dibandingkan dengan nilai loading ke konstruk yang lain.
Cross Loading
Nilai ini merupakan ukuran lain dari validitas diskrimanan. Nilai yang diharapkan bahwa setiap indikator memiliki loading lebih tinggi untuk konstruk yang diukur dibandingkan dengan nilai loading ke konstruk yang lain.
Composite Reliability
Nilai ini menunjukan internal consistency yaitu nilai composite reliability yang tinggi menunjukan nilai konsistensi dari masing-masing indikator dalam mengukur konstruknya. Nilai CR diharapkan > 0.7.
Formula Composite Reliability :
Rumus Composite Reliability |
Dimana adalah component loading ke indikator dan .
Average Variance Extracted (AVE)
Nilai AVE digunakan untuk mengukur banyaknya varians yang dapat ditangkap oleh konstruknya dibandingkan dengan variansi yang ditimbulkan oleh kesalahn pengukuran. Nilai AVE harus lebih besar (> 0.5). Formula AVE :
Rumus AVE |
Dimana adalah component loading ke indikator dan
- INDIKATOR FORMATIF
Pada model hubungan formatif, outer weight (penimbang) setiap indikator dbandingkan satu dengan yang lain untuk menentukan indikator yang memberikan kontribusi terbesar dalam satu konstruk. Pada alpha 5 % indikator dengan penimbang terkecil (t-statistik > 1.96). Selain signifikansi nilai weight, evaluasi dilakukan apakah terdapat multikolinieritas pada indikatornya. Untuk mengujinya dengan mengetahui nilai Variance Inflation factor (VIF). Nilai VIF < 10 mengindikasikan tidak terdapat multikolinieritas.
Dalam pengujian nilai weight akan sering didapatkan nilai weight yang tidak signifikan, dengan menghilangkan indikator satu indikator formatif tersebut akan menjadi masalah yang sangat serius karena akan mengubah makna dari konstruk formatif tersebut. Sebagai solusinya, jika nilai weight tidak signifikan dan nilai loading faktor > 0.5 maka indikator tersebut masih bisa dipertahankan. tetapi jika nilai weight tidak signifikan dan nilai loading faktor < 0.5, maka indikator tersebut dapat dikeluarkan dari model dengan persyaratan dukungan teori yang ada.
Ketidaksignifikansi weight ini dapat disebabkan dari problem multikolinieritas, banyaknya indikator dan adanya nilai weight positif dan negatif (suppresor effect).
Baca juga :
Referensi :
Ghozali, I. (2011). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square PLS edisi 3. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Henseller, J.,Ringle,C.M and Sinkovics.R.R. (2009). The Use of Partial Least Squares Path Modeling in International Marketing : Advances in International Marketing (20).pp.277-319.
Lohmoller,J.B. (1989). Latent Variables path Modeling with partial Least Squares. Berlin, Heidelberger : Springer
Michael, H., and Andreas, M.K. (2004). A Beginner's Guide to Partial Least Square Analysis. Lawrence Erlbaum Association, Inc.
Vincenzo, et al. (2010). Handbook of Partial Least Square. Berlin, Heidelberg : Springer-Verlag.
269 komentar:
1 – 200 dari 269 Lebih baru› Terbaru»Selamat pagi..maaf pak, saya ingin bertanya.. arti nilai AVE=1 itu apa ya ,Pak? apakah nilai AVE=1 jarang ditemukan? terimakasih..
Saudara Niken,
nilai AVE merupakan kriteria uji konvergen validity dari indikator pada level konstruknya. nilai AVE antara 0-1. Jika nilai AVE=1, artinya indikator memiliki besarnya varian yang dikandung pada konstruk adlh sempurna. Nilai AVE =1 terjadi pd konstruk yang hanya memiliki 1 indikator.
maaf pak saya ingin bertanya untuk loading factor rumusnya yang mana ya pak? selain memang menggunakan software SEM hasilnya langsung keluar. Terima kaih
pak saya ingin menanyakan tentang indeksnya, untuk notasu sigma i berarti sebanyak jumlah indikator, ataukah matriks varians kovarian ? trims
Selamar sore,
indikator dikatakan valid jika nilai outer loading > 0,6
Apabila indikator memiliki nilai outer loading mendekati sempuna yaitu 0,999
apakah data saya salah? atau itu bisa saja terjadi dan itu dapat diterima
Terimakasih
Yeyen : tidak salah. kalau itu bisa saja terjadi dan bisa diterima. Lebih baik di cek data mentahnya lagi dengan hasil kusesionernya.
Mohon Pencerahan, saya meneliti dengan 2 variabel eksogen(X1 dan X2) terhadap 2 variabel endogen(Y1 dan Y2). X1 ada 3 indikator reflektif, X2 ada 1 indikator formatif, Y1 ada 1 indikator formatif, dan Y2 ada 1 indikator formatif. bagaimana evaluasi outer modelnya? apakah langsung 1 kali run pada Smart PLS 3.0? atau dipisah antara variabel dengan indikator reflektif(X1) dengan variabel dengan indikator formatif(X2, Y1 dan Y2)?
wathoni hipzul imtihan :hanya perlu sekalai run (algorithm). Tapi hasilnya untuk uji outer model nanti berbeda antara indikator formatif dan reflektif.
berarti yang dievaluasi outer model hanya X1 dengan 3 indikator reflektif?? kemudian 3 variabel dengan indikator tunggal langsung di lihat hasil bootstrappingnya?
Kenapa di Smart PLS 3 untuk variabel dengan indikator tunggal tidak ada arah panahnya?
mohon penjelasan. terimakasih
wathoni hipzul imtihan:
iya.
untuk indikator tunggal sudah otomatis indikator berbentuk formatif, karena konstrak hanya sebagai pengganti indikator tunggal tersebut
Saya ingin menanyakan pak, apabila ketika saya ingin menguji convergent validity dengan menggunakan outer loading dan nilai AVE, tapi saya mendapatkan hasil dimana outer loading pada setiap indikator semuanya memenuhi, namun ada nilai dari AVE yang tidak memenuhi, kira kira itu seperti apa ya pak? saya menggunakan 3 variabel dengan 1 variabel eksogen dan 2 variabel endogen
dyan Putry : untuk menaikkan AVE,keluarkan dari model indikator yang terendah.
Selamat malam pakkk,apabila saya menguji 3 variable dengan 1 variable sebagai mediasi,hasil yang saya dapat menunjukan nilai AVE yang rendah yaitu dibawah 0.5 ,hal ini menandakan apa ya pak,dan bagaimana cara menaikan nilai AVE nya?terimakasih
Unknown : nilai AVE yang rendah < 0.5 menunjukkan convergent validity yaitu menggambarkan besarnya varian yang dapat dikandung oleh konstrak latennya. Untuk menaikkan AVE, keluarkan indikator yang masih rendah < 0.5 atau indikator dengan nilai loading terkecil.
Selamat malam pak. Pak saya ingin bertanya apakah SEM dapat digunakan untuk mengukur single indikator/satu indikator ?. Mohon penjelasannya pak. Terimakasih.
selamat sore pak. saya ingin bertanya. bagaimana maksud dari nilai path coeffisien di pls ya? misalnya nilai path coeffisien pada variabel A terhadap B adalah 0,15. itu artinyakan positif, apabila A meningkat, berarti B juga akan meningkat, begitu bukan? Nah yang ingin saya tanyakan itu 0,15 itu apa pak? Apakah ada standarnya berapa angka normal dari path coeffisien tersebut? Atau hanya sebatas melihat hasil positiv atau negativ saja pada hasil path coeffisien itu? Mohon pencerahannya, terima kasih sebelumnya.
pak, saya mau bertanya.. pada penelitian saya, ada salah satu variabel formatif yang semua indikatornya memiliki nilai t statistik yang lebih kecil dari pada t tabel, apakah hal tersebut berarti semua variabel saya tidak signifikan?
tapi berdasarkan uji pendahuluan pake spss, semua hasilnya valid, reliabel dan linier
Anonim : ya bisa menggunakan single indikator. namum nilai loading indikator (1) dan tidak perlu diuji outer model.
pak bagaimana rumus untuk mendapatkan loading factor di PLS/GeSCA?
RAVI UI Haq : ya benar, jika nilai koefisien A sebesar 0.15, artinya bahwa jika ada peningkatan A sebesar 1 maka B akan meningkat sebesar 0.15. Tidak ada batasan normal pada nilai koefisien, hanya berkisar antara -1 sampai dengan 1.
Shufi mujahida:uji pada formatif tidak sama dengan reflektif. pada indikator reflektif uji menggunakan weight (bobot) dan nilai t-statistik dan juga nilai VIF sebagai uji multikolinieritas
Pak mau tanya, saya sendang meneliti menggunakan PLS dengan 100 responden, setelah dilakukan PLS Alogarith , AVE pada varibel saya 0,48 dan berwarna merah. sedangkan varibel yang lain berwarna hijau dan di atas 0,5. yang ingin saya tanyakan, apakah varibel saya yang 0.48 itu masih bisa di lanjutkan tanpa mengubah data responden? terimakasih.
Indriyani rajabbiliana : Untuk menaikkan nilai AVE dari 0.48 menjadi > 0.50, keluarkan indikator yang memiliki nilai loading paling rendah/terkeci.
Pak saya mau tanya. mengapa dalam Uji PLS.. Kita tidak menggunakan uji asumsi klasik dan uji normalitas?
Jonnathan Jordian : Untuk PLS karena metode estimasinya menggunakan Partial Least Square (PLS) merupakan uji non parametrik yang tidak berasumsi pada normalitas data sehingga uji normalitas tidak dilakukan. Sedangkan asumsi klasik pada regresi dengan estimasi ordinary Least Square (OLS) seperti autokorelasi, Multikolinieritas, heterokedasitas, pada PLS hanya ada uji multikolinieritas antar konstrak.
pak, saya mau bertanya. ave saya 0,3 dan ketika saya keluarkan indikator yang paling rendah, dari 25 indikator saya harus menghapus 15 indikator agar mendapa AVE 0,5. bagaimana ya pak, apakah kuesioner harus diulang? dan bagaimana agar data bisa AVE diatas 0,5 tanpa menghapus indikator yang terlalu banyak?
Pak, Seperti yang kita ketahui jika menguji outer model ada beberapa syarat seperti Composite reliability, convergent validity dan discriminat validity... kenapa kita harus menguji 1 1 pak? apa yang membuat dalam outer model kita harus menguji 3 hal tersebut. terima kasih
Hello, perkenalkan saya hermawan sulistio. saya sedang melakukan riset menggunakan alat analisis data SEM PLS. dalam riset saya hanya ada 1 Variabel Independen dengan 9 indikator dan 1 variablen Dependen dengan 8 indikator (setiap indikator saya jadikan pertanyaan pada kuisioner) dari 17 indiaktor/pertanyaan saya pada kuisioner hanya ada 3 data yang valid di atas 0.7 .
yang ingin saya tanyakan adalah. bagaimana menaikan nilai puter loading atau agar kusisioner saya valid. dan sebaiknya jawaban yang di berikan responden itu bagaimana? harus pada point yang sama semua kah seperti setuju semua atau seperti ap? mohon penjelasannya.
Anonim: langkah tersbut sudah tepat. Untuk membuat nilai AVE > 0.5 memang menghilangkan/mengeluarkan indikator yang nilailoading masih rendah (<0.5). Jadi kuesioner tidak perlu diulang. Kalau dengan 15 indikator nilai AVE 0.5 sudah cukup.
Pak, data saya AVE ada yg merah padahal loading factor sdh diatas o,6, kenapa ya?? gmn crx spy bs ijo semua pak?? maturnuwun sanget bantuannya
Jonathan Jordian : meskipun sama-sama untuk uji outer model tetapi Composite reliability, convergent validity dan discriminant validity memiliki tujuan yang berbeda. convergent validity dan discriminant validity merupakan evaluasi secara individu yang mana uji ini mengukur besarnya korelasi (loading) antara indikator dengan konstraknya (variabel laten). convergent validity hanya mengukur nilai loading terhadap kontraknya sedangkan discriminat validity membandingkan nilai loading konstrak yang dituju harus lebih tinggi dengan nilai loading terhadap konstrak yang lain. Sedangkan composite reliability mengukur internal consistency reliability dimana uji ini mengukur secara bersama-sama indikator dalam membentuk konstraknya
Hermawan sulistio :untuk menjadikan nilai outer loading (model reflektif) banyak yang valid dapat diketahui dari nilai korelasi yang tinggi antar indikator dalam satu konstrak (variabel laten)
hetty nofeni :warna merah menunjukkan nilai AVE masih kecil (dibawah 0.5) sedangkan warna hijau sudah sesuai kriteria (diatas 0.5). Supaya nilai AVE tinggi (naik), keluarkan nilai loading terkecil, kemuadian run. Jika masih belum naik di atas 0,5 keluarkan (drop) indikator loading yang terkecil. Ulangi sampai diperoleh nilai AVE (di atas 0.5)
sy mencoba project baru pak, pas sy import data excel sy yg sdh dlm format csv, kok malah datax gak terbaca ya pak, knp kira2 pak?
Hetty nofeni : cek kembali datanya sebelum disimpan (csv)atau kopi paste ke lembar (excel)tebaru dan simpan dalam format (csv).
Selamat Siang Pak. saya mau tanya nilai nouter loading saya sudah >0.5 tetapi pada Cross Loading masih terdapat nilai item indikator terhadap konstruknya lebih kecil daripada nilai cross loadingnya. bagaimana baiknya ya pak?
terima kasih
Selamat Siang pak. Saya mau tanya nilai outer loading sudah >0.5 tetapi pada cross loading masih ada korelasi konstruk dengan indikatornya lebih kecil dibandingkan korelasi indikator lainnya. kenapa begitu ya pak?
Intan Hardiyani : Keluarkan/drop item indikator tersebut dari model.
Intan hardiyani : artnya bahwa item tersebut belum valid pada uji discriminant validity belum terpenuhi.
Selamat pagi pak,
1. Begini pak, 3 penelitian saya menggunakan Smartpls
nilai convergent validity semua penelitian tsb tinggi semua. Oleh karena itu, tidak pernah terjadi masalah di discriminant validity dan reliability blok indicator.
Setelah membaca penjelasan bapak dalam menjawab pertanyaan di atas, saya menyimpulkan bahwa jika di tahap convergent validity oke, maka memang tdk ada masalah di tahap uji selanjutnya. Apakah benar begitu ya pak?
2. Smartpls versi free 30 days, tidak bisa mengolah data lebih dari 100. Jika kita ingin mengolah data lebih dari 100, apakah benar kita harus memiliki software yg berbayar (professional) pak? jika iya, apakah tiap laptop harus instal sendiri-sendiri yang berbayar itu, atau bisa 1 laptop lalu copykan ke yang lain?
Terima kasih.
Khiriyani Nawawi:
1. Iya benar,uji outer modelnya harus terpenuhi dahulu. Kemudian uji selanjutnya yaitu outer model.
2. SmartPLS free 30 days sama seperti full version bisa mengolah sampel > 100, hanya terbatas 30 hari aktifnya. Sedangkan smartPLS student version memang terbatas pada sampel < 100, tidak ada batas waktu pemakaian dan banyak keterbatasan-keterbatasan lainnya. untuk software smartpls profesional/berbayar, ada berbagai pilihan yang ditawarkan, dari single user atau multiuser dan jangka waktu lisence dari 2 bulan sampai 5 tahun. Lengkapnya kunjungi website-nya saja.
pak saya ingin bertanyaa, aplikasi sempls saya tidak bisa menghasilkan ave dan indicator reliability. itu bagaimana ya pak? terimakasih....
Anonim : lihat kembali modelnya, apakah konstrak berbentuk reflektif atau formatif, jika formatif memang tidak ada nila AVE dan Reliability
selamat malam pak,maaf menganggu saya ingin bertanya. saya menggunakan aplikasi warppls 5.0.
nilai cross loading semua sudah >0.5 namun nilai AVE masih dibawah 0,5 jadi kira-kira bagian mana yang harus diperbaiki pak? terimakasih
selamat malam pak,maaf menganggu saya ingin bertanya. saya menggunakan aplikasi warppls 5.0.
nilai cross loading semua sudah >0.5 namun nilai AVE masih dibawah 0,5 jadi kira-kira bagian mana yang harus diperbaiki pak? terimakasih
selamat malam pak, saya ingin bertanya jika nilai loading factor kurang dari 0,7 dan nilai AVE dan composite reliability telah memenuhi persyaratan, apakah indikator tersebut masih perlu dikeluarkan? terima kasih
Mody Agatha : tidak perlu di drop indikator tersebut jika sudah memenuhi persyaratan (rule of thumb) uji outer modelnya.
jeanesetyani : untuk nilai crossloading bukan dengan nilai loading lebih besar 0,5, tetapi nilai loading lebih besar terhadap konstraknya yang dituju dibandingkan dengan nilai loading ke konstrak lain. lihat nilai loadingnya, drop nilai loading terkecil pada konstrak tersebut (yang masih kecil nilai AVE nya) kemudian run lagi. Nilai AVE akan naik, jika masih belum > 0,5 maka drop lagi nilai loading paling rendah.
Selamat malam pak, Saya mau tanya. jadi saya memiliki 50 indikator, tetapi ada 5 indikator yang tidak valid dibawah 0,5. saya menggunakan teknik SEM-PLS dengan SmartPLS. Dosen saya berkeinginan untuk tidak me-drop 5 indikator yg tidak valid tersebut dikarenakan takut mengurangi representasi model, karena saya menggunakan model yg sudah ada dalam dunia penelitian (bukan membuat model baru).
Selama ini semua literatur analisis convergent ialah me-drop yg tidak valid, tetapi dosen saya berkeinginan lain. Bagaimana pendapat pak Suseno Bimo atas pertanyaan saya?
Livia Felisia marentika : menurut pendapat beberapa ahli, tiap konstrak (variabel laten) minimal memiliki 3 indikator pengukur yang valid. Memang benar indikator dengan nilai loading < 0,5 maka didrop dari model. Apabila menginginkan kelima indikator yang tidak valid tersebut tidak didrop, bisa disebar kuesioner lagi dan dianalisis ulang untuk mendapatkan nilai yang valid (>0,5).
selamat siang pak, saya mau bertanya. Pada hasil smartPLS pada uji pls algorithm terdapat banyak hasil yang dikeluarkan. Tp mengapa untuk menguji valliditas kita hanya melihat pada nilai AVE dan Cross loading knp tidak berdasarkan tabel fornell? Pada reliabilitas kita berpatok pada composite reliability dan cornbach's alpha? kenapa tidak pada hasil yang lain?
mohon pencerahanya pak.. karena slm ini sy mneggunakan patokan diatas hanya berdasarkan penelitian yng sudah ada tnp ada penjelasan mengapa digunakannya nilai-nilai tersebut.
terimakasih...
Waalikumsalam,...uji validitas pada Model PLS dapat duji dengan Nilai Loading, AVE, Cross loading dan uji fornell Lachker, uji ini dilakukan pada indikatornya. Sedangkan Composite dan reliability yang diuji pada konstraknya (variabel Laten). Jadi memang keduanya berbeda tujuan pengujiannya.
Selamat siang, saya uji dengan wrap pls 3.0 hasil uji sy lakukan 2x dengan data sama tetapi hasilnya kok berbeda ya? nilai AVIF nya beda. Minta tolong penjelasannya. Trimakassih.
Selamat siang pak, saya ingin bertanya untuk mendapatkan hasil dari communalities index dapat dilihat dimana ya pak pada aplikasi smart PLS? lalu kalau untuk menghitung secara manual rumusnya bagaimana ya pak? Terimakasih
selamat sore pak, maaf saya mau tanya untuk rumus loading factor (lambda) dan rumus cross loading itu apa ya pak? terimakasih
Selamat petang dari Malaysia.
Saya ingin bertanya, di dalam reflektif model saya,
nilai lain seperti cross loading AVE etc semuanya hijau,
tetapi apakah maksud outer loading yg negatif.
Terima kasih.
mau tanya pak, jika nilai AVIF=Inf dan AFVIF=Inf, artinya bagaimana ya pak? karena nilai tersebut tidak keluar oada general result. terima kasih
maaf saya ingin bertanya jika salah satu nilai loading factor ada yg di bawah 0.7, namun nilai ave-nya sudah di atas 0.5. apa masih perlu dihapus indikatornya?
Sore pak, saya menggunakan analisi SEM-PLS dengan warpPLS 3.0, saya ingin bertanya bagaimana cara untuk menaikkan nilai cronb. Alpha? Mohon bentuannya,Terimakasih
maaf saya ingin bertanya, kira-kira faktor apa yang membuat nilai coefficient hubungan antara 2 variabel bisa berada di bawah 0,1 (tidak signifikan).
pak kenapa outher loading harus diatas 0.70?
kenapa AVE harus diatas 0.50?
darimanakah angka 0.70 dan 0.50 tersebut?
mengapa 0.70 kog tidak 0.60 atau 0.80?
adakah literatur yang mengatakan bahwa outher loading harus > 0.70 dan AVE > 0.50?
mohon komentar/tanggapannya bisa dikirim ke email miatinde@gmail.com
terimakasih
mohon balasannya
Unknown : nilai communality dapat dilihat pada tabel Overview dan cara menghitung sama seperti rumus nilai AVE.
Pic and Text : untuk rumus nilai loading factor dan cross loading lihat kembali uji outer model PLS di buku- buku statistik
Azra Ghaz : Selamat petang..nilai cross loading dan AVE berwarna hijau menunjukkan sudah sesuai rule of thumb. Outer loading yang negatif : nilai negatif loading factor, artinya memiliki nilai korelasi negatif dalam membentuk konstrak (construct), indikator tersebut di drop dari model.
Rahmat Firdaus :Jika nilai AVE >0.5, indikator dengan nilai loading <0.7 tidak perlu dikeluarkan/drop.
Anonim : untuk menaikkan nilai alpha cronbach, indikator dengan nilai loading yang terendah dikeluarkan/drop dari model.
Unknown :dua variabel yang memiliki nilai koefisien rendah = 0.1, karena kedua variabel memiliki hubungan yang rendah.
Unknown : Dengan kriteria nilai loading >0.70, akan diperoleh nilai AVE >0.5 (lihat rumus AVE). Literatur buku Imam Ghozali dan Hengky Latan : Partial Least Squares : Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan SmartPLS 3.0
Pak, saya melakukan penelitian dengan 2 variabel eksogen, 1 variabel endogen, dan 1 variabel moderating. Semuanya memiliki indikator formatif pak. Saat saya teliti, indikatornya memiliki T-statistic dibawah 1,96 pak. Agar penelitian ini dapat dilanjutkan bagaimana? Apakah saya harus menghapus salah satu indikator tersebut? Tetapi jika menghapus indikator formatif akan mengubah makna pak. Mohon balasannya. Terima kasih.
Eka Pratiwi : untuk indikator formatif yang nilai t-statistik di bawah 1,96 tidak perlu dihapus karena akan mengubah makna konstruk tersebut. Bisa dilanjutkan interpretasi modelnya.
Malam Pak saya mau bertanya untuk penelitian kuantitatif dengan 1 indikator apa perlu uji outer model? Dan apa boleh menggunakan PLS? Karena hasil alpha cronbach dan ave nya = 1. Kemudian bagaimana cara untuk melihat ada pengaruh mediasi yah? Apa benar dengan cara mengkalikan nilai original sample dari var independen ke Mediator dengan nilai original sample dari var mediator ke dependen (yg diperoleh dari total effect) dibandingkan dengan nilai direct var independent ke dependent (dari path coef). Jika hasil perkalian lebih besar berarti ada pengaruh mediasi. Apa benar? Thanks sebelumnya Pak
Selamat malam pak, saya sudah melakukan pengujian validitas dan reliabilitas, cronbach alpha, composite reliability, nilai AVE dan masing-masing loading factor setiap indikator bagus. semuanya lebih dari nilai minimum. Tetapi untuk diskriminan validitas tidak terpenuhi karena, terdapat nilai yang lebih besar pada indikator lain dalam satu kolom. bagaimana agar saya bisa membuat data yang baik dalam diskriminan validitas pak?
selamat malam pak, maaf mau tanya. nilai cross loading saya ada yang < 0.5 tapi nilai AVE saya bagus pak. apakah itu sudah bisa dikatakan valid?
Assalamualaikum wr. wb.
Pak,
Semua loading factor sdh di atas 0,7, tetapi AVE masih di bawah 0,5.
Kenapa bisa terjadi?
Solusinya bagaimana Pak?
Terimakasih.
Alvin Pranata : untuk penelitian dengan 1 indikator bisa pakai PLS. Model tersebut merupakan pendekatan model regresi berganda. Di mana indikator dalam model konstraknya sebagai penganti indikator (hanya memiliki 1 indikator. jadi tidak perlu uji outer model karena karena nilai alpha dan ave = 1.
untuk menguji mediasi gunakan uji sobel test.
Alvin : drop/keluarkan dari model yang nilai diskriminan validity tidak memnuhi syarat tersebut.
Mutiara Anisa : maksudnya nilai cross loading ke konstrak yang dituju (blok) atau konstrak lain yang tidak dituju. kalau ke kontrak yang dituju (blok) harus lebih tinggi dibandingkan ke kontrak yang tidak dituju. Kalau yang dimaksud nilai loading <0.5 tetapi AVE sudah bagus > 0.5, maka model belum valid.
ikhlasulaqmal :drop/keluarkan indikator yang terkecil untuk menaikan nilai AVE
Pak, nilai AVE saya merah, lalu seperti arahan bapak utk buang nilai outer loading yg rendah. Namun mentok di 0,48 sedangkan nilai outer loading yg dibawah 0,5 sudah saya buang semua. Menurut bapak sebaiknya bagaimana?
Apakah ada pak sumber/literatur yg memperbolehkan 0,48 tetap bisa digunakan?
Terima kasih sebelumnya pak
Listya Arisanty : Di drop lagi indikator yang masih rendah.
Apakah smartPLS bisa digunakan apabila variabelnya hanya 1 ?
terima kasih banyak pak, sudah berhasil. sukses terus ya pak
Cindy Alvionita : Ya smartPLS mengakomodasi dengan 1 variabel atau indikator
Pak bagaimana jika saya ada 17 indikator dlm 4 variabel dan ada 8 indikator yg outer loadingnya merah.apakah ada kesalahan dlm kuesioner atau data responden saya.dan adakah solusi tanpa harus menyebar ulang kuesioner.mohon solusinya pak terima kasih banyak
Assalamualaikum, pak. mohon bantuannya dijawab,
ketika saya melakukan olah data, sudah lolos uji AVE yaitu diatas 0,50. saat saya melanjutkan uji descriminant validity ternyata nilai konstruk dengan konstruk lainnya justru lebih kecil.
misal
A B
A 0.773
B 0.907 0.708
nah apakah data saya ada yg bermasalah, lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut. terima kasih, pak
Salaam.. maaf saya ingin bertanya apakah ada rumus manual/rumus yang dapat digunakan di excel untuk mencari outer model, seperti convergent validity dan discriminant validity
permisi, saya mau bertanya, saya menggunakan program amos, dan untuk perhitungan AVE nya berdasarkan pada estimate dari hasil data di AMOS. data di AMOS index GOF sudah terpenuhi semua. penelitian saya memiliki 8 variabel, dan 8 8 nya memiliki AVE di bawah 0,5. apakah ada pengaruh dengan data jawaban kuesioner yang terlalu acak atau bagaimana? apa ada alternatif lain selain drop indikator? memperbagus data kuesioner atau bagaimana? mohon bantuannya. terimakasih banyak.
Permisi saya ingin tanya
Pada uji deskriminant validity kan ada fornell dan cross loading, apakah boleh jika hanya lolos di cross loading namun di fornell tdk lolos?
Nada : delapan (8) indikator tersebut tidak valid sebagai pengukur konstraknya. Jika memungkinkan masih cukup waktu, bisa sebar kuesioner lagi. JIka tidak, indikator-indikator yang loading warna merah (tidak valid) dikeluarkan dari model
Widia Rohmaniyah : Waalaikumsalam. kalau seperti hal tersebut, indikator tersebut tidak valid sebagai pengukur konstraknya. Drop (keluarkan) indikator tesrbeut dari model.
Rahmat Firdaus : Untuk mencari nilai Outer model (convergent validity, Discriminant validity) yang dapat digunakan secara manual di excel saat ini belum ada.
Widia Rohmaniyah : pada uji diskriminan validity boleh saja salah satu yang lolos baik cross loading atau fornell lackher
Malam pak saya mau nanya, saya sedang melakukan uji hipotesis. beda nya hasil dari path coefficient dengan total effects pada boostrapping apa ya pak? saya harus melihat hasil darimana untuk menentukan tingkat signifikansi nya? saya menggunakan variabel intervening juga pak.
Unknown : kalau path coefficient merupakan koefisien pengaruh langsung. sedangkan Total effect merupakan pengaruh total (langsung dan tidak langsung).
Untuk menentukan tingkat signifikansi dapat diketahui dari nilai t-statistik maupun p-values
Pak mau bertanya, model moderasi ave variabel y saya 0.7 reability 0,6 alpha 0,6 tapi loading crossnya salah satu indikator y 0.5 seharusnya idealnya 0.8. Nah itu bagaimana pak? Mohon pencerahan
Selamat siang Pak. Saya ingin bertanya. Jadi dalam variabel saya memiliki 4 indikator. Ketika saya uji reliabilitas dan validitas ternyata nilai AVE, CR, dan CA tidak memenuhi kriteria. Kemudian saya drop 2 indikator yang memiliki Factor loading dibawah 0.5 sehingga tersisakan 2 indikator. Kemudian saya cek reliabilitas dan validitaskembali variabel tersebut akan tetapi nilai AVE,CR, dan CA yang dihasilkan tetap tidak memenuhi kriteria. Apakah saya barus menghapus variabel tersebut atau bagaimana?
PhangLina : nilai AVE 0,7 sudah sesuai kriteria. Maksudnya nilai crossloading ke blok (konstrak) ynag dituju atau ke konstrak lain yang tidak dituju. tidak masalah jika cross loading di bawah 0.5 ke konstrak yang tidak dituju.
dinaahfitria :dalam model PLS, ada 3 indikator tiap konstrak. Jika hanya tersisa 2 indikator akan sulit mendapatkan nilai AVE, CR dan CA sesuai kriteria rule of thumb nya. Sebaiknya mengulang kuesioner baru atau menambahkan jumlah sampel.
Terima kasih pak..
Nilai konstrak yang dituju itu 0,5.maka dari itu cronbach alpha nya jadi lemah 0,6 .. Tapi masih memenuhi kriteria kan pak,
Karna cronbach alpha diharapkan sesuai realiability nya..
Maaf pak ralat Ave saya 0.6 reliability 0.7 alpha nya 0.6
Apakah dapat di terima?
Lalu kalo outer model -1.0 tapi inner nya 1.0. Apakah hasilnya seperti itu, harusnya bukannya ga bole mines ya?
Dear Pak Suseno, bagaimana jika AVE saya < 0.5 tapi tidak ingin dinaikkan? bagaimana penjelasan yang harusnya saya tuangkan? mohon pencerahannya.
Pak, bagaimana jika nilai ave saya < 0.5 tetapi tidak ingin merubahnya. Penjalasan seperti apa yang harus saya tuangkan? Mohon pencerahannya, terimakasih.
-Tami-
Pak, bagaimana jika nilai ave saya < 0.5 tetapi tidak ingin merubahnya. Penjalasan seperti apa yang harus saya tuangkan? Mohon pencerahannya, terimakasih.
-Tami-
Pak, bagaimana jika nilai ave saya < 0.5 tetapi tidak ingin merubahnya. Penjalasan seperti apa yang harus saya tuangkan? Mohon pencerahannya, terimakasih.
Selamat siang pak, saya memiliki 3 indikator, dalam model PLS, apabila loading factor saya < 0.7 namun, untuk CR > 0.6 dan untuk CA masih < 0.6. dan untuk AVE juga ketiga nya tidak memenuhi kriteria, apa yang harus saya lakukan? lalu apa yang menetapkan bahwa indikator tersebut dapat memenuhi kriteria ya pak? Terima Kasih.
Selamat malam pak Suseno, saya ingin tanya bagaimana solusinya jika cross loadingnya lebih besar ke variabel lain dibanding variabel konstruk? apakah indikator tersebut di drop atau bagaimana?
Pak bagaimana jika nilai ave sudah valid sedangkan nilan cronbach alpha dan RO a masih merah ,masih dibawah 0.70.terimakasih
Tami : Jika nilai AVE < 0.5, tetapi nilai loading faktor masih ada yang kecil (>0.5 dan 0.6) masih bisa dilanjutkan dengan catatan bahwa model penelitain tersebut masih tahap pengembangan.
ema PTImdn : nilai alpha cronbach dipengaruhi oleh jumlah indikator, semakin banyak indikator nilai alpha cronbach akan tinggi. apabila jumlah indikator yang sedikit, model bisa digunakan atau lanjut uji inner model.
Niko : jumlah indikator masih sedikit, bisa ditambah lagi 2-3 indikator
Zaki al huda : ya di drop daro model, karena tidak terpenuhi kriteria uji validitas diskriminan.
Pak mau tanya, cronbach alpha dsn komporit reliability sudah hijau tp nilai AVE merah jadi kan outher modelnya merah, gimana cara memperbaikinya
Silvia : drop/keluarkan indikator yang nilai loading paling kecil/rendah, pada konstrak yang AVE masih merah.
Selamat Malam Pak, saya ingin menanyakan apabila nilai T-statistik < 1.96 itu hipotesisnya berarti tidak signifikan? Kemudian untuk tolak ukur nilainya variabel x mempengaruhi y itu berapa pak ya? Terima kasih
Unknown : tolak ukurnya nilai X berpengaruh signifikan terhadap Y itu jika nilai t-statistik > t-tabel 1.96
Maaf Pak saya mau tanya. nilai cronbach's Alpha masih merah tapi AVE sudah diatas 0,5. yang lain sudah memenuhi karena di hasil PLS sudah hijau. apakah olahan data saya sudah bisa di interpretasikan? kenapa nilai cronbach's Alpha masih merah? bagaimana solusinya Pak?
Selamat malam pak, saya ingin menanyakan apa syarat nilai koefisien parameter (Original Sample) untuk variabel bisa dikatakan berpengaruh positif?
Lista handayani : jika nilai original sampel bernilai positif dan nilai p-value (<0.05) atau nilai t-statistik (>1.96) maka berpengaruh positif dan signifikan.
Monev featisbw: nilai alpha cronbach sensitif terhadap jumlah indikator, semakin sedikit jumlah indikator nilai alpha akan rendah begitu sebaliknya. Jika jumlah indikator sedikit (2-3) nilai alpha akan rendah,meskipun nilai loading indikator diatas 0.7 dan AVE diatas 0.5. jika terjadi hal tersebut, model masih bisa diinterpretasikan.
terimakasih pak.. maaf pak saya bertanya lagi tapi untuk rumus hitung manualnya ada atau tidak pak, pengujian inikan dilakukan secara serentak apakah kalau ada rumus manual hasilnya akan sama?
maaf pak.. tapi pada pengujian selanjutnya seperti cross loading, indikator tersebut tidak lebih baik menjelaskan variabelnya dari pada variabel lainnya.
Bapak saya ingin bertanya mengenai uji validitas & reliabilitas pada smartpls. Ave saya sudah diatas 0.5 dan outer loading sudah > 0.5, composite reliabity sudah > 0.7. Tapi alphanya semua masih merah. Apakah dg nilai composite reliabilitas dan AVE tsb sudah bisa dikatakan valid dan reliabel pak?
Terima kasih
Selamat pagi pak, kalau nilai original sample penelitian saya ada negatif nya itu gmn ya pak? padahal waktu uji coba dgn 40 responden nilai nya positif pak.
Dan satu lagi, bagaimana jika saya punya 3 hipotesis dan nilai t-statistik 2 diantaranya < 1,96. Apakah penelitian saya salah pak? Mohon penjelasannya ya pak. Trimakasih🙏
o
selamat pagi pak. saya ingin bertanya, pada SEM apakah indikator yang sama dapat digunakan untuk mengukur konstruk yang berbeda? mohon penjelasannya pak. terimakasih :)
Maaf saya mau bertanya, kalau data kurang dari 100 apakah bisa diolah menggunakan warp pls?
Malam pak, kalau data kurang dari 100 apakah bisa diolah menggunakan warp pls?
Selamat malam pak, saya menggunakan vatiabel intervening, dan x2 saya cronbach alpha nya merah dan ra nya juga merah pak, dan x2 saya hilangkan saya drop,jadi tinggal lah x1 ,i,dan y pak, apakah tidak papa pak? Dan bagaimana penjelsannya pak?
Selamat sore Pak Suseno. Kebetulan saya sedang melakukan pengolahan data dengan smartpls. Di dalam salah satu outputnya (satu tabel dengan AVE, cronbach's alpha dsb) terdapat parameter rho a. Rho a itu digunakan untuk apa ya pak? Terima kasih
Selamat mlm pak, sy melakukan penelitian bentuk formatif..
Dalam salah satu variabel eksogen terdapat 3 indikator hanya ada satu yg nilai outer weightnya lebih dari 0,5, apakah dua indikator lainnya perlu di drop?
Kemudian dalam variabel eksogen lainnya, ada 3 indikator yg outerweightnya diatas 0,5 tetapi angka T statisticnya masih dibawah angka T tabel, apa yg harus dilakukan?
CMIIW..
Deri : nilai Alpha cronbach sensitif terhadap jumlah indikator pada tiap konstraknya. semakin banyak indikator nilai alpha akan tinggi, begitu juga sebaliknya. Karena nilai AVE, loading faktor dan composite sudah terpenuhi, maka bisa dikatakan valid dan reliabel.
Unkonwn :
1. Kalau nilai original negatif artinya nilai koefisien pengaruh negatif.
2. kalau ada nilai t-statistik < 1.96 artinya tidak memiliki pengaruh yang signfikan.
Dwi cahya : Ya...Pada model SEM PLS yang menggunakan model multidimensi, indikator sebagai pengukur konstruk kemudian juga sebagai pengukur konstrak multidimensinya.
Ariffa : Untuk sampel kurang dari 100 dapat diolah dengan warpPLS
Unkwown :jika nilai alpha cronbach masih merah (dibawah nilai rule of thumb),lebih baik variabel jangan didrop tetapi indikator-indikator yang nilai loading rendah yang di drop sehingga nilai alpha cronbach akan naik.
Anonim : Nilai Rho a merupakan nilai uji reliabilitas konstruk seperti halnya uji composite reliability.
Selamat soree..
mau tanya, saya mencoba mengolah data menggunakan smart pls, namun terdapat satu dimensi yang seluruhnya bernilai dibawa 0.5..
sepertinya karna pernyataan dalam kuesionernya negatif semua dalam dimensi itu, namun di data mentahnya sudah dibalik yang 1 jadi 5, yg 2 jadi 4 dst..
kira-kira solusinya gimana ya?
terimakasih
Pak, nilai croanbach alpha saya 0,8 tapi AVE nya cuma 0,3. itu bagaimana ya, Pak? Apakah harus diperbaiki atau bisa lanjut? Kalau bisa lanjut alasannya apa?
pak maaf mau nanya kalo t-statistik > 1.96 tetapi P values nya > 0.05 penelitian diterima enggak pak?
Selamat sore pak maaf saya ingin bertanya, kalau indikator dari variabel hanya satu dan itu data rasio apakah bisa di run? Nilai loading nya menjadi 1 apakah memang begitu atau bagaimana ya pak? Dan saya menggunakan variabel moderator itu juga seperti apa ? Mohon penjelasanya pak
Rahmat :untuk indikator formatif, nilai outer weight diharpakan > 0.2. meskipun nilai t-statistik < 1.96 jangan langsung didrop/dikeluarkan, karena indikator formatif jika salah satu indikator keluar akan mengurangi subtansi dari konstrak tersebut.
Muti : untuk kuesioner negatif memang rekap datanya dibalik. Jika ada 1 dimensi yang indikator dibawah 0.5 perlu diteliti/periksa kembali pertanyaan-pertanyaan kuesionernya apakah sudah sesuai dengan konstraknya, kemudian disebar lagi kuesionernya.
luphly luphly : nilai AVE kecil karena masih ada indikator dengan nilai loading yang rendah, keluarkan dari model,indikator yang nilai loading < 0.6.
Unknown : jika nilai t-statistik > 1.96 terbukti signifikan.
Pak,izin bertanya.
Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan 4 variabel yang terdiri dari 3 variabel independen (x1, x2,dan x3) sedangkan variabel dependen (y). Setelah saya jalankan data dari hasil kuesioner ternyata hampir 90% semua nilai outer loading berwarna merah (yang artinya nilai outer loading <0.7). Saya sudah 2 kali melakukan penyebaran kuesioner, Pak.
Supaya nilai outer loading bisa diatas 0.7 itu bagaimana ya atau lebih sederhana-nya jawaban kuesioner yang seperti bagaimanakah supaya nilai outer loading smartPLS bisa lebih dari 0.7?
Terima kasih.
Pak mau nanya,kan saya sudah melakukan proses bootstraping ni untuk mencari pengaruh antar variabel tetapi hampir ke seluruhan variabel saya p value nya di atas 5% gmana kah analisis selanjutnya t pak?
Mohon beri arahanya
Selamat malam Pak. saya faik. Mau tanya pak?.. punya saya untuk path coeficient nya bernilai lebih dari satu tepatnya 1,111 itu menunjukan apa ya pak....?
Unknown :sore...dengan 1 indikator ber skala rasio tetap bisa di run, memang hasil nilai loading 1
Unknown : jika hasil p-value diatas 5%, artinya hasil untuk menjawab hipotesis : tidak ada pengaruh yang signifikan.
malam.. saya mau Tanya nilai cronbach's alpha dan rho saya ada 1 varibel yang masih dibawah 0,7.. apakah masih aman ? saya udah coba buang outer loading yang terendah.. jadi ada varibel yg outer loadingnya 3.. nah yg rendah dari outer loading udah saya buang.. tpi ttp masih di bawah 0,7.. apakah datanya masih bisa digunakan ?
dan saya mau Tanya.. apakah bisa konsultasi by whatsapp ? terima kasih
Selamat malam pak, saya mau bertanya. Saya menggunakan software smart pls 3.0 . Saya mau menanyakan 2 hal, yang pertama saya tidak menemukan hasil Communality, saya membaca comment dan bapak bilang bs dilihat d tabel overview namun saya jg tidak menemukan pak
Dan yang kedua saya menemukan tabel rho_A dalam construct reliability dan validity. Indikator rho_A digunakan untuk membaca apa ya pak? Apakah sama dengan communality? Terimakasih��
Pak, Saya mohon bertanya kenapa saat menggunakan SmartPls 3 hasilnya tidak konsisten jika Saya coba lagi untuk mengujinya dan bagaimana pak cara mengatasinya di PLS agar hasil uji konsisten. sebelumnya terima kasih pak.
masih bisa digunakan datanya atau lanjutkan modelnya.
Unkonown : cek lagi data inputnya, bisa disebabkan kesalahan entri data.
Feren Eloysa : kalau di SmartPLS 3.0, dapat dilihat pada Quality criteria, Ada nilai Alpha cronbac, AVE,Composite dan crossloading dll.Nilai communality samasaja dengan nilai AVE. Tabel rho_a untuk membaca nilai alpha cronbach.
Kehidupan : hasil SmartPLS memang tidak konsisten antara hasil run 1 dengan yang lain. hasil akan konsisten jika sampel boostrap antara 400-500.
Kalau nilai original samplenya 0,136 itu termasuk ke positif atau negatif pak?
Karena saya liat di beberapa penelitian ada yg bilang negatif dan positif
Selamat malam Pak izin bertanya, bagaimana jika nilai AVIF dan AFVIF adalah inf dan nilai APC P=0.090?
Apakah data yang saya pakai perhitungannya salah? Saya menggunakan data sekunder. Terima kasih
malam pak suseno, saya ingin bertanya penelitian saya nilai cronbach alphanya dan outer loading dan composite reliabilitynya sudah bagus.. namun nilai AVE masi rendah. ada solusi apa ya pak? karena saya sudah menghapus indikator yang dibawah 0,6 semua outer loadingnya
Aprilia eka : nilai original sample 0,136 adalah positif.
Mohon bertanya saya menguji 4 variabel independen dan 1 variabel dependen, jika:
1. Pada saat melihat construct Reliability dan Validity menyisakan nilai rho_A variabel X4 merah (<1), sedangkan utk nilai Cronbach's Alpha, rho_A Composite Reliability, Average Variance semua variabel memenuhi (hijau). Apakah msh bisa lanjut utk melakukan bootstraping?
2. Pada saat melihat outer loading bernilai negatif apa maksudnya? dan apakah yg bernilai negatif yg terlebih dahulu dibuang krn pling kecil?
Saya melakukan uji dgn 4 variabel independen dan 1 variabel dependen, yg ingin saya tanyakan:
1. Sewktu mlihat hasil Construct Reliability and Validity, semua nilai Cronbach's Alpha, rho_A, Composite Reliability, Average Variance utk semua variabel memenuhi (hijau), KECUALI nilai rho_A variabel X4 (merah). Apakah pantas utk dilanjutkan bootstrapping?
2. Sewaktu melihat outer loading terdapat nilai negatif apa artinya? dan apakah nilai negatif tsb yg hrs dibuang terlebih dahulu?
Terimakasih
Pak mau tanya, kenapa nilai AVE pada variabel second order ga naik2 ya <0.5, saya sudah coba hapus indikator yg kecil sampe hampir habis tetep saja <0.5? Solusinya bagaimana
Malam pak. Mau tanya. Apa yg mempengaruhi sehingga nilai original bernilai negatif?
Selamat sore pak. Izin bertanya, yang pertama bolehkan menggunakan nilai loading faktor >0,5 (bukan 0,6 atau 0,7 seperti yang disebutkan di buku ghozali & latan) mohon penjelasannya. Selanjutnya, apa yang menyebabkan nilai koefisien determinasi (Rsquare) bisa kecil ya pak? Terima kasih
Anonim :cek kembali data inputnya.
baby : bisa dikeluarkan dari model, indikator yang < 0.7
Arif W :
1. Masih bisa lanjut.
2. nilai outer loading negatif (indikator reflektif) dibuang/dikeluarkan dari model.
Arif W : nilai loading negatif artinya memiliki korelasi terhadap konstraknya negatif yang seharusnya positif.
Muh yunus : tidak masalah kalau di second order, yang terpenting di first order sudah > 0.5
Sri rahayu : nilai original pada smarPLS menunjukkan nilai koefisien pengaruh. nilai original negatif artinya memiliki koefisien pengaruh negatif, jika eksogen naik dan endogen akan turun, begitu juga selaliknya.
Mela Gupita : boleh menggunakan nilai laoding >0.5 jika model penelitian masih baru. Nilai R-square kecil disebabkan karena nilai koefisien pengaruh dari variabel eksogen ke endogen memiliki nillai koefisien tang rendah.
selamat malam pak, betul tidak jika nilai original sample negatif dan nilai t statistic diatas 1.96 berarti berpengaruh negatif?
Assalamu alaikum..
Pak, saya memakai WarpPLS ver 6.0
pada pengujian outer model: AVE, Crossloading, CR saya lebih dari minimum, tetapi Cronbanch Alpha saya masih kecil.. apakah masih bisa diteruskan pak? terimakasih
selamat sore bapak soseno. saat ini sy sedang melakukan uji analisa statistik dengan menggunakan aplikasi smartPLS. salah satu variabel laten sy memiliki 17 item indikator tetapi setelah dilakukan strimming ternyata item indikator yang valid tinggal 7. apakah pengujian statistik bisa dilanjutkan atau tidak. mohon pencerahannya.terima kasih
fi : ya betul nilai original negatif menunjukkan pengaruh negatif
Nuswandari Dewi :Wa'alaikumsalam...nilai cronbach alpha sensisitf dengan jumlah indikator, jika hanya ada 3 indikator maka nilai Cronbach alpha akan kecil.
Nilai AVE, Crossloading, CR sdh sesuai dengan ketentuan, bisa dilanjutkan modelnya.
Selamat pagi pak, bolehkan men-drop outer loading secara acak (tanpa melihat besar kecil angkanya). Karena saat saya mendrop angka² outer loading yg kecil justru nilai p values nya byk yg tidak signifikan. Terimakasih pak :)
Pagi pak, bolehkah membuang outer loading secara acak? (tanpa melihat besar kecil nilainya), tetapi saya telah memperoleh nilai AVE hijau. Karena saat mendrop secara acak justru saya mndapat p value yg signifikan..
Selamat malam pak saya ingin bertanya apakah kalau
Cronbach alpha masih merah dan rho A juga merah, tapi composite nya hijau, apakah masih bisa dilanjutkan pak ? Harus bagaimana ya pak?
Selamat malam pak saya ingin bertanya
1. Kalau alfa Cronbach dan rho A merah, tapi composite reliabilitynya hijau. apakah masih bisa dilanjutkan pak?
2. Untuk validitas diskriminan, apakah harus menggunakan cross loading dan AVE Fornell (keduanya dipakai), apa boleh salah satu dari itu pak?
Devia : membuang/drop indikator karena nilai loading yang kecil dan tidak terpenuhi kriteria nya. Jadi sebelum uji inner model, harus terpenuhi uji Outer model seperti : nilai loading, Cross loading, AVE, Fornell , Composite dan Alpha Cronbach
Malam pak saya ingin bertanya lagi
kalau moderasi reflektif apa bisa pakai pendekatan two stage? apa harus product indicator?
asrul : ya bisa dilanjutkan
buku referensi untuk corss aplha kurang dari 6 apa ya
Yulia : Kalau jumlah indikator sedikit (sekitar 3 indikator) akan menyebabkan nilai cronbach alpha dan rho rendah (berwarna merah) maka bisa lanjut. Tapi jika indikator masih banyak, bisa di drop indikatar yang rendah dari model untuk menaikkan nilai cronbach alpha.
Yulia :
1. alpha cronbach dan rho a\A nilai harus terpenuhi.
2. dipakai kedua uji cross loading dan AVE fornell larchker
Yulia :
moderasi reflektif pakai pendekatan product indikator
Hilman Maulana : Nilai AVE >0.5, Alpha Cronbach >0.7 dan Composite Reliability >0.7.
Untuk bootstraping bisa gunakan 500-1000. jika nilai probabilitas 5%, nilai t-statistic > 1.96
Halo, saya mau tanya
Apabila hasil dari inner model kurang bagus
seperti RMSEA yang lebih dari 0.08, dan R square yang bisa dibilang lemah,
bagaimana solusinya? Terima kasih..
Pak ijin bertanya, di penelitian saya 1 variabel ada 4 indikator tapi di hasil quality kriteria hanya 1 indikator yang muncul, itu kenapa ya pak?
Permisi pak saya mau bertanya, jika nilai outerouterloaloading Kurang dari 0,5 lan didkeluarka dari lalu apakah indikator yg dikeluarkan tersebut tidak dibahas lagi saat tahap selanjutnya. Dan untuk pengambilan hipotesis untuk variabel yang dikeluadikel bagaimana yaa pak? Terimakasih,
pak mau nanya jika vif nya tidak sesuai atau merah ,apa yang harus dilakukan, untuk memperbaikinya ?
Selamat sore, Pak mau menanyakan apabila pada uji discriminant validity, nilai cross loading suatu indikator terhadap latennya lebih rendah daripada konstruk lain apakah indikator tersebut perlu dihapuskan ya, Pak
Selamat sore, Pak. Saya ingin bertanya untuk uji discriminant validty, apabila nilai cross loading suatu indikator terhadap latennya lebih rendah daripada indikator lain. Itu menggambarkan hubungan seperti apakah ya, Pak? dan bagaimana solusinya? Apakah indikator tersebut perlu dihapuskan?
Halo pak mau tanya kalau datanya ga bisa di run gimana ya?
pak, bagaimana cara agar hasil yang menggunakan variabel intervening (variabel mediasi) dapat berpengaruh positif dan signifikan? saya sudah coba tetapi selalu merah hasilnya.. terima kasih pak
pak, mohon maaf saya mau tanya. penjelasan bapak mengenai nilai cronbach's alpha < 0.6 sensitif oleh jumlah indikator dan penelitian tetap dapat dilakukan dengan menggunakan composite reliability yg sudah valid. kalau boleh saya tau, sumbernya darimana ya pak? supaya saya bisa jelaskan kepada dosen penguji saya pada saat skripsi. Terima kasih pak
Posting Komentar