Tuesday, May 17, 2016

Terbenam di Genang Matamu

Terbenam di Genang Matamu

Hidup terukir getir di dua belah kecup,
ruang hampa dan raungan di canda menuba,
rasa cinta terus mengalir ke muara iba

Dekaplah kedamaian,
tentramkan segala nestapa,
pelik tak mampu tertelan,
sedu sedan memanjang,
waktu tak menentu

Nyanyikan lagu rindu menempuh musim lalu,
sauh tak anjak biduk mengarungi ombaknya,
di pantaipun tak menepi,
riak gelombang mainkan arusnya,
terbenam di genang matamu

Adalah suara kebimbangan,
ujung riak tak terhempaskan,
surut ke luas samuderanya,
kicau angin meredup,
kau pun tahu.

Labels: