Terbenam di Genang Matamu
Terbenam di Genang Matamu
Hidup terukir getir di dua belah kecup,
ruang hampa dan raungan di canda menuba,
rasa cinta terus mengalir ke muara iba
Dekaplah kedamaian,
tentramkan segala nestapa,
pelik tak mampu tertelan,
sedu sedan memanjang,
waktu tak menentu
Nyanyikan lagu rindu menempuh musim lalu,
sauh tak anjak biduk mengarungi ombaknya,
di pantaipun tak menepi,
riak gelombang mainkan arusnya,
terbenam di genang matamu
Adalah suara kebimbangan,
ujung riak tak terhempaskan,
surut ke luas samuderanya,
kicau angin meredup,
kau pun tahu.
Labels: terbenam