Sabtu, 19 Juli 2014

Daftar Orang Terkaya Tahun 2014 di Indonesia

 
 
Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia. 
 
Peringkat di Indonesia: 1
Peringkat dunia: 173
Total kekayaan: US$ 7,6 miliar
 
Peringkat di Indonesia: 2
Peringkat dunia: 184
Total kekayaan: US$ 7,3 miliar
 
 
 
 
 
3. Chairul Tanjung
 
 
Peringkat di Indonesia: 3
Peringkat dunia: 375
Total kekayaan: US$ 4 miliar
 
Nama Lengkap : Chairul Tanjung
Alias : Chairul Tandjung
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Sabtu, 16 Juni 1962
Zodiac : Gemini
Warga Negara : Indonesia

Anak : Rahmat Dwiputra, Putri Indahsari
Istri : Anita Ratnasari Tanjung
 

 
 
 
 
4. Sri Prakash Lohia

Peringkat di Indonesia: 4
Peringkat dunia: 446
Total kekayaan: US$ 3,5 miliar
 
Lohia lahir di Kolkata pada tanggal 11 Agustus 1952 dari pasangan M.L. Lohia dan Kanchan Devi Lohia. Ia memiliki tiga saudara — Om, Ajey (Ajay Prakash), dan Aloke (Alok atau Anil Prakash) — dan satu saudari — Aruna.
Lohia lulus dari University of Delhi pada tahun 1971 dengan gelar Bachelor of Commerce.

Pada tahun 1973, Lohia pindah ke Indonesia bersama ayahnya, Mohan Lal Lohia, dan merintis Indorama Synthetics. Perusahaan tersebut mulai memproduksi benang pintal tahun 1976. Pada 1991, Indorama Synthetics melakukan diversifikasi dan merambah industri serat poliester. Resin poliester botol (PET) mulai diproduksi tahun 1995.
Tahun 2006, Lohia mengakuisisi pabrik olefin terintegrasi di Nigeria dan saat ini merupakan perusahaan petrokimia terbesar di Afrika Barat sekaligus produsen olefin terbesar kedua di benua Afrika
 
 
5. Peter Sondakh

Peringkat di Indonesia: 5
Peringkat dunia: 609
Total kekayaan: US$ 2,8 miliar
 
 
Peter Sondakh lahir di tahun 1953. Ayahnya memulai bisnisnya sejak 1954, memproduksi minyak kelapa serta mengekspor kayu. Tahun 1954, ayahnya merupakan inspirasi bisnisnya, meninggal dan akhirnya mewariskan bisnis kecilnya. Dia, Peter Sondakh, yang baru 20 tahun harus mengambil alih bisnis mencari nafkah untuk keluarga. Dia harus membiayai ibu serta empat orang saudara perempuan.

Ia yang berumur 22 tahun, mengambil alih bisnis minyak kelapa dan ekspor kayu, mendirikan PT. Rajawali Corporation. Melalui Rajawali Corporation, ia memulai bisnis properti sebagai perluasan usaha yang ditekuni ayahnya. Peter mencoba memasuki korporasi besar, berkat keahlian kumonikasinya ia dekat dengan orde baru. Menyadari bisnis properti tidak menguntungkan, tahun 1984, ia menggandeng Bambang Trihatmodjo, putra dari president Soharto, menjalin kerja sama dengan PT.Rajawali Corporation miliknya.
 
 
 
 
Mochtar Riady dan keluarga

Peringkat di Indonesia: 6
Peringkat dunia: 687
Total kekayaan: US$ 2,5 miliar


 
Mochtar Riady Hokkien: Li Moe Tie, pinyin: Li Wenzheng; lahir di Kota Malang, 12 Mei 1929; umur 85 tahun adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Grup Lippo. Ia banyak dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal, serta salah seorang konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia telah yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara.


Kemiskinan dan Diskriminasi tidaklah menghalangi seseorang untuk mencapai puncak kesuksesannya. Setidaknya hal inilah yang dialami oleh salah satu dari sepuluh orang terkaya di Indonesia, Sukanto Tanoto atau Tan Kang Hoo. Ingin tahu bagaimana kisah suksesnya, berikut ini adalah Biografi Sukanto Tanoto.
Sukanto Tanoto atau Tan Kang Hoo dilahirkann pada tanggal 25 Desember 1949 di Belawan, Sumatra Utara. Beliau adalah pendiri sekaligus pemimpin grup konglomerasi Raja Garuda Mas dimana nilai hartanya ditaksir mencapai 2,8 miliar dollr AS. Dengan nilai kekayaan setinggi itu membuat Sukanto Tanoto ditasbihkan sebagai orang terkaya nomor 5 di Indonesia versi Majalah Forbes 2006. Ia juga termasuk dalam 1000 orang terkaya dunia yang menempati urutan ke 418 tahun 2012 lalu.  
 
 
 8. Bachtiar Karim

Peringkat di Indonesia: 8
Peringkat dunia: 869
Total kekayaan: US$ 2 miliar


Pria berusia 56 ini menjalankan bisnis perusahaan Musim Mas bersama saudaranya Burhan dan Bahari. Perusahaan tersebut bergerak di bidang minyak sawit.

Perusahaan tersebut memiliki sendiri kapal, tankers dan terminal beserta salah satu pabrik minyak sawit terbesar di dunia.

Sang ayah yakni Anwar mendirikan perusahaan Nam Cheong Soap Factory yang menjadi perusahaan terbesar pembuat sabun dan margarin.
  

9. Theodore Rachmat

Peringkat di Indonesia: 9
Peringkat dunia: 973
Total kekayaan: US$ 1,85 miliar
 
 
 
 
 10. Jhonatan Tahir

Peringkat di Indonesia: 10
Peringkat dunia: 973
Total kekayaan: US$ 1,85 miliar

 
Pada usianya yang ke 22 tahun, Jonathan Tahir sudah diminta ayahnya, Dato Sri Tahir, untuk mulai proses pengalihan kepemimpinan kepadanya di Grup Mayapada. Sebagai anak lelaki satu-satunya, ia diharapkan untuk menjadi penerus bisnis keluarga. Namun, nama besar ayahnya sempat membuatnya tertekan. Ia coba lepas dari rasa ketertekanan itu dengan memotivasi dirinya sendiri dan terus belajar setiap hari untuk membuktikan bahwa dirinya mampu mengemban tanggung jawab. Sejumlah ide dan terobosan diusulkan ke sang ayah. Diharapkan beberapa tahun ke depan, untung akan diraih.

Jonathan sempat merasa tertekan ketika ia mulai bekerja di Bank Mayapada sebagai staf audit pada 2009, ketika ia baru saja lulus dari Jurusan Business Administration, Finance, & Marketing National University of Singapore (NUS). Di Bank Mayapada, Jonathan mendapat jalur cepat (fast track) untuk menjabat posisi tinggi. Menurut Jonathan hal ini menimbulkan kecemburuan dari karyawan lain. “Saya melihat hidden resentment. Saya bisa melihat dari ekspresi tubuh dan wajah mereka. Itu terlihat,” ungkap Jonathan yang saat ini menjabat Komisaris Utama Bank Mayapada.


 




 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar