Pada hari ini ramai Orang-orang politik dari peringkat bawahan hingga atasan UMNO maupun PAS sudang berani menghukum mencela mempermainkan ajaran islam yg suci.
Malah ada yg berani mengatakan bahawa kamu semua tidak Islam berbanding kami. dan mengatakan boleh berkawan dengan syaitan asal dapat membantu .
Tidakkah kita terfikir apa yang Allah telah nyatakan dalam Al-Quran tentang peringatan dan tegahan terhadap perkara berikut.
Pada hari ini juga terdapat orang yg dianggap Ulama membuat kenyataan yg jauh meyimpang dari ajaran Islam itu sendiri.yg paling meyedihkan kita umat Islam hari ini apabila waktu pilihanraya kecil maupun Besar(UMUM)meraka mengatakan pangkah PAS masuk syurga.Pangkah BN menuju ke Neraka. ...
Berlebih-lebihan dalam mengagungkan orang shaleh baik dengan perkataan maupun keyakinan sering disebut dengan istilah al-ghuluww fis shalihin. Hukumnya adalah haram karena menyebabkan kekufuran, kesyirikan dan meninggalkan agama Islam. Ghuluw termasuk dosa besar yang bisa merusak Tauhid Uluhiyah, bahkan menghilangkan syahadat "laa ilaaha illallah".
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman,
artinya:
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampai-kan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:"(Ilah itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu." (QS. 4:171)
Ayat ini melarang berlebih-lebihan mengangkat makhluk melebihi posisinya, sehingga keluar dari kedudukan-nya sebagai makhluk dan menempatkan pada posisi khaliq, Illah dan Dzat yang disembah, padahal ini suatu yang tidak patut kecuali hanya bagi Allah Subhannahu wa Ta'ala semata.
Kedurhakaan atau kemaksiatan ini merupakan dosa yang terbesar karena melecehkan kedudukan Allah dan dia mendhalimi diri nya sendiri,
Ayat ini melarang berlebih-lebihan mengangkat makhluk melebihi posisinya, sehingga keluar dari kedudukan-nya sebagai makhluk dan menempatkan pada posisi khaliq, Illah dan Dzat yang disembah, padahal ini suatu yang tidak patut kecuali hanya bagi Allah Subhannahu wa Ta'ala semata.
Kedurhakaan atau kemaksiatan ini merupakan dosa yang terbesar karena melecehkan kedudukan Allah dan dia mendhalimi diri nya sendiri,
juga karena sangat salah menempatkan mahkluk sejajar dengan Allah Subhannahu wa Ta'ala, itulah yang disebut dengan syirik.
Kelancangan ghuluw menganggap ada hak-hak khusus Allah Subhannahu wa Ta'ala yang dimiliki oleh satu makhluq atau beberapa makhluq, atau salah dalam menyandarkan sesuatu kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, seperti mengatakan anak Allah, Khalifatullah (pengganti Allah) dsb. Juga berlebihan dalam mengangkat mahkluq tersebut.