Tampilkan postingan dengan label tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tokoh. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 April 2011

Napoleon Bonaparte Pun masuk Islam



Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan Kaisar Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.
Sebagai seorang yang berkuasa dan berdaulat penuh terhadap negara Prancis sejak Agustus 1793, seharusnya ia merasa puas dengan segala apa yang telah diperolehnya itu.
Tapi rupanya kemegahan dunia belum bisa memuaskan batinnya, agama yang dianutnya waktu itu ternyata tidak bisa membuat Napoleon Bonaparte merasa tenang dan damai.
Akhirnya pada tanggal 02 Juli 1798, 23 tahun sebelum kematiannya ditahun 1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya dihadapan dunia Internasional.
Apa yang membuat Napoleon ini lebih memilih Islam daripada agama lamanya, Kristen ?
Berikut penuturannya sendiri yang pernah dimuat dimajalah Genuine Islam, edisi Oktober 1936 terbitan Singapura.
“I read the Bible; Moses was an able man, the Jews are villains, cowardly and cruel. Is there anything more horrible than the story of Lot and his daughters ?”
“The science which proves to us that the earth is not the centre of the celestial movements has struck a great blow at religion. Joshua stops the sun ! One shall see the stars falling into the sea… I say that of all the suns and planets,…”
“Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudi adalah bangsat, pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat daripada kisah Lut beserta kedua puterinya ?” (Lihat Kejadian 19:30-38)


“Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusat tata surya, dan ini merupakan pukulan hebat terhadap agama Kristen. Yosua menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihat bintang-bintang berjatuhan kedalam laut…. saya katakan, semua matahari dan planet-planet ….”
Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata :
“Religions are always based on miracles, on such things than nobody listens to like Trinity. Yesus called himself the son of God and he was a descendant of David. I prefer the religion of Muhammad. It has less ridiculous things than ours; the turks also call us idolaters.”
“Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti halnya Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang terdapat didalam agama kita (Kristen); Bangsa Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa.”
Selanjutnya :
“Surely, I have told you on different occations and I have intimated to you by various discourses that I am a Unitarian Musselman and I glorify the prophet Muhammad and that I love the Musselmans.”
“Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda disetiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam.”
Akhirnya ia berkata :
“In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god but God, He has no son and He reigns without a partner.”



“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping.”
Napoleon Bonaparte mengagumi Al-Quran setelah membandingkan dengan kitab sucinya, Alkitab (Injil). Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggulan Al-Quran daripada Alkitab (Injil), juga semua cerita yang melatar belakanginya.
Referensi :
1. Memoirs of Napoleon Bonaparte by Louis Antoine Fauvelet de Bourrienne edited by R.W. Phipps. Vol. 1 (New York: Charles Scribner’s Sons, 1889) p. 168-169.
http://chnm.gmu.edu/revolution/d/612/
2. ‘Napoleon And Islam’ by C. Cherfils. ISBN: 967-61-0898-7
http://www.shef.ac.uk/~ics/whatis/articles/napoleon.htm
3. Satanic Voices – Ancient and Modern by David M. Pidcock, (1992 ISBN: 1-81012-03-1), it states on page 61, that the then official French Newspaper, Le Moniteur, carried the accounts of his conversion to Islam, in 1798 C.E

Kamis, 10 Februari 2011

Martin Cooper, Penemu Telepon genggam


Martin Cooper sang penemu telepon genggam ini sendiri tidak membayangkan bahwa telepon selular bisa sekecil sekarang ini sehingga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan di zaman nirkabel sekarang ini. Martin Marty Cooper (lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA) yang merupakan pemimpin tim insinyur dari Motorola yang mengembangkan perangkat genggam ponsel yang berbeda dari telepon mobil (Car Phone). Cooper adalah CEO dan pendiri ArrayComm, sebuah perusahaan yang bekerja dalam penelitian teknologi Smart Antena dan mengembangkan jaringan nirkabel, dan merupakan direktur Penelitian dan Pengembangan Motorola.


Masa Awal

Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Ia menerima gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada tahun 1950.

Karir

Martin Cooper bergabung dengan Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea dan kemudian di sebuah kapal selam yang bermarkas di Hawaii.

Setelah perang usai, Cooper meninggalkan angkatan laut dan mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric. Pada tahun 1954, ia pindah ke Motorola. Sambil bekerja di sana ia meneruskan studinya dimalam hari. Pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.

Pada tahun 1960 ia berperan penting dalam mengubah lembaran teknologi informasi yang sebelumnya terbatas digunakan dalam satu bangunan tunggal menjadi semakin luas yang dapat menghubungkan antar kota. Cooper membantu memperbaiki cacat dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi massal kristal kuarsa pertama untuk digunakan dalam jam tangan quartz.

Pada tahun 1960, John F. Mitchell menjadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone). Mitchell dan Cooper membayangkan sebuah produk komunikasi yang tidak hanya terpaku di dalam mobil. Sehingga alat tersebut haruslah kecil dan cukup ringan untuk menjadi alat portabel. Butuh waktu 90 hari pada tahun 1972 untuk menciptakan prototipe pertama dari ide tersebut.

Cooper dan para insinyur yang bekerja untuknya, serta Mitchell mempatenkan penemuan “Radio Telephone System" yang diajukan pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka. Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler tersebut pada 3 April 1973. Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs.

Kalimat pertama yang diucapkan adalah "Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone."

Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel dimana seseorang dapat langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain, tidak lagi seperti dahulu kala dimana yang dituju adalah tempat sebagaimana telepon rumah. Ini adalah karya hasil dari visinya bagi komunikasi telepon genggam nirkabel personal yang membedakannya dari telepon mobil (Car Phones). Cooper kemudian mengungkapkan bahwa ia mendapat ide untuk mengembangkan ponsel setelah menonton Kapten Kirk yang menggunakan suatu alat komunikator pada acara serial televisi Star Trek.

Meskipun digelari sebagai ‘Bapak Telepon Selular (Ponsel)’, dengan rendah hati Martin Cooper mengatakan “Meskipun aku bagian dari penemuan tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil kerja tim dan ratusan literatur orang orang yang menciptakan visi tentang bagaimana selular seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik”.


Komersialisasi Produk

Handset pertama Motorola DynaTAC, mempunyai berat 1 kg (2,2 pon) dan 35 menit waktu bicara. Di tahun 1983, setelah mengalami empat kali iterasi, tim Cooper telah mengurangi berat handset menjadi setengahnya. Harga produk tersebut sekitar $ 4.000 (atau sama nilainya dengan$ 8.600 di tahun 2009). Cooper Meninggalkan Motorola sebelum mereka mulai menjual ponsel genggamnya ke konsumen.

Sistem Bisnis Selular

Martin Cooper memulai sebuah perusahaan dengan para mitra yang menyediakan sistem penagihan operator selular. Pada tahun 1986, mereka menjual Cincinnati Bell seharga $23m.

ArrayComm

Pada tahun 1992, Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien. Sementara memimpin perusahaan ini, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan jumlah informasi yang ditransmisikan melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio bertambah dua kali lipat. Dia menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897 ketika Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.

Penghargaan dan Afiliasi

Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Cooper juga merupakan anggota Mensa International. Di tahun 2000 Martin Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Pada tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis.



Senin, 10 Januari 2011

K.H Abdurrahman wahid (Gus Dur)



Riwayat singkat
K.H Abdurrahman Wahid atau yang kerab di sapa Gus Dur ini bukan nama asing bagi bangsa Indonesia. Sikapnya yang demokratis dan Humanis, melekatkan kesan yang mendalam bagi sebagian besar masyarakat.
Gus Dur lahir di Jombang, jawa timur, 7 september 1940 wafat di Jakarta 30 Desember 2009 pada umur 69 Tahun, adalah tokoh muslim Indonesia dan pemimpin polotik yang menjadi presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 sampai 2001.
Gus dur lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil. Addakhil berarti  “sang penakluk”, Addakhil tidak cukup dikenal dan diganti dengan wahid, dan kemudian diganti dengan Gus Dur. Gus adalah panggilan khas pesantren kepada anak kiai yang berarti abang.

Kehidupan Awal
Gus dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Gus dur lahir dalam keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas muslim di jawa timur. Kakek dari ayah nya adalah K.H Hasyim asyari, Pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sementara kakek dari ibunya, K.H Bisri syansuri, adalah pengajar pertama kelas perempuan di pesantren. Ayah gus dur K.H Wahid hasyim terlibat pada gerakan nasionalis dan merupakan mentri pertama pada tahun 1949. Ibu nya Ny, Hj sholehah adalah putri pendiri pondo pesantren Denanyar Jombang.
Secara terbuka Gus dur pernah mengatakan bahwa dirinya memiliki dara tionghoa. Gus dur mengaku bahwa dia adalah keturunan TAN kim HAN yang menikah dengan Tan A Lok, saudara kandung Raden Patah, pendiri kesultanan demak.
Sejak kecil Gus dur bercita-cita ingin menjadi Tentara. Namun sayang cita-citanya kandas di umurnya ke 14, karena gus dur harus menggunakan kacama minus akibat kegemarannya membaca.

Asmara dan keluarga
Gus dur adalah manusia biasa dengan peri kehidupan sebagaimana manusia lainya, di juga pernah jatuh cinta. Gus dur juga memilih keluarga yang harmonis, yang dibangun dengan dasar-dasar keislaman, demokrasi dan humanism.
Model asmara gus dur agak berbeda dengan remaja seusianya saat itu. Gus dur meminta kepada kakenya untuk melamarkan gadis pujaannya. Saat ia berada di luar negri. Gadis yang diincar gus dur tidak lain adalah mantan murid nya ketika gus dur mengajar di pondok pesantren tambak beras, jombang. Bahkan tidak hanya itu gus dur meminta tolong kepada kakeknya untuk naik ke pelaminan.
Gadis itu bernama Sinta Nuriyah, putri Haji Abdul syukur pedagang daging terkenal. Seorang gadis yang memang sebelum gus dur pergi ke mesir telah dipesan oleh orang tua gadis itu untuk menikahinya. Namun uniknya sejak saat itu ia tidak pernah ketemu lagi dengan gadis itu, mereka berkomunikasi hanya dengan surat menyurat. Dan ternyata gus dur menikah dengan cara yang unik pula.
Nikah jarak jauh (konon melalui telepon) itu berlangsung di Tambak beras, pada tanggal 11 juli 1968. Sebagai wakil dan pengantin laki-laki adalah kiai Bisri Kansuri. Perkawinan unik dan langka ini membuat suasana geger para tamu undangan. Bagaimana tidak pengantin laki-lakinya adalah seorang yang sudah tua.
Namun kesalah pahaman tersebut menghilang setelah pada tanggal 11 September 1971, gus dur-nuriyah melangsungkan pesta perkawinan mereka. Dan dari perkawinan itu, pasangan ini menghasilkan 4 orang anak. Mereka adalah Alissa munawwarah, Arifah, Chayatunufus dan Inayah.

Bukan Gus Dur kalu nggak nyeleneh
Sebagian orang menganggap Gus dur sebagai tokoh dengan ide controversial dan mengejutkan, bahkan melawan arus. Kiai yang pernah mengenyam pendidikan di al-azhar mesir itu pernah mengejutkan public saat member kata pengantar buku humor mati ketawa cara rusia. Kiai itu juga mengagetkan masyarakat saat menjadi komentator sepak bola atau mengkritik fil. Setiap kali di kritik, dia juga tangkas mengatakan “Gitu aja kok repot???”. Dia juga punya ide orisinal, meski saat itu di anggap tak lazim. Berikut adalah sejumlah sikap kontroversinya:
1.       Saat dirinya meninggalkan istana, ketika ia di lengserkan dari jabatan nya, Gus dur keluar istana dengan menggunakan KAOS OBLONG dan CELANA PENDEK
2.       Gus dur pernah menggagas mengganti assalamualaikum dengan selamat pagi, selamat malam
3.       Gus dur pernah menjadi sorotan ketika berkunjung ke Israel pada tahun 1994. Sepulang dari Israel ia menyarankan agar pemerintah membuka hubungan diplomatik dengan Negara tersebut.
4.       Gus dur menyambangi Soeharto setelah penguasa orde baru itu lengser. Padahal soeharto dan keluarga cendana sedang menjadi sorotan public. Gus dur pula yang menyarankan agar soeharto diadili, hartanya disita lalu dimaafkan. Lalu akhirnya untuk pertama kalinya, pada 30 agustus 2000 dilaksanakan pengadilan terhadap soeharto.
5.       Pada awal kepemimpinannya menjadi presiden, gus dur membubarkan departemen social dan departemen penerangan. Saat menjelaskan perihal pembubaran kedua kementrian tersebut di hadapan DPR, Gus dur melontakan komentar bahwa DPR tak ubahnya seperti anak TK.
6.       Pada april 2000, Gus dur memecat mentri Mentri Negara Perindustrian dan Perdagangan Jusuf Kalla serta mentri BUMN Laksamana Sukardi. Alasannya, keduanya terlibat dalam kasus korupsi, meskipun Gus Dur tidak pernah memberikan bukti yang kuat.
7.       Gus dur mengubah keangkeran istana dengan cara menerima kiai NU yang hanya memakai sarung dan sandal. Bahkan suatu ketika ia pernah mengenakan celana pendek di dalam istana Negara.
8.       Ancaman dekrit pembubaran parlemen adalah kontroversi terakhir Gus dur di masa pemerintahannya sebagai presiden. Dia tak ingin kedudukannya di lengserkan sebelum masa jabatannya berakhir.
9.       Pernyataan bahwa islam tidak memiliki konsep yang baku tentang Negara
10.   Menentang pelarangan buku the satanic Verses (ayat-ayat setan) karya salman rushdie
11.   Menentang pembredelan tabloid monitor yang dianggap menghina Nabi Muhamad SAW.
12.   Menolak bergabung dengan ICMI yang proses berdirinya di pelipori oleh pemerintah
13.   Bergabung dengan CSIS yang dianggap sebagai pemberangusaan kekuatan islam di masa orde baru
14.   Menuding (dengan menggunakan inisial) terhadap tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pemicu kerusuhan di ambon, serta kasus pembantaian dukun santet dan isu ninja di Banyu wangi.
dan sebagainya.


Pendidikan
1957-1959            : Pesantren Tegalrejo,magelang, jawa tengah Indonesia
1959-1963            :pesantren tambak beras Jombang Jawa timur, Indonesia
1964-1966            : Al Azhar University, Cairo, Mesir fakultas Syari’ah
1966-1970            : Universitas Baghdad, Irak Fakultas Adab Jurusan sastra Arab

Jabatan
1972-1974            : Dosen dan dekan Fakultas Ushuludin Universitas Hasyim ashari jombang.
1974-1980            : Sekertaris umum pesantren tebu ireng
1980-1984            : Katib awwal PBNU
1984-2000            : Ketua dewan tanfidz NU
1987-1992            : Ketua Majelis Ulama Indonesia
1989-1993            : Anggota Majelis permusyawaratan Rakyat
1999-2001            : Presiden Republik Indonesia
1998-2009            : Rektor universitas darul ulum, Jombang jawa timur
2000-2009            : Pengurus besar NU Indonesia
2004-2009            : The Wahid institute, Indonesia Pendiri
1998-2009            : ketua dewan Syura DPP PKB, Indonesia.

Kata pak Gus dur
1.       DPR kok seperti anak TK
2.       Gitu aja kok repot.
3.       Kalu dulu saya mengatakan DPR TK, sekarang malah Playgroup.
4.       Kemajemukan harus bias diterima, tanpa ada perbedaan
5.       Tidak boleh lagi ada perbedaan kepada setiap warga Indonesia berdasarkan AGAMA, BAHASA, IDEOLOGI SERTA KEBUDAYAAN.
6.       Kalau sekarang ada yang menjelekkan nama Islam, mari kita didik agar membawa nama islam yang damai.
7.       Seoalah-olah islam diwakili oleh mereka yang keras-keras, itu tidak benar.
8.       Di Indonesia sudah tidak ada teroris lagi, karena semua teroris sudah menjadi mentri.
Saat membahas tentang teroris di Indonesia dengan aksi ledakan bom
9.       Jadinya kita menjadi bangsa yang jadi bahan tertawaan orang. Masa Timor leste yang kayak itu saja mereka bias mempermainkan kita.
10.   Kita ini celaka. 70 persen tanah air kita laut, masa garam saja impor. Kalau bodoh sih nggak apa-apa, tapi kalau di sengaja kok bodoh. Saya tahu impor setiap satu ton dapat 10 dolar, jadi impor itu hanya menguntungkan yang impor saya.

Senin, 03 Januari 2011

Iwan fals


Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia. Lewat lagu-lagunya, Iwan menggambarkan suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti lagu Wakil Rakyat dan Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya lagu Siang Seberang Istana dan Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti lagu Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya.


Lewat lagu-lagunya, ia memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

Perjalanan Hidup
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.



Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.

Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.

Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.

Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis.

Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.



Keluarga
Iwan lahir di Jakarta pada 3 September 1961 dari pasangan Haryoso (ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.

Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.

Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini , yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).

Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991.

Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktifitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung Bogor Jawa Barat sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.

Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals.

Iwan Fals adalah Keturunan Arab

Boleh percaya boleh tidak, yang jelas Iwan punya darah Arab. Lihat saja parasnya, dengan hidung mbangir dan rambut yang agak ikal. Ya, ibu Iwan adalah seorang perempuan keturunan Arab dari marga Abdat. Sang Bunda kini tinggal di kawasan Tebet. Sedangkan warga keturunan Arab dari marga Abdat banyak dijumpai di Tanah Abang. Hotel Nusantara di bilangan tanah abang merupakan salah satu hotel milik keluarga Abdat, yang masih punya hubungan darah dengan ibunda Iwan.

Iwan adalah pemegang sabuk hitam Dan IV Karate

Di masa muda, Iwan pernah menjadi juara dua nasional kejuaraan karate tingkat nasional. Ia bahkan pernah menjadi pelatih karate di Sekolah Tinggi Publisistik. Kini, Iwan adalah penyandang Dan-IV Karate aliran Wado-ryu (meski ada yang menyatakan aliran Amura, yang merupakan anak aliran Wado-ryu). Di rumahnya, Leuwinanggung, Iwan cukup sering menggelar latihan karate bersama.

Iwan pernah menjadi wartawan tabloid olahraga

Meski pernah menjadi pengamen, Iwan bukan berasal dari keluarga pas-pasan. Ayahnya adalah seorang perwira menengah TNI (jika tidak salah terakhir berpangkat Kolonel). Sebagai anak perwira, Iwan jelas pernah dikuliahkan. Ia sempat kuliah di Sekolah Tinggi Publisistik Jakarta (sekarang IISIP), sebelum pindah kuliah ke Institut Kesenian Jakarta. Nah, sebagai mahasiswa publisistik, Iwan pernah bekerja sebagai wartawan di sebuah tabloid olahraga. Bahkan, pernah menjadi kolomnis olahraga.

"Si Budi Kecil" teman kuliah di IISIP

Nama Budi, anak tukang koran yang menjual surat kabar sore di malam hari karena ketatnya persaingan --dalam lagu "Sore Tugu Pancoran", terinspirasi dari nama teman kuliahnya (di IISIP). Namanya, Budi Seno


Reff: http://iwan-fals.blogspot.com/

Selasa, 21 Desember 2010

sir isaac newton


Sir Isaac Newton, (4 Januari 1643 - 31 Maret 1727) merupakan seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.

Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku the Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori calculus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola).



Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.

Masa-masa awal
Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak pintar.

Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves: Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Daftar karya Newton
  1. Method of Fluxions (1671)
  2. De Motu Corporum (1684)
  3. Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687)
  4. Opticks (1704)
  5. Reports as Master of the Mint (1701-1725)
  6. Arithmetica Universalis (1707)
  7. An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture(1754)