angin bertiup lembut
selang menyapa pipi
nafas kutarik dalam
ku hembus perlahan
tenang Allah hantarkan
gundah semalam mengajar matang
walau perlahan bangun lemah
surat cintaNya teman kekuatan
air mata kawan sepanjang jalan
walau hari esok aku tak tahu
gundah semalam hilang entah ke mana
hati berbisik lega terima kasih Allah
No comments:
Post a Comment