Ada satu hal yang ingiiiiiin banget menguasainya ( mimpi kali yeeee ), ialah bisa menguasai bahasa berbagai bangsa, bahkan bisa mengerti bahasa hewan dan tanaman.
Hehehehe.....hiperbola banget ya.
Kebayang, kita bisa paham, bisa mengerti, menjiwai, berbagai jenis budaya, adab, kelakuan, pikiran bermacam macam kelompok manusia....
Duuuuh senengnya.
Bukan saja hanya mengerti arti kata per kata, atau kalimat per kalimat, tapi juga mengerti seutuhnya jati diri pengucap kata atau kalimat tersebut.
Apa sih tujuan hidupnya.
Apa sih arti hidup buat mereka.
Bagaimanakah sih sebaiknya "hidup" itu....
Aduuuuh, menarik banget kayaknya ya kalau kita paham banget, mengerti sekali bahasa mereka.
Selain itu, aku tuh suka penasaran juga, bagaimana muasalnya kata atau kalimat itu bisa berubah bunyi dari satu tempat ketempat lain.
Padahal artinya sama.
Ich jadi Ik, Tag jadi Dag ...... trimakasih dan kamsiah sama juga ya...heuheuheu... Padahal Belanda dan Jerman itu bersisian banget kan ?.....
Atau bagaimana muasalnya kata bunyinya sama tapi artinya berbeda.
Atos di Sunda dan Jawa kan beda artinya.
Atau bagaimana suatu "bangsa" cuma menyerap beberapa kata saja dari bangsa lain, Apakah karena itu yang menarik atau sebelumnya nggak ada "benda" tersebut atau "arti tersebut ?
Laterne jadi lentera , atau ngambil kata jendela, atau ngambil kata ngamuk jadi amok
Wuah, seneng ya kalau bisa paham dan mengerti bahasa yang ber macam ragam itu.
Diatas semua itu, aku tuh paling menyanjung ya bahasa ibu.
Itu yang paling mantap buat setiap orang, karena setiap sel tubuh, bahkan setiap bagian dari sel tubuh kita akan bereaksi luar biasa kalau mendengar bahasa ibu, ya nggak ?
Berpuluh tahun memori kita dari awal mula kan diperkenalkan dengan bahasa ibu ? Makanya, jadi ortu itu harus hati hatiiiiiii banget.
Jangan sembarangan mengeluarkan atau memperkenalkan bahasa yang ngawur, yang kasar, jorok atau kotor, ya nggak ??
Maka bisa dimengerti, ketika kita dewasa, hidup di luar daerah asal, saat kembali ke kampung halaman, rasanya nyamaaaan, senaaaang, tenang dan damai.
Ketika dimana mana terdengar bahasa ibu kita....
Duuuuuh, jadi pengen jalan ke Bandung euy....
Beca juragan ? Damang juragan ?....
Atau terdengar dijalanan..." atah adol ! nurustunjung !...teu uyahan !...cawokah siah. !...rehe siah !"
Coba bayangkan, suatu hari di jalan Sumatra Bandung, ada angkot berhenti sembarangan.
Pak polisi langsung datang menghampiri :
"BELEGUG SIAH.....!!!!.....MAJU KEHED !!!!"
Mantap sekaleeeeeeeeee......
2 comments:
emang mah, pikasebeleun baca sebior nganiaa junior...kudu dikumahakeun atuh nya mah ?
hahaha.....mamah...cing naon bahasa inggrisna :
"CLOM GIRIWIL"
"ORAY LUAR LEOR MAPAY AREUY"
heuheuheu...
beruntung abdi alitna sareng pun Nini...janten dicekokan mangle we unggal dinten....hehe
tahh...upami bahasa ibu batur mah....meni rada nyesel teu ti aalit diajar....nya
Post a Comment