Khitan Rafi

Alhamdulillah, liburan kemarin terlaksana sudah keinginan kak Rafi untuk dikhitan. Berawal dari percakapan sambil lalunya kak Rafi ke ayah ataupun ke bunda, tanggal 27 Desember aq sunat ya. Awalnya kami gak menanggapi pernyataannya dengan serius, cuma kami bolak balik nanya emang udah berani kak, dll yang bikin kami ragu ini anak beneran pingin apa gak. Sampe akhirnya awal desember kmrn sama mbahnya diminta tanyain lagi ke rafi mau sunat beneran apa gak, dan voila kak Rafi bilang iya.

Cek-cek kalender dan disepakatilah waktu itu kak Rafi akan dikhitan tanggal 25 Desember aja, gak jadi tanggal 27 Desember karena pertimbangan biar bisa kami tungguin perawatan pasca khitannya lebih lama mumpung libur. Setelah fix tanggal, mulai deh kami survey ke klinik khitan, tanya-tanya dan akhirnya sekalian booking untuk tanggal 25 Desember. Dan karena pertimbangan biar pasca khitan gak rame-rame yang pada jenguk kak Rafi biar bisa istirahat, kami pilih tanggal 24 Desember untuk kumpul-kumpul saudara-saudara sebelum kak Rafi khitan dan bagi-bagi sedikit makanan untuk tetangga-tetangga sekitar rumah.

Tanggal 25 Desember, kami sampai ke klinik jam 7.45, karena kebetulan kak Rafi dapet jadwal jam 8-jam 9. Dan ternyata antrian kliniknya udah rame aja sampe lumayan lama nunggunya, bikin kak Rafi tambah tegang nunggunya. Disuruh makan kue, gak mau, disuruh main di playground juga gak mau, cuma duduk aja menunggu dengan tatapan kosong dan muka stress, kan kasian..hehe.. Akhirnya diajaklah si kakak foto2 selfie dan main sama si ayah biar gak tambah tegang. Sekitar jam 9 lewat, akhirnya kak Rafi dipanggil ke ruang tindakan, agak geser dari jadwal seharusnya ini. Alhamdulillah cuma sekitar 20 menit aja proses khitannya, cepet gak ada drama berarti dari kak Rafi, cuma agak meringis2 aja anaknya pas dibius.

Alhamdulillah, sudah dikhitan ya kak.. Semoga jadi tambah sholih, tambah baik akhlaknya, tambah pintar ya..

Dan esoknya tak diduga-duga, tetangga-tetangga pada dateng ke rumah jenguk kak Rafi sambil ngasih amplop, dan qt gak punya persiapan apa-apa buat jamu tetangga, cuma kue-kue kecil dan air mineral aja. haduh, maklum deh ya pengalaman pertama ini.. :D