SHOUTBOX


ShoutMix chat widget

Foto Google Earth Ungkap Keberadaan Monster Loch Ness

Selama berabad-abad, banyak orang yang mengatakan pernah melihat monster Loch Ness. Namun, tidak pernah ada bukti nyata tentang keberadaan monster di Danau Ness tersebut. Nessie yang diperkirakan adalah seekor plesiosaurus tetap menjadi sebuah misteri. Namun, akhirnya seorang pembaca harian Sun, Jason Cooke, secara tak sengaja memberikan buktinya. Bukti tersebut adalah foto dari Google Earth. Jason Cooke yang bertugas sebagai petugas keamanan di Nottingham itu sedang melihat-lihat foto situs Google Earth ketika ia mencatat keberadaan Nessie, begitu julukan monster danau tersebut. “Saya tidak bisa memercayainya. Ini seperti deskripsi Nessie,” katanya. “Ini benar-benar membangkitkan minat. Ini perlu penelitian lebih lanjut,” tutur Adrian Shine, peneliti di Loch Ness Project, seperti dikutip Sun. Ingin melihatnya sendiri? Silakan masukkan koordinat Latitude 57°12'52.13"N, Longitude 4°34'14.16"W di Google Earth. Atau klik alamat di Google Map di http://maps.google.com/maps?ll=57.214408,-4.5706609&z=18&t=h&hl=en

Sumber Referensi : kompas.com

Hongkong Disneyland Diserbu Alien

Hongkong Disneyland merencanakan pertunjukan baru yang menampilkan tema serbuan makhluk asing (alien) untuk acara Haunted Halloween tahun ini. Acara ini direncanakan berlangsung dari 18 September sampai 31 Oktober. "Lembaga (intelijen makhluk asing) melaporkan bahwa satu pesawat antariksa yang sangat besar telah mendarat di dalam Hongkong Disneyland dengan tanda kehidupan makhluk asing dideteksi di pesawat tersebut," kata pengelola Hongkong Disneyland dalam siaran pers, Rabu (26/8). Beberapa pertunjukan lain, seperti Main Street Haunted Hotel dan Demon Jungle, juga akan kembali ke taman itu sebagai bagian dari acara Halloween. Bersama dengan Glow in the Park Halloween Parade dan Space MountainGhost Galaxy, semua itu diperkirakan akan memberikan rasa yang menakutkan dan menyeramkan bagi taman tersebut seputar Halloween. Para penjahat Disney, termasuk pumpkin men, gatekeepers, dan pirates, juga akan tampil di beberapa lokasi Scary Photo Fun dan Mickey. Mereka akan memakai kostum Halloween yang menyeramkan. "Penjualan tiket Haunted Halloween akan dimulai satu pekan lebih awal pada tahun ini, dengan tiket khusus malam seharga 228 dollar Hongkong," kata Frederick Chan, Direktur Pemasaran Usaha Hongkong Disneyland. Hongkong Disneyland adalah satu dari lima taman Disnelyland di seluruh dunia. Taman tersebut diresmikan pada 2005 dan sejak itu telah menyajikan acara Haunted Halloween selama tiga tahun.

Sumber Referensi : kompas.com

Google Earth 5.0 Beta: Selami Lautan Hingga Jelajahi Mars

BANYAK jalan menuju Mars. Tak percaya? Silahkan klik menu "Mars" yang tertera di toolbar Google Earth. Ya, di sini, Anda bukan hanya bisa "berjalan-jalan" menikmati wajah planet Merah ini dalam resolusi paling tinggi dan terbaru. Bahkan, permukaan dan informasi mengenai pendaratan pesawat dan fitur-fitur menarik lainnya pun bisa Anda akses pada fitur baru hasil kolaborasi Google Earth dan NASA ini. Google Earth, sebagai aplikasi peta penjelajahan dunia itu kini telah sampai pada versi 5.0 Beta. Perusahaan raksasa peranti lunak itu mengumumkan bahwa versi terakhir Google Earth ini tak lagi hanya akan mengajak Anda berjalan-jalan di muka bumi, melainkan juga luar angkasa hingga berkeliling di bawah laut dan samudera. Setelah Mars kita meluncur ke dalam laut. Karena peta berformat 3D ini akan mengajak Anda bukan sekadar mencari tempat pelesir berupa pantai, melainkan juga menjelajahi permukaan laut yang bergelombang hingga masuk ke dalamnya yang paling dasar untuk bertualang menikmati terumbu-terumbu karang atau menyusuri kapal-kapal karam. Layanan peta ini juga memuat 20 fitur berisi informasi tentang riset, penelitian, serta penjelajahan samudera. Dan dengan meng-klik beberapa tanda di bagian-bagian tertentu, kita bakal menemukan tanda sajian video dokumentasi milik National Geographic dan BBC. Di sini, kita bukan saja bisa ihwal perubahan iklim, melainkan juga spesies makhluk hidup laut apa saja bahkan yang sudah terancam punah. Uniknya, kita bisa mengubah kamera untuk menghasilkan kesan seolah-olah kita tengah berjalan di atas permukaan laut, menyelam, dan mencari beragam dive sites menarik seperti mengunjungi segitiga bermuda, gunung berapi bawah laut, atau bangkai kapal. Caranya, klik Layers yang diberi tanda "Ocean" dan untuk melihat perubahannya, Anda tinggal memperbesarkan pandangan saja permukaan laut yang bergelombang dan kita pun bisa sampai masuk ke dalamnya untuk melihat pemandangan dasar laut. Kiranya, menjelajah planet Mars hingga mengarungi bagian terdalam dari lautan dengan panduan Google Earth ini akan memberikan pengalaman tersendiri. Dan tentu saja, memberi pengetahuan yang juga baru dan bermanfaat. Tak heran, seorang Al Gore memberikan komentar yang terdengar cukup memuji perusahaan raksasa peranti lunak ini sebagai “a magical experience". "Sekarang ini Anda bisa menyelam hingga seluruh samudera yang menyelimuti hampir tiga perempat planet ini dan bertuialang ke tempat-tempat baru nan mengesankan yang tidak bisa diakses pada versi sebelumnya," ujar Al Gore.

Sumber Referensi : kompas.com

Virus Komputer Lokal Lebih Berbahaya

Virus komputer lokal buatan Indonesia yang banyak beredar di dunia maya saat ini diyakini lebih berbahaya dari virus produksi asing. Dalam beberapa kasus, virus lokal sampai menghilangkan data file di komputer korban. "Sementara, virus asing tidak sampai menghilangkan file penting penggunanya. Produsen virus tersebut hanya ingin menunjukkan kelemahan windows yang ada saat ini," kata Yudhi Kukuh, Technical Security Consultant, ESET Indonesia, perusahaan di bidang keamanan digital, Minggu (23/8). Namun, jelas dia, dari sejumlah virus yang menyebar di seluruh jaringan komputer di dunia, virus asal Indonesia hanya menyumbang 0,1 persen. "Meski penguasaannya terbilang minim secara internasional, pengguna komputer perlu menyadari pentingnya antivirus untuk melindungi data," ujarnya. Sampai saat ini, kata dia, variasi virus di dunia sangat beragam. Akan tetapi, yang kini menjadi tren dan berbahaya adalah virus "configure". Virus ini sifatnya bisa menggandakan diri, sehingga kini variannya bisa mencapai turunan ke-30 ("configure" varian AQ). "Mayoritas, selama ini yang menyerang komputer di antaranya `configure generic`, `configure` varian A, dan `configure` varian AA," katanya. Sementara, ia mencontohkan, ragam virus lokal yang juga membahayakan data pengguna komputer seperti babon, aksika, "coolface & coolface MP3 player", W32/Kill AV, pendekar "blank", pacaran, "blue fantassy", "Windx-Matrox". Selain itu, ada juga virus amburadul, FD Shield, Purwo C, dan Nadia Saphira. Terkait pengguna antivirus ESET, Marketing Communications ESET Indonesia, Chrissie Maryanto, menyatakan, sampai saat ini pasar terbesar sebanyak 60 persen berada di Jakarta, 30 persen di Surabaya, dan 10 persennya menyebar di kota lain. "Dari jumlah tersebut, segmentasi pasar kami terdiri dari 80 persen kalangan korporasi dan 20 persen pelaku usaha ritel," katanya. Khusus di Surabaya, ia siap menembus pasar ritel di kota tersebut. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan peritel yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI). Sementara itu, sejak Agustus ini ia telah memiliki reseller di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Bali, Balikpapan, dan Papua. "Mengenai upaya menarik konsumen, kami memberikan promo Merdeka Dari Virus dengan harga promosi untuk Home Edition seperti ESET Antivirus NOD32 yang kini menjadi 24,99 dolar Amerika Serikat (AS), dari harga normal 39,99 dolar AS," katanya.

Sumber Referensi : kompas.com

Pemerintah AkanBuat Nomor Induk Mahasiswa Nasional

Pemerintah berencana menerbitkan nomor induk mahasiswa secara nasional. Nomor unik tersebut antara lain untuk menghindari terjadinya pemalsuan ijasah. Hal itu dikemukakan Direktur Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Illah Sailah, Senin (24/8) ketika dimintai keterangannya mengenai kasus-kasus pemalsuan ijasah. Penerbitan nomor induk mahasiswa nasional tersebut direncanakan pada tahun depan setelah pembenahan kembali sistem informasi di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Dengan adanya nomor induk nasional tersebut, nantinya seorang mahasiswa hanya akan mempunyai satu nomor induk secara nasional dan ada rekam jejaknya. Illah mengatakan, selama ini tidak ada standar khusus untuk ukuran atau jenis kertas ijasah perguruan tinggi. Kontrol terhadap penerbitan ijasah sepenuhnya berada di tangan perguruan tinggi. Terlebih lagi dengan semakin otonomnya perguruan tinggi. Penggunaan standar ukuran dan bahan khusus juga tidak akan terlalu berpengaruh karena penipuan semakin canggih. "Itu dengan mudah akan dipalsukan kembali," ujarnya. Illah meminta masyarakat waspada dengan beredarnya ijas ah-ijasah palsu tersebut. Guna memeriksa kebenaran ijasah itu dapat dengan menelusur data mahasiswa. Salah satu cara ialah dengan mengecek melalui data Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang dapat diakses melalui www.evaluasi.or.id.

Sumber Referensi : kompas.com

100 Profesor Jerman Diduga Terima Suap

Para jaksa Jerman tengah menyelidiki 100 profesor di seantero Jerman karena dicurigai menerima suap untuk membantu mahasiswa meraih gelar doktor. Demikian diungkapkan para pejabat setempat, Berlin, Sabtu (22/8). Penyelidikan difokuskan ke Institut Konsultan Ilmu Pengetahuan yang berbasis di Bergisch Gladbach, dekat kota Cologne. Perusahaan dituduh bertindak sebagai perantara bagi mahasiswa dan para profesor, ujar jaksa penuntut Cologne, Geunther Feld. Feld mengonfirmasikan laporan penyelidikan tersebut kepada majalah Fokus dan harian Neue Westfaelische. Institut yang disebutkan tidak memberi tanggapan. Menurut majalah dan koran tersebut para mahasiswa membayar 4.000 euro hingga 20.000 euro atau Rp 57 juta hingga Rp 285 juta ke perusahaan yang berjanji dapat membantu mereka meraih doktor. Caranya, perusahaan melakukan kontak yang cukup sering dengan para pengajar di beberapa universitas. Harian Neue Westfaelische melaporkan, ratusan mahasiswa terlibat dalam masalah itu. Perusahaan itu membayar para profesor sekitar 2.000 euro dan 5.000 euro atau Rp 28,7 juta hingga Rp 71,8 juta ketika mahasiswa berhasil mendapatkan gelar doktor. Belum jelas apakah mahasiswa mengetahui soal sogokan kepada para profesor itu. Para profesor yang sedang diselidiki berasal dari berbagai disiplin ilmu.

Sumber Referensi : kompas.com

Beberapa Restoran Adakan Takjil gratis

Menurut ajaran Islam memberikan makanan bagi orang yang berpuasa akan mendapat pahala berlimpah. Tak heran pada bulan Ramadhan banyak pihak yang memberikan takjil atau makanan pembatal puasa secara cuma-cuma. Biasanya takjil diberikan di pinggir jalan atau masjid-masjid. Kini takjil jiga diberikan di pusat perbelanjaan. Seperti yang terjadi di Plaza Semanggi, beberapa restoran memberikan takjil secara cuma-cuma. "Kita memberikan takjil secara cuma-cuma, siapapun boleh memintanya," ujar Lilis Nurhayati, Kapten, Celcius Resto n Cafe, kepada kompas.com, Sabtu ( 22/8 ). Ia mengatakan, program free takjil ini sudah dilakukan sebanyak 5 kali. Setiap hari menu takjil berubah, mulai dari kolak pisang hingga goreng-gorengan. Pada restoran yang dikelolalnya program free takjil dilakukan selama bulan Ramadhan, mulai pukul 18.00-19.00. Meski takjil diberikan secara gratis, Lilis menuturkan kebanyakan dari pengunjung tetap memesan menu lain. "Mungkin mereka malu kalau hanya makan takjil," ujarnya. Program pemberian takjil gratis juga dilakukan Shabu Thei. Berbeda dengan Celcius Resto n Cafe, takjil gratis hanya berlaku bagi pengunjung Shabu Thei. "Tapi bukan hanya yang berpuasa, yang tidak berpuasa juga mendapat takjil," ujar Kurniasari, supervisor Restoran Shabu Thei. Takjil yang diberikan pun beraneka ragam, seperti kolak pisang, bakwan hingga pisang goreng. Tak ada batasan porsi, jika pengunjung merasa kurang mereka bisa mendapatkan tambahan takjil. Pantauan kompas.com, pemberian takjil gratis tak nampak pada gerbang tol Pondok Pinang dan Semanggi I. Kegiatan di kedua gerbang tol tersebut berjalan normal. Arus lalu lintas di sekitar jalan Gatot Subroto yang biasanya padat, kini diterlihat lengang.

Sumber Referensi : kompas.com