Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Tuesday, 13 September 2016

Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan


Madu? Madu sebagai cairan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Rasanya manis yang berasal dari lebah sudah digunakan sebagai obat tradisional yang dipercaya dapat mengatasi berbagai problem kesehatan.



Dari segi medis, madu terdiri dari beberapa kandungan yaitu air, karbohidrat, vitamin seperti vitamin B dan C, mineral alami seperti kalsium, zat besi, dan sodium.

Khalayak umum kerap menggunakan madu untuk mengobati batuk, alergi, diare, dan bahkan asma. Selain itu, beberapa orang juga sering memanfaatkan madu untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti misalnya mengatasi jerawat, meredakan gatal, dan menyembuhkan luka.

Apakah anda tertarik memakai madu, sebaiknya ketahui dulu manfaat madu jika dipandang dari segi medis. Terus apa saja kegunaan cairan satu ini? dibawah ini beberapa manfaat madu yang dapat peroleh.

Manfaat Madu bagi Kesehatan

1. Mengobati batuk
Penelitian menyebutkan rasa manis dari madu dapat memicu munculnya produksi air liur dan lendir. Kondisi semacam ini bisa membantu membasahi bagian tenggorokan, sehingga dapat meredakan batuk. Ya meredakan batuk bukan seketika sembuh dari batuk.
Selain itu mengonsumsi madu sebelum tidur membantu mengatasi batuk kering , berdahak secara alami, baik digunakan orang dewasa maupun anak berusia lebih dari dua tahun. Khasiat madu sepertinya dapat disamakan  obat batuk yang mengandung dextromethophan.

2. Mempercepat penyembuhan luka    
Apabila anda terluka kamu dapat mengoleskan madu murni maupun olahan/ krim yang mengandung madu untuk mempercepat proses penyembuhan. Kandungan nutrisi madu dapat mempercepat penyembuhan luka dengan mengurangi rasa sakit, mengurangi infeksi, mengurangi nanah, serta bau tidak sedap pada luka. Tentunya dapat berangsur lebih baik.

Contoh luka yang bisa kamu sembuhkan dengan madu yaitu luka bakar, sayatan, bekas operasi, bisul,lecet.

3. Mencegah diabetes

Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat madu untuk diabetes. Menurut beberapa penelitian, kandungan senyawa dalam madu bisa menurunkan kadar gula darah. Khasiat madu ini sangat penting, baik kamu yang menderita diabetes ataupun yang belum terserang.

Meskipun rasanya manis, tapi madu terbukti tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat. Justru kandungan di dalamnya membantu menurunkan kadar gula darah. Oleh sebab itu, jangan lewatkan madu setiap harinya.

4. Mengobati sariawan

Sariawan dapat muncul disebabkan karena panas dalam, tergigit, dan kurang vitamin C. Madu memiliki sifat lembab yang dapat membantu mencegah bibir dari kekeringan. Inilah yang membuat madu cukup berkhasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan, dan bibir pecah-pecah.

Untuk mengatasi sariawan kamu bisa mengonsumsi madu rutin, atau mengoleskan ke bagian yang bermasalah. Sedangkan untuk bibir pecah-pecah, oleskan campuran lemon dan madu secara merata ke area bibir. Lakukan pengobatan ini sebelum tidur, lalu bersihkan di pagi hari dengan air hangat.

5. Meningkatkan stamina tubuh

Madu mengandung berbagai macam nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Kandungan glukosanya yang cukup tinggi dapat membantu meningkatkan stamina tubuh dengan cepat.

Manfaat madu ini sudah dibuktikan oleh para atlet lari. Banyak para atlet yang mengonsumsi madu dengan tujuan agar kuat berlari hingga ke garis finish. Maka dari itu, jika kamu sering loyo konsumsilah madu secara rutin.

6. Menurunkan kolesterol tinggi
Hampir sama dengan minyak zaitun, madu juga memiliki kandungan kolesterol baik yang bisa membantu menekan kolesterol jahat dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, kandungan antioksidan dalam madu dipercaya juga bisa menghilangkan plak di dinding pembuluh darah. Dengan demikian, masalah seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung dapat diminimalisir.


7. Mengobati asam urat

Biasanya asam urat banyak menyerang mereka yang sudah memasuki usia senja. Tingginya kadar purin dalam tubuh dipercaya menjadi pemicu asam urat.  Agar purin tidak diubah menjadi asam urat berlebih konsumsilah madu secara rutin minimal 3-4 sendok sehari.

Kandungan mineral alami dalam madu seperti kalium, kalsium, magnesium, selenium, dan sejenisnya dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam tubuh. Bahkan bila dikonsumsi rutin, madu dapat mencegah munculnya keropos tulang pada lansia.

8. Mengobati diare dan masalah pencernaan lainnya

Diare atau mencret (bahasa Jawanya), merupakan kondisi dimana usus tidak mampu menyerap kadar air yang ada pada feses, inilah yang mengakibatkan feses berubah menjadi cair.

Untuk mengobati diare, kamu bisa mengonsumsi madu sebanyak 2 sendok sehari. Madu terbukti mampu meningkatkan sensitivitas usus dalam menyerap sari-sari makanan, mengatasi bakteri, dan tentunya melancarkan BAB.

Masih ada  manfaat madu lainnya adalah:

9. Masker madu mencegah munculnya penuaan dini 


11. Mengobati jerawat dan bekasnya

12. Menyembuhkan iritasi kulit yang disebabkan karena matahari

13. Dapat meringankan asma

14. Mengatasi adanya kekurangan gizi

15. Meningkatkan penyerapan nutrisi pada sistem pencernaan

16. Mengangkat kotoran dan komedo di kulit

17. Mengatasi adanya infeksi akibat bakteri atau virus

18. Meringankan kondisi setelah melakukan operasi mata

19. Mampu meningkatkan kesuburan seseorang, baik pria ataupun wanita

20. Mengatasi kulit gatal dan iritasi

21. Meningkatkan metabolisme dan menjaga imun tubuh



Apabila dikonsumsi dan dioleskan ke kulit dengan dosis tepat, kemungkinan besar madu akan aman. Anak-anak diatas usia satu tahun juga secara umum diperbolehkan untuk mengonsumsi madu. 
Hindari memberikan konsumsi madu untuk anak yang masih di bawah setahun, demi mencegah resiko botulisme. Botulisme merupakan kondisi keracunan akibat racun yang diproduksi oleh bakteri dan berakibat fatal.
Apakah ada madu yang tidak aman ?
Perlu diketahui pula tidak semua madu itu aman dikonsumsi. Ada jenis madu yang ‘kemungkinan’ tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat berbahaya, yakni madu yang berasal dari nektar Rhododendron. Madu jenis ini apabila dikonsumsi beresiko berakibat darah rendah (anemia), nyeri dada, dan masalah pada jantung, sebab madu jenis tersebut mengandung racun.

Manfaat bagi ibu hamil
Apa manfaat madu untuk ibu hamil dan menyusui? Beberapa penelitian menyebutkan khasiat madu untuk ibu hamil dan menyusui ada banyak sekali, dimana kandungan nutrisi dalam madu dapat membantu tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan ibu hamil sampai proses lahiran. Akan tetapi untuk menjaga keselamatan si kecil, ada baiknya konsultasikan ke dokter atau bidan dulu ketika kamu (ibu hamil) hendak konsumsi madu.

Itulah berbagai manfaat madu yang bisa kamu dapatkan, baik untuk kesehatan ataupun kecantikan, ibu hamil dan menyusui, ataupun anak-anak. 
Sangat menyarankan agar berkonsultasi ke dokter dahulu apabila kamu ingin mengonsumsi produk madu tertentu. Mengingat tidak semua produk madu itu baik untuk kesehatan, bahkan beberapa madu palsu justru menyebabkan kanker mematikan.

Cara Membedakan Madu Asli atau Palsu


Cara membedakan madu asli atau palsu madu asli 100 persenpaling 100% akurat adalah tes laboratorium. Tapi ada beberapa tes sederhana yang bisa dijadikan acuan untuk dilakukan sendiri. Cara uji madu asli atau palsu paling sederhana yang tergolong mendekati akurat kebenarannya. Cara Uji / tes sederhana ini masih tergolong ampuh dan belum bisa ditembus oleh pemalsu madu.
1.      Pengujian madu Asli dengan dipanaskan
Ambil madu dengan sendok logam, kemudian nyalakan lilin dibawah madu yang ada di sendok logam tersebut.
 
Hasil:
·       Madu asli: madu akan berubah warna menjadi coklat pekat, buihnya akan meluber ke luar sendok (tumpah).
·       Madu Palsu: madu palsu akan berubah warna dan mengeluarkan buih tetapi buih madu palsu tidak sampai keluar dari sendok (tidak tumpah).
2.    Pengujian madu Asli dengan Ikan
Rendam daging ikan segar dengan madu di dalam botol yang tertutup rapat. Diamkan selama 2 minggu

Hasilnya:
·       Madu asli: ikan akan menjadi kecil dan pucat tetapi tidak berbau
·       Madu Palsu: ikan berukuran tetap, warna berubah menjadi hitam dan aromanya busuk
 Test Madu Asli Yang Tidak Bisa Dipercaya Akan Keakuratannya/ Kebenaran Pengujiannya
Beberapa cara membedakan madu asli atau palsu di bawah ini adalah rumor salah kaprah yang terlanjur berkembang baik di masyarakat.
1.   Tes madu asli dengan telur yang berubah setengah matang
Yaitu mencampur telur kedalam madu lalu dikocok. jika kuning telur berubah menjadi setengah matang maka dianggap madu asli. Yang sebenarnya terjadi adalah penggumpalan atau Koagulasi. Hal ini karena madu adalah asam dan kuning telur adalah protein. Protein yang dicampur dengan asam akan menggumpal, sehingga telur akan terlihat matang, yang sebenarnya ter-koagulasi.
Faktanya hal ini tidak sepenuhnya benar karena produsen madu palsu mengakali dengan menambahkan cuka pada madu sehingga tingkat keasamanya tinggi, hal ini yang menyebabkan kuning telur menjadi setengah matang.
2.    Madu asli tidak dirubung semut
Ini adalah salah satu rumor yang sangat berkembang baik di masyarakat luas. Uji madu asli dirubung semut, ini jelas kesalahan fatal. Madu memiliki kandungan glukosa alam yang bagus, sehingga memiliki rasa yang manis, tentu saja hal ini disukai oleh semut. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel: Madu Asli Tidak Disemuti, Benarkah?
3.    Madu Murni tidak membeku di dalam fresher
Tes / uji ini tidak bisa 100% benar. Kita bisa tinjau kembali bentuk pembekuannya seperti apa. Beberapa orang yang membeli madu dengan merek ternama berlabel 100% murni mungkin pernah mengalami madu yang disimpannya di kulkas membeku dan terlihat ada 2 level yang memisah. Ini bisa jadi terjadi pemisahan madu murni dan campurannya.
Untuk madu murni (raw honey) juga bisa mengkristal (beku) tapi pembekuannya tidak sampai memperlihatkan 2 level yang berbeda.
17-22 % kandungan yang ada dalam madu adalah air. Biasanya pada madu asli apabila dimasukkan ke dalam freezer/ kulkas akan mengalami dua keadaan. Yang pertama adalah Viskositas dan yang kedua adalah Granulasi.
 
Viskositas adalah derajat kekentalan suatu zat yang dipengaruhi oleh dua zat yang berbeda kekentalan, suhu dan koloid. Dalam kasus madu ini apabila madu dalam kondisi suhu kamar (21 – 27 derajat celcius), maka glukosa yang ada dalam madu akan diikat oleh air sehingga terlihat agak encer. Akan tetapi apabila semakin rendah suhu tersebut, justru akan terjadi sebaliknya yaitu air yang ada didalam madu tersebut yang diikat oleh glukosa. Sehingga penampilan madu seakan berobah menjadi sangat kental. kadangkala pada dasar botol akan terlihat butiran kristal yang menunjukkan terjadinya pembekuan air, hal ini terjadi karena glukosa tidak mampu untuk mengikat seluruh air yang terdapat dalam madu sehingga air tersebut mengalami pembekuan di dalam madu, hal ini bisa terjadi apabila volume air yang ada dalam madu ternyata lebih besar dari jumlah air yang mampu diikat oleh glukosa.
Tapi ada kalanya juga pada madu terjadi granulasi. Hal ini bisa terjadi apabila madu terlalu lama (sampai berbulan-bulan) disimpan didalam kulkas/freezer dan cara penyimpanannya juga tidak benar. Apabila terjadi granulasi, madu akan terlihat seperti membeku dan Warna nya pun berubah menjadi cream seperti ada campuran tepung didalamnya. Anda jangan terburu buru menghukum kalau madu ini palsu, karena dalam hal ini telah terjadi perubahan fisika, yaitu berobahnya wujud suatu zat tanpa merobah sifatnya.
Granulasi adalah proses pembentukan butiran-butiran kecil (kristal) yang berisi cairan sel. Granulasi terjadi di mana kadar glukosa dalam madu lebih tinggi dibanding fruktosa, oleh sebab itu madu menghasilkan kristal-kristal yang lembut. Untuk menghilangkan kristal atau granulasi madu, bukalah tutup botolnya lalu rendam dalam air hangat bersuhu 60 derajat Celcius hingga madu mencair atau kembali kepada kondisi semula. Setelah kristalnya hilang, madu dapat dikonsumsi tanpa khawatir kehilangan khasiatnya.
Karena Madu Yang Asli Tidak Bisa Membeku Dalam Kulkas, Bagaimanakah Cara Membedakan Madu Yang Ter-Granulasi Dengan Yang Benar-Benar Membeku?
Caranya sangat mudah. Ketika anda mendapatkan madu anda seakan mengalami pembekuan di dalam kulkas/freezer anda, maka letakkan madu tersebut pada suhu ruangan (21 – 27 derajat) dalam beberapa jam. Madu yang tergranulasi tidak akan berubah sifatnya (tetap seperti membeku) walau didiamkan dalam beberapa minggu, dan kalau diaduk maka anda akan merasakan butiran-butiran kristal yang sangat halus. Akan tetapi madu palsu akan kembali mencair dalam beberapa jam, dan kalau anda aduk maka akan terasa bongkahan-bongkahan es didalamnya.
4.    Uji madu dengan tes kertas Koran
Uji test dengan menyaring madu dengan koran, jika merembes palsu. Test ini kurang tepat, yang benar tes ini untuk menguji kadar air dalam madu. Madu mempunyai kadar air itu sudah pasti, banyak tidaknya kadar air pada madu asli tergantung asal madu, kalau dari timur tengah biasanya pekat karena suhunya panas, madu dari negara bersuhu dingin juga pasti kadar airnya tinggi. Apalagi bila pemanenan madu terjadi disaat musim hujan, tentu kadar air madu akan cukup tinggi.
5.    Tes madu asli dengan Menggunakan Korek Api
Cara ini tidak 100% benar. Batang korek api yang dimasukkan ke dalam larutan madu beberapa lama. Sesudah itu kita ambil dan korek tersebut kita pantikkan dengan kotak korek. Kalau korek tersebut masih bisa menyala maka madu yang kita uji adalah asli. Cara ini sebenarnya hamper mirip dengan Uji madu dengan tes kertas Koran. Ini hanya tes kadar air dalam madu. Bila kadar air tinggi, otomatis korek akan susah menyala.


https://crown-bee.blogspot.co.id/2016/09/cara-membedakan-madu-asli-atau-palsu.html