STADION UTAMA RIAU
Stadion Utama Riau atau disebut juga dengan Main Stadium Riau adalah Stadion Sepakbola yang termegah saat ini di Indonesia yang dipersiapkan untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON XVIII) XVIII Tahun 2012 dan Islamic Solidarity Games Tahun 20123 (ISG).


PINTU MASUK UTAMA STADION UTAMA RIAU

Stadion Utama Riau ini pertama kali digunakan atau diperkenalkan ke publik pada tanggal 1 Maret 2012, pada tanggal 1 Maret 2012 Stadion ini digunakan Tim PSPS PEKANBARU untuk melakukan launching jersey (perkenalan kostum) kompetisi ISL Tahun 2012 dan juga latihan dan pengenalan stadion. 

TRIBUN STADION UTAMA RIAU





PEMAIN PSPS PEKANBARU ISL 2012






GM Policy, Government, and Public Affair PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) Usman Slamet mengatakan fakta sejarah terkait Perang Dunia II yang belum terkuak di area ladang minyak perusahaan di daerah Duri, Provinsi Riau sangat penting untuk dikaji untuk kepentingan bersama.

"Karena sampai sekarang belum ada dokumentasi terperinci mengenai sejarah Perang Dunia II di Duri" .
 
Di Duri tepatnya di Komplek CPI terdapat monumen untuk Korban Perang Dunia II , monumen ini didedikasikan untuk para korban kekejaman perang yang tak diketahui identitasnya. Kapan monumen itu didirikan dan siapa yang mendirikannya, ini juga menjadi misteri.

Bukti adanya sejarah Perang Dunia II di Duri sejauh ini baru bisa diketahui dari keberadaan monumen di tengah pemakaman, yang ada di Komplek Sago CPI tak jauh dari landasan helikopter. Pada bagian atas monumen itu ada tulisan berwarna emas dengan dua bahasa: "Monumen Korban Perang Dunia-II/`Monument of World War-II Victim".

LOGO PON XVIII RIAU 2012




LAYAR DAN GELOMBANG.
Layar dan Gelombang  melambangkan lambang daerah “Lancang Kuning” yang mempunyai makna :
  •  Daerah  Riau  dialiri  oleh  empat sungai besar yaitu: Sungai Kampar, Sungai Rokan, Sungai Indragiri dan Sungai Siak, dimana keempat sungai tersebut merupakan sumber kehidupan yang merupakan kebesaran rakyat Riau
  • Lancang memberikan simbol bahwa kehidupan penuh dengan semangat yang berpacu menuju prestasi.
  • Gelombang laut melambangkan kedinamisan masyarakat Riau bergerak terus menerus tanpa berhenti menghantarkan kemajuan negeri.
  • Warna  merah,  kuning  dan  hijau melambangkan bahwa Riau mempunyai budaya yang tinggi.
LINGKARAN  BERKAIT
Melambangkan  semangat sportifitas yang tinggi dalam persaudaraan menuju prestasi PON.

HURUF DAN ANGKA
Menunjukkan    penyelenggaraan  PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau.




MASKOT PON XVIII RIAU 2012







BURUNG SERINDIT


WUJUD KESELURUHAN MASKOT
Terinspirasi dari bentuk burung Serindit yang juga sudah dijadikan simbol fauna khas Riau yang melambangkan semangat, enerjik dan kontinuitas gerakan mengejar prestasi bersumber dari rasa keinginan individual untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi kelompok, daerah dan prestasi nasional secara umum.

HURUF DAN ANGKA
Menunjukkan kegiatan PON yang ke XVIII Tahun 2012 diadakan di Provinsi Riau.

OBOR DENGAN API YANG BERKOBAR MENYALA
Sebagai gambaran yang lebih menjurus pada rasa semangat yang menyala-nyala, tak kunjung padam dalam lingkaran makna esensial dunia keolahragaan.

BUSANA MELAYU YANG DIKENAKAN BURUNG SERINDIT
Simbol lokalitas budaya Riau dengan penduduknya yang berbudaya Melayu dengan penonjolan ciri khas pada busana Melayu.

SELEMPANG DADA DENGAN TULISAN PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XVIII
Pertanda simbol kebesaran sebagai ajang prestisius dalam bidang olahraga yang mengedepankan rasa sportifitas.

TAPAK (POST STAGE) MELINGKAR DENGAN TULISAN RIAU 2012
 Pertanda tempat dan tahun penyelenggaraan.


Sumber : 

MASKOT PON XVIII RIAU TAHUN 2012 

OFFICIAL WEBSITE PON XVIII

Di  Yogyakarta atau Kota lain di Jawa, Siswa SD begitu akrab dengan bahasa dan budaya Jawa, mereka sedari kecil sudah dididik untuk mengerti budaya Jawa, mereka sudah dididik untuk menggunakan bahasa jawa semenjak bayi. Di Bangku Sekolah mereka akan bertemu dengan Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Tradisi ini terpelihara dengan sendirinya,sehingga  generasi muda mengerti dan tahu  warisan luhur nenek moyangnya.

Papan Nama RSUD Arifin Achmad yang menggunakan Tulisan Arab Melayu

Di Riau hal yang sama juga terjadi namun cara ini tidak berlangsung lama, dulunya di tahun 90an hingga awal 2000an Sekolah di Riau memiliki Mata Pelajaran Muatan Lokal Arab Melayu. Tulisan arab melayu menjadi program wajib kurikulum dasar muatan lokal yang meberikan arti dan makna bagi pelestarian budaya.  Mata Pelajaran Arab Melayu ini memiliki  makna sebagai interaksi dalam kehidupan masa lalu yang teraktualisasi pada pada cerita-cerita rakyat yang menggambarkan perilaku budaya yang ditampilkan dalam bentuk syair, hikayat, gurindam, pantun, petuah. 



Perkembangan kesusteraan Melayu ditandai dengan penggunaan Huruf Arab Melayu,masyarakat melayu merasa tulisan tersebut telah  menjadi milik dan identitasnya, awalnya tulisan ini disampaikan melalui media dakwah dalam penyeberan agama islam disemenanjung melayu.

Dulunya Huruf Arab melayu atau Jawi menjadi bahasa yang universal di nusantara, Surat-surat Raja-Raja Nusantara ditulis dalam huruf Arab melayu (Jawi),  Sebagian besar karya sastra nusantara seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-raja Pasai, dll ditulis dalam huruf Jawi, Cap atau stempel kerajaab pun ditulis dengan dalam huruf Jawi (Arab Melayu), mata uang di awal-awal penjajahan yang diterbitkan VOC pun dengan huruf Jawi. Kini tradisi tersebut telah hilang seiring waktu, Mata Pelajaran Muatan Lokal Arab Melayu di Riau hanya bertahan sebentar, generasi saat ini di Kota Pekanbaru dan Kota Lain di Riau maupun  Nusantara tidak akan mengenal dan mengerti dengan huruf Arab melayu.

Plang Nama Kantor Bupati pelalawan dengan Tulisan ARab Melayu

Kini dengan adanya Visi Riau 2020 yang  menjadikan Riau sebagai Pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, sebagian besar masyarakat kembali  mengenal dan mengerti dengan tulisan arab melayu (jawi), Visi Riau 2020 mulai terlihat hampir sebagian besar nama-nama jalan di Riau dan kabupaten/kota ditulis dengan huruf arab Melayu.

Kompetisi tertinggi bola voli Indonesia, Proliga 2012  putaran ke II diselenggarakan di Kota Pekanbaru,mulai tanggal 24 hingga tanggal 26 Februari 2012. 

Suasana GOR Remaja Pekanbaru Saat Pertandingan Bolo Voli Pro Liga 2012

Kota Bertuah  Pekanbaru terpilih menjadi salah satu tuan rumah turnamen antar tim yang kini bernama Bina Sarana Informatika (BSI) Proliga 2012 ini. Kota Pekanbaru dipilih oleh salah satu tim BSI Proliga 2012 yang juga runner-up tahun lalu, Popsivo Polwan, yang kebetulan dimanajeri  oleh Kapoltabes Pekanbaru Kompol Adang Ginanjar. 






Proliga Bola Voli Seri II Pekanbaru  ini menjadi ajang persiapan bagi Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah PON XVIII  dan juga Tuan Rumah islamic Solidarity Games .
 
 
JADWAL ACARA:

Jumat 24/2/2012 
Pukul 14.30 WIB Tim Putri Gresik Petrokimia Vs Jakarta TNI AU
Pukul 16.30 WIB Tim Putra Palembang Bank Sumsel Babel vs Jakarta 
                             Electric PLN
Pukul 18.30 WIB Tim Putra Jakarta Sananta Vs Semarang Bank Jateng


Sabtu 25/2/2012 
Pukul 12.00 WIB Tim Putri Jakarta Electric PLN Vs Gresik Petrokimia
Pukul 14.00 WIB Tim Putra jakarta BNI 46 Vs semarang bank Jateng
Pukul 16.00 WIB Tim Putri Jakarta Popsivo Polwan Vs Jakarta BNI 46
Pukul 18.00 WIB Tim Putra Surabaya Samator Vs Jakarta Electric PLN
 
 
Minggu 26/2/2012 
Pukul 13.00 WIB Tim Putra Jakarta Sananta Vs Jakarta Pertamina
Pukul 15.00 WIB Tim Putri Jakarta Popsivo Polwan Vs Jakarta TNI AU
Pukul 17.00 WIB Tim Putri Jakarta Electric PLN Vs Jakarta BNI 46
Pukul 19.00 WIB Tim Putra Palembang Bank Sumsel Babel Vs Surabaya 
                           Samator