Home » Posts filed under Facebook
Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan
Facebook Bisa Prediksi Hubungan Asmara Anda
INILAH.COM, Jakarta- Media jejaring sosial Facebook bisa
memprediksi apakah hubungan Anda dengan pasangan akan bertahan lama atau
tidak.
Penelitian yang dilakukan Facebook bersama Universitas Cornell menemukan, pasangan yang memiliki dispersi tinggi atau memiliki banyak teman bersama di facebook, lebih mungkin memiliki hubungan yang bertahan lama ketimbang pasangan yang sedikit memiliki teman bersama.
Peneliti Jon Kleinberg dari Universitas Cornell dan Lars Backstrom seorang insinyur dari Facebook menganalisa 1,3 juta pengguna facebook yang diambil secara acak.
Mereka adalah yang menuliskan status berpasangan pada profil mereka, berumur rata-rata 20 tahun dan memiliki teman antara 500-2000.
Peneliti lalu mengembangkan suatu algoritma yang bisa menguraikan secara persis siapa saja dalam daftar teman pengguna facebook yang telah menikah hingga 60% saat itu, yang disebut dengan dispersi metrik. Ini untuk mengetahui sejauh mana beberapa teman bersama saling terhubung satu sama lain.
Pasangan yang memiliki banyak teman bersama memiliki kemungkinan lebih besar hubungan akan bertahan lama ketimbang mereka dengan dispersi rendah yang memiliki kemungkinan 50% untuk putus selama dua bulan ke depan.
Seperti dilansir dari nydaily, Jumat (1/11/2013) laporan dipublikasikan secara online dan akan dipresentasikan dalam sebuah konferensi pada Februari 2014. [mor]
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2043385/facebook-bisa-prediksi-hubungan-asmara-anda
Penelitian yang dilakukan Facebook bersama Universitas Cornell menemukan, pasangan yang memiliki dispersi tinggi atau memiliki banyak teman bersama di facebook, lebih mungkin memiliki hubungan yang bertahan lama ketimbang pasangan yang sedikit memiliki teman bersama.
Peneliti Jon Kleinberg dari Universitas Cornell dan Lars Backstrom seorang insinyur dari Facebook menganalisa 1,3 juta pengguna facebook yang diambil secara acak.
Mereka adalah yang menuliskan status berpasangan pada profil mereka, berumur rata-rata 20 tahun dan memiliki teman antara 500-2000.
Peneliti lalu mengembangkan suatu algoritma yang bisa menguraikan secara persis siapa saja dalam daftar teman pengguna facebook yang telah menikah hingga 60% saat itu, yang disebut dengan dispersi metrik. Ini untuk mengetahui sejauh mana beberapa teman bersama saling terhubung satu sama lain.
Pasangan yang memiliki banyak teman bersama memiliki kemungkinan lebih besar hubungan akan bertahan lama ketimbang mereka dengan dispersi rendah yang memiliki kemungkinan 50% untuk putus selama dua bulan ke depan.
Seperti dilansir dari nydaily, Jumat (1/11/2013) laporan dipublikasikan secara online dan akan dipresentasikan dalam sebuah konferensi pada Februari 2014. [mor]
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2043385/facebook-bisa-prediksi-hubungan-asmara-anda
Wanita Berfoto Cantik di facebook Sebabkan Pria tertipu
Masih segar di ingatan mengenai kisah Umar, warga Jatiasih, Bekasi, yang baru menyadari bahwa ‘Icha’ yang telah dinikahinya selama enam bulan ternyata seorang pria bernama asli Rahmat Sulistyo. Awalnya, Umar terjerat oleh foto Rahmat di Facebook yang menyerupai wanita tulen. Dan ternyata, menurut riset terbaru, foto wanita cantik memang merupakan kelemahan pria yang dapat berujung pada penipuan via Facebook.
Riset ini dilakukan oleh perusahaan antivirus Bitdefender yang melakukan survei terhadap 1.649 pengguna Internet di Amerika dan Inggris. Dari riset ini ditemukan bahwa ternyata pria lebih gampang menerima teman baru dibandingkan wanita.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat, 11 November 2011, 64,2 persen dari wanita selalu menolak permintaan pertemanan dari orang asing, sementara sebesar 55,4 persen pria melakukannya. Alasannya ternyata mudah ditebak, pria gampang terpancing menerima pertemanan bila yang mengirim permohonan tersebut adalah wanita yang menarik dan hal sebaliknya terjadi pada wanita.
Bitdefender menyebutkan bahwa satu kali saja pengguna memberikan informasi bersifat pribadi, maka ia akan rentan menjadi korban kejahatan cyber.
Pria ternyata juga lebih longgar dalam urusan berbagi informasi pribadi dalam jejaring sosial. Seperempat dari pria mengizinkan orang asing untuk melihat informasi pada akun mereka, sementara hanya 16 persen wanita melakukan hal yang sama. Lebih-lebih lagi, ternyata pria cenderung mengabaikan dan tidak membaca kebijakan privasi.
Sementara itu, dalam hal berbagi lokasi, ternyata pria dan wanita hampir sebanding dalam melakukannya, yaitu 25,6 persen pada pria dan 21,8 persen pada wanita.
George Petre dari Bitdefender menyebutkan bahwa sifat lebih waspada yang ditunjukkan oleh wanita ini tidak hanya ditunjukkan semata dalam Facebook atau jejaring sosial.
“Wanita telah belajar dari Internet secara umum untuk waspada pada lelaki asing,” ujarnya.
9 Alasan Untuk Beralih Ke Google+ Dari Facebook
Dapatkah Google+ (Google Plus) mencuri pengguna dari Facebook? Ya. Ada beberapa alasan yang baik untuk beralih dari Facebook ke Google+, mulai dari penggunaan yang gampang hingga privasi data.
Pertanyaannya “Dapatkah Google+ mengalahkan Facebook?”. Pertanyaan tersebut sebenarnya mungkin tak terlalu tepat. Ini bukan tentang satu situs melawan situs lainnya. Google+ lebih besar daripada itu. Alasan mengapa Google menyebutnya “Proyek Google+” ialah bahwa Google+ akan menjadi bagian sentral dari keseluruhan identitas Google. Itu akan membentuk kembali perusahaan tersebut.
Jadi pertanyaan yang lebih tepat adalah “dapatkah Google mengalahkan Facebook?” Jika ditempatkan seperti itu, kontes tersebut tampaknya jauh lebih seimbang.
Tentu saja Facebook memiliki awal yang besar, tapi ada beberapa alasan baik bagi orang untuk secara serius meninggalkan Facebook untuk Google+.
Setidaknya ada 9 alasan Untuk Beralih Ke Google+ Dari Facebook :
1. Integrasi dengan layanan Google
Porsi terbesar yang dimiliki Google untuk menarik orang menggunakan Google+ ialah integrasi. Artinya Google akan membangun fitur dan peralatan Google+ ke hampir semua layanan online-nya mulai dari pencarian dokumen hingga Video. Google+ sudah diintegrasikan ke hampir keseluruhan produk Google.
Ini memperkenankan Anda memonitor semua peristiwa Google+ (pesan, update, dan lain-lain) sewaktu membagi konten dengan teman tanpa meninggalkan layanan Google yang sedang Anda gunakan. Jutaan orang menggunakan layanan gratis Google (Gmail, Dokumen, Pencarian, dll.), dan dengan keterikatan layanan tersebut dengan Google+ mungkin akan mudah bagi seseorang meninggalkan Facebook.
2. Manajemen pertemanan yang lebih baik
Google benar bahwa konsep “lingkaran” atau Circle lebih sesuai dengan cara kita berteman di kehidupan nyata. Kita memiliki banyak jenis teman, dan kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka dalam berbagai cara yang berbeda. Fitur Grup Facebook memperkenankan anda membentuk grup khusus teman, tapi dibandingkan dengan yang dilakukan di Google+, itu nampaknya tidak praktis. Lagi pula, Fitur Grup Facebook masih baru (tambahan), sedangkan Circle merupakan landasan dari platform Google+.
3. Aplikasi mobile yang lebih baik
Jika Anda adalah pengguna Android, anda bisa tahu bahwa memperoleh konten dari telepon Anda ke platform sosial lebih gampang, lebih bersih, lebih banyak fungsi dengan aplikasi mobile Google+. Aplikasi tersebut memang sudah mantap, tapi Google akan tetap mencari dan mencari cara untuk membuat Android anda menjadi anggota tubuh dari platform sosial Google+ anda. Google berharap untuk menggunakan basis pengguna Android-nya yang besar sebagai suatu bagian melawan Facebook, yang aplikasi mobile-nya walau kelihatan cantik tapi sedikit kikuk untuk digunakan.
4. Lebih gampang menemukan hal untuk dibagi
Fitur Spark Google+ merupakan satu lagi hal penting yang membedakannya dari Facebook. Spark ialah di mana Google mengungkit mesin pencarinya untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan Facebook yaitu memberikan pengguna aliran informasi instan yang relevan untuk dibagi bersama teman. Lantaran Facebook tidak memiliki mesin pencari, penggunanya harus meninggalkan situs itu untuk mencari data yang dapat dibagi atau menunggu teman mereka membaginya dengan mereka. Pertanyaan “bagaimana saya mencari sesuatu untuk dibagi” secara langsung dijawab dengan Spark.
5. Anda dapat mengambil kembali data Anda
Facebook dikenal kurang handal menangani data pribadi. Misalnya Anda dipaksa untuk membuat bagian tertentu data pribadi anda tampil ke publik, dan sangat sulit untuk secara permanen menghapus profil Facebook Anda. Di lain pihak, Google membuatnya mungkin bagi Anda untuk mengambil semua data yang Anda tempatkan di Google+ lalu pergi. Hal ini dilakukan melalui perangkat Google+ yang disebut “Data Liberation”. Dengan hanya beberapa klik anda dapat mengunduh data dari Picasa Web Albums anda, Profil Google, Google+ stream, Buzz dan kontak.
6. Melabel foto lebih baik
Ketika melihat foto di Google+ anda dapat melabel nama orang-orang di dalamnya mirip dengan di Facebook. Anda membuat persegi empat kecil di sekitar wajah mereka, kemudian mengetikkan nama mereka pada kotak di bawahnya atau memilih salah satu nama yang diterka Google+. Namun ada perbedaan besar di mana Google menangani aspek privasi dalam melabel foto. Ketika Anda melabel seseorang, akan ada catatan seperti ini “Menambahkan label ini akan memberitahukan orang yang anda labelkan. Mereka dapat foto dan album terkait”. Di lain pihak, Facebook tidak melakukan usaha untuk memperingatkan orang bahwa mereka telah dilabel (mungkin saja dalam foto yang tidak baik) dan memberikan mereka kesempatan langsung untuk mengeluarkan (remove) label itu.
Google juga telah memutuskan untuk sedikit malu menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah, yang sekarang digunakan Facebook untuk secara otomatis mengidentifikasi orang dalam foto yang diunggah ke album pengguna.
7. Fitur obrolan grup yang mantap
Google+ memiliki fitur yang mengalahkan Facebook dalam urusan obrolan. Gampang untuk membuat grup khusus obrolan vidio dengan menggunakan fitur Hangouts pada Google+, dan membuat grup khusus untuk mengobrol nampaknya merupakan sesuatu yang alami dan menyenangkan untuk dilakukan dalam jejaring sosial. Hal yang mirip juga dilakukan oleh aplikasi mobile Huddle yang membuat pengguna Android memulai obrolan teks grup. Facebook tidak menawarkan perangkat ini.
8. Membagi konten lebih aman
Anjuran privasi sudah lama meminta situs jejaring sosial untuk memperkenankan pengguna menentukan tingkat privasi setiap konten yang dibagi, daripada menggunakan daftar penyetelan awal yang menentukan semua konten yang dibagi. Google nampaknya mendengar permintaan itu, dan membangun kapabilitas tersebut ke dalam Google+. Sebagai contoh, jika saya membagikan artikel atau mengunggah gambar dari kamera, Google+ memberikan saya pilihan lingkaran teman mana yang ingin saya bagikan konten tersebut. itu merupakan keuntungan Google+.
9. Google lebih baik mengurusi data pribadi Anda
Menjalankan sebuah jejaring sosial, semuanya tentang tanggung jawab untuk mengurusi informasi pribadi pengguna. Facebook merupakan perusahaan muda yang bergerak cepat yang telah terbukti angkuh dalam pergerakannya, kurang begitu peduli kepada privasi data pengguna, dan mudah diakses orang lain. Di lain pihak, Google merupakan perusahaan yang jauh lebih matang yang terlihat jauh lebih terpercaya ketimbang Facebook. Sebagian besarnya, Google telah beroperasi berdasarkan slogannya “Jangan Menjadi Jahat”.
Sumber : Informasi Cara dan Tips Komputer Terkini
Pertanyaannya “Dapatkah Google+ mengalahkan Facebook?”. Pertanyaan tersebut sebenarnya mungkin tak terlalu tepat. Ini bukan tentang satu situs melawan situs lainnya. Google+ lebih besar daripada itu. Alasan mengapa Google menyebutnya “Proyek Google+” ialah bahwa Google+ akan menjadi bagian sentral dari keseluruhan identitas Google. Itu akan membentuk kembali perusahaan tersebut.
Jadi pertanyaan yang lebih tepat adalah “dapatkah Google mengalahkan Facebook?” Jika ditempatkan seperti itu, kontes tersebut tampaknya jauh lebih seimbang.
Tentu saja Facebook memiliki awal yang besar, tapi ada beberapa alasan baik bagi orang untuk secara serius meninggalkan Facebook untuk Google+.
Setidaknya ada 9 alasan Untuk Beralih Ke Google+ Dari Facebook :
1. Integrasi dengan layanan Google
Porsi terbesar yang dimiliki Google untuk menarik orang menggunakan Google+ ialah integrasi. Artinya Google akan membangun fitur dan peralatan Google+ ke hampir semua layanan online-nya mulai dari pencarian dokumen hingga Video. Google+ sudah diintegrasikan ke hampir keseluruhan produk Google.
Ini memperkenankan Anda memonitor semua peristiwa Google+ (pesan, update, dan lain-lain) sewaktu membagi konten dengan teman tanpa meninggalkan layanan Google yang sedang Anda gunakan. Jutaan orang menggunakan layanan gratis Google (Gmail, Dokumen, Pencarian, dll.), dan dengan keterikatan layanan tersebut dengan Google+ mungkin akan mudah bagi seseorang meninggalkan Facebook.
2. Manajemen pertemanan yang lebih baik
Google benar bahwa konsep “lingkaran” atau Circle lebih sesuai dengan cara kita berteman di kehidupan nyata. Kita memiliki banyak jenis teman, dan kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka dalam berbagai cara yang berbeda. Fitur Grup Facebook memperkenankan anda membentuk grup khusus teman, tapi dibandingkan dengan yang dilakukan di Google+, itu nampaknya tidak praktis. Lagi pula, Fitur Grup Facebook masih baru (tambahan), sedangkan Circle merupakan landasan dari platform Google+.
3. Aplikasi mobile yang lebih baik
Jika Anda adalah pengguna Android, anda bisa tahu bahwa memperoleh konten dari telepon Anda ke platform sosial lebih gampang, lebih bersih, lebih banyak fungsi dengan aplikasi mobile Google+. Aplikasi tersebut memang sudah mantap, tapi Google akan tetap mencari dan mencari cara untuk membuat Android anda menjadi anggota tubuh dari platform sosial Google+ anda. Google berharap untuk menggunakan basis pengguna Android-nya yang besar sebagai suatu bagian melawan Facebook, yang aplikasi mobile-nya walau kelihatan cantik tapi sedikit kikuk untuk digunakan.
4. Lebih gampang menemukan hal untuk dibagi
Fitur Spark Google+ merupakan satu lagi hal penting yang membedakannya dari Facebook. Spark ialah di mana Google mengungkit mesin pencarinya untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan Facebook yaitu memberikan pengguna aliran informasi instan yang relevan untuk dibagi bersama teman. Lantaran Facebook tidak memiliki mesin pencari, penggunanya harus meninggalkan situs itu untuk mencari data yang dapat dibagi atau menunggu teman mereka membaginya dengan mereka. Pertanyaan “bagaimana saya mencari sesuatu untuk dibagi” secara langsung dijawab dengan Spark.
5. Anda dapat mengambil kembali data Anda
Facebook dikenal kurang handal menangani data pribadi. Misalnya Anda dipaksa untuk membuat bagian tertentu data pribadi anda tampil ke publik, dan sangat sulit untuk secara permanen menghapus profil Facebook Anda. Di lain pihak, Google membuatnya mungkin bagi Anda untuk mengambil semua data yang Anda tempatkan di Google+ lalu pergi. Hal ini dilakukan melalui perangkat Google+ yang disebut “Data Liberation”. Dengan hanya beberapa klik anda dapat mengunduh data dari Picasa Web Albums anda, Profil Google, Google+ stream, Buzz dan kontak.
6. Melabel foto lebih baik
Ketika melihat foto di Google+ anda dapat melabel nama orang-orang di dalamnya mirip dengan di Facebook. Anda membuat persegi empat kecil di sekitar wajah mereka, kemudian mengetikkan nama mereka pada kotak di bawahnya atau memilih salah satu nama yang diterka Google+. Namun ada perbedaan besar di mana Google menangani aspek privasi dalam melabel foto. Ketika Anda melabel seseorang, akan ada catatan seperti ini “Menambahkan label ini akan memberitahukan orang yang anda labelkan. Mereka dapat foto dan album terkait”. Di lain pihak, Facebook tidak melakukan usaha untuk memperingatkan orang bahwa mereka telah dilabel (mungkin saja dalam foto yang tidak baik) dan memberikan mereka kesempatan langsung untuk mengeluarkan (remove) label itu.
Google juga telah memutuskan untuk sedikit malu menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah, yang sekarang digunakan Facebook untuk secara otomatis mengidentifikasi orang dalam foto yang diunggah ke album pengguna.
7. Fitur obrolan grup yang mantap
Google+ memiliki fitur yang mengalahkan Facebook dalam urusan obrolan. Gampang untuk membuat grup khusus obrolan vidio dengan menggunakan fitur Hangouts pada Google+, dan membuat grup khusus untuk mengobrol nampaknya merupakan sesuatu yang alami dan menyenangkan untuk dilakukan dalam jejaring sosial. Hal yang mirip juga dilakukan oleh aplikasi mobile Huddle yang membuat pengguna Android memulai obrolan teks grup. Facebook tidak menawarkan perangkat ini.
8. Membagi konten lebih aman
Anjuran privasi sudah lama meminta situs jejaring sosial untuk memperkenankan pengguna menentukan tingkat privasi setiap konten yang dibagi, daripada menggunakan daftar penyetelan awal yang menentukan semua konten yang dibagi. Google nampaknya mendengar permintaan itu, dan membangun kapabilitas tersebut ke dalam Google+. Sebagai contoh, jika saya membagikan artikel atau mengunggah gambar dari kamera, Google+ memberikan saya pilihan lingkaran teman mana yang ingin saya bagikan konten tersebut. itu merupakan keuntungan Google+.
9. Google lebih baik mengurusi data pribadi Anda
Menjalankan sebuah jejaring sosial, semuanya tentang tanggung jawab untuk mengurusi informasi pribadi pengguna. Facebook merupakan perusahaan muda yang bergerak cepat yang telah terbukti angkuh dalam pergerakannya, kurang begitu peduli kepada privasi data pengguna, dan mudah diakses orang lain. Di lain pihak, Google merupakan perusahaan yang jauh lebih matang yang terlihat jauh lebih terpercaya ketimbang Facebook. Sebagian besarnya, Google telah beroperasi berdasarkan slogannya “Jangan Menjadi Jahat”.
Sumber : Informasi Cara dan Tips Komputer Terkini
Facebook Ditinggal 6 juta Penggunanya
Konon Katanya Facebook Sudah Mulai Membosankan dan Ditinggal 6 juta Penggunanya
Selain di AS dan Inggris, Inside Facebook menyatakan bahwa 1,5 juta penduduk Kanada meninggalkan Facebook sepanjang Mei 2011. Namun, secara keseluruhan, pengguna Facebook masih tumbuh dengan total pengguna di seluruh dunia sebanyak 687 juta pengguna. India, Filipina, dan Indonesia menjadi negara dengan pengguna baru terbanyak di dunia.
Apakah ini tanda-tanda pamor Facebook mulai meredup? Menanggapi laporan tersebut, pihak manajemen Facebook menampik bahwa pengguna Facebook menurun. Mereka beralasan, dari waktu ke waktu telah ada beberapa riset yang menyatakan bahwa Facebook kehilangan penggunanya di beberapa wilayah di dunia ini. Padahal, hasil riset-riset itu berasal dari data berdasarkan perangkat iklan yang memberi fakta seluas apa jangkauan iklan di Facebook, bukan tentang pertumbuhan keseluruhan pengguna Facebook.
“Kami senang dengan pertumbuhan pengguna Facebook, dan lebih dari 50 persen pengguna aktif kami tiap hari mengakses Facebook,” ujar juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.
Adrian Drury, Kepala Riset Ovum, perusahaan analis pasar, juga mengatakan bahwa di negara maju seperti AS dan Inggris, penetrasi Facebook sudah tinggi sehingga pertumbuhannya tidak akan signifikan. Selain itu, tidak semua pengguna Facebook tiap hari mengunjungi situs itu untuk melakukan log in.
Sumber : Informasi Cara dan Tips Komputer Terkini
Hanya 8 Persen Pemakai Facebook Berbicara Jujur Selebihnya Adalah Pembohong Akut

Penelitian menunjukkan seseorang lebih sering berbohong ketika ‘berbicara’ melalui situs jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook ketimbang berbicara ‘face to face’.
Sebuah survei yang dilakukan Optimum Research terhadap 2012 orang mengungkapkan hanya 8 persen orang yang berkata jujur ketika berkomunikasi melalui FB atau Facebook atau pesan teks lainnya. Sepertiga dari responden mengaku berkata jujur ketika berbicara secara langsung dengan seseorang.
Menurut psikolog Glenn Wilson, teknologi modern seperti smartphone, jejaring sosial dan pesan instan menjadi inovasi untuk berinteraksi dan menghilangkan hambatan percakapan. “Teknologi juga bisa membuka wacana seseorang,” katanya.
Namun, lanjut Glenn, terkadang memang dibutuhkan interaksi langsung, misalnya bertemu kemudian berbicara dan membaca bahasa tubuh lawan bicara. “Ini bisa menunjukkan ketulusan seseorang,” katanya
Sedangkan hal yang paling sering dibohongi ketika berbicara di Facebook adalah kebahagiaan, kesuksesan dan ketaatan beragama.
Virus McDonald Menginfeksi Ribuan Facebook Indonesia

Penggemar Facebook (FB) di Indonesia dihebohkan dengan undangan berisi tautan untuk menonton dari berbagai macam judul video McDonald. Namun, alih-alih melihat video tersebut, tautan beralamat bit.ly ini malah menyebarkan undangan yang sama ke friend list bahkan dapat mengotori inbox.
Celakanya, ini adalah bentuk virus baru di Facebook untuk mencuri data pribadi penggunanya. Jika pelakunya jahat, maka bukan tidak mungkin akun Anda dipakai untuk bermacam penipuan lewat Facebook.
Seperti dilansir Kompas.com, Menurut pihak perusahaan keamanan internet dan komputer Sophos, Graham Cluley , penyebaran virus ini sudah berlangsung sejak Agustus 2010. Menurutnya, penyebar virus memang selalu mengubah judul, tetapi semuanya terkait McDonald. Walau begitu, judul tersebut bisa saja diganti dengan judul menarik apa pun.
Jadi, jika mendapat undangan dengan judul terkait McDonald dan sejenisnya, abaikan saja. Kalau ragu-ragu, cek informasi apa saja yang mereka ingin akses. Jika berlebihan, tinggalkan tautan tersebut. Jangan gadaikan keinginan Anda melihat video aneh-aneh dengan mengorbankan semua akses ke akun Facebook Anda ke orang lain.
Namun, bagi Anda yang telanjur terkena jebakan tersebut, masih ada cara untuk mengobatinya. Menurut Cluley, hapus semua referensi yang mengarah ke link tersebut, baik di status maupun setting aplikasi. Pastikan tidak ada bagian Facebook Anda yang mengarahkan ke tautan tersebut.
Ia menambahkan pihak Facebook sudah dihubungi untuk mencegah penyebarannya. Namun, virus itu rupanya masih bisa bocor hingga ke pengguna Indonesia.
sumber: Virus McDonald Menginfeksi Ribuan Facebook Indonesia
sumber: Virus McDonald Menginfeksi Ribuan Facebook Indonesia
Penyebab Utama Kehilangan Teman Di Facebook
Ini adalah peringatan untuk mereka yang terlalu bersemangat bersosialisasi lewat Facebook.
Menurut sebuah penelitian, mereka yang sangat bergantung pada FB (Facebook) cenderung tidak mempunyai teman lagi di dunia maya, karena sahabat-sahabat mereka di jejaring sosial itu mulai risih dan bosan dengan ‘status’ mereka yang diperbaharui tanpa henti dan hanya berisi hal-hal sepele.
Menjadi bosan adalah dosa nomor satu dalam dunia online yang kini telah menimpa 500 juta pengguna internet di seluruh dunia, demikian hasil penelitian itu seperti yang dikutip . . . . . . . , Kamis.
Jika bosan maka seseorang akan cenderung memutuskan untuk tidak lagi menjadi teman dari si pecandu Facebook di dunia maya, dan bahkan menghapusnya dari daftar teman’.
Para peneliti dari Denver Business School, University Of Colorado, menganalisis 1500 akun Facebook dalam penelitian itu untuk menemukan apa alasan utama orang tidak lagi ingin berteman dalam jejaring sosial itu.
Riset itu kemudian menemukan bahwa sebagian besar orang bosan berteman dalam Facebook karena risih membaca ‘status’ sepele seperti ‘menu sarapan’ seseorang, ‘lama perjalanan ke kantor’ atau jika menyebut ‘seleb fovorit saat ini’.
Menulis soal politik atau agama serta membuat komentar-komentar yang berbau rasis dan kasar juga menjadi alasan orang enggan terus berteman di Facebook.
Menurut survei itu, putusnya hubungan pertemanan di Facebook juga terjadi ketika anak-anak mencegah orang tua mereka masuk dan ikut campur dalam urusan mereka di dunia maya. Selain itu putusnya hubungan pertemanan di dunia nyata biasanya juga berbuntut hancurnya hubungan di dunia maya.
57 persen pemutusan hubungan pertemanan di dunia maya terjadi karena hal-hal yang dilakukan di dunia maya sedangkan 27 persen lainnya karena kejadian di dunia nyata.
“Postingan keseratus tentang band kesukaan Anda tidak lagi menarik. Yang juga bikin orang lain bosan adalah adanya kutup-kutub agama dan politik,” kata Christopher Siboa, dari University Of Colorado.
“Mereka tidak ingin berbicara tentang agama atau politik baik di kantor demikian pun di dunia maya,” ucap Siboa lagi.
Akan tetapi, Siboa menambahkan, orang justru tidak merasa terganggu jika dihapus sebagai sahabat dalam situs pertemanan Facebook. Bahkan mereka merasa senang dan tidak kapok.
Dia mengingatkan bahwa di zaman ini para calon majikan akan mencari tahu sosok calon karyawannya hingga ke dunia maya. “Komentar-komentar anda yang membuat anda diputus hubungan pertemanannya, mungkin juga dipandang sebagai hal yang negatif oleh calon atasan,” kata Siboa.
1. komentar yang membosankan
2. sering “update” status
3. bicara kasar
4. komentar rasis
5. membahas agama atau meng-quote ayat ayat kitab suci
6. membahas politik
7. berakhirnya hubungan (di dunia maya maupun dunia nyata)
8. cekcok di dunia nyata
9. cekcok di dunia maya
Menurut sebuah penelitian, mereka yang sangat bergantung pada FB (Facebook) cenderung tidak mempunyai teman lagi di dunia maya, karena sahabat-sahabat mereka di jejaring sosial itu mulai risih dan bosan dengan ‘status’ mereka yang diperbaharui tanpa henti dan hanya berisi hal-hal sepele.
Menjadi bosan adalah dosa nomor satu dalam dunia online yang kini telah menimpa 500 juta pengguna internet di seluruh dunia, demikian hasil penelitian itu seperti yang dikutip . . . . . . . , Kamis.
Jika bosan maka seseorang akan cenderung memutuskan untuk tidak lagi menjadi teman dari si pecandu Facebook di dunia maya, dan bahkan menghapusnya dari daftar teman’.
Para peneliti dari Denver Business School, University Of Colorado, menganalisis 1500 akun Facebook dalam penelitian itu untuk menemukan apa alasan utama orang tidak lagi ingin berteman dalam jejaring sosial itu.
Riset itu kemudian menemukan bahwa sebagian besar orang bosan berteman dalam Facebook karena risih membaca ‘status’ sepele seperti ‘menu sarapan’ seseorang, ‘lama perjalanan ke kantor’ atau jika menyebut ‘seleb fovorit saat ini’.
Menulis soal politik atau agama serta membuat komentar-komentar yang berbau rasis dan kasar juga menjadi alasan orang enggan terus berteman di Facebook.
Menurut survei itu, putusnya hubungan pertemanan di Facebook juga terjadi ketika anak-anak mencegah orang tua mereka masuk dan ikut campur dalam urusan mereka di dunia maya. Selain itu putusnya hubungan pertemanan di dunia nyata biasanya juga berbuntut hancurnya hubungan di dunia maya.
57 persen pemutusan hubungan pertemanan di dunia maya terjadi karena hal-hal yang dilakukan di dunia maya sedangkan 27 persen lainnya karena kejadian di dunia nyata.
“Postingan keseratus tentang band kesukaan Anda tidak lagi menarik. Yang juga bikin orang lain bosan adalah adanya kutup-kutub agama dan politik,” kata Christopher Siboa, dari University Of Colorado.
“Mereka tidak ingin berbicara tentang agama atau politik baik di kantor demikian pun di dunia maya,” ucap Siboa lagi.
Akan tetapi, Siboa menambahkan, orang justru tidak merasa terganggu jika dihapus sebagai sahabat dalam situs pertemanan Facebook. Bahkan mereka merasa senang dan tidak kapok.
Dia mengingatkan bahwa di zaman ini para calon majikan akan mencari tahu sosok calon karyawannya hingga ke dunia maya. “Komentar-komentar anda yang membuat anda diputus hubungan pertemanannya, mungkin juga dipandang sebagai hal yang negatif oleh calon atasan,” kata Siboa.
9 teratas penyebab pemutusan hubungan pertemanan di Facebook :
2. sering “update” status
3. bicara kasar
4. komentar rasis
5. membahas agama atau meng-quote ayat ayat kitab suci
6. membahas politik
7. berakhirnya hubungan (di dunia maya maupun dunia nyata)
8. cekcok di dunia nyata
9. cekcok di dunia maya
Labels
Photo and Design
(23)
Kesehatan
(22)
Gaya Hidup
(14)
Keindahan Alam
(11)
remaja
(10)
Hiburan
(9)
Teknologi
(8)
unik
(8)
Facebook
(7)
Kumpulan Info
(7)
Misteri
(6)
Humaniora
(5)
Komputer
(5)
tips
(5)
Beautiful girl
(4)
Berita
(4)
Coretan Iseng
(4)
Religi
(4)
Software
(4)
hobi
(4)
E-Version
(3)
Makalah
(3)
Olahraga
(3)
Inspirasi
(2)
Internet
(2)
love & sex
(2)
Download.
(1)
Foto Unik
(1)
Free Template
(1)
Gosip
(1)
Refleksi Diri
(1)
cerita
(1)
fakta
(1)
pengetahuan
(1)
photoshop
(1)
My Blog List
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Cerita Minta Prediksi Jitu Nomor Togel Sama Orang Gila Cerita Prediksi Jitu - Kebiasaan judi togel memang susah dilepas dari Yono. Serin...
-
Sahabat SMA Ku Dulu Cerita Anak SMA - Ketika usiaku menginjak dewasa menjadi seorang Anak SMA , aku mulai memikirkan tentang sekolahku u...
-
Pada postingan kali ini saya ingin Share sebuah Artikel keren dan lumayan banyak yang cari :D heheh Penasaran... ini mungkin biasanya...
-
Diperkirakan tidak ada lagi cewek perawan di indonesia , Hasil yang mencengangkan, edan, hasil penelitian Komnas Anak tahun 2008. 62,7% re...
-
Kumpulan Judul Skripsi Teknik Informatika dan Sistem Informasi (Tugas Akhir) Banyak Mahasiswa yang mengeluh tentang skripsi . Kesi...
-
software edit foto 5 Software Edit Photo {Download Semua Gratis} download software edit foto keren software edit foto free download ...
-
Tips Cara Agar Cepat Hamil – Banyak faktor yang bisa membuat Anda kesulitan mendapatkan kehamilan. Tapi, Anda tidak perlu khawatir,...
-
7 Penyebab Perempuan Tak Bisa Orgasme Tak hanya perempuan, lelaki juga perlu tahu masalah ini. Menurut statistik, 40 persen p...
-
Wanita itu cantik bukan hanya dengan perilaku saja, polesan dan baju muslimah juga sangat mendukung para wanita untuk tampil menjadi ...
-
Inilah Enam Penampakan Misterius Yang Ada Di Iklan TV Indonesia Sosok hantu memang membuat kita takut dan penasaran, dimana dua dunia y...