Salah satu sistem water softener yang paling umum baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri adalah sistem pertukaran ion. Memahami fungsi setiap bagian akan membantu Anda merawatnya dengan benar.

Pelembut air penukar ion memiliki tiga komponen utama:

1. Tangki softener / tangki resin

2. Tangki brine / air garam

3. Valve control

Model berkapasitas lebih kecil menggabungkan tangki mineral dan tangki brine ke dalam satu kabinet, namun kedua tangki tersebut masih terpisah di dalam kabinet.

Sistem kapasitas aliran yang lebih besar memiliki tangki mineral dan air garam terpisah yang berdiri sendiri.

Secara singkat, penjelasan masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

Tangki softener / tangki resin

Tangki mineral adalah tempat aksinya. Di sinilah penyaringan air berlangsung dan air sadah dilunakkan dengan menghilangkan kalsium dan magnesium.

Tangki mineral adalah tangki sempit tinggi tempat pelunakan air yang sebenarnya terjadi. Itu diisi dengan beberapa kaki kubik manik-manik resin polistiren plastik berpori.

Saat air mengalir melalui tangki ini, manik-manik bermuatan negatif menarik dan menahan partikel kalsium dan magnesium bermuatan positif di dalam air.

Dengan mineral keras yang terperangkap oleh manik-manik resin, air yang mengalir ke depan sekarang menjadi lunak.

Akhirnya, manik-manik menjadi jenuh dengan mineral dan perlu dibersihkan (diregenerasi). Komponen selanjutnya dari sistem merupakan bagian integral dari proses itu.

Tangki air garam

Tangki air garam adalah tempat penyimpanan larutan garam atau kalium yang sangat pekat. Larutan air garam ini berperan untuk menyiram tangki mineral dan mengisi ulang.

Tangki air garam harus diisi ulang secara berkala dengan pelet garam atau kalium.

Tangki air asin persis seperti namanya: tangki plastik yang berisi air asin — air yang jenuh dengan garam atau kalium. Air asin ini akan digunakan saat tiba waktunya untuk mencuci kembali tangki mineral, menghilangkan partikel mineral, dan mengembalikan muatan negatif ke manik-manik sehingga dapat terus menjebak lebih banyak mineral.

Biasanya, tangki air asin diisi dengan garam (natrium). Tetapi masalah dapat terjadi jika Anda melakukan diet rendah natrium karena sejumlah kecil natrium ditransmisikan ke dalam air minum selama proses regenerasi.

Dan natrium juga dapat memengaruhi bakteri dalam sistem septik yang diperlukan untuk penguraian limbah.

Untuk alasan ini, sodium brine telah dilarang atau dibatasi di beberapa negara bagian dan kotamadya seperti California. Sebagai alternatif, potasium dapat digunakan untuk brine.

Kalium dianggap unggul dan ramah lingkungan, meski sedikit lebih mahal, daripada garam, dan tidak mempengaruhi kesehatan, DAS, atau fungsi sistem septik.

Valve control / Katup kontrol

Katup kontrol adalah perangkat yang mengontrol aliran air masuk dan keluar dari tangki mineral dan air garam selama regenerasi.

Dalam kebanyakan kasus, pelembut air terletak di dekat titik masuknya air ke dalam rumah, dan dipasang sedemikian rupa sehingga mengolah air yang digunakan untuk minum, memasak, dan mencuci, tetapi bukan air yang digunakan untuk irigasi di luar ruangan.

Katup kontrol berfungsi sebagai polisi lalu lintas dalam sistem pelembut air Anda. Ini menentukan kapan saatnya membersihkan manik-manik plastik itu, yang sekarang dilapisi dengan kalsium dan magnesium.

Unit gaya lama menggunakan pengatur waktu, sedangkan model terbaru menggunakan meteran yang dikendalikan komputer yang menentukan kapan waktunya untuk regenerasi, berdasarkan penggunaan air yang sebenarnya.

Proses Regenerasi

Untuk membersihkan manik-manik di tangki mineral, pelembut air menggunakan proses yang sering disebut regenerasi, yang terdiri dari tiga siklus:

• Backwash

• Recharge / aktivasi / regenerasi

• Rinse

Proses ini terjadi setiap beberapa hari dan biasanya dimulai pada tengah malam.

Backwash

Regenerasi dimulai dengan siklus backwash di mana katup membalikkan aliran air di dalam tangki dan menyiram tangki dari kotoran.

Puing-puing ini kemudian dihilangkan melalui saluran pembuangan yang terhubung ke sistem saluran pembuangan kota atau sistem septik.

Isi ulang (regenerasi)

Dalam siklus isi ulang, larutan asin dipompa dari tangki air garam ke dalam tangki mineral.

Larutan garam yang sangat pekat memaksa magnesium dan kalsium keluar dari manik-manik, dan air asin yang kaya mineral kemudian dikeluarkan dari tangki dan dibuang ke saluran pembuangan.

Bilas / rinse

Tangki mineral kemudian diisi dan dibilas dengan air, proses regenerasi dihentikan dan proses pelunakan air berulang.

Di dalam tangki softener yang baru dibuat ulang, manik-manik sekarang dilapisi dengan natrium atau kalium yang disediakan oleh tangki air garam.

Jika air sadah tambahan memasuki tangki mineral, kalsium dan magnesium yang bermuatan positif di dalam air tertarik ke manik-manik plastik, menggantikan natrium pada manik-manik.

Sejumlah kecil garam yang dipindahkan dari manik-manik ini menjadi tersuspensi di dalam air dan berpindah ke pasokan air rumah.

Jumlah garam yang sedikit di dalam air ini umumnya tidak menjadi masalah, kecuali bagi orang yang memiliki batasan natrium yang ketat.

Ketika manik-manik menjadi jenuh lagi dengan kalsium dan magnesium air keras, katup kontrol memulai siklus regenerasi baru dan membuang mineral air keras ke saluran pembuangan sekali lagi.

Siklus berkelanjutan ini berlanjut selama tangki air asin disimpan dengan pelet garam atau kalium.

ARTIKEL LENGKAP TENTANG RESIN FLOTROL S PLUS