Puisi ku tidak lagi terbaca di hatimu
Karya : Upenyu
Mungkin saja bila esok tiba
puisiku tak lagi menjenguk
jendela hatimu
kerana rasa itu telah
kau hanyutkan jauh
pada deras sungai jemu
Tiap patah-patah kataku
tidak lagi seindah kicauan burung
mengalunkan mimpi waktu lenamu
kini ia jadi igauan siangku
bagai hirisan kaca
yang membekas dalam diam
Saat ku jejaki tanahmu
tidak kau ku temui tersipu
hanya lalang hijau yang subur
menutup setiap lorong mimpiku
lalu aku tidak lagi melangkah
Maafkan aku untuk ke seribu kalinya
bila pagar-pagar benci telah kau dirikan
dengan jemu dan putus asa penantian
rindu itu kau bunuh dengan rela
bila aku kehilangan keberanian
untuk bersamamu berbicara cinta
Masih berbicara lagikah cinta
bila puisi-puisiku
tidak lagi terbaca di hatimu
- Kundasang
nice pak penyu...
ReplyDeleteterharu membacanya..
jarang ada puisi seperti ini digarap oleh pak penyu... penuh luahan batin yang amat sempurna...
sendu pula
Adreena,
ReplyDeletePuisi cinta seorang lelaki 40 an yang hemmmm...
huh....puitis tu...
ReplyDeleteTerima kasih pentoi
ReplyDeleteGreat! sesuwai utk majalah PEREMPUAN tungguuuuuuuu...
ReplyDeletewish u all the best!
(^_^)
cinta didalam hati!
ReplyDeletewalau x kubaca lagi puisi2mu
cinta dan kasihku masih satu
bibirku terkunci
lidah kelu...
bagaimana hendakku berbicara
melihat mataku yang bening
sudah membuatkan aq tewas
jangan kau dengar suara2 halus berbisik
jangan kamu putus asa berkarya
kerna aq sentiasa disini membaca
tanpa jemu mataku berkedip..
mebaca sajakmu membuat aku ikut sayu, teringat pada cinta yang hilang entah ke mana.
ReplyDelete