Nurani yang di taburi debu-debu cemar,
Membanjiri segenap sudut ruang kamar,
Kamar yang membelai seluruh tubuh,
Membuat diri di manja-manja,
Hilang entah ke mana,
Nurani itu...
Hilang tika tangan ingin menyentuh,
Takut menjangkiti,
Takut mempengaruhi,
Senang senyap mengilang diri,
Memerhati dari jauh dari di dekati,
Takut hilang di depan hati,
baik pergi tanpa erti,
Nurani itu...
Sukar di duga dengan mata,
Sukar di teka dengan kata,
Hanya rasa merasai,
Dari diri yang memahami,
Tetap tersimpan di dalam hati,
Tidak terlimpah walau seinci,
Walau hebat di asak duri,
Tetap teguh berdiri sendiri.
Isnin - 0416 am,
19 Jun 2008,
Bait Salam Puaka,
Syerie Al-Azhar,
Mansurah.