Demikianlah saya hampir dua hari belakangan.
Jadi, karena itulah tiba-tiba saya keinget punya blog (HAHA) dan memutuskan untuk nulis sejenak di sini, menumpahkan segala unek-unek daripada saya jalan mondar-mandir di ruang tamu (...lalu sadar kalau ini adalah pertanda lain saya stres banget). Pertama-tama, halo apa kabar? Mohon maaf lahir dan batin; sudah lama kita nggak bersua. So here's some quick updates dan hal-hal yang bikin saya stres.
.
.
Satu,
I'm actually going abroad for approximately a month. Ke mana? Silakan tebak. It's not a pilgrimage, yang pasti. Saya bakal summer course dua minggu, terus nambah seminggu untuk jalan-jalan sama keluarga. Tapi untuk dua minggu pertama itu saya bakal sendirian, and that scares the hell outta me. Ini pertama kalinya saya pergi jauh dari rumah dalam waktu yang lama, dan dengan `jauh`, maksudnya adalah luar negeri. Masih Asia, sih, tapi tetap saja negara orang yang notabene bahasanya aja udah beda. Padahal bisa dibilang pergi ke luar negeri sendirian (at backpacker cost, if I may add) adalah impian sejak kecil. Sekarang lihat: maunya bergelung aja di rumah.
Tapi masa gara-gara gitu doang aja langsung batal pergi? Nggak lah. Gara-gara summer course ini saya sampai nggak magang kayak teman-teman saya yang lain. Kalau saya nggak berangkat, libur tiga bulan saya jadi percuma. Mending saya cari duit buat nabung dari kemarin. So yes, I'll try to be brave. Wish me luck, everybody.
.
.
Dua,
Manusia ini sedang galau mau ambil skripsi atau enggak. Ha. Beberapa pasti bakal bertanya-tanya kayak, "WAIT, KAMU UDAH SKRIPSI?" atau "Perasaan kemarin ngeblog baru kelas 6 SD," bisa juga, "Lah dek, kamu kemarin join forum masih putih-biru labil." Well yeah, halo abang mbak ibu bapak om tante kesayanganku semua; Agustus besok saya bakal masuk tahun keempat sebagai mahasiswa. Dan setua apapun kedengarannya, saya memang harus sudah mulai galauin skripsi.
Sebenarnya kalau lihat dari jumlah SKS, saya bisa ambil skripsi semester 7, yang berarti bisa lulus 3,5 tahun. Tapi karena belum tahu habis lulus mau jadi apa, saya kemarin udah mantap mau ambil semester 8 aja, meskipun sebenarnya kalau untuk topik udah nemu. Lalu tiba-tiba semua teman dengan ambisiusnya bilang, "gue mau ambil skripsi semester depan." And I was like, WHY ARE YOU LEAVING ME ALONE. Jadilah sekarang lagi bimbang. Tadinya mau coba konsul ke pembimbing akademik, tetapi beginilah yang terjadi dalam konversasi WA kami Jumat kemarin:
S: Pak, apakah bapak bisa ditemui minggu depan (minggu ini)? Soalnya saya mau berangkat summer course tanggal 24 dan baru balik ketika masa IRS habis.
PA: Sekar, saya keluar kota dari tanggal 19-26.
S: Oh, kalau begitu ketemu tanggal 18 bisa, Pak?
PA: Maaf maksud saya berangkat tanggal 17.
...yang mana tanggal 17 itu adalah hari Minggu kemarin :( Jadilah batal bertemu dengan PA dan sekarang cuma bisa mengandalkan istikarah. Again, wish me luck.