Kisah Petapa Muda
Hari yang bahagia pasti dinantikan oleh setiap orang. Hari dimana orang menikmati jerih payah usahanya. Setelah sekian lama melakukan semedi di gunung wenang akhirnya sang petapa Muda ini berhasil menyelesaikan semua pantangan dan persyaratan serta menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Guru Tua....
Kurang lebih 6 Tahun menjalani pertapaan dan menimba ilmu di sebuah perguruan silat Jari dan Otak di gunung wenang akhirnya Jo sang petapa muda ini menyelesaikan semua syarat dan ketentuan yang berlaku di perguruan silat Jari dan Otak....
Adapun perguruan ini mengajarkan cara-cara menulis mantra yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah senjata baru yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan, ada pun mantra-mantra itu dapat ditulis dalam berbagai macam bahasa. Visual Basic, Visual Foxpro dan Visual C#, C++, Assembler dan berbagai bahasa mantra lainnya. Masing-masing mantra ini memiliki cara-cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama yakni membantu manusia dalam menyelesaikan masalah.
Sejak tahun 2003 Petapa Jo mulai mengikuti bimbingan dari sang Guru Tua, sebelum belajar menulis mantra Jo diajarkan cara menulis terlebih dahulu (bagaimana cara menguasai papan penulis mantra). Kata sang guru karena ini adalah Perguruan Silat Jari maka yang terlebih dahulu dilatih adalah jari tangan, supaya nanti dapat menulis mantra dengan baik. Setelah melatih jari-jari maka Jo diajarkan cara menghitung sebuah kemungkinan yang akan terjadi sehingga dapat mengantisipasi serangan lawan. Awalnya Jo merasa kesulitan dan sering mengalami kegagalan. Namun karena keteguhan hati dan kegigihannya dia mulai bisa menguasai semuanya itu.
Setelah sekitar 3 Tahun berlatih dan mulai menampakkan perkembangan maka Jo dan kawan-kawan disuruh membentuk sebuah kelompok kecil untuk mulai mempraktekan ilmu yang telah didapat. Dan semua kelompok diberi kesempatan untuk memilih tempat untuk beraksi. Jo dan kawan-kawan pun memilih sebuah tempat di Tengah-tengah pulau Sulawesi dan mulai mempraktekan sebagian ilmu yang didapat. Disana mereka pun menuai keberhasilan dimana banyak orang yang senang dengan keberadaan mereka bahkan ada beberapa wanita yang jatuh hati dengan Jo. (Ket. Jo adalah Pria tampan dari Suku Minahasa)
Setelah sekitar 3 bulan beraksi dan telah berhasil Jo harus kembali ke tempat pertapaan dan melanjutkan menimba ilmu yang lebih tinggi....
Sebagai akhir dari ujian, Jo harus menciptakan Ilmu baru dengan menggunakan mantra yang telah dipelajari selama beberapa tahun tersebut. Pada tahap ini Jo banyak menemui kesulitan dan masalah saking sulitnya masalah yang dihadapinya sehingga dalam menciptakan Ilmu baru ini Jo membutuhkan sekitar 2 Tahun untuk menyelesaikannya, dan pada akhirnya dia pun berhasil dengan nilai yang cukup bagus. Jo pun merasa puas dengan hasil yang dia dapat selama ini.
Dan Akhir dari kisah ini adalah esok hari dimana Jo dan kawan-kawan yang berhasil akan mengikuti upacara kelulusan. Dimana Jo dan kawan-kawan akan dilepas ke masyarakat dan siap menggunakan ilmu yang didapat untuk membantu masyarakat. Serta berguna bagi Nusa dan Bangsa........