Memaparkan catatan dengan label Hanya Sepuluh. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Hanya Sepuluh. Papar semua catatan

30.10.13

17.10.13

Hanya Sepuluh 160

Ada rasa, usah disimpan tanpa kata. 

Mustahil takdir jadi jurubicara.

Hanya Sepuluh 159

Saat bersanding bahagia, pernahkah sedetik terlintas manis bersama kekasih lama?

Hanya Sepuluh 158

Bimbang juga membaca Twitter. 

Yang dipuja, biasanya paling handal mencerca.

15.10.13

Hanya Sepuluh 157

Tidakkah aneh, milik siapa nama Maha Pencipta ditentukan sang hamba?

14.10.13

Hanya Sepuluh 156

Bahkan ulat sampah mengenal kapitalisme. Tiap sisa bungkusan punya jenama.

12.10.13

Hanya Sepuluh 155

"Ke mana kalian gopoh berlari laju?"

"Berlumba siapa lebih Melayu."

Hanya Sepuluh 154

Hartawan memang bisa punya segala.

Namun di kuburan, telanjang juga.

11.10.13

Hanya Sepuluh 153

Menyebar agama, ertinya berbaik sesama manusia. Bukan menghukum, mendabik mulia.

Hanya Sepuluh 152

Andai membunuh tiada berdosa, siapakah mangsa pertama terlintas di mindamu?

10.10.13

Hanya Sepuluh 151

Tembak dahulu sebelum soal.

Umpama ke neraka sebelum ditimbang amal.

Hanya Sepuluh 150

Kamu bimbang mendekati, kerana sisa cinta masih ada di hati.

8.10.13

Hanya Sepuluh 149

"Kenapa awak tak minum?"

Dia terlupa cawan mana yang diracun.

6.10.13

Hanya Sepuluh 148

Kamu mencari penyimpan rahsia?

Ceritakan saja segalanya pada sang pelupa.

27.9.13

Hanya Sepuluh 147

Facebook, dibina taman penyubur benci.

Direstu dengan tegak ibu jari.

2.4.13

Hanya Sepuluh 146

Tampaknya zaman kini, tiap undi punya harga.

Kalian punya, berapa?

1.4.13

Hanya Sepuluh 145

Kasihan April.

Sudah terlalu lama dia dipaksa bersahabat dengan ketololan.

31.3.13

Hanya Sepuluh 144

Bilakah kali terakhir kau benar melihat api membakar belanga juadahmu?

14.1.13

Hanya Sepuluh 143

Harus akur, bahawa pada #KL112 ada sejarah terlakur.
Walau kabur.

Hanya Sepuluh 142

Dosa paling celaka?
Yang sengaja.
Walau tahu, buat kali kedua.