Aku yang kehilangan kekasih
kini menemukan cinta
Sebab mentari memang tak tertangkap
selain cahaya
Aku merindukan mentari
selepas cahaya
II
Pada sosok kawan
kurobek-robek ornament cinta
dengan pecahan api tari
(aku bukan orang yang dungu
menerapkan ihwal itu)
Kawanku ialah pelaminan
tempat asa dan gundah tumpah
Kawanku
matahari ialah engkau
III
Mari menari dan menghiasi orgi
dengan semarak sajak dan pesta ilahi
Aku duduk di taman
dikitari bunga musim semi bulan dan emosi
Aduh
kucipta busur dengan alismu
untuk memanahkan pandangku
pada pusar berahimu