Rabu, 17 Safar 1436H: Dari Abu Hurairah r.a., katanya:
"Natil (bin Odis Al Hazami),
seorang penduduk Syam, bertanya kepadanya, "Wahai, Tuan Guru! Ajarkanlah kepada
kami hadis yang Anda dengar dari Rasulullah saw."
Jawab Abu Humirah, "Baik! Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Orang yang pertama-tama diadili kelak di
hari kiamat, ialah orang mati syahid. Orang itu
dihadapkan ke pengadilan, lalu diingatkan kepadanya nikmat-nikmat yang telah
diperolehnya, maka dia mengakuinya."
Tanya, "Apakah yang engkau perbuat dengan
nikmat itu?"
Jawab, "Aku berperang untuk agama Allah sehingga aku mati syahid."
Firman Allah, "Engkau dusta! Sesungguhnya engkau
berperang supaya dikatakan gagah berani. Dan gelar itu telah engkau peroleh."
Kemudian dia disuruh seret dengan muka telungkup lalu dilemparkan ke neraka.
Kemudian dihadapkan pula orang 'alim yang belajar dan mengajarkan ilmunya serta
membaca Al Quran. Dihadapkannya kepadanya nikmat yang telah diperolehnya, semua
diakuinya."
Tanya, "Apa yang engkau perbuat dengan nikmat itu?"
Jawab, "Aku
belajar, mengajar, dan membaca Quran kerana Engkau."
Firman Allah, "Engkau
dusta! Sesungguhnya engkau belajar dan mengajar supaya disebut orang Alim, dan
engkau membaca Al Quran supaya dikatakan sebagai Qari (ahli baca). Semua itu
telah dipanggilkan orang kepada mu."
Kemudian dia disuruh seret dengan muka
menghadap ke tanah lalu di lemparkan ke neraka.
Sesudah itu dihadap pula orang
yang diberi kekayaan oleh Allah dengan berbagai macam harta. Semua kekayaannya
dihadapkan kepadanya lalu diingatkan segala nikmat yang telah diperolehnya, ia
pun mengakui.
Tanya, "Apa yang telah engkau perbuat dengan harta sebanyak itu?"
Jawab, "Setiap bidang yang Engkau sukai tidak ada yang ku tinggalkan, melainkan
aku sumbang semuanya kerana Engkau."
Firman Allah, "Engkau dusta! Sesungguhnya
engkau melakukan semuanya itu supaya engkau disebut orang yang pemurah, dan
gelar itu telah engkau peroleh."
Kemudian dia disuruh seret dengan muka
menghadap ke tanah lalu dilemparkan ke neraka.
Hadis Sahih Muslim.