Orang Kaya Bertaqwa
"Apakah yang harus saya lakukan apabila ada pembaca yang berkonvoi menjejaki perjalanan saya dengan basikal dari Tanjung Malim hingga ke Kuala Selangor. Mereka menjejaki tempat dan lokasi yang disebut dalam buku kedua saya "Petunjuk Jalan Kekayaan" . Mereka mahu merasai sendiri apa yang saya rasai ketika menempuh perjalanan tersebut. Kemudian mereka mencari masjid tempat saya bermalam. Mereka ingin bermalam di situ. Untung-untung boleh bermimpi bertemu dengan Haji Shahid. Bahkan ada yang terbang ke Tanah Jawa untuk menjejaki Pak Kiyai. Akhirnya tertipu oleh Sang Calo yang mengaku "Ohhh....saya kenal banget sama Pak Kiyai Muhyidin. Saya sendiri pernah belajar di pesantrennya. Saya bisa menghantar bapak sampai di tempatnya.....asal onkosnya pantes (padan!)". Saya ingin menasihati para pembaca yang budiman agar memperbetulkan persepsi masing-masing tentang erti motivasi saya. Cerita saya adalah sejarah saya. Sama ada ia misteri ataupun mistik ia adalah hak periba